Kepala yang berhiaskan rambut bahkan jika botak sekalipun merupakan salah satu bagian tubuh yang bisa menunjang penampilan seseorang. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan perawatan pada area kepala, seperti kulit kepala dan rambut agar tetap sehat dan menjaga penampilan. Salah satu masalah yang biasa timbul pada bagian kepala ini adalah gatal pada kulit kepala. Tak dapat dipungkiri bahwa rasa gatal pada kulit kepala sangatlah mengganggu. Rasa gatal yang dibiarkan secara terus-menerus akhirnya akan menimbulkan gejala lain seperti bentol-bentol akibat terlalu sering digaruk oleh penderita.
Berikut beberapa penyebab kulit kepala gatal yang bisa saja menimbulkan bentol-bentol akibat terlalu sering digaruk dan lainnya, antara lain:
1. Ketombe
Ketombe merupakan penyebab umum gatalnya kulit kepala yang bisa dialmi siapapun termasuk anak-anak sekalipun. Seorang asisten profesor dermatologi klinis University of Southern California Medical School, Jessica Wu, M.D. mengatakan bahwa kondisi medis dari ketombe disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan. Jamur tersebut biasanya memang tumbuh di area-area berambut seperti alis, janggut termasuk pada kulit kepala yang ditumbuhi rambut. Jamur ini juga bisa berkembang dengan cepat karena adanya sel kulit mati dan minyak yang berlebihan pada kulit.
Cara Mengatasinya :
Secara umum yang biasanya dilakukan ialah dengan menggunakan shampo anti ketombe. Baik dokter pun pasti akan menyarankan hal yang serupa di awal pemeriksaan apabila anda mengkonsultasikan masalah ketombe ini. Apabila penggunaan shampo tidak berhasil, barulah dokter akan memberikan resep obat, seperti photochemotherapi, obat anti jamur atau shampo anti jamur. Di samping itu, dokter biasanya juga akan melakukan perawatan untuk mengatasi inflamasi dengan cara memberikan krim atau gel yang bisa untuk mengatasi bakteri.
2. Alergi
Penyebab kulit kepala gatal dan betol lainnya adalah alergi. Alergi bisa dialami oleh seseorang karena mengalami reaksi alergi dari produk-produk perawatan rambut yang dipakai setiap hari, seperti minyak rambut. Faktor lainnya yang bisa menyebabkan alergi adalah kebiasaan mengeringkan rambut menggunakan hair dryer yang memberikan rasa panas pada kulit kepala ataupun penggunaan hair spray yang bisa mengakibatkan kulit kepala kering dan iritasi.
Hal inilah yang memicu rasa gatal, kemudian digaruk hingga menyebabkan iritasi dan timbul bentol-bentol pada kulit kepala. Dalam hal ini Jessica Wu juga menambahkan bahwa hindarilah penggunaan hair dryer dengan suhu terpanasnya, terlebih saat kondisi rambut anda dalam keadaan basah karena itulah yang menjadi penyebab rusaknya kulit kepala.
Cara Mengatasinya :
Karena alergi biasa disebabkan oleh penggunaan produk-produk perawatan yang mengandung bahan kimia, maka salah satu cara untuk bisa mengatasinya adalah dengan cara mengurangi atau bahkan berhenti memakai produk-produk tersebut. Hal ini dikarenakan kandungan kimia yang di dalamnya bisa saja menimbulkan iritasi. Cara lain yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Dan pintar-pintarlah memilih produk apabila memang membutuhkan untuk perawatan kulit kepala dan rambut. (baca juga :Â bahan kosmetik yang berbahaya)
3. Eksim
Eksim merupakan salah satu penyakit pada kulit kepala yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi bersisik dengan rasa gatal yang sangat mengganggu bagi penderitanya. Eksim yang terjadi di kulit kepala pada umumnya diderita oleh anak-anak dan bayi. Meski penyebab sebenarnya belum ketahui secara pasti, namun hal ini diduga karena respon kekebalan tubuh pada unsur yang bisa menyebabkan adanya iritasi. Selain itu, pemicu lain dari eksim ialah adanya riwayat asma dan alergi yang dimiliki oleh penderita.
Cara Mengatasinyanya :
Eksim dapat diatasi dengan menggunakan krim steroid maupun pelembab yang sesuai dengan resep dokter. Di samping itu, usahakan untuk tidak menggaruk dan menggunakan sabun dengan bahan keras.
4. Kulit Kepala Psoriasis
Pada kondisi ini kulit kepala akan memerah dan bersisik akibat lapisan-lapisan kulit yang mengalami penumpukan. Apabila semakin parah kondisi ini tidak hanya akan terjadi di kulit kepala saja, tetapi juga akan menyebar ke bagian belakang leher, belakang telinga, dan kening atau dahi. Menurut sebagian para ahli, kulit kepala psoriasis disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh yang membuat kulit tumbuh terlalu cepat hingga terjadi penumpukan. Akibat yang bisa ditimbulkan oleh psoriasis selain rasa gatal adalah timbulnya luka berkerak yang tebal dan bertahan lama termasuk menggaruk kulit kepala secara berlebihan hingga membuat rambut rontok dan infeksi.
Cara Mengatasinya :
Kulit kepala psoriasis ini dapat diatasi dengan cara menggunakan gel, krim, shampo, salep, minyak, dan sabun khusus. Sebisa mungkin sesuai dengan saran dokter. Di samping itu, dokter biasanya juga akan menyuntikan steroid pada bagian kulit yang terkena psoriasis. Apabila tingkatan psoriasis anda sudah dalam tingkat sedang bahkan parah, dokter biasanya akan memberikan obat suntik atau oral, seperti vitamin A deviratif, vitamin D deviratif, metotreksat, kortikosteroid, dan cyclosporine.
5. Kulit Kering
Kulit kering biasanya terjadi akibat faktor lingkungan, seperti cuaca panas ataupun dingin yang memiliki tingkat kelembaban udara rendah, penggunaan AC dalam waktu yang lama, dan terlalu sering mandi atau mencuci.
Cara Mengatasinya :
Cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kering adalah dengan penggunaan shampo secara rutin dan teratur. Dalam artian tidak menggunakan shampo secara berlebihan atau terlalu sering, tetapi jangan juga terlalu jarang. Dan sebisa mungkin untuk tidak terlalu berlama-lama di ruangan ber-AC. Kalaupun harus lama, usahakan temperatur AC yang ideal, artinya tidak terlalu dingin hingga mengakibatkan lingkungan sekitar ruangan menjadi terlalu lembab ataupun tidak terlalu panas hingga mengakibatkan lingkungan sekitar ruangan menjadi panas dan kering.
6. Penyakit Dalam
Penyebab akan gatal pada kulit kepala bukan hanya diakibatkan karena pengaruh dari luar saja, namun juga bisa dari dalam seperti adanya penyakit dalam yang diderita. Penyakit dalam tersebut, antara lain penyakit hati, gagal ginjal, anemia defiensi besi, kanker, dan lainnya. Meskipun pada penyakit dalam ini dampaknya bukan hanya pada kulit kepala saja, namun bisa menyebar atau mempengaruhi seluruh tubuh. Dalam artian gatal yang dirasakan timbul di hampir seluruh bagian tubuh.
Cara Mengatasinya :
Segera lakukan pengobatan sedini mungkin dengan bantuan dokter atapun obat-obatan herbal yang sudah teruji secara sehat dan tersertifikasi secara medis.
7. Gangguan Saraf
Begitu pula dengan gangguan saraf, gangguan ini juga bisa menyebabkan rasa gatal tidak hanya pada kulit kepala, tetapi juga bisa menyebar ke seluruh tubuh. Kondisi sistem saraf yang memberikan pengaruh seperti multiple sclerosis, diabetes militus, saraf terjepit, dan herpes zoster merupakan gangguan yang bisa menimbulkan rasa gatal pada tubuh.
Cara Mengatasinya :
Hal yang bisa dilakukan hampir sama menyerupai penyakit dalam, yaitu segera lakukan pengobatan sedini mungkin dengan bantuan dokter atapun obat-obatan herbal yang sudah teruji secara sehat dan tersertifikasi secara medis.
Pencegahan Kulit Kepala Gatal
Cara lain yang sifatnya lebih umum, dalam artian mencakup semua jenis penyebab yang menyebabkan kulit kepala gatal, bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan masalah rambut ini. Diantaranya:
- Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan cara mutlak yang harus dilakukan tidak hanya menjaga kebersihan pada bagian kepala, kulit kepala, dan rambut saja, melainkan kebersihan diri kita sendiri, yaitu seluruh tubuh. Khusus pada kepala, kulit kepala, dan rambut hal yang harus dilakukan agar selalu bersih hingga terhindar dari jamur maupun bakteri adalah keramas secara rutin dan teratur setiap harinya.
Jessica Wu menyarakan untuk menggunakan shampo yang memiliki kandungan zinc pyrithione, selenium maupun tea tree oil untuk kasus ketombe ringan. Namun apabila kulit kepala tidak gatal tetapi lebih mengelupas, maka gunakan shampo yang mengandung salicylic acid. Kandungan tersebut biasanya tertera dalam kemasan shampo. Sedangkan apabila sudah parah, anda bisa mengkonsumsi obat anti jamur yang tentu sudah sesuai dengan resep dokter.
- Gunakan perlindungan
Memakai perlindungan pada kepala sangat dianjurkan saat berada di luar ruangan atau tempat terbuka. Hal ini dilakukan agar bisa melindungi dan menghambat jamur atau bakteri yang ingin masuk atau menempel ke kepala anda. Contohnya adalah menggunakan topi ataupun payung di saat panas maupun hujan. Apabila anda termasuk orang yang stylish, anda bisa menambahkan scarf atau syal yang bisa dililitkan di leher dan kepala. Cara lain yang bisa dilakukan dengan memakai jaket yang memiliki tudung atau penutup kepala yang dikenal dengan sebutan hoodie atau jumper.
- Kurangi kebiasaan keramas dengan air hangat
Mandi menggunakan air hangat terutama saat udara dalam keadaan dingin karena hujan atau memang sedang musim dingin merupakan hal yang sangat nyaman dan memanjakan bagi tubuh kita. Namun untuk masalah keramas pada bagian rambut, usahakan anda tetap menggunakan air dingin saja. Hal ini dikarenakan air hangat juga bisa menjadi pemicu munculnya iritasi terutama di bagian kulit kepala yang kondisi kulitnya lebih sensitif.
Selain itu, air hangat ataupun air panas juga bisa menghilangkan minyak alami yang ada di kulit kepala sehingga apabila minyak alami tersebut hilang akan menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan sensitif. Dan jika memungkinkan bagi anda, usahakanlah untuk menggunakan kondisioner setelah melakukan keramas. Karena kondisioner bisa membantu melembabkan rambut dan merawat kulit kepala.
Demikian beberapa penyebab yang bisa membuat kulit kepala gatal dan bentol serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab-penyebab tersebut. Intinya adalah tetap jaga kebersihan anda mulai dari diri sendiri dan kemudian lingkungan sekitar anda. Karena menjaga kebersihan merupakan langkah awal yang bisa dilakukan siapa saja untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan berbagai penyakit ataupun gangguan lainnya yang bisa mengganggu diri anda sendiri. Salam bersih dan sehat.
Baca juga tentang :