Categories: Kulit

14 Cara Menghilangkan Keloid Secara Alami dan Secara Cepat

Cara menghilangkan keloid secara alami dan secara cepat diperlukan bagi wanita maupun pria. Mungkin istilah keloid sendiri asing bagi orang yang memilikinya dan ada juga orang yang memiliki keloid namun tidak tahu jika yang ada di tubuhnya adalah keloid.

Apa Itu Keloid ?

Keloid sendiri merupakan benjolan yang melekat di atas permukaan kulit dan benjolan itu berwarna merah atau berwarna kecoklatan. Keloid ini sendiri berasal dari jaringan bernama fibrosa, jaringan fibrosa di dalam tubuh akan berlebihan setelah ada proses penyembuhan luka. Jangan takut dengan benjolan tersebut sebab benjolan itu bukanlah benjolan sebuah tumor maupun kanker dan keloid termasuk benjolan yang aman. Sayangnya adalah keloid ini sangat mengganggu penampilan terutama jika keloid itu berada di tubuh yang terbuka seperti tangan, telapak kaki, telapak tangan, muka dan lain sebagainya.

Keloid akan sering muncul pada bekas luka misalnya adalah bekas luka karena tergores/ teriris, luka karena terkena api, luka bekas operasi, luka karena jerawat dan masih banyak lagi lainnya. Setiap hari keloid bisa semakin bertambah meluas sehingga sebelum keloid meluas diperlukan cara untuk mengatasinya.

Cara Alami

Cara menghilangkan keloid pertama kali ada baiknya mencoba cara alami terlebih dahulu. Cara alami itu merupakan cara aman yang bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Bahan-bahan alami yang bisa digunakan itu mudah didapatkan, tidak hanya itu saja bahan alami yang bisa digunakan tersebut juga bisa menghilangkan keloid dengan cepat. Jangan pernah memandang sebelah mata tentang bahan alami yang digunakan untuk mengatasi keloid ini, sebab meski menggunakan bahan alami jika digunakan secara tekun dan teratur bisa mempercepat penghilangan keloid. Berikut ini adalah cara menghilangkan keloid secara alami yang bisa dicoba :

1. Madu

Madu adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Madu yang harus digunakan di sini adalah madu asli. Selama ini menghilangkan keloid menggunakan madu terbukti efektif dan juga cepat. Alasannya adalah karena di dalam madu asli ada kandungan yang berguna untuk membantu kulit dalam melakukan regenerasi terhadap sel kulit yang sudah mati atau sudah rusak.

Cara menghilangkan keloid menggunakan madu cukup mudah yaitu tingggal mengoleskan madu asli ke atas keloid. Kemudian mendiamkannya selama 20 sampai dengan 30 menit. Melakukannya pun harus rutin setiap hari.

2. Mentimun

Mentimun juga bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Mentimun bisa digunakan untuk menghilangkan keloid secara alami karena di dalam mentimun terdapat kandungan vitamin C yang banyak dan mentimun memiliki kandungan silika dimana silika itu bermanfaat dalam memproduksi kolagen. Kolagen merupakan zat yang berguna untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Kolagen yang meningkat bisa berguna untuk membantu kulit tersebut dalam mengatasi keloid dan mengatasi kulit yang keriput.

3. Lemon

Lemon memang selama ini dikenal bermanfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Lemon pun memiliki manfaat untuk menghilangkan keloid secara alami. Lemon adalah buah yang kaya dengan vitamin C. Vitamin C yang ada pada lemon tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi keloid. Hal itu dikarenakan kandungan dalam air jeruk lemon bisa digunakan dalam mengkikis atau mengurangi keloid secara alami. Hasil yang maksimal pemakaiannya harus dilakukan setiap hari dan jangan sampai tidak teratur dalam memakainya.

Cara pemakaiannya sangat mudah yaitu tinggal memeras air jeruk lemon ditampung dalam sebuah wadah kemudian air perasan jeruk lemon itu dioleskan ke permukaan kulit yang ada keloidnya.

4. Lidah Buaya

Cara menghilangkan keloid secara cepat dan secara alami bisa dengan menggunakan lidah buaya. Selama ini lidah buaya dipercaya dalam hal kecantikan, kesehatan dan kuliner.  Lidah buaya bisa menghilangkan keloid secara alami dikarenakan di dalam lidah buaya tersebut memiliki kandungan vitamin, enzim dan juga mineral. Kandungan di dalam lidah buaya tersebutlah yang bisa mengkikis keloid di atas permukaan kulit. Lidah buaya juga bisa membantu peremajaan kulit sehingga kulit yang ada keloidnya akan diremajakan kembali. Keloid tersebut lama kelaman akan menghilang dan menipis.

Kelebihan lainnya adalah lidah buaya juga bisa digunakan untuk mengembalikan pigmen kulit ke warna aslinya sehingga warna kemerahan atau warna kecokelatan akibat keloid tersebut bisa menghilang. Menghilangkan keloid secara alami dengan menggunakan lidah buaya caranya sangat mudah sekali yaitu dengan,

  • membelah lidah buaya menjadi dua bagian, setelah itu bisa mengoleskan gelnya ke bagian kulit yang ada keloidnya
  • Menggunakan gel lidah buaya untuk mengatasi keloid harus dilakukan setiap hari dan teratur supaya hasilnya maksimal.

5. Sari Bawang Merah

Menghilangkan keloid bisa menggunakan sari bawang merah. Selama ini bawang merah hanya dijadikan sebagai bumbu dapur saja, namun siapa sangka jika bawang merah juga bisa digunakan untuk mengatasi keloid. Orang jawa kuno juga banyak yang menggunakan bawnag merah untuk mengobati berbagai macam penyakit misalnya saja adalah masuk angin, batuk, pilek dan masih banyak lagi lainnya. Bawang merah pun kini diyakini bisa digunakan untuk menghilangkan keloid secara cepat dan alami. Hal itu dikarenakan bawang merah bisa berguna untuk mengurangi dan menyamarkan bekas luka seperti keloid.

Cara menghilangkan keloid menggunakan bawang merah sangat mudah sekali yaitu sebagai berikut ini :

  • Kupas bawang merah, kemudian bawang merah di potong berbentuk kotak-kotak.
  • Letakkan potongan bawang merah tersebut ke kain katun yang tipis, kemudian ikat ujung kain tersebut dengan bentuk simpul. Peraslah bawang merah yang ada di dalam kain katun tersebut sampai keluar esktrak atau sari dari bawang merah tersebut. Celupkan kapas ke sari bawang merah tersebut kemudian usapkan ke bagian kulit yang ada keloidnya. Pemakaian sari bawang merah untuk menghilangkan keloid secara alami dan cepat harus digunakan secara teratur dan berkelanjutan.

6. Sari Cuka Apel

Menghilangkan keloid juga bisa dengan menggunakan cuka sari apel. Cuka sari apel selama ini memang bermanfaat untuk kesehatan misalnya saja adalah untuk memutihkan gigi dan berguna untuk menghilangkan keloid. Cara menghilangkan keloid menggunakan cuka sari apel sangat mudah sekali. Cuka sari apel itu bisa digunakan untuk menghilangkan warna kemerahan pada keloid tersebut. Cara menggunakan cuka sari apel untuk menghilangkan keloid adalah sebagai berikut ini:

  • Oleskan cuka sari apel tersebut ke bagian kulit yang ada keloidnya.
  • Lakukan pemijatan lembut pada keloid tersebut.
  • Diamkanlah cuka sari apel tersebut sampai cuka tersebut benar-benar mengering.
  • Setelah cuka sari apel tersebut mengering kemudian membilas menggunakan air hangat dan keringkan menggunakan kapas atau tisyu.

7. Baking Soda

Baking soda selama ini hanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kue. Baking soda dalam pembuatan kue digunakan sebagai pengembang kue atau emulfisier. Namun untuk kesehtaan, baking soda dipercaya bisa untuk memutihkan gigi dan bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Baking soda bisa digunakan untuk menghilangkan keloid sebab baking soda bisa mengurangi radang yang ada di keloid tersebut dan berguna untuk mempercepat dalam proses memulihkan luka.

Cara menghilangakn keloid menggunakan baking soda adalah sebagai berikut ini :

  • Mencampurkan baking soda dengan menggunakan hydrogen peroksida.
  • Setelah dicampur jadikanlah menjadi cream.
  • Oleskan krim campuran tersebut ke bagian kulit yang ada keloidnya.
  • Diamkan selama 15 menit agar cream tersebut meresap secara sempurna.
  • Setelah 15 menit, bilaslah cream tersebut menggunakan air hangat.
  • Keringkan menggunakan kain lap yang halus, kapas atau tisyu.

8. Bawang Putih

Bawang putih berguna untuk mengatasi berbagi macam kesehatan sebab bawang putih mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh misalnya saja adalah antiseptik, antioksidan dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini adalah cara mengatasi keloid dengan cara alami dan juga dengan cara yang cepat menggunakan bawang putih :

  • Menghancurkan bawang putih agar lembut.
  • Bubuhkan bawang putih yang telah dihancurkan tersebut ke atas permukaan kulit yang ada keloidnya.
  • Diamkan hingga 15 menit .
  • Setelah 15 menit kemudian bilas menggunakan air yang hangat.

9. Bubuk Kayu Cendana

Menghilangkan keloid secara alami bisa dengan menggunakan bubuk kayu cendana. Bubuk kayu cendana tersebut memiliki fungsi untuk meregenerasi kulit sehingga kulit yang ada keloidnya bisa dihilangkan. Bubuk kayu cendana juga bisa digunakan mengurangi bekas luka yang ada di kulit. Cara menghilangkan keloid dengan menggunakan bubuk kayu cendana adalah sebagai berikut ini :

  • Siapkan bahan-bahannya yaitu air mawar dan juga bubuk cendana.
  • Campurkan bubuk cendana bersamaan dengan air mawar sampai membentuk pasta yang tebal.
  • Oleskan sebelum tidur di bagian kulit yang ada keloidnya.
  • Diamkan selama semalaman.
  • Saat pagi hari bilas menggunakan air hangat yang bersih.
  • Keringkan menggunakan kain yang bersih

Cara Medis

Jika anda tidak menginginkan menghilangkan keloid dengan cara alami, anda bisa menghilangkan keloid dengan cara medis. Cara menghilangkan keloid dengan cara medis tentunya memiliki efek tersendiri. Misalnya saja adalah menahan sakit akibat pengobatan tersebut, selain itu biaya yang dikeluarkan pun lebih banyak atau lebih mahal dibandingkan dengan cara alami. Berikut ini adalah cara mengobati keloid dengan cara medis yang harus anda ketahui :

1. Suntikan

Cara medis untuk mengatasi keloid adalah dengan suntikan. Suntikan yang bisa digunakan untuk menghilangkan keloid adalah suntikan cortison. Cortison ini merupakan tindakan medis yang aman selain itu cortison memiliki rasa sakit yang lebih rendah. Suntikan ini akan diberikan kepada pasien keloid selama sebulan sekali sampai pasien mendapatkan hasil yang maksimal. Suntikan cenderung aman sebab dosis yang digunakan tergolong kecil atau rendah. meski begitu cara medis ini termasuk dalam cara yang aman untuk mengatasi keloid.

Kekurangan mengobati keloid dengan cara ini adalah kulit yang ada keloidnya bisa menimbulkan ruam merah. Ruam merah itu berasal dari rangsangan dari pembentukan pembuluh darah yang sedikit. Setelah disuntik cortison, keloid akan terlihat mengecil bahkan bisa menghilang dengan suntikan rutin yang diberikan oleh pihak medis. Meski menghilang jika dilihat secara dekat, keloid bisa meninggalkan jejak berupa permukaan kulit yang lebih kasar dibandingkan dengan permukaan kulit lainnya.

2. Laser

Teknologi canggih kedokteran seperti saat ini banyak yang menggunakan laser baik itu untuk pembedahan dan juga untuk mengatasi masalah kulit. Laser juga bisa digunakan untuk mengatasi keloid, cara laser untuk mengatasi keloid adalah dengan meratakan keloid tersebut dan bisa mengurangi ruam merah yang muncul akibat penyuntikan cortison. Terapi ini aman namun rasa sakit yang dihasilkan lebih sakit dibandingkan dengan suntik cortison.

Penderita juga harus merasakan panas akibat laser yang ditujukan ke kulit yang mengandung keloid tersebut. Sesi untuk menghilangkan keloid tidak hanya sekali saja, namun dibutuhkan sesi yang berkali-kali untuk bisa menghilangkan keloid tersebut. Oleh sebab itu, banyak yang tidak mau menggunakan terapi laser ini sebab biayanya yang mahal.

3. Operasi

Cara menghilangkan keloid secara medis bisa dengan bedah operasi. Namun bedah operasi merupakan cara yang berisiko sebab pemotongan keloid di titik tertentu bisa menyebabkan jaringan lain muncul kemudian menimbulkan keloid yang baru. Bedah operasi juga bukan cara yang efektif sebab rasa sakit yang ditimbulkan teramat sakit apalagi jika anestesinya sudah menghilang.  Keloid yang baru akan muncul dari bekas sayatan operasi yang sudah kering dan bekas operasi keloid itu juga akan berbekas.

4. Silikon

Cara medis yang bisa ditempuh untuk menghilangkan keloid adalah dengan cara penggunaan silikon. Caranya adalah dengan menggunakan silikon lembaran dan diletakkan pada keloid selama beberapa jam dalam sehari, bisa juga dilakukan selama beberapa minggu dan beberapa bulan. Hasil yang didapatkan dari metode ini pun bervariasi. Dokter juga berusaha untuk mengaplikasikan cara yang sama dengan membalut keloid dengan bahan selain silikon dan mereka berhasil menggunakan cara tersebut. Hasilnya adalah keloid akan tersamarkan dengan bahan selain silikon tersebut.

5. Interferon

Interferon merupakan protein yang bisa diproduksi oleh sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh itulah yang berguna untuk melawan virus, bakteri dan berbagai macam penyakit yang ingin masuk ke dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan mengemukakan bahwa dengan memberikan suntikan interferon pada tubuh orang yang memiliki keloid bisa memperkecil ukuran keloid tersebut.

Hasilnya pun cukup menjanjikan sebab besar keloid mampu berkurang dan ukurannya pun bisa mengecil. Yang menjadi pro dan kontra kini adalah apakah suntikan tersebut bisa mengecilkan keloid kulit secara permanen. Metode ini juga akan divariasikan dengan penggunaan Imiquimod topika atau biasa disebut dengan Aldara. Aldara inilah yang bisa digunakan untuk memproduksi interferon di dalam tubuh manusia.

Penyebab Munculnya Keloid

Saat ini belum diketahui secara pasti apa saja yang bisa menyebabkan keloid. Namun diagnosa kedokteran saat ini menduga timbulnya keloid tersebut diakibatkan munculnya radang yang ada di dalam tubuh akibat luka dan berbagai macam faktor lainnya. Berikut ini adalah diagnosa yang diberikan oleh kedokteran mengenai penyebab timbulnya keloid :

Genetik

Penyebab munculnya keloid yang pertama adalah gen. Keloid ini banyak ditemukan pada orang yang memiliki kulit yang warnanya gelap dan jarang ditemukan pada orang yang berkulit cerah atau putih. Pendapat ini dibuktikan dengan adanya fakta yang menemukan banyaknya keloid pada penduduk Afrika dibandingkan dengan orang yang berada di bagian barat yang berkulit putih. Gen yang beresiko untuk terkena keloid adalah sebagai berikut ini:

  • HLA-B14.
  • HLA-B21.
  • HLA-BW16.
  • HLA-BW35.
  • HLA-DR5.
  • HLA-DQW3
  • Orang dengan golongan darah A.

Usia

Usia juga merupakan penyebab seseorang mengalami keloid. Keloid biasanya akan ditemukan pada anak-anak dan juga orang dewasa. Keloid akan menyerang manusia dengan umur 10 tahun hingga umur 30 tahun. Untuk jenis kelamin tidak ada yang membedakan, baik dari segi pria maupun wanita bisa sama-sama terserang keloid tersebut.

Vaksinasi

Ada jenis vaksinasi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keloid. Vaksinasi yang bisa menyebabkan keloid adalah vaksinasi BCG. Bisa kita lihat pada bayi yang mengalami vaksinasi BCG beberapa minggu setelah imunisasi bekas imunisasi itu akan berisi air, bernanah kemudian menimbulkan keloid pada lengan bayi.

Luka

Penyebab keloid terbesar adalah luka. Berbagai macam jenis luka memang beresiko untuk menimbulkan keloid. Keloid itu akan muncul pada luka yang sembuh dalam jangka waktu yang lama dan bisa timbul di daerah kulit yang merenggang misalnya saja adalah di bagian dada, di bagian bahu, di bagian leher dan juga di bagian tungkai. Berikut ini adalah jenis luka yang bisa menimbulkan keloid pada tubuh manusia :

  • Luka bedah habis operasi. Bekas jahitan sehabis operasi juga menimbulkan keloid berupa lipatan-lipatan kulit di atas permukaan kulit.
  • Tindikan telinga.Tindikan telinga juga menyebabkan keloid, hal itu dikarenakan tindikan telinga yang tidak streril bisa menyebabkan luka dan luka tersebut bisa jadi penyebab munculnya keloid.
  • Luka gores. Luka gores juga bisa menyebabkan munculnya keloid di atas permukaan kulit. Goresan yang bisa menyebabkan keloid adalah goresan yang disebabkan oleh goresan pisau, tergores benda-benda yang tajam misalnya saja adalah tergores kaca, tergores seng dan masih banyak lagi lainnya.
  • Bekas cacar. Bekas cacar juga bisa menyebabkan keloid. Cacar yang berisi cairan akan memecah dan jika cacar tersebut menimbulkan luka kemudian mengering, bekas luka itu bisa menjadi penyebab keloid.
  • Luka bakar. Luka bakar inilah yang menjadi penyumbang utama keloid yang dialami oleh seseorang. Keloid itu bisa muncul akibat lepuhan kulit yang terkena api sehingga keloid bisa muncul.
  • Bekas jerawat. Bekas jerawat yang menimbulkan infeksi juga bisa menyebabkan keloid pada wajah atau tubuh seseorang.

Cara Mencegah  Munculnya Keloid pada Kulit

Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Dengan mencegah kita bisa menghindari resiko terkena keloid di atas permukaan kulit. Berikut ini adalah cara mencegah keloid yang harus kita ketahui :

[tabs]
[tab title=”Hati-Hati Dengan Operasi

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya keloid di atas permukaan kulit adalah dengan hati-hati dengan operasi. Misalnya saja adalah keluarga anda ada yang memiliki riwayat mengalami penyakit keloid maka anda perlu hati-hati ketika akan melakukan operasi. Hal itu dikarenakan operasi merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena keloid. Operasi yang tidak disarankan untuk orang yang memiliki riwayat penyakit keloid adalah operasi muka.

Jika operasi yang dilakukan untuk tampil lebih cantik saja maka jangan pernah melakukan hal itu sebab operasi bisa menimbulkan luka atau berbekas dan keloid bisa muncul di bekas operasi tersebut. Jika sangat urgent dan sangat penting operasi itu bisa dilakukan dengan melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu dan mengatakan jika keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit keloid. Dokter pun bisa memberikan saran yang terbaik untuk menengahi permasalahan tersebut.

[/tab]
[tab title=”Hindari Luka

Untuk menghindari munculnya keloid ada baiknya anda untuk menghindari timbulnya luka pada tubuh anda. Berhati-hatilah dalam melakukan aktivitas sebab jika tidak berhati-hati luka akan mudah muncul seperti luka gores, luka sayatan, luka bakar dan luka lainnya. Selain itu anda juga harus menghindari terjadinya infeksi. Infeksi yang disebabkan oleh jerawat, cacar air dan penyakit kulit lainnya bisa memunculkan keloid di tubuh anda.

[/tab]
[tab title=”Multivitamin

Mencegah penyakit keloid lainnya adalah dengan mengkonsumsi multivitamin. Dengan multivitamin anda bisa terbebas dari penyakit kelodi tersebut. Vitamin itu bisa berguna untuk menjaga kesehatan kulit anda dan berguna untuk meregenerasi sel-sel kulit mati. Sel kulit yang sering beregenerasi sangat bagus sebab menyebabkan kulit tetap sehat setiap waktunya. Vitamin yang dibutuhkan untuk mencegah keloid adalah vitamin C dan vitamin E. Vitamin C itu berguna untuk meningkatkan daya tahan di dalam tubuh seseorang. Vitamin C itu juga banyak mengandung senyawa berupa silika yang berguna sebagai pembentukan kolagen.

Kolagen berguna untuk menjaga kulit lebih elastis. Kulit yang elastis atau kenyal tidak akan mudah terkena keloid. Berbeda dengan kulit yang keriput dan kekuragan kolagen sebab keloid bisa muncul di permukaan kulit yang keriput tersebut. Kolagen juga bermanfat untuk meregenerasi sel kulit yang telah mati. Vitamin tersebut bisa mudah dijumpai pada lemon, mentimun, madu, bawang merah, bawang putih dan masih banyak lagi lainnya. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin tersebut bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari keloid.

[/tab]
[tab title=”Asupan Cairan

Langkah selanjutnya yang bisa digunakan untuk mencegah keloid adalah dengan mengkonsumsi cairan, penelitian mengatakan  bahwa orang yang rajin mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari kulitnya akan lebih sehat dan lebih awet muda dibandingkan dengan orang yang tidak suka mengkonsumsi air putih setiap harinya. Mengapa demikian?, hal itu dikarenakan air sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Alasannya adalah air bisa membantu peredaran darah dan juga peredaran oksigen di dalam tubuh manusia. Dengan peredaran darah dan oksigen yang lancar ke seluruh tubuh bermanfaat bagi kesehatan jaringan kulit. Sehingga jaringan kulit yang sehat bisa membuat kulit menjadi lembab dan sehat. Orang yang kurang minum akan memiliki kulit yang kering. Kulit yang kering rentan untuk mengalami kerutan sedangkan kerutan bisa menyebabkan keloid.

[/tab]
[/tabs]

Baca juga tentang perawatan kecantikan lainnya, seperti :

Share
Published by
Ana Rebusta

Recent Posts

9 Skincare untuk Kulit Kombinasi dan Kusam

Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…

8 months ago

Profhilo : Pengertian, Efek, Indikasi, dan Proses Terapi

Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…

8 months ago

9 Serum untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…

8 months ago

5 Cara Menggunakan Exfoliating Toner untuk Pemula

Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…

10 months ago

12 Moisturizer untuk Kulit Kombinasi

Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…

10 months ago

8 Micellar Water untuk Kulit Normal

Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…

10 months ago