Pada dunia perawatan kecantikan, istilah kolagen sudah tidak asing lagi. Kolagen merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk merawat kulit dan banyak digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk perawatan kecantikan seperti krim, shampo, lotion dan banyak lagi. Namun tidak banyak yang mengetahui apa sebenarnya pengertian dari kolagen tersebut. Kata kolagen diambil dari bahasa Yunani kola yang berarti gula dan gen yang artinya produksi. Artinya disimpulkan sebagai bersifat perekat atau menghasilkan perekat.
Manfaat Kolagen Bagi Tubuh
Dalam tubuh, kolagen adalah salah satu protein yang membangun tubuh manusia sebagai perekat alami yang bisa ditemui dalam tulang, tulang rawan, kulit dan tendon, untuk membangun tulang, gigi, kulit, sendi dan otot. Jenis kolagen dalam tubuh cukup banyak. Sekitar 40% kolagen dalam tubuh terdapat di kulit, 10-20% pada sendi, 7-8% di saluran darah dan sisanya tersebar di bagian – bagian lainnya. Dari sekian banyak manfaat kolagen, berikut ini diuraikan beberapa manfaatnya untuk kulit yaitu:
Berdasarkan fungsinya sebagai zat perekat, kolagen bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit. Selain itu kolagen juga bermanfaat besar dalam penyembuhan luka pada kulit. Cara menghilangkan bekas luka akan lebih efektif pada kulit yang kandungan kolagennya sangat baik.
Selulit yang tampak seperti garis atau lekuk tidak rata di kulit, jika dicubit tampak seperti kulit jeruk. Selulit terjadi karena kolagen dalam tubuh mulai berkurang. Manfaat olahraga untuk kecantikan antara lain dapat melancarkan peredaran darah, membakar lemak yang menjadi awal terbentuknya selulit dan mengembalikan elastisitas kulit. Untuk mengencangkan kulit juga bisa menggunakan khasiat olay total effect night cream.
Kandungan kolagen pada tubuh akan menyusut hingga 15% mulai usia 25 tahun. Perlahan kulit akan kehilangan elastisitasnya dan mulai mengendur sejalan bertambahnya usia. Kerutan juga akan mulai terbentuk karena kekurangan kolagen tersebut dan kekurangan AHA dalam tubuh (alpha hydroxy acid), karena salah satu fungsi AHA untuk kulit adalah mengencangkan kulit dan menyamarkan kerutan serta garis halus. Penyusutan kolagen seiring bertambahnya usia membuat orang mencari cara untuk memperbarui asupan kolagen dalam tubuhnya sebagai cara mengatasi kulit keriput.
Bahaya Suntik Kolagen
Terapi kolagen paling umum dilakukan melalui kulit dengan metode suntikan. Manfaat suntik kolagen bagi kulit telah dirasakan dan dipraktekkan sejak lama seperti untuk menghilangkan noda jerawat, menghilangkan garis halus, keriput, dan membentuk bibir dan pipi agar tampak lebih penuh. Suntik kolagen yaitu prosedur memasukkan zat atau cairan pada kulit yang paling umum dilakukan pada area wajah selama 30-60 menit. Kebanyakan orang yang melakukan perawatan kolagen berusia 35 sampai 60 tahun untuk meminimalkan tanda-tanda awal penuaan atau jika yang berusia lebih muda, sebagai cara mencegah penuaan dini karena cukup banyak juga penyebab kulit keriput di usia muda. Suntik vitamin C dan kolagen memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan pada kulit karena bisa langsung meresap ke dalam kulit tanpa melalui proses cerna terlebih dulu.
Ada dua macam filler kolagen yang biasa digunakan yaitu BOVIN yang berasal dari jaringan kulit sapi dan HUMAN yang berasal dari manusia. Tidak hanya manfaatnya saja, sebelum melakukan prosedur suntik kolagen, sebaiknya simaklah lebih dahulu resiko atau efek samping apa saja yang bisa timbul dari perawatan ini dan berbahaya bagi kulit serta kesehatan :
1. Bahaya Alergi
Bahaya alergi timbul bila bahan yang banyak digunakan untuk suntik kolagen adalah yang berasal dari jaringan kulit sapi. Karena filler kolagen berasal dari jaringan hewani yang merupakan salah satu pemicu penyebab alergi kulit wajah, maka besar kemungkinan untuk yang kulit sensitif akan merasakan efek alergi tersebut. Olah karenanya para dokter biasanya melakukan tes alergi lebih dulu dengan menyuntikkan sejumlah sangat kecil filler kolagen ke lengan bawah. Jika timbul bengkak, gatal dan kulit kemerahan atau mual hingga muntah maka kemungkinan besar Anda tidak cocok dengan perawatan ini. Jika Anda alergi, bisa mencoba perawatan alami dengan manfaat bengkoang untuk kulit, manfaat pisang untuk kulit, dan manfaat masker beras kencur.
2. Bahaya Pada Wanita Hamil dan Menyusui
Kondisi medis seseorang juga turut mempengaruhi keberhasilan terapi kolagen ini. Wanita yang sedang hamil atau menyusui sangat tidak disarankan melakukan suntik kolagen dan menundanya hingga keadaan memungkinkan, karena bisa menimbulkan komplikasi pada kehamilan ataupun pada kandungan air susu yang diminum bayi.
3. Bahaya Pada Penderita Penyakit Autoimun
Penderita penyakit autoimun juga tidak disarankan untuk melakukan perawatan dengan suntik kolagen, karena dalam beberapa kasus yang terjadi, bahaya suntik kolagen justru akan memicu kekambuhan penyakit autoimun tersebut. Penyebabnya, walaupun bahan yang digunakan merupakan bahan alami, pada kenyataannya bahan ini diproduksi di luar tubuh untuk membuat ‘replika’ agar mirip dari kolagen yang sebenarnya yang ada dalam tubuh kita.
Karena prosesnya mirip seperti memasukkan benda asing ke dalam tubuh, maka bisa terjadi tubuh menolak injeksi tersebut dan malah memicu timbulnya serangan penyakit autoimun tersebut. Bagi penderita autoimun, untuk memulihkan kolagen dalam tubuh bisa mencari perawatan terkini yang lebih aman dengan menggunakan manfaat emas untuk kecantikan yang bisa membantu pembentukan kolagen di kulit, juga manfaat tomat untuk kulit dan manfaat masker pepaya bagi kulit yang dapat mencerahkan dan meremajakan kulit.
4. Bahaya Kolagen Palsu
Selalu ada resiko bahwa kolagen yang dipakai adalah menggunakan bahan palsu, terutama jika kita tidak cermat memilih tempat perawatan. Efeknya mirip dengan bahaya make up palsu lainnya, yaitu bisa merusak kulit wajah, bentuk wajah yang menjadi tidak karuan bahkan merusak kesehatan tubuh seperti resiko terkena kanker kulit. Kita harus benar – benar tahu apa isi dari materi yang akan disuntikkan atau dipakai ke kulit kita karena ada juga bahaya kandungan paraben pada kosmetik. Untuk Anda yang ingin memutihkan wajah juga harus mewaspadai adanya bahan pemutih wajah berbahaya.
5. Bahaya Infeksi Bakteri
Jika peralatan yang digunakan tidak steril atau dilakukan bukan oleh tenaga profesional ada bahaya kulit terkena infeksi bakteri, karena kotoran atau kuman yang ada pada peralatan tersebut akan turut masuk ke dalam tubuh kita melalui injeksi. Selain bahaya infeksi yang timbul dari suntikan, infeksi bakteri juga adalah salah satu dari bahaya facial di salon.
6. Bahaya Timbul Jaringan Parut Atau Keloid
Ketidak cocokan kulit denagan metode suntik kolagen juga dapat membuat kulit mengalami perubahan kontur seperti timbul jaringan parut. Hal ini juga bisa terjadi karena kesalahan saat menyuntikkan kolagen ke area yang tidak semestinya disuntik sehingga filler kolagen merembes ke area sekitarnya dan menimbulkan jaringan parut pada kulit. Luka bekas suntikan juga dapat menjadi salah satu penyebab keloid pada kulit. Untunglah sekarang ini banyak cara menghilangkan keloid secara alami dan secara cepat.
7. Bahaya Overdosis
Suntik kolagen yang dilakukan oleh ahlinya akan menjamin Anda diberikan dosis yang tepat. Terapis yang bukan ahlinya bisa memberikan dosis yang salah misalnya berlebihan ketika disuntikkan. Dosis berlebih akan bisa menimbulkan sakit kepala, sakit perut, mual, insomnia, diare, perut kembung, bahkan munculnya penyakit batu ginjal.
Dari semua bahaya yang bisa terjadi terkait suntik kolagen, ada satu kesamaannya yaitu bahaya akan timbul apabila tidak dilakukan oleh ahlinya. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk mencoba suntik kolagen, ada baiknya Anda mencari tahu dulu secara menyeluruh tentang seluk beluknya, termasuk juga biaya dan tempat perawatan yang mempunyai rekomendasi bagus, serta dokter atau terapis yang berpengalaman. Konsultasikan bagaimana prosedur yang akan dijalani, resikonya, dan juga bagaimana hasil yang akan muncul apabila terapi berjalan sesuai harapan.
Walaupun rentang usia anda telah masuk ke usia yang memadai untuk melakukan terapi suntik kolagen, namun jika kulit Anda masih tampak muda dan belum ada tanda – tanda penuaan, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk mencobanya. Sebaliknya, jika kulit Anda telah menunjukkan tanda – tanda penuaan seperti mulai munculnya garis – garis samar dan keriput, barulah Anda bisa mempertimbangkan pilihan untuk terapi dengan suntik kolagen ini.
Riwayat medis Anda perlu didiskusikan dengan ahli yang akan menangani terapi suntik kolagen. Ini sangat penting untuk mengetahui apakah ada kontra indikasi dengan pemakaian kolagen. Misalnya riwayat alergi, penyakit tertentu, kehamilan atau sedang menyusui. Juga sangat penting untuk mengetahui tipe filler macam apa yang cocok untuk digunakan pada kulit Anda.
Lakukanlah langkah – langkah diatas terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memilih terapi ini. Bagaimanapun, lebih baik waspada di awal daripada menyesal belakangan, bukan? Jika ternyata Anda cocok untuk terapi suntik kolagen ini, maka tidak ada masalah untuk memulainya. Selamat mencoba!
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…