Mewarnai bibir bukanlah trend kosmetika yang terbilang baru. Para wanita terbiasa menggunakan warna pada bibir mereka sejak zaman kuno. Hingga sekarang trend ini masih dilakukan dan karena alasan improvisasi dan perbaikan kualitas, telah banyak inovasi yang dilakukan terhadap kosmetik pewarna bibir ini. Sekarang ini banyak sekali variasi pewarna bibir tidak hanya dari warnanya saja, namun juga berdasarkan jenisnya.
Salah satu isu yang banyak diperdebatkan dalam komunitas kecantikan adalah seputar pro dan kontra akan berbagai produk pewarna bibir yang berbeda. Pertanyaan akan durasi ketahanan lipstik, hasil akhir, cara pengaplikasian, dan harga adalah semua faktor yang menentukan lipstik tipe apa yang sesuai untuk seorang wanita. Sementara ada banyak sekali produk pewarna bibir yang berbeda seperti pensil bibir, lip stain dan lip balm berwarna, produk yang paling populer untuk kosmetik bibir yang berwarna adalah lipstik dan lip tint.
Membedakan Lipstik dan Lip Tint
Lipstik dan lip tint keduanya adalah produk kosmetik yang dibuat atau didesain untuk memberi warna pada bibir. Keduanya dibuat dengan formula yang berbeda, karena itu juga diproduksi dan dijual dalam kemasan dan tekstur yang berbeda pula. Anda mungkin merasa bingung mengenai banyaknya jenis produk pewarna bibir yang tersedia sekarang ini dan tidak dapat membedakan antara satu dengan lainnya. Untuk itu, perlu diketahui mengenai perbedaan dua kosmetik bibir yang paling populer. Berikut ini adalah perbedaan lipstik dan lip tint:
1. Deskripsi
Perbedaan lipstik dan lip tint pertama kali dapat dilihat dari deskripsinya masing – masing. Lipstik adalah kosmetik berbentuk seperti crayon, berbahan dasar minyak yang digunakan untuk mewarnai bibir dan biasanya dibuat dalam kemasan berbentuk tube. Sedangkan lip tint mewarnai bibir dengan warna yang melembabkan dan mengkondisi bibir.
2. Formula Dasar
Lipstik pada dasarnya adalah produk yang dibuat dengan bahan dasar wax yang tidak menyerap ke kulit bibir, hanya menempel saja sehingga mudah berpindah ke permukaan lain yang tersentuh bibir. Sedangkan lip tint adalah produk yang dibuat dengan bahan dasar air sehingga menyerap ke bibir dan terkadang juga mengandung henna untuk membuat warnanya bertahan lama hingga 18 jam. Rincian bahan dasar lipstik adalah:
- Wax – Jenis wax yang biasa digunakan adalah beeswax atau candelilla wax. Wax memungkinkan kelembaban, perlindungan untuk pigmen warna, dan membuat bentuk crayon untuk lipstik.
- Minyak – Minyak akan membantu menyediakan kelembaban pada lipstik dan teksturnya sehingga bisa diaplikasikan dengan mulus ke bibir. Minyak yang digunakan biasanya minyak almond manis, minyak hempseed, minyak kelapa atau zaitun.
- Butter – Bahan ini mungkin ditambahkan atau tidak kedalam formula lipstik untuk membantu mempertahankan bentuk crayon dari lipstik dan berguna sebagai bahan penting bagi kelembaban dan perbaikan kulit bibir seperti shea butter, vegetable butter atau coconut butter.
3. Jenis Lipstik
Lipstik memiliki dua jenis yang diproduksi, yaitu bentuk tradisional yang seperti crayon dan lipstik cair yang dikemas dalam tabung dengan aplikator berbentuk kuas. Lipstik cair mengandung lebih sedikit atau tanpa wax dan minyak, cenderung lebih tahan lama karena berbahan dasar air yang segera menguap setelah pemakaian dan meninggalkan warnanya menempel di bibir. Karena itu lipstik cair lebih tahan lama namun mudah membuat bibir kering.
4. Hasil Akhir
Lipstik sendiri memiliki banyak hasil akhir setelah diaplikasikan, antara lain matte yang lebih pigmented dan tahan lama namun membuat bibir kering karena kurang wax dan minyak. Satin, yang tidak terlalu lengket atau mengeringkan dan tampak creamy namun semi matte sehingga tampak segar dan sedikit basah. Glossy, yang paling lengket dan berat namun paling menghidrasi dari kedua jenis lainnya. Hasilnya berupa bibir yang tampak basah dan sehat serta glamor. Walaupun begitu, ada juga beberapa merk lipstik tahan lama dan lipstik matte untuk bibir kering yang juga tahan lama.
5. Kemasan
Karena lip tint mempunyai tekstur yang lebih tidak padat daripada lipstik, maka ia dapat dibuat dalam beberapa bentuk kemasan seperti roll on, gel berujung splikator spons, tube seperti spidol. Pengaplikasiannya harus dilakukan dengan cepat karena banyak dari lip tint mengandung alkohol dan membuatnya mudah kering sehingga sebaiknya mengoleskan lip balm lebih dulu.
6. Pilihan Warna
Lip tint memiliki pilihan warna yang lebih sedikit daripada lipstik. Warnanya dimaksudkan untuk meningkatkan warna alami bibir, jadi kebanyakan warna lip tint adalah merah, pink dan peach. Lipstik sebaliknya dibuat dalam rentang warna yang banyak dan berbagai shade warna pula, ada juga merk lipstik glossy atau merk lipstik yang tidak hilang saat makan.
7. Konsistensi
Perbedaan lipstik dan lip tint juga dapat dilihat dari konsistensinya. Lip tint memiliki konsistensi kental seperti tinta dan menyerap ke dalam kulit bibir, pigmented namun warnanya lebih tipis daripada lipstik. Anda perlu melapisinya untuk mendapatkan warna yang lebih intens. Ketika mengering, akan tampak matte dan alami di bibir Anda dan lebih tahan lama walaupun Anda makan atau minum.
Perbedaan lipstik dan lip tint dari segi harga sebenarnya tidak jauh berbeda. Namun dalam jangka panjang Anda akan berakhir dengan membeli lebih banyak lipstik, karena lipstik harus diaplikasikan ulang lebih sering sehingga Anda juga perlu menggantinya ketika habis. Dengan demikian, biaya yang perlu dikeluarkan juga akan lebih besar. Sedangkan lip tint atau lip stain bisa diaplikasikan pada pagi hari dan bertahan seharian. Anda cukup menghapusnya dengan lip make up remover yang banyak dijual di toko – toko kosmetik. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing dari penampilan dan daya tahan, namun tersedia banyak varian untuk jenis apapun yang Anda pilih. Pastikan untuk membeli merk lipstik yang aman, bebas dari bahan kimia berbahaya seperti bahaya kandungan paraben pada kosmetik dan kandungan timbal yang seringkali digunakan dalam formula lipstik.