Beras atau bulir padi yang telah dipisahkan dari sekamnya merupakan sumber makanan pokok di negara kita. Sebelum dimakan, beras akan dicuci terlebih dulu hingga bersih. Biasanya air sisa cucian beras akan dibuang begitu saja. Tapi tunggu dulu! Tahukah Anda jika air cucian beras juga masih mempunyai beberapa hal yang bisa dimanfaatkan?
Air cucian beras memang berwarna keruh, namun ternyata itu menandakan di dalamnya masih terkandung banyak nutrisi bermanfaat yang bisa dipakai dalam proses perawatan rambut, karena nutrisi dan vitamin yang masih terdapat pada beras biasanya luruh ke dalam air sisa cucian. Ada dua macam beras yang dapat bermanfaat bagi rambut yaitu:
Beras Lokal
Kandungan zat dalam air beras dan manfaatnya
1. Allantoin
Berfungsi sebagai anti inflamasi atau anti peradangan. Dalam kaitannya dengan perawatan rambut, allantoin bisa membantu mengatasi masalah infeksi pada kulit kepala karena sifat anti radangnya tersebut. Infeksi bisa terjadi karena berbagai macam hal, seperti terlalu lama menggunakan bahan kimia pada rambut, jamur, dan gatal-gatal pada kulit kepala yang terus digaruk hingga menimbulkan luka.
(Baca juga: penyebab kulit kepala gatal dan bentol)
2. Asam Ferulic
Berfungsi sebagai antioksidan. Ini berarti dapat melindungi rambut dari kerusakan yang berasal dari faktor lingkungan dan luar tubuh, misalnya radikal bebas, polusi dan sinar matahari. Melindungi rambut dari kekeringan serta perubahan warna yang menyebabkan rambut menjadi merah dan beruban lebih dini.
(Baca juga: bahaya hair extension, cara merawat rambut rebonding agar awet)
3. Vitamin B1
Fungsi vitamin ini antara lain untuk memperlancar peredaran darah dan menjaga syaraf dari kerusakan. Oleh karena itu vitamin ini sangat berguna bagi perawatan rambut karena menjaga peredaran darah dan syaraf di kulit kepala tetap dalam kondisi yang terpelihara.
4. Vitamin C
Kegunaan vitamin C salah satunya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jika tubuh sehat dan mampu menyerap nutrisi dari makanan, hasilnya kondisi rambut yang dapat tumbuh dengan baik, terhindar dari masalah kerontokan, kering, pecah-pecah dan lainnya.
(Baca juga; penyebab rambut bercabang, cara merawat agar rambut tidak bercabang)
5. Vitamin E
Mirip dengan vitamin C, khasiat vitamin E bagi rambut juga mencegah rambut menjadi beruban, kusam, dan merangsang pertumbuhan rambut yang kuat.
6. Merawat Rambut Rusak
Kandungan proteinnya selain membantu menguatkan rambut juga memperbaiki kerusakan rambut dengan mengembalikan kelembabannya.
(Baca juga: cara mengatasi rambut kering, penyebab kerusakan pada rambut)
7. Mengatasi Rambut Berminyak
Minyak pada rambut kadang memang mengganggu penampilan karena rambut selalu tampak tidak dikeramas dan membuat rambut menjadi lepek serta sulit ditata.Air beras bermanfaat mengurangi minyak yang berlebih di rambut kita.
(baca juga: manfaat hair mask untuk rambut, manfaat almond untuk rambut)
8. Mengatasi Rambut Rontok
Air cucian beras juga bermanfaat untuk menguatkan akar rambut, sehingga rambut tidak mudah rontok lagi.
(Baca juga: manfaat alpukat untuk rambut rontok, manfaat buah alpukat untuk rambut)
9. Mengembalikan Kilau Rambut
Polusi, sinar matahari dan kekurangan nutrisi pada rambut dapat membuat rambut tampak kusam dan kehilangan keindahannya. Kembalikan kilau rambut dengan menggunakan air cucian beras dicampur air mawar setelah keramas secara rutin.
(Baca juga: cara menghitamkan rambut, manfaat minyak zaitun untuk rambut anak)
10. Mendorong Pertumbuhan Rambut
Bosan dengan rambut pendek dan ingin memanjangkannya, tetapi tidak ingin menunggu lama untuk tumbuhnya rambut? Terkadang rambut akan memerlukan waktu lebih lama untuk tumbuh. Jika ingin membuat rambut panjang lebih cepat, bisa gunakan air sisa cucian beras secara teratur.
(Baca juga: manfaat cuci rambut setiap hari)
11. Mengatasi Rambut Bercabang
Pecah-pecah atau bercabang ditandai dengan ujung rambut yang tampak terbelah dua dan berwarna merah. Tentu hal ini turut menurunkan nilai penampilan rambut Anda. Atasi hal ini juga dengan mencelupkan ujung – ujung rambut ke dalam air beras.
(Tips lainnya untuk rambut bercabang, baca juga: cara merawat agar rambut tidak bercabang, cara melembutkan rambut, penyebab rambut bercabang)
12. Mengatasi Ketombe
Kondisi PH pada kulit kepala yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab ketombe. Air beras memiliki khasiat untuk menyeimbangkan kadar PH kulit.
(Baca juga: manfaat jeruk nipis untuk rambut, cara menghilangkan ketombe)
13. Menyingkirkan kutu rambut
Memiliki rambut berkutu sangat mengganggu, karena kulit kepala bisa menjadi sangat gatal dan terluka akibat tangan kita yang berusaha menggaruknya. Belum lagi resiko penularan yang sangat tinggi. Kutu rambut juga bisa dibersihkan menggunakan air beras.
(Begini kiat lainnya membasmi kutu rambut: cara menghilangkan kutu, cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya)
Beras Jepang
Selain dari beras lokal yang dibahas di atas, ada satu jenis beras lain yang juga mempunyai manfaat bagi perawatan rambut yaitu beras jepang. Beras Jepang mempunyai kandungan amilosa (unsur yang memberi efek ‘keras’ atau ‘pera’ bagi beras) yang lebih sedikit dari beras indonesia pada umumnya sehingga nasi yang dihasilkan lebih lengket. Beras jepang ini mempunyai manfaat bagi rambut berkat kandungan inositolnya. Inositol adalah salah satu bentuk vitamin B, tepatnya B8 yang berkhasiat untuk membentuk lesitin, yang berfungsi melindungi sel – sel dari oksidasi , berperan penting dalam membangun membran sel. Karenanya inositol sangat berguna bagi kesehatan rambut untuk menjamin kelangsungan regenerasi sel – sel di kulit kepala. Manfaat beras jepang kurang lebih sama dengan beras biasa, yaitu :
- Menguatkan akar rambut dan menambah elastisitas rambut
- Membuat rambut bersinar serta mudah diatur
- Memperbaiki rambut rusak dan masalah infeksi pada kulit kepala
Cara menggunakannya sama dengan beras lokal, yaitu digunakan sebagai kondisioner rambut setelah keramas. Biarkan dulu beberapa menit setelah disiramkan ke rambut, kemudian bilas kembali dengan air. Sebelum mencobanya, pastikan air beras yang digunakan berasal dari beras yang bersih, tidak terkontaminasi kutu atau bahan kimia lainnya.