Rambut berjilbab dengan yang tidak berjilbab tentu perlu mendapatkan perawatan yang berbeda. Rambut yang berjilbab, apalagi sepanjang hari akan membuat rambut jauh lebih lembab dan bahkan membuatnya kurang sehat. Kerontokan rambut juga mampu dialami oleh para pengguna hijab; lalu, adakah kiranya cara merawat rambut berjilbab yang aman dan efektif untuk dicoba?
Tentunya, setiap wanita ingin rambutnya selalu kelihatan cantik dan berkilau sewaktu di rumah meski mengenakan jilbab sehari-hari. Banyaknya permasalahan rambut yang timbul karena rambut ditutup begitu lama menjadi hal yang mengkhawatirkan. Oleh akrena itu, di bawah ini mungkin bisa menjadi jawaban dari beberapa hal yang Anda keluhkan sebagai pengguna jilbab.
(Baca juga: cara merawat rambut agar lembut – cara merawat rambut panjang)
Supaya rambut terjaga dengan baik kesehatannya, maka pilihlah jilbab yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat. Menutup aurat dengan menggunakan jilbab atau hijab tak dapat dipungkiri terkadang justru menimbulkan masalah pada rambut, seperti lepek karena gampangnya berkeringat. Cuaca yang panas adalah musuh terbesar dan bila berlebihan akan menjadi kurang baik.
Keringat berlebihan justru mampu menjadikan rambut lebih bermasalah, tak hanya lepek, rambut juga bakal lebih gampang rontok, berketombe, berbau apek, terlalu lembab dan lain-lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kesehatan rambut dengan menggunakan jilbab dari bahan penyerap keringat yang berkualitas.
Perawatan rambut rusak cukup membutuhkan biaya dan upaya yang besar, jadi sebelum hal tersebut terjadi sebaiknya Anda melakukan yang terbaik untuk merawat rambut berjilbab. Salah satu rahasia agar rambut tak mudah bermasalah adalah dengan tidak mengikatnya terlalu kencang ketika hendak memakai jilbab.
Demi mencegah atau menghindari rambut rusak, Anda bisa mengikatnya agak sedikit lebih longgar. Karena bila tidak, rambut terancam bercabang dan gampang patah. Perawatan untuk rambut yang patah dan bercabang memang ada, namun kalau bisa merawat untuk mencegahnya, maka Anda bisa melakukannya secara maksimal sebelum telanjur rusak.
(Baca juga: cara mengatasi rambut agar tidak rontok)
Para wanita berjilbab jelas akan mengalami yang namanya rambut begitu lembab akibat keringat pada kulit kepala yang ditutup sepanjang hari. Ketika berjilbab, Anda perlu rutin mencuci rambut alias mengeramasi rambut supaya rambut terhindar dari masalah yang lebih parah. Ingat bahwa rambut yang tertutup jilbab dapat menjadi jauh lebih lembab dan bahkan asam.
Keringat adalah sumber bakteri juga di mana bila rambut dibiarkan basah tanpa sering dan rutin mengeramasinya, rambut dan kulit kepala bisa terganggu kesehatannya. Ketombe adalah ancaman yang paling sering karena endapan keringat yang diabaikan bakal menjadi ketombe. Apabila bisa mencegahnya, silakan untuk rajin keramas mulai dari sekarang.
Tonik khusus rambut merupakan salah satu cara terbaik untuk tetap membuat rambut yang berjilbab tetap sehat dan tidak gampang rusak. Masalah pada rambut dapat terjadi ketika rambut tak mendapatkan cukup nutrisi. Dengan penggunaan tonik rambut, Anda akan mampu menjaga kesehatan rambut Anda walaupun sepanjang hari mengenakan jilbab.
Untuk pemakaian yang benar, silakan untuk menggunakan tonik rambut setiap sehabis keramas supaya rambut dapat memperoleh kesegaran setelah seharian ditutupi. Perawatan ini akan membantu Anda menjadikan rambut mendapatkan nutrisi yang seharusnya dan juga menjaganya tetap kelihatan segar dan indah sewaktu Anda telah melepas jilbab di rumah.
(Baca juga: cara merawat rambut kering)
Penting untuk Anda memilih warna jilbab yang bukan berwarna terlalu mencolok ataupun berwarna hitam gelap. Pemilihan warna jilbab yang lembut akan otomatis memberikan efek kesejukan bagi Anda dan kulit kepala. Sedangkan kita tahu betul bahwa warna hitam perlu dihindari karena mampu membuat rambut serta kulit kepala jauh terasa lebih panas.
Ketika sedang terik-teriknya, sinar matahari akan menusuk sampai ke dalam bila Anda memilih warna jilbab yang gelap. Warna yang terlalu terang dan mencolok pun bukanlah ide yang bagus. Jadi pilihlah yang memang benar-benar baik dan menyejukkan kulit kepala. Hal ini tentunya berlaku ketika Anda hendak beraktivitas di siang hari karena paparan sinar matahari akan membuat area kepala dan rambut sangat lembab.
Bahan jepit rambut juga rupanya bisa menjadi masalah ketika Anda menggunakan jilbab. Tentu saja rambut perlu dijepit sebelum rambut ditutupi dengan jilbab, namun tahukah Anda bahwa jepit rambut yang terbuat dari metal justru tidak baik bagi rambut?
Mulai dari sekarang, ada baiknya Anda mulai menjauhi penggunaan jepit rambut berbahan metal karena bisa menjadikan rambut mudah patah. Bahan metal ternyata mampu meningkatkan kerapuhan rambut. Jadi sebelum Anda perlu mencari cara mengatasi rambut patah, cegahlah dengan membeli jepit rambut yang berbahan lainnya namun tetap nyaman digunakan.
(Baca juga: jenis perawatan rambut di salon)
Baik sebelum maupun sesudah berjilbab, Anda tetap perlu merapikan alias menyisir rambut. Memang terkadang karena merasa bahwa rambut tidak kelihatan tertutup jilbab, kemudian beberapa orang mengabaikan hal tersebut. Malas menyisir rambut karena rambut tidak terlihat oleh orang lain adalah keputusan yang salah.
Demi rambut tercegah dari kerusakan dan menjaganya tetap indah walau berjilbab, Anda perlu merapikannya dengan rajin menggunakan sisir yang giginya jarang. Ini untuk mengurangi risiko kusut dan akhirnya rontok akibat terlalu sulit disisir. Karena sering diikat dan ditutup jilbab, kemungkinan rambut menjadi rontok sangatlah besar, jadi perhatikan juga akan hal ini.
Bahkan tak hanya jenis sisir saja yang perlu diperhatikan, bahan sisirnya juga harus Anda pilih dengan baik supaya rambut berjilbab terawat dengan sempurna. Demi meminimalisir kerontokan rambut, sebaiknya Anda menggunakan sisir bergigi jarang di mana bahannya terbuat dari plastik. Sisir jenis ini bakal sangat menolong Anda untuk merawat rambut khusus berjilbab.
(Baca juga: penyebab rambut bercabang dan rusak)
Ingat bahwa junk food merupakan makanan sampah tak menyehatkan dan mampu merugikan tubuh. Hal ini tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan organ dalam tubuh, namun rambut dan kulit juga ikut terkena dampaknya. Supaya bisa merawat rambut berjilbab, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tepat.
Makanan bergizi dan bernutrisi adalah yang paling dibutuhkan tubuh serta rambut Anda. Yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi dan dipenuhi asupannya adalah vitamin E, vitamin B12, vitamin B6, protein dan vitamin C. Jadi tak ada salahnya mulai sekarang Anda memasukkan buah-buahan, sayuran hijau serta kacang-kacangan ke dalam menu diet.
Berjilbab tentunya adalah saat Anda bepergian dan berada di luar rumah. Ketika sudah berada di rumah, itu artinya Anda bisa mulai melepas jilbab dan membiarkan rambut serta kulit kepala Anda bernapas lega. Manjakan rambut Anda dengan memberikannya kelegaan dan waktu istirahat yang baik supaya tidak gampang rusak.
Rambut bisa dibiarkan terurai saja selama di rumah supaya mampu bernapas dengan baik dan kelihatan lebih sehat serta segar. Langkah ini pun jauh lebih efektif untuk membuat kelembabab di kulit kepala jauh lebih minimal. Rambut yang lembab akibat keringat mampu menjadi faktor pemicu ketombe maupun kerontokan yang benar-benar serius.
(Baca juga: manfaat hair mask untuk rambut)
Penting juga untuk senantiasa menggunakan atau mengaplikasikan kondisioner ke rambut Anda setiap sesudah keramas. Manfaat conditioner rambut tentu sangat besar dan membantu Anda dalam menjaga kelembutan dan kesehatan rambut. Selain keramas rutin, memakai kondisioner yang tepat bisa mencegah rambut dari kekusaman, kerapuhan, kekusutan dan kerontokan secara efektif.
Penggunaan serum sebenarnya juga amat membantu ketika Anda sudah seharian memakai jilbab dan rambut terancam rusak karenanya. Tak semua serum rambut pasti cocok dengan kondisi maupun tipe rambut Anda. Jadi, kenali apa tipe rambut Anda sebenarnya dan gunakan serum yang tepat untuk itu.
Pakailah serum yang benar-benar sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhan Anda supaya tidak justru membahayakan rambut serta kondisi kulit kepala. Perhatikan produk serum yang hendak Anda beli dengan memerhatikan kandungannya serta khasiat yang ditawarkan. Ini karena ada sejumlah produk serum yang bahkan bahannya tak dapat dipertanggungjawabkan.
Ada berbagai macam bahan alami yang sebetulnya mudah dijumpai di sekitar kita dan bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut. Sesekali, seperti misalnya seminggu 1-2 kali, Anda bisa menggunakan masker rambut dari bahan-bahan seperti lidah buaya. Cara ini sangat bagus untuk merawat rambut dan menjadikannya tetap sehat serta segar.
Untuk perawatan dari luar, tentunya lidah buaya sudah bukan bahan yang asing bagi Anda. Manfaat aloe vera untuk rambut sudah terbukti sejak zaman dulu, jadi Anda bisa menggunakannya mulai dari sekarang. Masker rambut dari bahan alami jelas terjamin keamanannya karena hanya akan berefek samping kecil dan tak membahayakan.
(Baca juga: cara mengatasi rambut kering – cara merawat rambut agar tidak mengembang)
Demikianlah cara-cara merawat rambut berjilbab yang cukup sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Ada beberapa yang memang membutuhkan upaya, waktu dan kesabaran yang cukup besar dan tinggi. Namun kiranya cara-cara tersebut dapat Anda praktikkan dan hasilnya dapat dirasakan.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…