Categories
Mata

Biaya Operasi Kantung Mata, Prosedur dan Pemulihan Pasca Operasi

Sejalan dengan pertambahan usia, pada sebagian besar orang akan terbentuk kantung di bawah mata yang terlihat jelas. Adanya kantung mata ini tentu membuat wajah terlihat lebih tua dan lelah, juga tidak tampak segar. Penampilan wajah yang tidak prima akan turut mempengaruhi tingkat kepercayaan diri pula. Kantung mata timbul karena melemahnya jaringan otot di sekitar mata yang berfungsi mendukung kelopak mata. Lemak akan berkumpul di area bawah mata sehingga tampak berkantung. Selain itu, bisa juga terjadi penumpukan cairan di bawah kelopak mata sehingga membentuk kantung mata yang besar.

Tidak hanya karena usia tua saja, kurang tidur, alergi atau dermatitis, kondisi kulit yang mengendur dan kehilangan elastisitasnya, dan faktor keturunan juga dapat menjadi faktor yang membuat kantung mata membesar. Walaupun tidak berbahaya secara medis, namun secara estetika kondisi kantung mata yang demikian akan merugikan penampilan seseorang. Menghilangkan kantung mata akhirnya menjadi prioritas bagi orang – orang yang tetap ingin tampil awet muda dan berwajah segar. Walaupun ada beberapa cara alami untuk menghilangkan kantung mata, namun pada kasus tertentu kantung mata tersebut tidak dapat hilang sepenuhnya dan bisa timbul kembali.

Tujuan Operasi Kantung Mata

Pada zaman yang canggih seperti saat ini, operasi kantung mata merupakan prosedur operasi ringan yang mudah dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik yang kompeten. Operasi kantung mata atau juga dikenal dengan nama Blepharoplasty dilakukan untuk memperbaiki penampilan wajah secara keseluruhan. Prosedur operasi ini pada umumnya dilakukan oleh dokter bedah yang berspesialis opthalmologis dan oculoplastic. Akan tetapi, dokter bedah umum, dokter bedah mulut dan dokter bedah maksilofasial, juga dokter bedah THT juga memiliki kemampuan untuk melakukan jenis operasi ini, walaupun mungkin kurang direkomendasikan.

Tujuan dilakukannya bedah kosmetik antara lain untuk mengatasi beberapa masalah berikut :

Selain bertujuan untuk keperluan kosmetik, operasi kantung mata lainnya dilakukan untuk memperbaiki berbagai kelainan yang ada pada area seputar mata. Contohnya, mengoreksi beberapa kelainan mata berikut:

  • Adanya trauma atau cedera berupa robekan pada kelopak mata
  • Kelainan karena cedera pada tulang di rongga mata yang bisa menyebabkan bola mata melesak ke dalam atau menonjol ke luar
  • Memperbaiki kelainan pada kelopak mata, tulang rongga mata, saluran air mata, dan kantung bola mata yang terjadi karena bawaan.
  • Memperbaiki kelainan seperti tumor kelopak mata atau tumor di belakang bola mata
  • Kelainan yang terjadi karena proses penuaan yang menyebabkan kelopak mata berputar ke dalam atau ke atas sehingga bulu mata menusuk kornea dan menimbulkan akibat jangka panjang.
  • Mengatasi kelainan pada saluran ekskresi air mata yang antara lain terjadi karena infeksi dengan tanda mata berair dan bengkak pada pangkal hidung.

Jenis dan Biaya Operasi Kantung Mata

Ada beberapa jenis pilihan operasi kantung mata yang biasa dilakukan dan perkiraan jumlah biaya operasi kantung mata yaitu:

  • Upper Blepharoplasty

Mengoperasi kantung mata bagian atas untuk mengencangkan yang menggelambir dan berkantung, membuat lipatan pada kantung mata yang sipit, memperbesar mata, membuang kelebihan kulit dan lemak, membuka sudut mata untuk menghilangkan kulit yang menutupi agar mata tampak lebih besar dan indah. Perkiraan biaya operasi kantung mata bagian atas ini atau Upper Blepharoplasty adalah sekitar 8 – 10 jutaan. Prosedur ini dapat menjadi cara menghilangkan kantung mata dalam waktu 3 hari dan cara menghilangkan kantung mata yang kendur.

  • Lower Blepharoplasty

Mengangkat kantung mata bagian bawah yang terlihat bengkak, sayu dan turun. Cara memperbaikinya dengan menghilangkan kelebihan kulit serta lemak di bawah mata agar mata terlihat lebih kencang dan segar, dan menjadi cara menghilangkan eyebag yang menjadi penyebab wajah terlihat tua. Biaya operasi kantung mata berupa lower blepharoplasty adalah sekitar 8 hingga 10 juta.

  • Upper and Lower Blepharoplasty

Kombinasi kedua jenis operasi kantung mata tersebut. Biaya operasi kantung mata atas dan bawah sekitar 10 hingga 12 juta. Ada pula produk masker kantung mata, cream untuk menghilangkan kantung mata, dan krim  penghilang kantung mata untuk cara menghilangkan kantung mata yang besar selain melakukan bedah kosmetik.

  • Ptosis

Ptosis merupakan kondisi kelopak mata atas yang kendur dan turun sehingga kulit kelopak mata tidak tampak normal dan wajah terlihat lelah. Ptosis adalah kondisi kantung mata atas yang disebabkan oleh otot kelopak mata yang lemah. Ptosis pada umumnya didapatkan sejak lahir atau bawaan lahir (congenital ptosis), juga bisa disebabkan oleh trauma atau stroke, berupa kondisi ringan hingga parah pada satu atau kedua mata. Penderita ptosis kesulitan untuk melihat dengan bebas dan memiliki jarak pandang yang terbatas. Biaya operasi kantung mata jenis ptosis adalah 11 hingga 13 juta.

Biaya operasi kantung mata tersebut adalah biaya minimal yang mungkin dibutuhkan, dan bisa bervariasi tergantung kepada perawatan setelah operasi atau klinik yang dipilih oleh pasien. Prosedur operasi kantung mata seringkali juga dilakukan bersamaan dengan operasi tarik dahi untuk cara menghilangkan kerutan di dahi atau tarik alis yang dapat meremajakan wajah secara penuh. Operasi ini juga sekaligus dapat menjadi cara mengatasi keriput di kelopak mata, cara menghilangkan kerutan di mata , cara menghilangkan kerutan di bawah mata dan menghilangkan kerutan mata di usia muda.

Proses Operasi Kantung Mata

Durasi tindakan operasi bisa berlangsung selama 1-2 jam dengan pembiusan lokal. Operasi kantung mata dilakukan dengan cara memotong tepat di bawah bulu mata atau kelopak mata bagian bawah yang bertujuan untuk menghilangkan dan mengatasi kelebihan lemak, otot dan kulit yang mengendur. Kemudian dokter akan menyatukan kulit dengan jahitan kecil di sepanjang area bawah bulu mata atau bawah kelopak mata. Dokter akan menjelaskan terlebih dulu mengenai prosedur yang akan dilakukan kepada pasien, dan meneliti berbagai masalah medis yang dimiliki pasien.

Pasien berusia di atas tiga puluh lima tahun paling sering melakukan operasi kantung mata, baik wanita maupun pria. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang berusia di bawah itu pun dapat melakukan prosedur operasi kantung mata jika situasinya memungkinkan. Pemeriksaan riwayat medis perlu dilakukan untuk menentukan langkah – langkah operasi termasuk jenis anestesi, pemeriksaan terhadap kondisi mata pasien, menentukan adanya resiko komplikasi yang bisa terjadi, dan mengetahui apakah pasien memiliki alergi terhadap obat – obatan. Setelah selesai melakukan evaluasi terhadap calon pasien, maka dokter dapat menentukan apakah pasien dapat menjalani operasi dengan aman.

Pasien juga harus mengikuti setiap instruksi yang diberikan agar proses operasi dan pemulihan dapat berjalan lancar, seperti berhenti mengonsumsi vitamin, jamu, alkohol dan rokok minimal satu minggu sebelum operasi. Pasien perlu membicarakan secara rinci mengenai hal apa saja yang perlu diketahui dokter sehubungan dengan proses operasi, termasuk paling penting adalah riwayat kesehatannya sendiri. Pasien juga perlu mengetahui mengenai resiko efek samping setelah operasi yang mungkin bisa dialami, seperti infeksi, mata yang menjadi kering, gangguan pada saluran air mata dan posisi kelopak mata yang bisa terpengaruh.

Pemulihan dan Pantangan Pasca Operasi

Selama sekitar satu minggu atau lebih pasca operasi, ada kemungkinan pasien akan mengalami rasa nyeri ringan, mati rasa pada area sekitar mata, pembengkakan, sensasi terasa basah atau terasa kering, iritasi pada mata, dan juga mata menjadi sensitif berlebihan terhadap cahaya. Mungkin pasien juga akan merasakan bahwa matanya menjadi mudah lelah, dan harus menghindari cahaya yang berlebihan untuk sementara waktu, misalnya dari paparan radiasi smartphone atau televisi dan bepergian di tengah hari yang terik, bahkan dari sorot lampu mobil saat malam hari. Untuk membantu proses pemulihan setelah mengeluarkan biaya operasi kantung mata, pasien dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Mengurangi pembengkakan pada mata menggunakan kompres dingin. Ada pula cream untuk menghilangkan kantung mata hitam atau krim penghilang kantung mata jika Anda ingin menghemat biaya operasi kantung mata.
  • Membersihkan kelopak mata dengan menggunakan salep yang diresepkan atau obat tetes mata yang berguna untuk mencegah mata menjadi kering.
  • Menyangga kepala menggunakan bantal ketika tidur selama beberapa hari untuk mengurangi bengkak pada mata.
  • Menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari iritasi dan cahaya berlebihan akibat angin dan cahaya matahari.
  • Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang perlu dilakukan dan diresepkan dokter.
  • Tidak melakukan aktivitas yang berat selama beberapa hari.
  • Tidak menggosok mata, menggunakan lensa kontak, merokok, berenang dan lainnya yang dapat mempengaruhi mata.

Pemulihan pasca operasi kantung mata biasanya akan berlangsung selama beberapa minggu. Jahitan akan dilepas dalam waktu dua hari hingga satu minggu. Adanya kemerahan dan pembengkakan setelah operasi akan menghilang seiring waktu pemulihan, dan memungkinkan pasien kembali beraktivitas dalam waktu sekitar 10 hari setelah operasi dilakukan. Namun ada pula beberapa orang yang merasakan bahwa waktu pemulihan yang dibutuhkannya lebih lama daripada yang lainnya, dan pada awal setelah dilakukannya operasi wajah akan tampak bengkak dan memar.

 

Satu hal yang perlu disadari adalah bahwa operasi tidak akan menghentikan proses penuaan yang berjalan secara alami. Akan tetapi, hasil biaya operasi kantung mata dapat bertahan lama jika pasien melakukan perawatan pasca operasi yang benar, sehingga tidak diperlukan adanya tindakan lanjutan. Jika Anda memutuskan untuk mencoba melakukan operasi kantung mata, sebaiknya carilah dokter bedah yang benar – benar kompeten dan sudah terbukti berhasil dalam pekerjaannya, serta informasi yang selengkap – lengkapnya. Sebab, tindakan operasi yang tidak dilakukan dengan benar dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan, masa penyembuhan yang kurang baik, infeksi, bentuk mata yang tidak seimbang.