3 Bahaya Mengkonsumsi Kapsul Pemutih Terhadap Tubuh

Kulit yang putih menjadi standar kecantikan di Asia saat ini dan karenanya banyak wanita yang berlomba untuk mendapatkan kulit putih mulus.  Bagi wanita yang berkulit gelap, memutihkan kulit dilakukan dengan menggunakan pemutih kulit. Pemutih kulit biasanya diasosiasikan dengan kegunaan produk yang bisa mencerahkan area – area gelap di kulit atau hingga mendapatkan rona kulit yang lebih terang secara keseluruhan. Produk – produk ini termasuk merk krim pemutih yang aman di apotik, serum pemutih wajah di apotik, produk pemutih badan lain seperti sabun dan kapsul pemutih. Banyak orang yang mengkonsumsi kapsul pemutih dengan alasan agar mendapatkan reaksi yang lebih cepat. Dari segi medis, memutihkan kulit tidak ada dasarnya sama sekali untuk kesehatan. Tidak ada keuntungan atau manfaat memutihkan kulit sama sekali dan hasilnya pun tidak dapat dijamin akan berhasil seratus persen. Bahkan ada bukti jika proses pemutihan kulit justru bisa mendatangkan efek samping serius dan komplikasi pada kesehatan tubuh.

Cara Kerja Kapsul Pemutih

Glutathione atau GSH adalah senyawa yang berasal dari kombinasi tiga komponen asam amino yaitu cysteine, glycine dan glutamine. Ketiganya sudah diproduksi oleh tubuh manusia sejak lahir secara alami. Gluthatione menjadi spesial karena mampu meregenerasi diri setelah menangkal radikal bebas sehingga disebut master dari semua anti oksidan. Namun ketika memasuki usia 20 tahun keatas, produksi gluta akan mulai berkurang seiring dengan pertambahan usia karena racun dalam tubuh, stres, atau sering terpapar polusi dan sinar UV. Begitu pula dengan gaya hidup kurang sehat yang turut menurunkan produksi glutathione dalam tubuh.

Kapsul pemutih yang sedang naik daun sekarang ini mengandung glutathione, antioksidan yang ditemukan secara alami di dalam sel – sel tubuh manusia dan diproduksi oleh hati yang dapat menetralkan radikal bebas, mendorong sistem imunitas dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain itu gluthatione juga dapat menyebabkan warna kulit menjadi lebih cerah dengan mengubah melanin menjadi warna yang lebih terang dan menonaktifkan enzim tirosinase yang membantu produksi pigmen. Dalam kemasan kapsul pemutih, glutathione lebih dikenal dengan nama gluta. Kapsul pemutih yang mengandung gluta ini kerap kali diproduksi tanpa pengetahuan yang memadai, karena sangat mungkin ada bahaya mengkonsumsi kapsul pemutih yang bisa dialami.

Efek Samping Kapsul Pemutih

Bahaya mengkonsumsi kapsul pemutih diungkapkan berdasarkan penelitian ilmiah. Penelitian – penelitian tersebut menyatakan bahwa sejumlah kapsul pemutih kulit yang beredar di pasaran saat ini memiliki banyak efek samping berupa beberapa reaksi berikut ini.

1. Reaksi Alergi

Sebagian orang akan mengalami bahaya mengkonsumsi kapsul pemutih. Reaksi alergi bisa muncul pada sebagian area tubuh yang membengkak, iritasi atau mengalami ruam. Beberapa bahan yang terkandung dalam kapsul pemutih juga bisa menganggu produksi normal melanin pada kulit seseorang, bahkan tingkat hormon dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, berhenti gunakan produk tersebut segera dan hubungi dokter Anda. Bawalah pil yang dikonsumsi ketika melakukan pengobatan ke dokter untuk memudahkan perawatan dari reaksi alergi Anda.

2. Resiko Kanker

Tahukah Anda bahwa beberapa bahan kimia dalam obat dan sejenisnya adalah penyebab kanker? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa kapsul pemutih kulit mengandung bahan – bahan seperti hydroquinone yang diketahui sebagai bahan pemicu kanker dan merupakan bahan pemutih wajah berbahaya. Itu sebabnya penggunaan hydroquinone dalam produk pemutih kulit kemudian dilarang di Eropa pada tahun 2000. Tetapi dalam produk kosmetik lain yang tidak memungkinkan ekspos terlalu banyak pada area wajah, hydroquinone masih diizinkan dengan ambang batas tertentu. Selain itu, bahan – bahan lain yang ditemukan dalam kapsul pemutih kulit bisa menyebabkan gangguan hormonal dan gangguan pada fungsi kulit, misalnya mengganggu tingkat produksi melanin.

3. Masalah Kesehatan Lain

Apapun jenis pil yang dikonsumsi, konsumsi pil pemutih berlebihan bisa menyebabkan kerusakan hati. Khususnya dalam kasus pil pemutih kulit karena sebagian pil tersebut harus dikonsumsi secara berlebihan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan cepat. Sebagai hasilnya, kerusakan hati bisa terjadi karena terlalu banyak bekerja keras memproses kandungan bahan kimia dari pil pemutih. Terlebih lagi jika organ hati Anda sebelumnya sudah mengalami penurunan fungsi. Konsumsi kapsul pemutih dalam dosis tinggi juga beresiko menimbulkan kerusakan ginjal. Beberapa kapsul pemutih bisa menyebabkan gejala fisik yang berbeda seperti sakit kepala, muntah, mual, insomnia dan banyak lagi hal – hal yang tidak menyenangkan.

Tentu saja bahaya mengkonsumsi kapsul pemutih tidak dapat dikatakan akan terjadi seratus persen, tetapi Anda tetap perlu mengetahui semua resikonya sebelum mencoba sesuatu yang begitu drastis untuk tujuan kosmetik belaka. Karena kapsul pemutih yang mengandung glutathione masih termasuk kepada penemuan baru, sebaiknya menunggu hingga ada penelitian menyeluruh terhadap fungsi, manfaat dan bahayanya. Termasuk menimbang untung dan ruginya sebelum mencoba mengkonsumsi kapsul pemutih dan melakukan riset secara teliti. Riset berguna untuk mengetahui bahan pemutih wajah alami cepat dan aman, apa saja ciri krim pemutih palsu dan berapa lama menetralkan wajah dari cream pemutih. Jika Anda tetap ingin mencoba, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan tuntas kepada dokter kulit untuk mendapatkan resep yang aman. Pastikan kapsul yang dikonsumsi sudah memiliki izin edar dari BPOM atau sertifikat halal bagi wanita muslim. Sebagian kapsul pemutih memang dapat memberikan manfaat yang sesuai jika dikonsumsi dengan benar, dan itu adalah alasan mengapa Anda sebaiknya mendatangi dokter terlebih dulu sebelumnya. Melakukan langkah – langkah tersebut sangat berguna untuk mencegah tubuh Anda mengalami efek samping dari konsumsi kapsul pemutih.