Girls !! Sering kali beberapa orang mengalami rasa tidak percaya diri akibat penampilan yang kurang sempurna. Namun sayangnya mereka tidak mencari jalan keluar untuk masalah tersebut. Misalnya saja dengan munculnya keloid pada bagian tubuh, tentu ini akan sangat mengganggu sekali ya girls. Keloid bisa muncul kapanpun tanpa kita inginkan, dan hal ini menjadi salah satu masalah besar bagi beberapa orang. Kali ini klinik kecantikan akan mengupas tuntas tentang apa itu keloid, gejala keloid, dan bahkan cara menyembuhkan serta penyebab munculnya keloid pada bagian tubuh mu. Keloid merupakan bekas luka yang dapat mengganggu penampilan seseorang, dan bekas ini akan terlihat lebih menonjol dibandingkan bekas luka lainnya.
Baca Juga : Manfaat Air Hangat Untuk Wajah – Cara Membuat Lulur Kunyit
Gejala Keloid
Bagian Tubuh Yang Sering Muncul Keloid
Ladies ternyata ada urutan bagian tubuh yang sangat sering mengalami keloid seperti yang berikut ini :
Keloid merupakan suatu bekas luka yang muncul dan bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain itu keloid juga bisa muncul begitu saja, tanpa ada penyebab yang jelas. Tahukah kamu jika keloid bisa disembuhkan dengan beberapa metode, misalnya seperti metode tradisional maupun metode non-tradisional atau lebih tepatnya medis. Berikut ini kita akan membahas metode yang digunakan untuk menyembuhkan keloid.
1. Operasi
Salah satu cara menghilangkan keloid bisa kamu lakukan dengan cara mengambil tindakan operasi. Tentu metode ini dilakukan bantuan para ahli atau lebih tepatnya seorang dokter. Operasi ini dilakukan dengan memberikan suntikan steroid pada kulit mu yang mengalami gangguan keloid, dan keloid tersebut akan dipotong dokter dengan penuh ketelitian serta kehati-hatian. Operasi ternyata bukan merupakan salah satu cara menghilangkan keloid secara permanen, karena keloid bisa saja muncul kembali tanpa ada dugaan yang pasti.
Baca Juga : Cara Membuat Masker Belerang – Manfaat Celak Mata
2. Metode Laser
Laser adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam bidang kecantikan, dan laser juga bisa digunakan dalam proses penyembuhan keloid. Metode laser ini bisa dilakukan secara bertahap, dan perawatan ini membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Baca Juga : Merk Pewarna Rambut yang Halal – Pencerah Wajah Alami
3. Suntikan Kortison (Steroid Intralesi)
Cara mengatasi keloid yang selanjutnya adalah dengan melakukan suntik kortison. Suntikan ini bisa dilakukan satu bulan sekali, hingga keloid mengecil atau lebih tepatnya mengeempis. Cara ini membutuhkan waktu yang agak lama, karena harus dilakukan secara bertahap.
4. Cryotherapy Cara menghilangkan keloid yang selanjutnya adalah melakukan perawatan keloid dengan nitrogen cair. Metode ini bisa dilakukan untuk mengempiskan gangguan keloid pada kulit mu, dan biasanya akan muncul bekas luka yang lebih gelap dari warna kulit aslinya.
5. Suntikan Fluorouracil Berikutnya adalah pemberian suntikan fluorouracil. Pemberian suntikan ini sering dilakukan untuk mengatasi keloid pada bagian tubuh yang cukup mengganggu.
6. Lembaran Silikon Perawatan menghilangkan keloid selanjutnya adalah dengan menggunakan silicon atau lebih tepatnya gel silikon. Cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan, selain itu perawatan ini bisa dilakukan secara manual.
7. Interferon Ladies !! Satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengaatasi keloid, yaitu dengan dengan interferon. Interferon bisa diproduksi sendiri oleh tubuh kita menggunakan rangsangan imiquimod topical atau salep.
8. Metode Radiasi Perawatan keloid yang selanjutnya adalah menggunakan radiasi, dan cara ini dirasa paling efektif serta aman dilakukan oleh kamu yang ingin menghilangkan keloid.
Baca Juga : Merek Bulu Mata Palsu Yang Bagus – Krim Penghilang Bulu
Keloid bisa saja dihilangkan dengan cara operasi, dan cara ini harus mengikuti beberapa prosedur dari dokter seperti yang berikut ini.
1. Menentukan Jenis Bekas Luka
Keloid memiliki dua jenis luka atau bekas luka, dan ini harus diperhatikan sebelum mengambil tindakan operasi.
2. Prosedur Operasi Yang Harus Dilakukan
Prosedur yang dilakukan say operasi adalah dengan membuang bekas luka, kemudian bekas luka tersebut dijahit menggunakan teknik khusus agar keloid tidak muncul kembali. Tindakan penjahitan bekas luka setelah keloid diambil, tergantung dengan ukuran keloid yang diambil.
3. Pemulihan Pasca Operasi
Pemulihan pasca operasi merupakan salah satu hal terpenting, dan ini akan berlangsung kurang lebih selama 2 minggu. Dokter akan menyarankan pasien untuk menggunakan Ice Pack setiap 2 hari sekali, guna mengurangi nyeri dan bengkak bekas operasi.
4. Hasil Operasi Pembuangan Keloid
Hasil operasi Anda akan segera terlihat seiring waktu, setelah pembengkakan pasca-bedah mereda dan garis sayatan akan memudar. Hasil akhir dari operasi Anda akan muncul dalam beberapa bulan ke depan.
Sebelum kamu melakukan operasi pengambilan keloid, tentu hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah biaya. Berikut ini adalah rincian biaya, atau lebih tepatnya perkiraan biaya operasi.
Suntik Keloid ( Rp. 100.000,- )
Operasi Bedah Keloid ( Rp. 3.000.000,- )
Cabut Benang Dan Salep Recovery ( Rp. 700.000,- )
Namun tetap ingatlah jika biaya operasi tetap ditentukan oleh rumah sakit atau dokter, dan tentu setiap rumah sakit atau dokter memiliki aturan serta ketentuan yang berbeda-beda. Selanjutnya adalah tentang apa saja penyebab munculnya keloid pada kulit tubuh.
Baca Juga : Cara Agar Bulu Mata Lentik
1. Keturunan Keloid bisa muncul karena adanya faktor genetic atau lebih tepatnya faktor keturunan. Keloid ini bisa saja diturunkan dari ayah atau ibu, dan hal ini bisa terjadi pada anak cucunya. Selain itu jika orang tua mu memiliki riwayat keloid, maka risiko munculnya keloid pada tubuh mu juga semakin besar dibandingkan dengan orang lain yang orang tuanya tidak memiliki riwayat keloid.
2. Luka Akibat Jerawat Tahukah kamu jika luka akibat jerawat, ternyata bisa memicuh munculnya luka keloid pada bagian tubuh mu. Pada dasarnya jerawat terjadi akibat adanya kotoran yang menumpuk pada wajah, sehingga hal tersebut menimbulkan munculnya komedo hingga meradang menjadi sebuah jerawat. Ketika wajah atau bagian tubuh lainnya sudah berjerawat, maka risiko munculnya keloid juga semakin besar. Untuk menghindari terjadinya kemungkinan-kemungkinan tersebut, sebaiknya rajinlah dalam membersihkan wajah atau tubuh mu. Dan dengan rutin membeersihkan tubuh mu, maka akan semakin minim juga munculnya keloid pada wajah atau tubuh mu.
3. Luka Akibat Terbakar Ketika kamu melakukan kegiatan yang berhubungan dengan api, sebaiknya berhati-hatilah. Karena jika kamu terluka karena api, akan mengakibatkan luka yang menimbulkan keloid. Bekas luka bakar akan menjadi keloid yang bisa muncul pada tangan, kaki atau bagian tubuh mu yang lain. Jika kamu mengalami luka bakar atau siapapun yang ada didekat mu, maka sebaiknya segera lakukan tindakan pertolongan pertama.
Pertolongan pertama bisa kamu lakukan dengan hati-hati dan teliti agar tidak meradang. Ketahuilah jika luka bakar akan menjadi serius dan menimbulkan keloid jika tidak ditangani dengan cepat. Kamu juga bisa memeriksakan kepada dokter umum atau dokter kulit, agar mendapatkan pertolongan medis yang jauh lebih baik.
4. Luka Bekas Tindik
Pada umumnya seorang bayi perempuan yang baru lahir, pasti akan diberikan tindik pada kedua telinganya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar, dan ini memang biasa dilakukan semua orang tua yang melahirkan bayi laki-laki. Kini tidak hanya seorang bayi perempuan saja yang mendapatkan tindikan, karena seorang perempuan remaja dan dewasa juga bisa melakukan tindik. Tindik tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja, bahkan kini laki-laki juga melakukannya.
Tindik bisa menjadi sesuatu yang sangat menyeramkan, yaitu infeksi pada bagian yang ditindik. Infeksi ini akan sangat berbahaya dan menyebabkan pembusukan pada bagian yang ditindik. Selain itu hal tersebut bisa memunculkan sebuah keloid, dan tentu ini juga bisa mengganggu penampilan mu. Oleh sebab itulah jika kamu ingin menindik bagian tubuh mu, maka sebaiknya orang yang sudah ahli dalam bidang tersebut dan tetaplah meminta mereka untuk menggunakan alat yang bersih alias baru atau steril.
5. Luka Bekas Operasi
Ketika kamu usai menjalani operasi, maka kemungkinan besar akan memiliki bekas jahitan akibat operasi tersebut. Hal ini sangat wajar sekali terjadi, terutama pada wanita yang habis melahirkan. Bekas luka menjadi sesuatu yang wajar bagi mereka, dan ini bukanlah hal yang memalukan. Namun sayangnya pada beberapa wanita ini menjadi sesuatu yang membuat mereka tidak percaya diri didepan suami.
Jika kamu termasuk dalam kasus tersebut, maka jangan khawatir dulu ya ladies. Karena bekas luka usai melahirkan ini bisa dihilangkan secara bertahap, dan tentu dengan perawatan yang instensif. Kamu bisa menghilangkan keloid bekas operasi dengan bahan alami, bahkan dengan obat yang diberikan dari dokter.
6. Luka Bekas Suntikan
Tahukah kamu jika luka bekas suntikan bisa menimbulkan keloid ?? Suntikan bisa saja dilakukan oleh dokter untuk banyak kepentingan, misalnya saja seperti operasi, pemberian vaksin, dan beberapa hal lainnya. Bekas suntikan bisa menimbulkan keloid pada tubuh mu, baik dibagian tangan, pundak dan lain sebagainya. Hal ini bisa menjadi masalah bagi beberapa orang, karena dianggap mengganggu penampilan mereka. Namun bagi kamu yang memiliki keloid bekas suntikan dokter jangan khawatir, karena keloid tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan perawatan rutin. Kamu bisa mengonsultasikan hal tersebut pada dokter kulit atau dokter kecantikan. Dan tentu dokter akan memberikan mu sebuah arahan, perawatan yang tepat dan benar, sekaligus bahan krim perawatan untuk menghilangkan keloid.
7. Konsumsi Obat-Obatan
Keloid terkadang bisa muncul akibat adanya alergi obat-obatan yang kita konsumsi. Hal ini akan sangat mengejutkan bagi sebagian orang, namun sayangnya keloid benar-benar bisa muncul akibat adanya alergi pada obat-obatan. Pada umumnya keloid muncul karena kita mengonsumsi obat antibiotik atau antiseptik. Obat antiseptik atau antibiotik mengandung senyawa kimia yang sulit diuraikan dalam tubuh, sehingga senyawa tersebut menjadi endapan didalam tubuh mu. Hal ini memicuh munculnya keloid pada bagian permukaan tubuh tertentu yang lebih sensitif.
8. Sakit Cacar Air atau Varisella Zostar
Cacar air atau dalam bahas latin disebut Varisella Zostar, merupakan salah satu penyakit yang cukup menyiksa bagi penderitanya. Cacar air biasa terjadi pada anak-anak usia 10 tahun, dan virus dari penyakit tersebut sangat mudah tertular pada anak-anak yang lain. Tapi nyatanya cacar air tidak hanya bisa terjadi pada wanita atau pria dewasa. Bekas dari penyakit cacar air ini bisa menyebabkan munculnya keloid pada bagian tubuh mu. Sehingga hal ini akan sangat berdampak pada penampilan mu, dan bahkan bisa membuat percaya dirimu berkurang. Oleh sebab itu ketika kamu mengalami cacar air, sebaiknya segera tangani dengan cepat dan benar. Minumlah obat yang sesuai dengan perintah dokter, agar cacar air cepat berhenti dan mengering tanpa menimbulkan keloid pada tubuh mu.
9. Luka Akibat Benda Tajam
Ladies !! Ketika kamu mengalami kecelakaan atau sesuatu yang menusuk bagian tubuh mu, ternyata bisa memicuh munculnya sebuah keloid. Keloid bisa saja muncul karena adanya luka akibat benda tajam, hal ini terjadi karena kulit terbuka dan keloid akan mudah muncul. Jika kamu mengalami hal ini jangan khawatir, karena hal ini bisa kita atasi dengan melakukan perawatan rutin untuk meregenerasi kulit mu. Baca Juga :
Nah girls !! sekarang kamu sudah tahu kan apa saja penyebab terjadinya luka keloid, dan metode apa saja yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid. Jika kamu memiliki keloid pada bagian tubuh mu, segera konsultasikan pada dokter untuk menghilangkannya.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…