Jerawat meradang merupakan suatu kondisi di mana kulit sedang mengalami masalah yang serius. Jerawat dengan kondisi peradangan memiliki satu kesamaan dengan kulit berjerawat biasa yaitu kondisi pori-pori kulitnya tersumbat.
Jerawat yang meradang memiliki ciri-ciri seperti pembengkakan dan kemerahan di kulit yang disertai dengan kondisi pori-pori kulit tersumbat yang disebabkan oleh bakteri, minyak, dan sel kulit mati. Terkadang, penyebab jerawat meradang dikarenakan munculnya bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes). Sedangkan jerawat yang tidak meradang atau non-inflamasi, disebut sebagai kondisi jerawat komedo pada permukaan kulit yang tidak disertai dengan adanya bakteri.
Jerawat yang meradang (inflamasi) memiliki beberapa jenis kondisi dan membutuhkan perawatan yang berbeda. Sehingga penting untuk memulai dengan melakukan identifikasi jenis jerawat inflamasi dengan tepat.
1. Komedo yang meradang
Kondisi ini terjadi karena komedo hitam dan komedo putih yang ada di permukaan kulit mengalami pembengkakan.
2. Papula
Papula merupakan suatu kondisi di mana terdapat benjolan merah kecil berisi nanah yang muncul di permukaan kulit.
3. Pustula
Postula merupakan kondisi yang mirip dengan Papula, tetapi ukurannya lebih besar dari itu.
4. Nodul
Nodul merupakan kondisi di mana terdapat benjolan kecil berisi nanah di bawah permukaan kulit.
5. Kista
Kista terbentuk karena kondisi jerawat yang meradang sudah sangat parah. Sama seperti Nodul, kista berada di bawah permukaan kulit, penuh dengan nanah, dan biasanya berukuran besar disertai rasa sakit ketika disentuh.
Selain muncul di kulit bagian wajah, jerawat meradang juga bisa muncul di leher, dada, bahu, lengan bagian atas, punggung, dan tubuh.
Jerawat yang meradang bisa menyebar dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut. Sehingga perlu dilakukan pengobatan terbaik sesegera mungkin.
1. Perawatan OTC (Produk yang Dijual Bebas)
Ada banyak perawatan OTC untuk jerawat yang meradang, terkadang cukup melelahkan bagi sebagian orang dengan tingkat keparahan tertentu. Berikut tiga bahan utama yang mungkin ditemukan dalam produk OTC atau produk yang dijual bebas.
Bahan ini bekerja dengan cara mematikan p. acnes yang terperangkap di pori-pori kulit dan mengurangi kondisi peradangan. Kandungan ini bisa mengeringkan kulit sehingga sebaiknya digunakan sebagai perawatan spot (mengoleskan hanya pada bagian kulit yang berjerawat).
Bahan ini memiliki efek shedding dan bisa menghilangkan sel-sel kulit mati dari dalam pori-pori kulit. Selain itu, bahan ini juga membantu memecah inflamed acne lesions dan mencegahnya untuk datang kembali.
Bahan ini bisa digunakan ke seluruh bagian kulit, tetapi pastikan untuk diikuti dengan mengaplikasikan pelembab setelahnya agar kulit tidak menjadi kering.
Bahan ini banyak ditemui di banyak produk perawatan jerawat. Namun, kandungan ini tidak memiliki efek signifikan dalam pengobatan jerawat yang meradang.
Gunakan pembersih wajah yang mengandung bahan asam salisilat. Kemudian aplikasikan kandungan benzoil peroksida di spot kulit yang berjerawat sebagai upaya perawatan kulit wajah yang berjerawat meradang.
2. Perawatan Medis
Perawatan medis untuk kulit berjerawat yang meradang bergantung pada gejala yang dialami. Dokter Kulit bisa merekomendasikan satu atau kombinasi resep obat atau topical creams termasuk bahan berikut.
Retinoid adalah turunan vitamin A yang kuat dan bisa mengangkat sel kulit mati. Retinoid dengan resep Dokter seperti Differin dan Retin-A diketahui paling efektif untuk mengobati jerawat yang meradang.
Gejala awal yang muncul ketika menggunakan retinoid yaitu kemerahan, pengelupasan kulit, dan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Sehingga disarankan untuk memakai tabir surya saat mengaplikasikan retinoid.
Bahan ini berasal dari vitamin A. Obat oral ini merupakan salah satu obat paling ampuh untuk mengatasi jerawat. Namun, karena kandungan ini memiliki efek samping, disarankan untuk tidak digunakan pada kasus kulit berjerawat yang meradang dengan kondisi parah. Hindari isotretinoin jika sedang hamil, menyusui, dan berencana untuk hamil.
Kandungan ini biasanya digunakan untuk mengendalikan bakteri pada kasus jerawat kistik yang meluas (widespread cystic acne).
Tidak seperti antibiotic oral, cara penggunaan kandungan ini yaitu dengan diminum dalam waktu singkat sebanyak dua kali dalam sehari selama dua bulan.
Antibiotic ini tidak sekuat antibiotic oral, kandungan ini bekerja dengan baik untuk mengatasi jenis jerawat meradang yang tidak terlalu parah termasuk Nodul, Pustula, atau Papula.
3. Perawatan Hormonal
Beberapa kasus jerawat yang meradang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Dalam kasus ini, Dokter Kulit mungkin meresepkan obat penurun hormon.
Selain itu, Pil KB bekerja pada beberapa wanita yang mengalami lebih banyak jerawat meradang sebelum dan selama siklus menstruasi.
Spironolactone, obat anti-androgen juga dapat membantu mengatasi Nodul dan jerawat kistik yang disebabkan oleh kadar androgen yang sangat tinggi.
1. Cuci wajah pada pagi dan malam hari dengan menggunakan pembersih wajah berbasis gel yang lembut.
2. Segera mandi setelah berolahraga.
3. Lakukan rutinitas pembersihan wajah dengan mengaplikasikan pelembab bebas minyak karena kelenjar sebaceous akan menghasilkan lebih banyak minyak yang bisa memicu bertambahnya jerawat.
4. Gunakan pelembab atau alas bedak yang mengandung tabir surya rutin setiap hari. Hal ini bisa membantu melindungi kulit dari sinar UV dan pengaruh retinoid semasa perawatan jerawat.
5. Ketika akan menggunakan riasan wajah atau make up, gunakanlah bahan yang bebas minyak dan non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori atau malah memperburuk kondisi jerawat meradang. Pastikan juga untuk selalu membersihkan seluruh permukaan wajah dari sisa-sisa penggunaan make up.
Mengobati jerawat yang meradang terkadang seperti suatu hal yang mustahil. Namun, mulailah dengan langkah kecil dengan melakukan rutinitas perawatan sederhana seperti menggunakan pelembab bebas minyak, pembersih wajah berbasis gel yang lembut, dan perawatan spot benzoil peroksida. Jika tak kunjung ada perubahan dalam beberapa bulan, konsultasikan lebih lanjut dengan Dokter Kulit.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…