Rambut

8 Alasan Kenapa Rambut Putih Tidak Boleh Dicabut Sembarangan

Di masa sekarang ini, memiliki rambut putih bisa berarti suatu pernyataan fashion atau justru menjadi momok yang menakutkan bagi seseorang. Penyebab tumbuh uban di usia 15 tahun dan penyebab uban di usia 30 tahun bisa menjadi berkah atau justru musibah bagi seseorang.Walaupun saat ini rambut putih atau uban sudah menjadi trend untuk warna cat rambut di kalangan artis Hollywood, namun akan berbeda halnya ketika rambut putih tersebut tumbuh sendiri di kepala kita. Untuk sebagian orang, warna rambut putih bisa menjadi trend fashion yang menarik di usia muda, karena kombinasi rambut putih dan wajah muda yang bebas kerut akan menarik perhatian banyak orang.

Akan tetapi untuk sebagian orang lainnya, uban seringkali merupakan tanda bahwa penuaan dan waktu tidak bisa dihindari, dan memberi beban emosional dan psikologis tersendiri. Hasilnya, banyak orang terutama wanita yang sering mencabut rambut putihnya kapanpun rambut tersebut mulai tampak tumbuh dengan harapan bahwa rambut putih tersebut tidak akan tumbuh kembali, dan justru akan tumbuh hitam seperti sediakala. Namun banyak juga yang enggan mencabut rambut putihnya, karena beranggapan bahwa tindakan tersebut dapat membuat rambut putih semakin banyak tumbuh.

Bahaya Mencabut Rambut Putih

Kenapa rambut putih tidak boleh dicabut sebenarnya memiliki alasan yang lebih logis daripada sekedar mitos bahwa rambut putih akan bertambah banyak tumbuhnya jika dicabut. Mencabut satu rambut putih tidak akan menyebabkan hal tersebut karena tidak dapat mempengaruhi folikel rambut lainnya di kepala. Kenapa rambut putih tidak boleh dicabut memiliki beberapa alasan nyata berikut ini:

1. Merusak tekstur rambut

Setiap kali Anda mencabut rambut putih di kepala, ada resiko untuk merusak tekstur alami dari helaian rambut yang dapat membuat pertumbuhan rambut baru menjadi lebih keras dan kaku. Semakin sering Anda mencabutnya maka akan semakin berbeda pula tekstur rambut yang tumbuh setelahnya. Anda dapat mencoba  cara menghilangkan uban dengan air santan dan cara menghilangkan uban dengan minyak zaitun

2. Bukan solusi permanen

Rambut putih muncul ketika sel – sel di dalam folikel rambut yang disebut melanosit berhenti memproduksi pigmen yang disebut melanin. Ada dua tipe melanin yang menentukan warna rambut, yaitu eumelanin dan pheomelanin. Semakin banyak seseorang memiliki eumelanin, warna rambut akan semakin gelap. Rambut di sekelilingnya tidak akan menjadi putih atau abu – abu sampai sel pigmen di dalam folikel – folikel tersebut mati. Kenapa rambut putih tidak boleh dicabut, karena folikel rambut yang tumbuh akan tetap berwarna putih. Jadi dengan mencabutnya Anda tidak akan membuatnya tumbuh hitam kembali. Rambut yang tumbuh kemudian akan tetap berwarna putih. Jika Anda beruntung, rambut yang tumbuh hanya akan berkurang kadar putihnya.

3. Merusak kulit kepala

Mencabut rambut putih berulang – ulang dengan kasar akan merusak folikel rambut secara permanen karena tarikan yang berulang tersebut. Kerusakan folikel rambut dan permukaan kulit kepala bisa membuatnya tidak tumbuh lagi secara permanen dan menyebabkan pitak di kulit kepala Anda. Terdapat lapisan tipis yang mengelilingi rambut di permukaan kulit kepala, dan gangguan terhadap lapisan tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah. Salah satunya adalah rambut yang tumbuh ke dalam, sehingga membentuk bentol kemerahan yang mirip jerawat yang terasa gatal, sakit dan bahkan mengandung nanah jika terinfeksi.

4. Trauma kulit kepala

Mencabut rambut dari kepala seseorang bukanlah cara mengatasi uban agar tidak tumbuh lagi, melainkan akan menyebabkan trauma pada kulit kepala dan juga folikel rambut, membuat sumber rasa sakit kedua dan mungkin saja kemerahan sekilas ketika pembuluh darah membengkak sebagai respon dari trauma tersebut. Jadi setiap kali Anda mencabut, Anda menciptakan ketegangan di folikel rambut. Cobalah cara menghilangkan uban dengan teh dan garam, juga cara menghilangkan uban dengan kopi.

5. Menghentikan pertumbuhan rambut

Walaupun merupakan resiko yang langka,namun pencabutan secara terus menerus dan dipaksa dapat membuat kulit kepala stress, dan akhirnya menyebabkan penipisan atau penghentian pertumbuhan rambut. Pencabutan rambut putih yang berulang bisa menyebabkan folikel rambut menerima pesan bahwa tidak ada lagi perlunya memproduksi rambut di area tersebut dan akan memasuki masa istirahat, menyusut dan tidak lagi memproduksi helaian rambut. Ini berarti kepala Anda akan mengalami pitak secara permanen.

6. Merusak akar rambut

Trauma berulang pada akar rambut karena dicabut terus menerus akan membuat akar rambut menjadi rusak. Inilah penyebabnya kenapa rambut putih tidak boleh dicabut, karena beresiko membuat akar rambut Anda menjadi rusak secara permanen. Rambut dari akar rambut yang rusak tidak akan tumbuh kembali.

7. Menipiskan rambut

Kerusakan kulit kepala, folikel rambut dan akar rambut akan membuat rambut Anda tidak lagi tumbuh atau berkurang pertumbuhannya. Produksi rambut yang berkurang bisa membuat rambut menjadi menipis dan tidak lagi lebat seperti biasanya, hal ini tentu juga akan mempengaruhi penampilan dan penataan rambut.

8. Uban akan kembali

Mungkin mencabut rambut putih akan membuatnya menghilang secara sementara, namun siklus folikel rambut akan berulang dan kemudian menumbuhkan satu lagi rambut putih di tempat sebelumnya. Jadi kegiatan mencabut uban ini akan Anda lakukan dengan sia – sia saja.

Setelah Anda mengetahui kenapa rambut putih tidak boleh dicabut, mungkin Anda akan dapat menghentikan kebiasaan yang kurang sehat bagi rambut tersebut. Ada cara lain untuk menyamarkan rambut putih, yaitu dengan mengecatnya menggunakan warna lain. Anda juga bisa saja membiarkan rambut putih tersebut tumbuh alami dan menerimanya sebagai bagian dari proses pertambahan usia. Anda juga bisa melakukan beberapa macam tips untuk membuat rambut putih lebih menarik, misalnya menerapkan potongan rambut baru, menggunakan shampo khusus, banyak mengonsumsi vitamin B dan asam lemak omega 3, menjauhi makanan penyebab uban, serta tetap merawat rambut agar tampak sangat sehat.

Share
Published by
Devita Retno

Recent Posts

9 Skincare untuk Kulit Kombinasi dan Kusam

Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…

1 year ago

Profhilo : Pengertian, Efek, Indikasi, dan Proses Terapi

Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…

1 year ago

9 Serum untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…

1 year ago

5 Cara Menggunakan Exfoliating Toner untuk Pemula

Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…

1 year ago

12 Moisturizer untuk Kulit Kombinasi

Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…

1 year ago

8 Micellar Water untuk Kulit Normal

Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…

1 year ago