Fungsi utama kuku adalah untuk melindungi ujung jari kita. Bukan hanya itu, tetapi kuku memiliki beberapa peran yang lebih penting seperti melindungi dari bakteri dan virus, melindungi ujung jari dari luka, serta melindungi tubuh dari berbagai virus dan bakteri serta mencegahnya masuk ke dalam.
Selain itu, kuku memberikan Kekuatan karena terdiri dari beberapa pembuluh darah kecil yang memasok darah ke kuku dan menjaga aliran darah saat Anda memegang atau mencengkeram sesuatu dengan erat. Kuku juga meningkatkan keterampilan motorik dan membantu dalam melakukan tugas-tugas sederhana seperti menggaruk dan mengambil.
Perawatan kuku pada dasarnya tidaklah sulit, Anda perlu mengetahui Cara Merawat Kuku Kaki Agar Tidak Hitam atau Perawatan Kuku Berjamur yang Bisa Terapkan di Rumah. Namun hal-hal tersebut seringkali diabaikan, ketika dasar kuku seseorang terganggu, maka individu tersebut berisiko lebih tinggi terkena infeksi kuku.
Ekstraksi kuku merupakan tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kuku karena kondisi tertentu yang terjadi pada kuku, baik tangan maupun kaki. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti sepatu yang tidak pas dan kuku kaki yang tidak dipotong dengan benar.
Meskipun tampak ekstrem, pengangkatan kuku adalah prosedur yang sederhana dan mudah. Melalui prosedur ini, kuku baru akan tumbuh lebih sehat. Lantas, kapan Anda harus melakukan ekstraksi kuku? Berikut 5 kondisi yang harus dipertimbangkan :
Semua kondisi di atas dapat teratasi dengan dengan ekstraksi. Anda tidak perlu khawatir karena kuku akan tumbuh kembali seperti semula. Untuk itu Anda perlu melakukan perawatan luka setelah melakukan ekstraksi kuku agar pulih dengan baik dan dapat kembali menghiasi kuku Anda. Namun, perhatikan Cara Perawatan Kuku Setelah Nail Art.
Setelah melakukan ekstraksi kuku, Anda perlu melakukan perawatan pasca ekstraksi kuku untuk membuat luka segera pulih dan kuku dapat cepat tumbuh kembali. Berikut perawatan luka setelah ekstraksi kuku yang dapat Anda lakukan.
Jaga agar bagian yang cedera tetap terangkat untuk membantu mengatasi rasa sakit dan bengkak. Ini sangat penting selama 48 jam pertama. Anda dapat mengoleskan kompres es selama 20 menit setiap 3 hingga 6 jam selama 24 hingga 48 jam pertama.
Tetap gunakan kompres es untuk meredakan pembengkakan dan nyeri sesuai kebutuhan. Untuk membuat kompres es, masukkan es batu ke dalam kantong plastik. Bungkus dengan handuk atau kain yang bersih dan tipis. Jangan pernah mengompres tanpa kantong plastik untuk menghindari air es yang dapat membasahi perban.
Anda dapat menggunakan obat bebas untuk mengontrol rasa sakit, kecuali jika obat lain yang diresepkan oleh dokter. Khusus anak-anak, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk memastikan obat pereda nyeri yang aman untuk mereka.
Jika dokter memberikan resep obat antibiotak, minumlah sesuai petunjuk yang telah diberikan. Ada baiknya untuk menginformasikan dokter jika Anda memiliki penyakit tertentu atau memiliki riwayat alergi pada kandungan tertentu obat.
Perban cenderung menempel pada dasar kuku yang baru terbuka. Mereka bisa sulit dihilangkan jika dibiarkan lebih dari 24 jam. Anda perlu mengganti perban setiap 24 jam, kecuali jika Anda diberitahu sebaliknya. Anda juga dapat menggunakan perban anti lengket untuk menghindari perban lengket pada luka.
Saat mandi, Anda dapat membasahi luka dengan air atau mengalirinya dengan sabun tanpa disikat. Setelanya, Anda dapat mengoleskan obat oles ke luka saat luka telah kering. Kemudian, perban kembali luka tersebut dengan perban yang baru.
Saat kuku belum kembali pulih setelah ekstraksi, hindari aktivitas-aktivitas yang dapat menyebabkan luka infeksi, misalnya terkena air danau, sungai, atau laut. Jika Anda harus melakukan aktivitas yang bersinggungan dengan air di tempat publik, gunakan perban anti air agar terhindar dari zat asing yang dapat menyebabkan infeksi pada luka.
Selain itu, hindari aktivitas lainnya yang memberi tekanan pada luka seperti berjalan terlalu jauh, jogging, naik atau turun tangga, dan berbagai aktivitas berat lainnya. Anda juga perlu menghentikan pemakaian sepatu untuk sementara atau menggunakan sepatu yang longgar. Perhatikan pula Cara Membersihkan Sepatu Sesuai Bahannya.
Meskipun Anda telah menjaga luka pada kuku dengan baik, namun Anda harus tetap melakukan pengecekan secara berkala dengan dokter. Hal ini untuk memastikan apakah luka menjadi lebih buruk atau baik. Umumnya, pengecekan ini 3 kali janji temu dengan dokter, sesuai dengan kondisi masing-masing.
Anda mungkin juga perlu mengunjungi dokter saat mengalami pendarahan pada luka atau nyeri tidak tertahan meskipun telah mengoleskan salep dan mengkonsumsi obat. Namun, hal wajar jika luka mengeluarkan nanah dalam jumlah yang wajar.
Selama proses penyembuhan maupun saat kuku telah tumbuh kembali, menjaga kebersihan kuku adalah tindakan dasar yang dapat Anda lakukan. Hal ini untuk mencegah timbulnya jamur kuku, atau kondisi lainnya yang dapat memperburuk kondisi kuku Anda.
Terdapat banyak Cara Membersihkan Kuku Secara Alami tanpa harus mengeluarkan dana berlebih. Anda dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar tanpa harus ke salon. Meluangkan waktu untuk merawat kuku adalah investasi kesehatan jangka panjang.
Banyak kondisi kuku yang semakin buruk diakibatkan tidak siapnya melakukan ekstraksi kuku dan lebih memilih ‘memelihara’ nyeri pada kuku. Waktu yang dibutuhkan pada saat ekstraksi kuku yakni sekitar 20 menit. Ini adalah prosedur yang aman dan sederhana yang jarang menyebabkan komplikasi.
Berikut proses tindakan ekstraksi kuku :
Setelah proses terlewati, kuku Anda membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk tumbuh kembali. Ikuti instruksi dokter Anda untuk melakukan perawatan kuku. Menjaga kuku Anda tetap sehat adalah cara terbaik untuk memastikan kuku baru Anda tumbuh dengan baik pula.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…