Bibir yang gatal membuat rasa tidak nyaman, terutama ketika kering dan juga terjadi pecah-pecah. Bibir kering, gatal dan perih adalah kejadian umum yang dapat diatasi seseorang dengan perawatan bebas resep (OTC) di rumah.
Bibir kering, gatal, perih biasanya memiliki hubungan dengan cuaca panas atau dingin yang muncul sebagai gejala musiman atau alergi kontak. Tidak seperti bagian kulit lainnya, bibir tidak memiliki kelenjar minyak alami. Sehingga tidak menghasilkan minyak alami untuk mencegahnya mengering.
Penyebab bibir kering, gatal dan perih adalah sebagai berikut.
Jika mengalami bibir pecah-pecah yang terjadi ketika bibir kering, gatal, dan perih sebaiknya segera diatasi. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi bibir kering, gatal dan perih adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan penggunaan pelembab bibir
Ketika akan menggunakan produk seperti lipbalm, lipstik dan produk lain tidak boleh sembarangan memilih. Perhatikan bahwa produk yang digunakan tidak menyebabkan iritasi pada bibir. Karena iritasi tersebut dapat membuat bibir kering, gatal dan perih.
Bahan yang harus dihindari saat bibir anda pecah-pecah adalah mengandung salah satu dari beberapa bahan berikut seperti kamper, kayu putih, lanolin, menthol dan asam salisilat. Saat mengoleskan lipbalm non-iritasi dapat dilakukan beberapa kali sehari dan sebelum tidur.
2. Minum banyak air
Bibir pecah-pecah juga terasa kering, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi. Penting untuk kesehatan, dengan mendapatkan cukup air karena banyak alasan. Salah satunya, dengan minum banyak cairan, dapat mengembalikan hidrasi yang tepat ke kulit dan menjaga bibir agar tidak pecah-pecah, kering dan gatal.
3. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman sukulen yang dapat menghasilkan gel pelembab. Dengan cara kerja menarik uap air dari udara ke permukaan kulit. Hal ini dapat membantu menjaga bibir terhidrasi dan mencegahnya mengering.
Lidah buaya juga mengandung molekul yang disebut polisakarida, yang membantu kelembapan kulit sehingga bibir terhidrasi. Hal ini dapat membantu untuk bibir pecah-pecah karena polisakarida mendorong kulit untuk menghasilkan sel-sel baru yang membuat luka yang menimbulkan perih sembuh dengan cepat.
4. Ubah kebiasaan
Menjilati bibir menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan bagi sebagian orang. Sebaiknya berhenti menjilat, menggigit dan menggorek bibir.
Meskipun menjilati bibir tampak akan menghidrasi area tersebut, namun sebenarnya menyebabkan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Selain itu menjilati bibir yang kering dan gatal dapat menimbulkan rasa perih atau sakit.
5. Suplemen makanan zat besi
Cheilitis mungkin timbul sebagai gejala kekurangan zat besi. Dengan suplemen makanan zat besi dapat membantu untukmemperbaiki kekurangan zat besi. Sehingga dapat mengurangi rasa gatal dan kering pada bibir.
6. Jauhi alergi
Jika memiliki bibir yang sensitif, untuk kesehatan bibir sebaiknya jauhi alergi. Misalnya teriritasi saat bersentuhan dengan parfum, pewarna atau wewangian. Oleh karena itu, jauhi kosmetik dan produk dengan bahan-bahan yang menyebabkan bibir kering, gatal dan perih dari bibir.
7. Petroleum jelly
Petroleum jelly merupakan bahan utama dalam banyak lip balm karena dapat membantu memberi kulit pelindung untuk mengunci kelembapan. Hal ini penting untuk mencegah bibir mengering. Tetapi, petroum jelly bersifat oklusif, yang berarti hanya akan melindungi bibir dari kehilangan kelembapan, daripada memberikan kelembapan itu sendiri.
8. Gunakan tabir surya
Jika berencana untuk berjemur seharian, maka gunakan lip balm dengan tabir surya. Hal ini akan membantu menjaga bibir tidak terbakar, dan kekeringan serta pengelupasan yang bisa terjadi sesudahnya. Oleh karena itu, untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari dapat menggunakan produk dengan SPF 30 atau lebih.
9. Lindungi bibir
Udara dingin dapat membuat bibir kering. Maka untuk melindungi bibir dapat menggunakan penutup bibir seperti menggunakan syal. Menutupi bibir saat suhu dingin dengan syal dapat membantu menjaga bibir tetap terlindungi.
10. Pasang pelembab udara
Jika tinggal atau bekerja di lingkungan ber-AC, maka pertimbangkan ketika membeli pelembab udara. Humidifier dapat membantu melembabkan udara. Sehingga dapat mengatasi bibir kering.
11. Eksfoliasi dengan lembut
Saat bibir pecah-pecah, bisa menjadi kasar dan mulai mengelupas. Namun melepas kulit yang tidak sepenuhnya mati dapat menyebabkan pendarahan dan rasa sakit, maka berhati-hatilah. Oleskan eksfoliator dengan lembut seperti scrub gula dengan jari. Pastikan untuk melakukannya dengan pelembab yang baik.
12. Madu
Dalam madu terdapat humektan yang dapat menarik kelembapan dari udara ke dalam bibir. Madu juga dikenal dengan khasiat penyembuhan nya dan dapat membantu meredakan luka dan retakan yang disebabkan oleh bibir pecah-pecah. Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri yang mencegah terkena infeksi dari retakan dan luka.
Apabila bibir kering, gatal dan perih yang dialami tidak sembuh-sembuh, maka sebaiknya segera hubungi dokter. Apalagi jika kondisi semakin memburuk seperti ruam di bibir. Maka dokter akan memberi saran terkait cara tambahan untuk mengobati bibir kering, gatal dan perih tersebut.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…