Categories
Rambut

12 Cara Menyemir Rambut Sendiri di Rumah Paling Mudah

Menyemir rambut bukan lagi hal yang dilakukan oleh para orang tua demi menutupi rambut putih yang sudah mulai tumbuh. Banyak juga anak-anak muda yang ingin bergaya dan meningkatkan penampilan mereka dengan menyemir atau istilah lainnya mengecat rambut. Menyemir rambut biasanya dilakukan di salon, tapi Anda juga bisa mencari cara menyemir rambut sendiri bila terbentur budget.

(Baca juga: manfaat catok rambut cara merawat rambut agar tidak mengembang)

1. Pertimbangkan Keadaan Rambut

Kondisi rambut sangat penting dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menyemir rambut, seperti misalnya kondisi rambut yang kering, bercabang, dan mudah rontok. Keadaan-keadaan tersebut sebetulnya tidaklah memungkinkan bagi Anda menyemir rambut. Karena kondisi tersebut menggambarkan bahwa keadaan rambut tengah rusak, jadi jangan diwarnai dulu.

Alangkah baiknya bila sudah tahu rambut dalam kondisi rusak, Anda merawatnya terlebih dulu dengan menggunakan masker rambut alami. Atau, creambath-lah selama 2 sampai 3 bulan secara rutin untuk mengembalikan keadaan rambut menjadi normal. Karena kalau rambut sudah rusak dan dipaksakan untuk disemir, maka nanti dapat membuat kondisinya makin parah.

(Baca juga: jenis perawatan rambut di salon)

2. Memilih Produk Pewarna Rambut yang Tepat

Apapun alasan Anda menyemir rambut dan apapun penyebab rambut beruban, mewarnai rambut perlu dipikirkan matang-matang, dan tentunya harus juga memilih produk cat rambut yang tepat. Pilihlah produk cat rambut yang kualitasnya sudah terbukti baik, yaitu yang nutrisinya lengkap. Cat rambut dengan kandungan bahan alami seperti misalnya yarrow, kamomil, hops, balm mint, aloe, mistletoe, atau fennel adalah yang paling baik.

3. Memilih Warna Cat Rambut yang Tepat

Setelah Anda memutuskan merk produk apa yang benar-benar Anda bisa percaya mampu memberikan warna baru yang aman pada rambut Anda, pilih warnanya. Untuk penutup uban, Anda mungkin bisa memilih warna hitam, cokelat atau merah kecokelatan supaya tak begitu mencolok. Namun bagi Anda yang ingin bereksperimen, warna-warna terang dapat dipilih; asalkan sesuai dengan warna kulit, warna cat yang Anda pilih pasti kelihatan cocok dan sempurna untuk Anda.

4. Keramas 24-48 Jam sebelum Menyemir Rambut

Mencuci rambut 24 hingga 48 jam tepat sebelum Anda memulai proses penyemiran rambut ternyata dibutuhkan. Ini supaya minyak alami yang diproduksi dari rambut Anda dapat berkembang sehingga semir rambut mudah terikat dengan rambut saat pengaplikasiannya nanti. Dengan demikian, warna dari cat rambut bakal bertahan lebih lama. Apabila kondisi rambut sangat kering, berikan conditioner setiap malam selama 5 menit seminggu sebelum Anda menyemir rambut.

(Baca juga: cara mengatasi rambut mengembang)

5. Menyiapkan Pelindung dari Noda Semir Rambut

Ketika hendak menyemir rambut, pastikan bahwa Anda sudah siap dengan kain atau baju yang sudah lama tak terpakai. Gunakan kain atau baju tersebut sebagai pelindung bagian tubuh lain dari cipratan atau noda semir rambut dalam proses pewarnaan. Karena melakukannya sendiri, kemungkinan menodai bagian tubuh lain atau perabotan di sekitar Anda sangat besar, jadi berjaga-jagalah lebih dulu. Siapkan juga handuk yang bisa Anda pasang pada bahu Anda. Ini gunanya adalah untuk menangkap serta menyerap larutan cat rambut yang berpotensi menetes ketika Anda tengah menyemir.

Bila memilih handuk, Anda perlu menggunakan sebuah handuk yang warnanya gelap supaya tak terlalu nampak, namun ini kembali lagi pada pilihan dan kebutuhan Anda. Supaya tak gampang berubah posisi atau lepas dari bahu Anda, pakaikan penjepit dan bungkus bagian bahu Anda secara sempurna.

(Baca juga: cara alami menebalkan rambut)

6. Memilih Warna Terang untuk Rambut yang Belum Pernah Disemir

Khusus bagi Anda yang mewarnai rambut bukan untuk menutup uban dan sebelumnya juga belum pernah disemir, pilihlah pewarna rambut denganw arna lebih terang dari hasil yang Anda harapkan. Menghindari bleaching lebih baik, namun pilih cat yang 2-3 level lebih terang. Kalau dulunya Anda sudah mewarnai rambut dengan warna gelap, gunakan warna yang sama dengan rambut Anda. Ini karena warna terangnya tidak mudah nampak tanpa dibleaching lebih dulu. Bila sebelumnya sudah pernah mewarnai rambut dengan pewarna yang terang, warna apapun bisa Anda coba.

7. Pisahkan Rambut

Setelah siap dengan segala peralatannya (termasuk pengguanaan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda) dan siap dengan risiko bahaya cat rambut bagi kesehatan sekalipun menggunakan bahan yang terbilang aman, pakailah sisir untuk memisahkan rambut menjadi beberapa bagian. Lebih gampang lagi kalau Anda menggunakan klip rambut yang ukurannya besar seperti yang dipakai di salon-salon supaya rambut yang sudah dibagi-bagi bisa ditahan dengan baik ketika pengaplikasian.

(Baca juga: manfaat lemon untuk rambut)

8. Mengatur Waktu

Setelah membaginya menjadi beberapa bagian, Anda dapat bekerja mewarnai atau menyemir rambut per bagian sampai merata. Setelah semua bagian rambut sudah Anda kerjakan, aturlah waktunya, berapa lama Anda harus membiarkan agar semir rambut dapat terserap ke dalam rambut Anda. Biasanya ada petunjuk yang dapat Anda ikuti pada kotak pewarna rambut.

Jangan terlalu cepat membasuh rambut yang barusan Anda warnai sebelum waktu minum yang seharusnya. Pastikan bahwa Anda mengikuti setiap instruksi yang tercantum pada kotak dengan benar. Ketika Anda terlalu banyak memiliki uban atau rambut putih, Anda sebaiknya meninggalkan rambut setelah dicat dalam waktu yang maksimum.

Sedangkan untuk yang mewarnai rambut bukan untuk menutup uban, pakailah waktu minimum sebelum membasuhnya. Justru yang bukan untuk uban sebaiknya menghindari waktu maksimum. Jangan pernah meninggalkan cat rambut pada rambut Anda selama semalaman karena ini bakal membuat kulit kepala mudah teriritasi. Bahkan meninggalkannya terlalu lama bakal membuat rambut menjadi terlalu kering nantinya.

9. Membilas Rambut

Setelah waktu menunggu Anda habis, biasanya adalah sekitar 45 sampai 1 jam untuk menunggu penyerapan semir rambut tersebut. Untuk membilasnya sampai bersih, gunakan wastafel atau langsung masuk saja ke kamar mandi. Pastikan Anda sudah menyiapkan air hangat untuk mencuci rambut dan menghilangkan larutan pewarna rambut yang menempel sedari tadi.

Alangkah lebih baik kalau Anda membilasnya menggunakan air mengalir. Tak usah khawatir maupun panik apabila Anda melihat adanya warna cat rambut yang luntur ketika proses pembilasan karena ini bukan lantas menandakan bahwa proses penyemiran sudah gagal. Anda perlu mengetahui bahwa pewarna rambut dengan sifat non-permanen bakal ikut luntur setiap kali Anda membasuh rambut hingga akhirnya hilang.

(Baca juga: penyebab rambut berminyak)

10. Mengeramasi Rambut dan Menggunakan Conditioner

Setelah membilas dengan air hangat, langkah tersebut bukan kesudahannya karena Anda masih harus perlu mengeramasi rambut dan memberikan conditioner. Keramasilah dengan sampo yang berbahan ringan, jangan yang berbahan keras. Setelah itu gunakan conditioner untuk melembutkan rambut dan menutrisinya.

Manfaat conditioner bagi rambut sangat besar, yaitu untuk menjaga kelembaban serta mendukung rambut supaya terus terasa halus dan lembut. Pada sejumlah produk cat rambut, conditioner biasanya datang sepaket, tapi kalau Anda ingin menggunakan apa yang ada di rumah juga tak apa. Menggunakan conditioner alami justru malah termasuk ide yang bagus.

11. Mengeringkan Rambut

Setelah pengeramasan dan penerapan conditioner, rambut bisa Anda keringkan dan tata seperti biasa. Blow dry bisa juga Anda lakukan atau keringkan rambut Anda secara alami dengan memanfaatkan udara atau angin biasa. Sesudah rambut benar-benar kering, Anda bisa menatanya seperti biasa dengan warna rambut yang sudah oke.

Kemungkinan untuk merasa tak puas dengan hasil dari pewarnaan rambut memang ada dan bila memang tak sesuai dengan apa yang Anda harapkan, ulangi lagi pada lain kesempatan. Sebaiknya tidak melakukan pengulangan keesokan harinya, tapi menunggu 2 minggu paling tidak. Setelah 2 minggu berlalu, barulah Anda boleh bersiap untuk mengecat rambut Anda lagi.

(Baca juga: cara merawat rambut agar lembut)

12. Menyimpan Semir Rambut

Setelah selesai menggunakan produk semir rambut, simpanlah pewarna rambut pada suhu tertentu, yakni sekitar 20-25 derajat Celsius. Ketika Anda menyimpannya pada ruangan dengan suhu lebih dingin dari yang sudah dianjurkan, maka formula krim pewarna rambut tak bekerja secara maksimal. Ini akan berpengaruh terhadap hasil warnanya nanti yang tak optimal.

Ketika sudah mengeluarkannya dan memakainya, potensi untuk larutan tersisa sedikit atau banyak pasti ada. Kalau memang tidak habis, jangan coba-coba untuk menyimpannya untuk pewarnaan rambut di lain waktu. Apabila memang tersisa, silakan habiskan dengan meratakannya ke seluruh rambut dan tidak usah mengiritnya.

(Baca juga: cara mengatasi rambut lepek – cara mengatasi rambut agar tidak rontok)

Untuk berjaga-jaga apabila rambut Anda tebal dan juga panjang, lebih baik membeli 2 buah produk semir rambut dengan merk dan warna yang sama tentunya. Hal ini untuk mencegah bila misalnya pemakaian 1 dus saja tidaklah cukup. Ini disarankan khusus bagi Anda yang memiliki rambut dengan panjang sebahu atau lebih panjang dari itu.

Jika ingin menyemir seluruh rambut yang sampai benar-benar rata tak ada yang tersisa, Anda bisa menggunakan 2 dus, apalagi kalau tekstur rambut Anda begitu tebal. Tak lupa juga, ingat selalu untuk selalu memulai pengecatan dari akarnya supaya benar-benar menyeluruh. Bila memutuskan untuk mewarnai rambut sendiri, pastikan Anda juga menyiapkan 2 buah cermin walaupun 1 saja juga boleh dan bisa.

Dengan beberapa cara menyemir rambut dan sedikit tips tambahan tersebut, kiranya Anda berhasil dalam proses pewarnaan rambut yang dilakukan sendiri. Namun Anda tetap perlu tahu dan ingat bahwa menyemir rambut juga menjadi salah satu penyebab kerusakan rambut.