Categories
Tips

9 Tes Cream Yang Mengandung Mercury Berbahaya Terbukti Ampuh

Mercury merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya jika tertelan atau bersentuhan langsung dengan kulit atau mata yang bisa menjadi penyebab kulit mengelupas di sekitar hidung dan sebagainya. Mercury bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan akut hingga kronis bahkan bisa sampai mengancam nyawa. Mercury ini bisa masuk ke dalam tubuh dalam bentuk anorganik, unsur dan juga organik. Mercury ini sangat sering digunakan oleh para produsen yang tidak bertanggung jawab dalam pembuatan kosmetik yang berguna untuk memutihkan kulit dalam waktu cepat dibandingkan dengan kosmetik yang hanya menggunakan bahan alami. Supaya anda tidak salah membeli produk, anda bisa menggunakan beberapa tes cream yang mengandung mercury seperti ulasan dari kami berikut ini.

  1. Memakai Emas

Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk memeriksa apakah cream yang anda punya memiliki kandungan mercury atau tidak bisa dilakukan dengan perhiasan emas. Usapkan cream pada perhiasan emas dan tunggu sebentar. Jika pada perhiasan emas terlihat warna agak kehitaman, maka cream tersebut mengandung mercury dalam kadar tinggi. Jika emas berubah warna menjadi kusam agak keabu abuan maka kadar mercury yang terkandung dalam cream lebih rendah. Jika emas tidak berubah warna, berarti cream yang anda miliki terbebas dari bahan kimia berbahaya yakni mercury. Cara ini juga bisa digunakan saat anda ingin memeriksa kandungan mercury pada lipstick. Anda tidak perlu khawatir sebab warna emas nantinya akan kembali seperti semula dan tidak rusak.

  1. Gunakan Setrika dan HVS

Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk memeriksa cream yang mengandung mercury dan hidroquinon adalah memakai setrika dan juga kertas HVS. Oles cream pada kertas HVS kemudian setrika dengan suhu sedang. Jika kertas yang dioleskan cream berubah menjadi kehitaman saat disetrika, maka cream tersebut positif mengandung mercury dan jika tidak ada noda kehitaman, berarti cream tersebut bebas dari bahan berbahaya yang terkandung dalam mercury.

  1. Lakukan Tes Darah

Apabila anda terlanjur menggunakan sebuah produk cream dan ingin memeriksa apakah ada kandungan mercury dalam cream tersebut, maka anda bisa melakukan tes darah. Mercury akan tinggal dalam darah selama beberapa hari, sehingga anda bisa mengambil sampel sesegera mungkin dengan cara mengirimkan sampel darah anda ke pengujian untuk dianalisa. Jika tingkat mercury o sampai 2 mikrogram/dl maka masih bisa dikatakan normal. Namun jika tingkat mercury sudah lebih dari 2.8 mikrogram/dl, maka hentikan sesegera mungkin pemakaian cream tersebut.

  1. Perhatikan Label Kemasan Lebih Teliti

Produsen yang kurang bertanggung jawab umumnya juga memakai kata lain dari mercury yang merupakan bahan kosmetik yang berbahaya untuk mengelabui pembeli. Karena mercury tidak memiliki bau, maka anda harus membaca label pada kemasan lebih teliti. Beberapa kata yang tertera pada label sebagai sinonim dari mercury diantaranya adalah mercurio, mercuros klorida, mercuric, calomel dan sebagainya. Hindari cream yang memiliki beberapa kandungan ini atau hentikan segera pemakaiannya.

  1. Larutkan Dengan Air

Cara berikutnya untuk memeriksa kandungan mercury yakni bahan pemutih wajah berbahaya dalam cream adalah dengan melarutkannya dengan air. Siapkan air bersih dan masukkan cream ke dalam air lalu aduk aduk sebentar. Jika cream mengandung mercury, maka cream tersebut akan menggumpal dan tidak bisa larut dengan air. Sebaliknya jika cream terbebas dari mercury, maka warna air akan berubah menjadi putih susu. Metode ini juga terbilang sederhana supaya anda tidak salah menggunakan cream yang mengandung mercury.

  1. Gosok Pada Tangan

Sebelum menggunakan cream yang baru saja anda beli pada wajah, ada baiknya test terlebih dahulu memakai punggung telapak tangan anda. Oleskan cream pada punggung tangan dan gosok memakai logam emas. Perhatikan apakan ada perubahan pada telapak tangan anda. Jika ada warna hitam pada telapak tangan seperti ciri ciri kulit sensitif, maka cream tersebut pastinya mengandung mercury sehingga jangan digunakan pada wajah anda.

  1. Lakukan Pengambilan Sampel Tinja

Cara lainnya yang bisa anda lakukan adalah membawa sampel tinja ke laboratorium untuk dianalisa apakah mengandung bakteri atau tidak. Sampel tinja bisa mengungkapkan merkuri organik yang tidak terlihat pada urin. Sampel tinja ini juga bisa membuktikan apakah paparan mercury masih terus berlanjut pada tubuh anda atau tidak.

  1. Lakukan Tes Urine

Menguji sampel urine anda juga bisa dilakukan untuk melihat apakah ada kandungan mercury dalam cream yang anda gunakan. Dalam cara mengetes kosmetik berbahaya ini, akan terdeteksi mercury jenis unsur dan anorganik yang tidak bisa terdeteksi dengan beberapa cara diatas dan hanya bisa terdeteksi lewat tes urine ini.

  1. Evaluasi Efek Kesehatan Kronis

Cara berikutnya yang bisa anda lakukan adalah melihat beberapa gejala yang bisa ditimbulkan dari mercury jika anda sudah menggunakan sebuah produk cream dalam waktu yang cukup lama.

  • Periksa area gusi anda apakah teksturnya berubah menjadi lunak, terjadi luka, gigi mudah goyang dan air liur semakin meningkat sesudah beberapa lama menggunakan cream yang anda beli.
  • Perhatikan perubahan mood yang mungkin terjadi seperti sering ketakutan, mudah tersinggung, kehilangan rasa percaya diri, menurunnya tingkat konsentrasi, daya ingat yang berkurang dan sering berhalusinasi.
  • Perhatikan apakan ada tremor atau getaran di beberapa bagian tubuh seperti lidah, kelopak mata atau tangan yang nantinya bisa berkembang dan mengganggu keseimbangan tubuh saat berjalan akibat bahaya make up palsu.

Jika semua gejala ini terjadi semenjak anda menggunakan sebuah produk cream, maka segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Tes cream yang mengandung mercury sangat penting untuk dilakukan agar bahaya yang diakibatkan dari mercury tidak sampai merusak kesehatan tidak hanya bagian kulit namun seluruh tubuh anda. Lebih selektif saat memilih cream untuk perawatan kulit adalah langkah pertama yang sebaiknya dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk anda.