Rambut

11 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

Kulit merupakan bagian terluar yang dimiliki oleh tubuh manusia. Manusia tidak dianugerahi bulu- bulu tebal, sehingga menyebabkan kulit menjadi bagian yang paling luar dari tubuh manusia. Namun ternyata ada pula kulit yang tidak menjadi bagian terluar di salah satu bagian tubuh manusia. Bagian tubuh tersebut yakni adalah kulit kepala.

Kulit kepala adalah satu bagian dari tubuh manusia yang keberadaannya ditutupi oleh rambut kita. Maka, otomatis hal ini akan menyebabkan kulit kepala menjadi bagian yang sangat lembab. Dan seperti yang kita jetahui bahwasannya bagian tubuh yang lembab akan dapat diserang berbagai gangguan, termasuk gangguan gatal di kulit kepala. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering , Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut)

Penyebab Kulit Kepala Gatal

Tentu saja kita pernah mengalami rambut kita terasa gatal. Namun tahukah Anda bahwa terkadang yang kita sebut sebagai rambut yang gatal tersebut lebih tepatnya sebagai kulit kepala yang gatal? Memang rasa gatal ini menyerang di bagian kepala kita, sehingga kita tidak mengetahui persis apa yang gatal. Namun, lebih dari 50% yang terasa gatal tersebut adalah bagian kulit kepala, dan bukan rambut.

Rasa gatal yang seringkali kita alami di bagian kulit kepala ini dapat disebabkan karena berbagai hal. Kita perlu mengetahui penyebab kegatalan pada kulit kepala kita terlebih dahulu. Berbagai hal yang dapat mendatangkan kulit kepala terasa gatal adalah sebagai berikut:

  1. Ketombe

Ketombe merupakan penyebab kulit kepala terasa gatal yang paling umum terjadi. Ketombe merupakan masalah kulit kepala yang banyak di derita oleh banyak orang. Ketombe ini seringkali ditemukan pada bagian kepala atau rambut, terlebih pada orang- orang yang berada di daerah tropis. Mengapa daerah tropis? Karena cuaca di daerah tropis merupakan cuaca yang panas daripada di daerah- daerah sekitarnya yang tidak beriklim tropis. (Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Ketombe , Cara Menghilangkan Ketombe Di Kulit Kepala)

Ketombe merupakan salah satu problematika yang dapat menyerang kulit kepala. Ketombe ini kemunculannya karena disebabkan oleh adanya jamur yang tumbuh secara berlebihan. Adanya jamur yang timbul secara berlebihan ini akan memicu timbulnya minyak dan juga sel- sel kulit mati di sekitar area kepala. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya serpihan atau kulit kepala yang mengelupas dan juga terasa sangat gatal.

Selain adanya jamur yang tumbuh di kulit kepala, ketombe juga dapat disebabkan karena kulit kepala yang terlalu sensitif terhadap produk tertentu, misalnya shampo yang digunakan. selain itu ketombe juga bisa ditimbulkan karena terlalu sering keramas atau mencuci rambut, atau penggunaan produk perawatan rambut lainnya.

  1. Kurap

Penyebab timbulnya gatal pada kulit kepala selanjutnya adalah adanya kurap. Kurap seringkali kita dengar berdampingan dengan penyakit kulit lainnya, seperti panu dan kudis. Kurap tidak hanya bisa tumbuh pada area- area kulit yang terbuka saja, namun juga pada kulit kepala. (Baca Juga: Penyebab Alergi Kulit Wajah)

Kurap yang timbul di area kulit kepala biasanya menyebabkan ruam- ruam dengan pinggiran yang terasa menonjol jika diraba. Kurap di kulit kepala ini juga terlihat berwarna kemerahan seperti cacing, dan juga membentuk sebuah cincin. Kurap ini merupakan infeksi jamur dari lapisan luar kulit kepala dan juga rambut. Gejala kemunculan kurp ini dapat bervariasi, seperti kulit kepala yang gatal, bagian kepala menjadi botak karena terkena kurap, atau bahkan adanya kulit kepala yang bersisik. Kurap yang menyerang kulit kepala ini merupakan gangguan yang menular. Kurap ini paling sering menyerang anak- anak yang masih berusia sekolah.

  1. Psoriasis

Penyebab selanjutnya yang menjadikan kulit kepala terasa gatal selain adanya ketombe dan juga kurap adalah adanya psoriasis. Apa itu psoriasis? Psoriasis juga merupakan salah satu gangguan pada kulit kepala, dimana sel kulit kepala tumbuh terlalu cepat sehingga akan membentuk semacam bercak- bercak telal dan berwarna kemarahan. Kulit kepala yang tebal dan berwarna merah ini kemudian tertutup oleh serpihan dan juga sisik yang berwarna keperakan. Psoriasis ini tergolong gangguan yang bersifat kronis dan seringkali ditemui di beberapa bagian tubuh. Tidak hanya di kulit kepala saja, namun psoriasis ini juga ditemui pada lutut, siku, dan bahkan punggung. (Baca Juga: Penyebab Kulit Kering)

Gejala yang dapat muncul dari adanya psoriasis ini adalah adanya ketombe yang menempel pada batang rambut. Kemudian bercak keperakan yang tebal tadi akan berdarah jika dikupas atau diangkat dari kulit kepala. Perlu diketahui juga, bahwasannya bercak psoriasis juga dapat menyebar sampai di luar garis rambut, dan kemudian menimbulkan rasa sakit atau rasa gatal pada kulit kepala. Setelah itu gejala yang sama juga akan menyerang berbagai bagian tubuh yang lainnya.

  1. Alergi terhadap produk perawatan rambut

Rasa gatal yang terasa di kulit kepala juga dapat disebabkan karena adanya alergi terhadap produk perawatan rambut tertentu. Misalnya pemakaian hair spray untuk membuat rambut ini lebih keras. Penggunaan hair spray ini dapat memicu kegatalan pada kulit kepala. Hal ini karena hair spray akan menimbulkan sensasi rambut seperti ditarik, sehingga akan membuat kulit kepala menjadi gatal. Selain karena memang efek hair spray yang membuat kulit kepala menjadi gatal, kandungan bahan kimia yang ada di dalam bahan- bahan perawatan kulit kepala dan rambut kita juga terkadang menyebabkan efek tertentu, termasuk efek gatal. (Baca Juga: Penyebab Rambut Gatal gatal)

Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita menggunakan bahan- bahan perawatan rambut yang alami daripada yang mengandung bahan kimia. Karena bahan- bahan yang mengandung obat kimia akan lebih berbahaya, terlebih jika tidak cocok dengan kulit kepala kita.

  1. Adanya kutu rambut

Penyebab kulit kepala gatal yang selanjutnya adalah adanya kutu rambut. Ya, kutu rambut merupakan hewan yang sering ada di kepala manusia. Hewan kecil penghisap darah ini memang keberadaannya sangat mengganggu sekali. Hewan penghisap darah ini bentuknya sangat kecil dan mempunyai banyak kaki. Hewan ini memperoleh makanannya dari darah manusia yang dihisapnya. Ketika hewan ini mulai menghisap darah, maka akan terasa gatal sekali pada area yang terkena gigitannya tersebut.

Baca Juga:

Kutu ini merupakan salah satu bentuk parasit. Kenapa pada saat kutu mulai menghisap darah atau menggigit akan terasa gatal? Hal itu terjadi karena air liur yang dimiliki oleh kutu mengandung zat- zat yang bersifat alergen. Air liur kutu ini akan menciptakan reaksi alergi yang dapat menjadikan rambut atau kulit kepala terasa sangat gatal.

Sebagai salah satu penyebab gatalnya kulit kepala, kutu ini menjadi penyebab yang banyak terjadi atau dialami oleh banyak orang, khususnya anak- anak.

  1. Adanya produksi minyak yang berlebihan

Gatal yang terasa di kulit kepala juga dapat disebabkan oleh adanya produksi minyak yang berlebihan. Minyak yang berlebihan dan berada di kulit kepala tersebut akan menimbulkan rasa yang lengket, tidak nyaman, dan juga gatal. Terlebih saat kita berada di luar ruangan dengan banyak debu, kotoran, dan paparan langsung teriknya sinar matahari. Jika kepala kita bertemu dengan hal- hal tersebut, maka rasa gatal yang ditimbulkan akan semakin menjadi- jadi. Hal ini karena debu, kotoran, serta sinar matahari akan semakin membuat produksi minyak yang ada di kepala kita semakin banyak dan semakin berlebihan. (Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Berminyak)

  1. Adanya uban di rambut kita

Uban adalah rambut yang mati dan berwarna putih. Uban ini pada umumnya muncul pada orang- orang yang telah berusia lanjut. Namun, adakalanya uban ini juga muncul pada rambut anak- anak atau remaja. Uban yang muncul di luar usia lanjut ini merupakan uban yang kurang wajar.(Baca Juga: Penyebab Rambut Beruban)

Kedatangan uban- uban ini ternyata membawa beberapa dampak yang akan dirasakan oleh penderitanya. Selain mengganggu penampilan, uban ini juga membawa rasa yang tidak nyaman, yakni menyebabkan gatal pada kulit kepala. Ya, terlebih bagi uban yang berukuran sangat pendek dan juga berwarna putih semua. Sehingga kedantang uban yang pendek ini akan menyebabkan kulit kepala terasa sangat gatal dan juga mengganggu aktivitas.

  1. Kondisi kulit kepala yang kering

Kulit kepala kita terkadang terasa gatal karena disebabkan karena kulit kepala kita dalam kondisi kering. Beberapa orang yang mempunyai jenis kulit yang kering akan dapat menjalar hingga kepada kulit kepala. Jadi kulit yeng kering ini tidak hanya di bagian wajah atau beberapa bagian tubuh lainnya yang terbuka, namun hingga di kulit kepala.

Kondisi kulit kepala yang kering ini terkadang bisa menyebabkan timbulnya rasa gatal pada kulit kepala kita. rasa gatal di kulit kepala ini akan semakin menjadai- jadi ketika datang musin dingin. Namun meskipun kondisi kulit kepala kering ini seringkali menimbulkan rasa gatal yang berlebihan, kita tidak diperkenankan untuk mencuci rambut terlalu sering. Karena mencuci rambut terlalu sering justru akan memperburuk keadaan atau rasa gatal pada kulit kepala kita. untuk bisa mengatasi hal yang demikian, kita bisa menggunakan jenis shampo khusus yang mempunyai kandungan bahan- bahan yang bermanfaat dan dapat menutrisi rambut  dan kulit kepala sehingga keadaannya tidak terlalu kering.

  1. Folikulitis

Yang dinamakan dengan folikulitis ini merupakan inflamasi dari folikel rambut. Seperti halnya beberapa penyebab yang besumber dari jamur lainnya, folikulitis ini munculnya juga karena disebabkan oleh adanya jamur atau bakteri tertentu. Ada sedikit perbedaan antara folikulitis dengan penyebab gatal dari jamur lainnya, yakni folikulitis ini terkadang tidak hanya menyebabkan rasa gatal saja, namun juga menyebabkan rasa nyeri di daerah yang terinfeksi. (Baca Juga: Penyebab Kulit Kepala Gatal Dan Bentol)

  1. Cacar air

Mungkin saja diantara kita belum banyak yang terlalu mengetahui tentang fakta dari cacar air ini. Cacar air ternyata merupakan salah satu hal yang menyumbang rasa gatal pada kulit kepala. Virus varicella zooster merupakan virus yang membawa cacar air. Virus ini selain bermanifestasi di bagian- bagian kulit badan yang mudah dijangkau, ternyata virus ini juga dapat bermanifestasi di kulit kepala, sehingga menghasilkan cacar air di kulit kepala.

Akibat adanya serangan ari virus ini akibatnya pada kulit kepala akan terbentuk atau muncul blister yang juga disertai dengan rasa gatal. Selain menyebabkan rasa gatal, virus ini juga dapat mempengaruhi syaraf dan dapat juga memunculkan penyakit lain seperti herpes. Maka dari itu alangkah baiknya jika melindungi diri dari serangan virus tersebut.

  1. Gejala psikologis tertentu

Jika kita belum mengetahui secara pasti, mungkin akan timbul pertanyaan “apa hubungannya gejala psikologios dengan kulit kepla yang terasa gatal?” nah, hal seperti ini akan segera kami jawab.

Gejala psikologis ini macamnya ada banyak sekali. Beberapa gejala psikologis yang serimg dialami oleh anak muda adalah merasa stress dan juga rasa kegugupan. Ketika kita sedang stress ataupun ketika kita sedang gugup, maka biasanya anggota badan yang lain akan melakukan berbagai kegiatan reflek lainnya. Salah satu kegiatan anggota badan lainnya saat kita sedang merasa gugup atau stress adalah menggaruk kulit kepala. Hal ini dilakukan dengan reflek dan tanpa kesengajaan.

Nah, kebiasaan menggaruk kepala inilah yang akan mendatangkan berbagai masalah lainnya, seperti kerontokan yang terjadi pada rambut, atau bahkan kulit kepala yang iritasi karena tangan kita terlalu kuat menggaruk kulit kepala kita. Dan hal seperti ini akan muncul tanpa kita sadari.

Baca Juga:

Itulah beberapa hal yang menyebabkan kulit kepala menjadi gatal. Dari beberapa penyebab di atas, bisa dilihat bahwasannya penyebab yang paling dominan yang membuat kulit kepala menjadi gatal adalah karena infeksi jamur atau karena tumbuhnya jamur tertentu, seperti ketombe, kurap, dan juga psoriasis.

Lalu, bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi berbagai hal yang menyebabkan kulit kepala terasa gatal ini? Atau cara apa yang bisa kita lakukan untuk dapat memberantas penyebab gatal- gatal di kuit kepala kita ini?

Cara Mengatasi Kulit Kepala yang Gatal

Kulit kepala yang terasa gatal memanglah sangat mengganggu kita. Tidak hanya membuat tidak nyaman, namun gatal yang ada di kulit kepala juga akan menyebabkan kita terhalang melakukan berbagai aktivitas. Selain itu gatal- gatal di kulit kepala juga akan menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri kita, terlebih ketika kita berada di tengah- tengah orang lain. Maka ketika kita sibuk menggaruk kulit kepala yang terasa gatal, hal itu justru akan membuat kita menjadi merasa malu, dan sebagainya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Patah)

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi situasi yang demikian? Yakni situasi yang menyebabkan tangan kita sibuk menggaruk rasa gatal yang ada di kepala kita. Sebenarnya ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi rasa gatal pada kulit kepala ini. Cara mengatasi ini bisa membuahkan rasa mengurangi gatal maupun memberantas atau menghilangkan rasa gatal. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi rasa gatal pada kulit kepala adalah sebagai berikut:

  1. Jika yang menjadi masalah utama kulit kepala Anda terasa gatal adalah ketombe

Jika ketombe yang menjadi masalah utama yang menyebabkan kulit kepala Anda terasa gatal, maka penanganan harus difokuskan pada ketombe tersebut. Sebelumnya, Anda perku menggolongkan kadar ketombe yang ada pada kepala Anda, apakah termasuk kadar yang parah maupun yang biasa saja.

Jika ketombe yang ada di kepala Anda merupakan ketombe yang tidak tergolong parah, maka cara penanganan yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan shampo khusus Anti ketombe. Biasanya shampo anti ketombe ini mengandung bahan aktif zinc pyrithione, selenium, dan juga minyak yang berasal dari pohon teh. Zinc pyrithione sendiri merupakan sebuah antifungal dan juga anti bakteri yang bermanfaat untuk mengurangi keberadaan jamur  yang menjadi masalah utama penyebab adanya ketombe serta gatalnya kulit kepala. Selain zinc pyrithione tersebut, Anda juga bisa menggunakan bahan- bahan alami seperti minyak esensial yang berasal dari pohon teh yang mempunyai kandungan sama seperti zinc pyrithione, yakni antifungal dan juga anti bakteri. (Baca Juga: Manfaat Avokad untuk Perawatan Rambut , Manfaat Garam untuk Perawatan Rambut Berketombe)

Bahan- bahan tersebut dapat menyebabkan kulit terhindar dari infeksi yang seringkali membuat kulit kepala menjadi gatal. Selain menggunakan bahan- bahan tersebut secara langsung, kita juga bisa mencampurkannya dengan minyak zaitun. Caranya campurkan 10 tetes minyak zaitun dengan satu tetes minyak pohon teh, lalu oleskan pada bagian kulit yang bermasalah (yakni kulit kepala) dengan menggunakan kapas. Diamkan olesan minyak ini selama 5 menit, dan kemudian cucilah hingga bersih dengan menggunakan air yang bersih, bila perlu air yang mengalir.

  1. Jika yang menjadi masalah utama kulit kepala Anda terasa gatal adalah kurap

Jika penyebab rasa gatal pada kulit kepala Anda adalah kurap, maka fokus penanganan kita ada pada kurap. Kurap ini merupakan penyakit kulit yang harus diberantas keberadaannya. Selain itu, alasan mengapa kurap harus diberantas karena kurap ini menular. Sehingga kalau tidak segera diberantas maka akan membahayakan bagian tubuh yang lain atau membahayakan orang lain, keran bisa terkena resiko tertular kurap.

Cara menangani kurap ini dapat dilakukan dengan banyak cara. Bisa dilakukan dengan memakai obat tertentu amupun menggunakan bahan alami terntentu. Jika kita pergi ke dokter untuk menceritakan parihal pemberantasan kurap ini, maka dokter biasanya akan menyarankan untuk menggunakan jenis shampo tertentu untuk menghilangkan jamur penyebab kurap tersebut. Selain penggunaan obat, biasanya dokter juga kan menyarankan untuk menggunakan obat oral antifungal yang harus dikonsumsi pada waktu sekitar 6 minggu. Obat oral antifungal yang biasa diberikan adalah obat- obatan yang mengandung griseofulvin dan juga mengandung terbinafine.

  1. Jika yang menjadi masalah utama kulit kepala Anda terasa gatal adalah psioriasis

Kita sudah membahas mengenai penanganan pada kulit kepala yang gatal apabila penyebab utamanya adalah ketombe dan juga kurap. Sekarang kita akan membahas mengenai penanganan kulit kepala yang gatal apabila penyebabnya adalah psioriasis. Jika memang benar psioriasis yang menjadi biang utama permasalahan kulit kepala yang gatal, maka fokus pengobatan kita adalah pada psioriasis tersebut.

Sebelum memasuki tahapan pengobatan, kita perlu mengetahui jenis psioriasis yang kita miliki terlebih dahulu. Apabila psioriasis yang kita miliki masih tergolong ringan, maka kita hanya perlu menggunakan shampo yang mengandung salicylic acid atau asam salisilat, kemudian minyak atau krim yang mengandung coal tar. Dan untuk mengurangi rasa gatal yang diderita oleh kulit kepala kita, maka kita bisa menggunakan pelembab oles (atau yang berbentuk salep) atau dengan menggunakan cuka apel. Cara yang dapat digunakan yaitu dengan mencampurkan 2 sendok air dan 1 sendok cuka apel. Kemudian campurkan hingga tercampur merata. Setelah itu olehskan campuran tersebut ke kulit kepala kita dan diamkanla selama sekitar 10 menit. Setelah 10 menit berlalu, kemudian cucilah rambut. Lakukan cara ini secara rutin selama beberapa kali dalam seminggu, hingga terlihat hasilnya. Cara tersebut tidak hanya kita gunakan dalam psioriasis ringan saja, namun juga psioriasis sedang. Namun apabila setelah kita melakukan hal tersebut tetap tidak ada perubahan yang terjadi, maka akan lebih baik bagi kita untuk mengonsultasikannya kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang pas dan cocok. (Baca Juga: Prosedur Chemical Peeling , Manfaat Cuka Apel untuk Rambut)

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani gatal pada kulit kepala apabila kita sudah mengetahui penyebab gatalnya kulit kepala kita. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai kulit kepala yang gatal. Semoga bermanfaat.

Share
Published by
dinand

Recent Posts

9 Skincare untuk Kulit Kombinasi dan Kusam

Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…

1 year ago

Profhilo : Pengertian, Efek, Indikasi, dan Proses Terapi

Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…

1 year ago

9 Serum untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…

1 year ago

5 Cara Menggunakan Exfoliating Toner untuk Pemula

Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…

1 year ago

12 Moisturizer untuk Kulit Kombinasi

Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…

1 year ago

8 Micellar Water untuk Kulit Normal

Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…

1 year ago