Hampir setiap wanita gemar menggunakan kosmetik secara rutin, namun karena berbagai penyebab, kosmetik dapat memberikan masalah kulit bagi Anda. Salah satunya adalah menimbulkan reaksi alergi berupa munculnya ruam pada kulit, blister (melepuh), serta kemerahan.
Dalam artikel ini akan kami paparkan beberapa bahan yang terkandung dalam mayoritas produk kecantikan dan merupakan pemicu alergi tersebut. Sekaligus beberapa perawatan yang dapat Anda coba lakukan sendiri di rumah untuk mengatasi alergi pada kulit yang terjadi akibat kosmetik. Ingat bahwa bila Anda mengalami alergi seperti ini, segera hentikan penggunaan kosmetik tersebut hingga kulit Anda kembali sehat.
Baca juga: Penyebab alergi kulit wajah – Penyebab wajah bruntusan – Cara menghilangkan bruntusan di wajah
Berikut ketujuh komponen yang terkandung dalam kosmetik yang dapat memicu alergi pada kulit:
1. Aluminium
Bila ketiak Anda memerah atau mulai mengelupas setiap Anda menggunakan deodoran, bisa jadi Anda memiliki alergi terhadap bahan yang mengandung aluminium. Aluminium sendiri terdapat di hampir setiap deodoran. Semakin kuat deodoran yang Anda gunakan, semakin besar kemungkinan Anda mengalami alergi.
2. Asam
Sepertinya sudah jadi rahasia umum bahwa produk kosmetik serta perawatan kecantikan yang dibuat untuk membersihkan sel-sel kulit kita justru terkadang membawa efek buruk pada kulit ketimbang sebaliknya. Termasuk asam salisil, jenis asam beta hidroksi yang larut dalam minyak ini kerap digunakan untuk produk perawat jerawat dan kulit berminyak; retinoid topikal, yang menormalkan penuaan sel kulit dan meningkatkan stimulasi kolagen; dan asam glikolik, asam alfa hidroksi yang larut dalam air yang merupakan bahan aktif pada mayoritas produk pembersih wajah. Semua hal ini dapat menyebabkan iritasi, kulit kering dan kemerahan, hingga sensasi terbakar bila Anda menggunakannya secara berlebihan.
Baca juga: Penyebab wajah kusam – Cara mencegah kerutan di wajah
3. Fragrance
Bahan-bahan yang terkandung dalam fragrance sistentis dapat memicu reaksi alergi seperti munculnya ruam pada kulit hingga sakit kepala, batuk, bersin, dan masalah pernafasan. Di sini yang dimaksud dengan pengharum bukan hanya parfum, tapi segala jenis fragrance/keharuman yang ada pada hampir setiap produk kecantikan. Tidak jarang, komponen fragrance tidak dimasukkan dalam label produk dan justru ditulis sebagai “unscented” atau tidak memiliki aroma, hal ini karena perusahaan kosmetik menggunakan bahan kimia khusus guna menghasilkan non-aroma tadi.
4. Logam
Bila Anda alergi pada nikel (bahan yang biasa ditemukan pada aksesoris perhiasan) atau beberapa jenis logam lain, waspadalah terhadap kobalt yang banyak digunakan pada produk perawatan kecantikan seperti deodoran dan pewarna rambut. Jenis logam lainnya pun dapat muncul pada produk-produk tersebut, seperti aluminium, khrom, hingga timah.
5. Emollient
Emollient adalah bahan yang terdapat dalam kosmetik yang berfungsi untuk meningkatkan kadar air dalam kulit. Namun tidak sedikit pula kandungan emollient yang justru membuat kulit berjerawat, terutama Anda yang memiliki kulit sensitif. Yang termasuk emollient adalah cocoa butter, coconut butter, shea butter, mineral oil.
Baca juga: Manfaat eksfoliasi wajah – Cara alami menghilangkan mata panda
6. Sulfat
Sodium laurel sulfate dan sodium laureth sulfate adalah jenis bahan pembersih/deterjen yang digunakan pada sampo dan sabun, termasuk sabun bayi. Bila Anda mengalami iritasi kulit (bahkan mata) setelah menggunakan produk-produk ini, hentikan sejenak penggunaannya. Bahan ini pun terkenal dapat membuat kulit dan rambut Anda kering.
7. Minyak esensial
Hal ini patut Anda ingat-ingat: natural tidak selalu yang paling baik. Minyak esensial memang bahan alami, namun pada sebagian orang dapat menyebabkan iritasi seperti ruam pada kulit. Karena aromanya yang enak, minyak esensial sering ditambahkan pada produk-produk kecantikan seperti sampo, conditioner, body lotion, hingga krim wajah.
Kami punya beberapa cara mengatasi kulit alergi kosmetik yang dapat Anda coba terapkan bila Anda memiliki alergi pada kosmetik tertentu. Berikut daftarnya:
1. Deodoran berbahan alami
Gunakan deodoran berbahan alami yang tidak hanya manjur untuk mengatasi bau badan, tapi juga dapet mencegah ketiak Anda memproduksi keringat berlebih. Bila Anda mengalami alergi pada kulit ketiak akibat deodoran, gunakan deodoran bagi kulit sensitif seperti yang dikeluarkan oleh Dove. Anda mungkin masih dapat menoleransi deodoran ini karena kadar aluminiumnya yang rendah.
Baca juga: Bahan kosmetik yang berbahaya – Bahan pemutih wajah berbahaya
2. Ikuti petunjuk pemakaian
Bila mengalami masalah seperti #2 pada daftar sebelumnya, ada baiknya Anda pergi ke dermatologis untuk berkonsultasi dan gunakan produk sesuai dengan instruksi yang ada. Mungkin awalnya Anda harus mulai menggunakan produk sedikit saja pada kulit, lantas perlahan-lahan tingkatkan kuantitasnya bila memang dirasa tidak ada efek samping berarti, atau sebaliknya kurangi pemakaian bila nampaknya kulit Anda tidak bisa menoleransi produk tersebut. Bila Anda alergi terhadap glyolic peel, coba minum vitamin C atau ganti menggunakan produk eksfoliasi seperti scrub yang lembut.
3. Hindari pengharum
Bila memang Anda sensitif terhadap fragrance, hindari komponen ini setiap Anda membeli produk kosmetik. Jangan memilih atau membeli produk apapun yang memiliki kandungan ini, carilah alternatif produk yang justru memiliki label “fragrance-free”.
4. Cari yang berbahan alami
Seperti #1, carilah produk-produk yang mengandung bahan alami ketimbang campuran logam di dalamnya. Atau paling tidak, cobakan produk sedikit saja di area kecil kulit tangan Anda untuk mengetes apakah ada mineral baru dalam produk kosmetik ataukah mereka mengandung pigmen logam di dalamnya.
Baca juga: Ciri-ciri kulit sensitif – cara mengatasi muka berminyak – cara merawat kulit berminyak
5. Produk berbasis air
Bila memang kulit Anda rentan terkena jerawat, pastikan produk kecantikan/kosmetik yang Anda gunakan adalah water-based. Pelembap yang non-comedogenic alias yang tidak menyumbat pori-pori, sehingga pelembap ini dapat mempertahankan kadar air dalam kulit Anda tanpa menyumbat pori-pori.
6. Ganti organik
Untuk menghindari bahan-bahan yang tidak diinginkan, seperti sulfat pada #6, bacalah daftar komponen suatu produk kecantikan. Hindari bahan-bahan kimia sepeti sulfat dan logam bila memang Anda memiliki alergi. Beralihlah menggunakan sampo dan sabun yang memiliki bahan alami dan organik karena sudah pasti tidak mengandung bahan-bahan tadi dan jelas lebih lembut dalam merawat kecantikan Anda.
7. Teliti
Bila memang Anda alergi pada jenis minyak esensial tertentu, pastikan bahwa Anda tahu jenis minyak yang mana dan mengingatnya. Sehingga pada saat Anda menelusuri produk kosmetik, Anda dapat menghindarinya. Berbeda dengan pengharum sintetis, perusahaan kosmetik akan menyendirikan tulisan tentang kandungan minyak esensial (seperti misalnya: lotion dengan aroma lavender atau green tea), sehingga Anda akan lebih mudah mengetahuinya. Begitu pula menghindarinya.
Baca juga: Cara merawat kulit agar tidak kusam – Bahaya facial di salon
Selain beberapa tindakan di atas, cara mengatasi kulit alergi kosmetik ini dengan perawatan alami. Berikut daftarnya:
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan salah satu yang paling mudah didapat dan efektif dalam mengatasi alergi kosmetik. Nutrisi di dalamnya amat bermanfaat untuk mengisi kulit Anda. Terlebih, minyak zaitun dapat memberikan kulit yang lembut dan mengurangi iritasi serta ruam yang disebabkan oleh alergi. Cukup ambil sedikit minyak dan oleskan pada kulit yang bermasalah.
2. Cuka apel
Cuka apel dapat mengurangi efek yang ditimbulkan oleh alergi kosmetik. Hal ini karena cuka apel mengandung antioksidan dan juga antibakteri di dalamnya, sehingga dapat membantu Anda mengontrol alergi kosmetik pada kulit Anda. Cukup larutkan cuka apel dengan air, lantas oleskan pada area kulit yang mengalami alergi.
3. Madu
Bila Anda mengalami masalah serius dengan alergi kosmetik, madu adalah solusi ideal untuk Anda. Madu mengandung nutrisi tepat yang dapat memberikan perawatan alami pada kulit sekaligus mengurangi gejala alergi kosmetik. Ambil madu secukupnya dan oleskan pada area kulit yang mengalami alergi.
Baca juga: Manfaat Madu untuk Perawatan Wajah – Manfaat Madu Untuk Masker Wajah
4. Baking soda
Selanjutnya, baking soda memiliki kemampuan alami untuk mengatasi alergi pada kulit. Ambil sedikit baking soda dan campurkan air sebanyak tiga kali lipatnya hingga rata. Gunakan pada kulit yang mengalami alergi. Biarkan beberapa saat lantas bersihkan dengan air.
5. Lidah buaya
Lidah buaya adalah bahan perawatan rumaha yang luar biasa. Ia mengandung efek penyejuk yang dapat meredakan rasa tidak nyaman akibat iritasi sekaligus menyingkirkan alergi Anda. Ambil sedikit gel lidah buaya dan oleskan pada kulit yang mengalami alergi, pijat dengan lembut dan perlahan. Ulangi hal ini setiap hari untuk merasakan hasilnya.
Baca juga: Manfaat lidah buaya untuk kecantikan
6. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah perawatan yang baik bagi alergi kosmetik. Kandungan antibakterinya memberikan efek pembersih pada pori-pori terdalam. Ia juga dapat mengurangi iritasi dan kemerahan akibat alergi. Anda bisa langsung mengoleskan minyak kelapa ini pada bagian kulit yang mengalami alergi.
Artikel terkait:
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…