Categories
Kulit

20 Penyebab Kulit Wajah Mengelupas dan Cara Mengatasinya

Kulit terdiri dari tiga lapisan: epidermis (lapisan terluar), dermis (lapisan tengah), dan hypodermis (lapisan paling dalam). Dalam kurun waktu tertentu, epidermis akan digantikan sama sekali oleh kulit baru. Saat hal ini terjadi, kulit yang mati akan mengelupas. Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah lumrah terjadi dan bagian penting dari proses penyembuhan kulit. Proses tersebut berlangsung setiap 28 hari sekali dan kebanyakan orang tidak menyadari bahwa lapisan kulit terluar mereka sebenarnya telah digantikan oleh kulit baru.

Kulit mengelupas sebenarnya merupakan masalah temporer yang akan sembuh/reda dengan sendirinya dalam beberapa hari saat lapisan epidermis baru telah muncul. Namun ada pula kasus kulit mengelupas yang eksesif pada bagian tubuh seperti wajah dan jari.  Proses pengelupasan kulit tersebut, lebih jauh, dapat disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, goresan, serta hidrasi.

Baca juga: Penyebab kulit kering – Penyebab kulit kering dan kusam – Cara mengatasi kulit kering dan bersisik

Kulit wajah yang mengelupas biasanya disebabkan oleh sinar matahari. Faktor lain yang berpengaruh pun bermacam-maca, misalnya mulai dari kulit yang rusak hingga proses inflamasi yang terjadi pada kulit. Berikut kami paparkan penyebab kulit wajah mengelupas dan bagian kulit lainnya :

1. Terbakar

Alasan utama kult wajah mengelupas biasanya adalah terbakar sinar matahari, alias sunburn. Sinar ultraviolet yang berasal dari matahari membunuh sel-sel kulit. Sel-sel kulit ini lantas mengelupas sehingga sel kulit bayi yang baru dapat menggantikannya. Anda bisa gunakan sunscreen dengan minimal SPF30 yang dapat memblok 97% sinar UVB.

2. Efek samping obat

Biasanya obat-obat yang mengandung retinoid (biasanya untuk merawat jerawat atau kerutan pada wajah) dapat menyebabkan kulit mengelupas. Hal ini ditandai dengan kulit di sekitar hidung dan mulut yang bersisik. Bila hal ini terjadi, coba kurangi dulu penggunaan produk wajah hingga kulit Anda dapat menoleransi isinya.

Baca juga: Penyebab kulit mengelupas di sekitar hidung – Cara mengatasi bibir kering dan pecah

3. Kulit mengering

Kulit yang kering biasanya sel-selnya tidak rekat atau menempel dengan erat antara satu sama lain sehingga akan mulai bersisik dan mengelupas. Untuk menghindari hal ini, jaga akar wajah Anda memiliki kandungan air yang cukup agar kelembapannya terjaga. Atau bisa juga gunakan moisturizer sesuai dengan tipe kulit Anda (normal, kering, berminyak, atau kombinasi).

Baca juga: Cara mencegah kulit bersisik – Cara mencegah kulit wajah berminyak

4. Alergi

Hal ini mirip dengan poin nomor 2. Penyebab yang sepertinya tidak berhubungan, seperti misalnya alergi pada cat kuku, ternyata bisa juga menyebabkan kulit mengelupas, terutama di area sekitar mata. Anda juga termasuk orang yang kerap menyentuh/mengucek area mata dengan jemari, bukan? Bahan-bahan yang ada dalam produk kecantikan dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama yang mengandung bahan pengawet macam paraben. Selain kulit kering, biasanya kulit juga mengalami kemerahan dan gatal.

Baca juga: Penyebab alergi kulit wajah – Bahan kosmetik yang berbahaya

5. Keringat berlebih

Berkeringat secara berlebih juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Kondisi ini disebut hyperhidrosis. Singkatnya adalah karena dengan berkeringat secara eksesif, kadar air/kelembapan pada kulit akan hilang sehingga dapat menyebabkan kulit Anda mengering hingga mengelupas.

6. Cuaca yang ekstrim

Tinggal di daerah yang kelembapannya rendah atau sangat dingin dapat membuat kulit mengelupas karena kadar kelembapan di kulit turut hilang, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. Gunakan pula cleanser yang tidak menyebabkan kadar minyak alami dalam kulit hilang sama sekali karena hal ini juga berpengaruh pada kelembapan kulit. Minum cukup air juga bisa dijadikan solusi.

7. Eksim

Kondisi kulit tertentu dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas, salah satunya adalah eksim. Eksim merupakan kondisi inflamasi pada kulit yang tidak ada obatnya. Namun Anda dapat mengontrol gejala yang muncul dengan memberikan pelembap pada kulit. Jangan pula mencuci wajah dengan air panas karena dapat mengiritasi kulit. Baiknya gunakan air hangat dan pembersih yang lembut bagi wajah.

Baca juga: Pelembap wajah untuk kulit kering – Masker untuk kulit kering dan flek hitam

8. Psoriasis

Orang yang menderita psoriasis mengalami pergantian sel-sel kulit mati lebih cepat dari orang normal. Bila proses tersebut lazimnya berlangsung setiap 28 hari, penderita psoriasis dapat mengalami pengelupasan kulit tiap kurang dari seminggu sekali. Hal ini tentunya amat mengganggu dan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk pada kulit wajah dan sekitar garis rambut, sehingga sering dikira ketombe. Psoriasis identik dengan faktor stres, sehingga obat yang ada pun hanya dapat meminimalisir atau meringankan gejala.

9. Gangguan sistem imun

Gangguan-gangguan pada kulit yang menyebabkan kulit mengelupas biasanya terjadi akibat alergi atau reaksi autoimun. Pada alergi, sistem imun biasanya teramat sensitif dan reaksi yang muncul dipicu akibat zat-zat yang tidak terlalu berbahaya (lihat nomor 4, atau bayangkan alergi pada makanan tertentu yang dapat dengan mudah diatasi). Sedangkan pada gangguan autoimun, sistem imun salah menyerang jaringan tisu pada tubuh, seperti kulit. Salah satunya contohnya adalah psoriasis dan dermatitis.

Baca juga: Ciri-ciri kulit sensitif – Cara mengatasi kulit kaki kering – Cara menghaluskan kulit kaki

11. Toxic Epidermal Necrolysis

Yang satu ini adalah reaksi terhadap kulit yang cukup parah. Biasanya diawali dengan gejala seperti demam dan flu, dan beberapa hari kemudian diikuti oleh kulit yang melepuh (blister) dan mengelupas hingga parah diiringi dengan rasa sakit. Hal ini 80-95% terjadi akibat reaksi terhadap pengobatan tertentu atau infeksi. Penanganannya adalah dengan menempatkan pasien pada ruang ICU atau ruang pasien dengan luka bakar dan menghentikan pemberian obat yang diduga menyebabkan TEN.

12. Genetik

Faktor genetik salah satunya merupakan penyebab reaksi kulit seperti pada nomor 11, yang terjadi akibat paparan/konsumsi jenis obat tertentu. Ada pula Acral peeling skin syndrome yang merupakan penyakit kulit genetik berupa mengelupasnya epidermis tanpa diiringi dengan rasa sakit. Lebih sering terjadi pada anggota tubuh seperti tangan dan kaki.

Baca juga: Cara merawat kulit sensitif – Manfaat totok aura wajah

Cara Merawat Kulit Mengelupas

Tips umum dan sederhana bagi Anda yang mengalami kulit wajah mengelupas:

  1. Hindari menggaruk, mengorek, dll kulit yang sedang bersisik dan mengelupas. Hal ini dapat menyebabkan kulit rusak dan terluka. 
  2. Jaga kelembapan kulit di setiap waktu terutama bila cuaca sedang dingin atau Anda tinggal/baru pindah ke tempat dengan perubahan cuaca yang ekstrim.
  3. Bila mengalami sunburn dan kulit mengelupas, Anda bisa berendam dengan air hangat yang ditambahi dengan gandum. Hal ini dapat menangkan kulit Anda.
  4. Minum 8-10 gelas air per hari untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat berada di bawah sinar matahari dan berkeringat.
  5. Selalu gunakan sunscreen saat berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Namun sebisa mungkin hindari berada di luar ruangan antara pukul 11-2 siang saat matahari sedang berada tepat di atas Anda.
  6. Jangan gunakan sabun/sampo dengan bahan-bahan keras. Sabun berbahan herbal atau sabun bayi dapat menjadi pengganti yang baik karena biasanya berbahan alami atau netral bagi segala jenis kulit.
  7.  Jangan mandi air yang terlalu panas karena hal ini dapat menghilangkan emolien alami yang ada pada kulit.
  8. Jaga agar suhu kamar Anda tetap sejuk. Hal ini baik bila Anda sedang beristirahat di malam hari, karena pada saat Anda tidur, segala proses penyembuhan sedang terjadi pada tubuh Anda setelah seharian beraktivitas.

Artikel terkait: