Categories
Perawatan

10 Cara Aisyah Merawat Diri Sebagai Wanita Muslim

Cara Aisyah Merawat Diri 10

Wanita adalah makhluk yang ditakdirkan berhubungan dengan keindahan dan kecantikan. Itulah sebabnya para wanita tidak dapat dilepaskan dari kebiasaannya merawat diri, dan hasrat selalu ingin tampil cantik serta sempurna dari kepala hingga ujung kakinya. Namun kecantikan akan pudar seiring dengan pertambahan usia, bagaimanapun wanita berusaha merawat dirinya dengan seksama. Walaupun demikian, dengan perawatan yang tepat maka wanita dapat menua dengan anggun. Diantara sekian banyak produk perawatan yang tersedia sekarang ini dengan segala kecanggihan teknologi dan kendungan bahan yang terbaik, tidak banyak wanita yang tahu bagaimana merawat diri sesuai dengan ajaran Islam.

Sayangnya tidak banyak yang tahu bagaimana wanita Islam harus merawat dirinya atau bagaimana cara para wanita muslim zaman dulu merawat dirinya. Pada zaman dulu tentu belum ada beragam alat kosmetik canggih yang dapat digunakan oleh para wanita, karena itu mereka selalu menggunakan bahan – bahan alami untuk merawat diri. Kegiatan wanita muslim di zaman Nabi Muhammad merawat diri diceritakan melalui riwayat yang menggambarkan cara Aisyah merawat diri dengan bahan yang tersedia di alam. Perawatan dengan bahan alami tersebut justru dapat menghasilkan penampilan yang lebih alami dan tentunya bebas resiko bahan kimia.

Perawatan Diri Seperti Aisyah

Beberapa cerita riwayat atau sunnah menggambarkan bagaimana cara Aisyah merawat dirinya pada masa ia mendampingi Nabi Muhammad menyiarkan dakwah Islam. Cara Aisyah merawat diri dengan alami akan membuatnya tampak cantik dan sehat secara alami pula.

1. Konsumsi Mentimun dan Kurma Basah

Mentimun dan kurma basah merupakan salah satu cara Aisyah merawat diri. Dalam salah satu riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Majah menceritakan bahwa Aisyah mengonsumsi mentimun dan kurma basah untuk menaikkan berat badannya karena ia dulu kecil dan kurus. Cara ini berhasil membuat Aisyah mendapatkan tubuh yang ideal. Mentimun dan kurma basah juga menjadi rahasia awet muda istri Rasulullah tersebut.

2. Berjalan Kaki

Jalan kaki adalah salah satu bentuk olah raga yang diajarkan oleh Rasulullah untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan kapan saja, bahkan Anda dapat berjalan kaki hanya di sekitar lingkungan rumah tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk pergi ke gelanggang olah raga. Jalan kaki dapat mempercepat proses pembakaran lemak agar tubuh tetap sehat dan ideal, juga melancarkan peredaran darah pada tubuh.

3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun biasa dikonsumsi Nabi dan keluarganya termasuk Aisyah sebagai campuran untuk makan roti. Minyak ini memiliki banyak kandungan alami yang sangat bagus untuk tubuh. Minyak zaitun bahkan dapat menjadi bahan untuk merawat wajah wanita agar memiliki kulit yang lembut. Selain itu juga ada cara membuat wajah menjadi glowing dengan minyak zaitun dan cara menghilangkan bruntusan di wajah dengan minyak zaitun.

4. Air Putih dan Madu

Konon Nabi dan keluarga termasuk Aisyah juga rutin meminum segelas air putih yang dicampur dengan madu pada pagi hari. Madu kaya akan kandungan glukosa yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh, selain itu dapat memperbaiki kekebalan tubuh sehingga terlindung dari berbagai penyakit dan mengeluarkan racun secara alami dari dalam tubuh. Manfaat madu untuk kulit juga tidak kalah manjur, salah satunya adalah cara menggunakan madu untuk kecantikan sebagai masker wajah.

5. Minyak Dzarirah

Ada sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Aisyah pernah dianjurkan oleh Nabi untuk mengoleskan minyak dzarirah pada kulitnya ketika Aisyah sedang berjerawat. Pemakaian minyak ini juga disertai doa agar Allah menghilangkan jerawat di wajahnya tersebut. Minyak dzarirah terbuat dari sari batang dzarirah yang sifatnya panas dan kering sehingga berkhasiat menghentikan pertumbuhan jerawat di wajah dan menjadi salah satu bahan yang digunakan dalam cara berdandan istri Nabi.

6. Menjaga Kebersihan Diri

Dalam beberapa riwayat juga dikatakan untuk wanita agar selalu menjaga kebersihan diri dan berdandan bagi suami. Aisyah selalu menjaga kebersihan dirinya dengan mandi, menjaga kebersihan pakaiannya, memotong kuku, memotong rambut pada kemaluan, dan memakai wewangian yang disukai suami.

7. Berhias Sesuai Syariat

Ketentuan berhias bagi seorang istri dalam Islam adalah dengan menjauhi hal – hal yang mudharat dan tidak menggunakan bahan – bahan yang haram. Cara Aisyah merawat diri adalah dengan selalu menggunakan bahan alami yang dipastikan tidak mengandung najis atau bahan haram, juga tidak berhias berlebihan dengan tujuan agar dilihat oleh orang lain di luar rumah. 

8. Menjaga Aurat

Aisyah selalu menjaga dirinya hanya untuk pandangan suami, dan tidak lupa untuk menutupi seluruh auratnya ketika ia keluar rumah. Ini adalah cara Aisyah merawat dirinya dengan menjaga diri dari pandangan kaum lelaki yang bukan mahram ketika sedang diluar rumah. Ia bahkan tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan atau wewangian yang berlebihan.

9. Berpuasa

Dalam ajaran Islam disunnahkan untuk berpuasa setiap hari Senin dan Kamis serta pada beberapa waktu lainnya, dan juga puasa wajib selama bulan Ramadhan. Puasa berguna untuk membersihkan racun dari dalam tubuh dan juga berguna untuk menjaga berat badan tetap stabil. Bagi wanita yang selalu ingin tampak langsing dan sehat, berpuasa tentunya salah satu cara merawat diri sambil tetap menjalankan ibadah agama.

10. Menggunakan Siwak

Cara Aisyah merawat diri dalam hal kebersihan gigi juga mengikuti kebiasaan Rasulullah yaitu membersihkan gigi dengan menggunakan siwak. Siwak adalah akar dari pohon Salvadora Persica dan telah digunakan untuk membersihkan gigi sejak zaman dulu sekali sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Siwak dapat menjadi cara memutihkan gigi secara alami dan cara menghilangkan flek hitam di gigi.

Cara Aisyah merawat diri bisa diikuti oleh para wanita Muslim yang ingin mendapatkan manfaat baik untuk penampilannya dan sekaligus juga mengamalkan ajaran agama sehingga mendapatkan pahala untuk itu. Mengikuti cara Aisyah merawat diri berguna agar para wanita Muslim tetap dapat mengikuti syariat agama dan tidak melakukan cara berdandan atau cara merawat diri yang menyimpang dari ajaran agama Islam atau menyimpang sehingga melakukannya dengan berlebihan.