Categories
Kulit

Apakah Air Bisa Membuat Kulit Hitam, Ini Dia Penjelasannya!

Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa air yang digunakan untuk mandi atau membersihkan diri memiliki pengaruh pada warna atau pigmen kulit. Misalnya ada seseorang yang berpindah tempat tinggal yang memiliki iklim sama-sama panas, namun di kota A kulit yang dimiliki tampak lebih putih dibandingkan kota B yang justru kulit makin menghitam.

Hal inilah yang menyebabkan timbulnya asumsi bahwa air berpengaruh pada warna kulit. Nah kali ini akan dibahas mengenai kebenaran apakah air bisa membuat kulit hitam atau tidak.

Bagaimana warna kulit bisa berubah?

Sebenarnya air tidak berpengaruh pada warna kulit, namun biasanya bisa mempengaruhi kondisi kulit. Maksudnya pada beberapa jenis air  memiliki kandungan yang jika terkena kulit bisa menimbulkan reaksi tertentu seperti menjadi penyebab kulit kering dan kusam atau gatal. Jadi, ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan kulit menghitam antara lain:

1. Paparan sinar matahari

Setiap tempat atau daerah memiliki iklim yang berbeda-beda, sehingga walaupun sama-sama panas terkadang kekuatan paparan sinar matahari memiliki perbedaan. Apabila kulit tidak terlindungi maka sinar UV A maupun UV B yang memapar kulit secara langsung bisa menjadi penyebab kulit susah putih dan cerah.

2. Kondisi udara lingkungan

Kondisi kulit juga bisa dipengaruhi oleh jenis udara di sekitar apakah kering atau lembab. Hal ini nantinya akan mempengaruhi pemakaian jenis skincare yang digunakan untuk merawat kulit. Kandungan di dalam skincare atau tekstur skincare yang digunakan juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan, agar nutrisi di dalamnya bisa diserap oleh kulit dengan optimal.

3. Berenang tanpa perlindungan

Terkadang ada yang menganggap kulit aman-aman saja dan tidak perlu menggunakan produk skincare pada saat berenang. Padahal baik untuk renang outdoor maupun indoor, sebaiknya kulit tetap menggunakan lotion agar terlindungi dari zat penjernih air yang biasanya digunakan pada air kolam renang. Jika berenang di outdoor sebaiknya ditambah dengan pemakaian tabir surya sebagai cara mencegah kulit terbakar sinar matahari yang membuat hitam.

Jadi, apakah air bisa membuat kulit hitam? Jawabannya adalah tidak, namun ada faktor lain seperti yang telah dijelaskan di atas bisa mempengaruhi hitam atau tidaknya warna kulit. Namun ada beberapa jenis air yang bisa membuat menyebabkan munculnya masalah kulit karena zat yang terkandung di dalamnya, yaitu seperti:

  • Air berkaporit, seperti air kolam renang bahkan air PAM yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tapi juga kulit. Kaporit bisa menghilangkan nutrisi alami kulit seperti kolagen, yang bisa menyebabkan kulit hitam juga bisa menjadi penyebab kulit keriput dengan cepat karena kehilangan keelastisannya.
  • Air danau atau sungai, yang mana banyak mengandung bakteri bahkan polusi dari lingkungan yang bisa saja menimbulkan reaksi alergi maupun iritasi pada kulit. Sehingga jika setelah mandi di danau atau sungai, sebaiknya ulang mandi dengan air bersih agar tidak membuat kulit rusak.
  • Air hujan, yang rawan mengandung zat berbahaya dari polusi lingkungan bisa menyebabkan kulit bermasalah. Hujan yang bersifat asam tidak hanya bisa membuat kulit menjadi kering dan bisa mengalami tanda iritasi kulit, namun juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut kaku dan kasar karena sifat asamnya.

Demikian pembahasan tentang apakah air bisa membuat kulit hitam atau tidak, beserta beberapa jenis air yang tidak baik untuk kulit. Semoga bermanfaat.