Uban kerap dikaitkan dengan usia yang menua, dan karena itu banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan kemunculan rambut putih pada kepala mereka. Biasanya uban mulai muncul pada usia 40 tahunan ke atas, tetapi ada pula yang sudah beruban pada usia 20 tahunan atau 30 tahunan karena berbagai sebab. Kemunculan uban dianggap sebagai tanda yang mengurangi nilai penampilan, karena itu harus dilakukan cara – cara untuk menghilangkannya.
Dalam Islam, merawat tubuh agar tampak menawan tidak mendapatkan larangan oleh Allah asalkan selalu sesuai dengan aturan agama. Misalnya cara berdandan istri Nabi atau cara Aisyah merawat diri sebagai cara mempercantik diri dalam Islam. Manusia yang pertama kali melihat uban di kepalanya menurut hadits adalah Nabi Ibrahim. Ia lantas bertanya kepada Allah, yang menjawab bahwa uban adalah kemuliaan dan kelembutan. Jelas, bahwa uban tidak dianggap sebagai aib atau hal yang buruk. Bagi umat Islam yang beriman, uban pastinya perlu dianggap sebagai peringatan bahwa kehidupan di dunia hanya sementara. Berikut ini adalah beberapa tanda uban di usia muda menurut Islam.
Tanda uban di usia muda menurut Islam yang terjadi karena faktor usia adalah isyarat bahwa kehidupan manusia di dunia tidak kekal, terlepas dari apa penyebab uban di usia 30 tahun atau penyebab tumbuh uban di usia 15 tahun. Dengan pertambahan usia maka ajal juga akan mendekat walaupun tidak berarti sesegera itu. Sebab kapan kematian tiba tidak diketahui seorang manusia pun.
Menurut Islam, uban adalah cahaya atau nur di kepala manusia sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut oleh Nabi Muhammad: “Barangsiapa yang telah beruban dalam Islam, maka dia akan mendapatkan cahaya di hari kiamat kelak”. (HR. Timidzi). Harapannya, cahaya itu akan menjadi penerang dalam kehidupannya hingga menuju saat – saat kembali pada Penciptanya. Oleh karena itu ada larangan untuk mencabut uban, karena seseorang bisa kehilangan cahaya di hari kiamat kelak.
Sejak uban tumbuh di kepala seseorang, maka sebaiknya ia tidak lagi terlalu memikirkan urusan duniawi yang berkepanjangan. Ia harus mulai memantapkan dan menata diri dengan cita – cita yang sejalan dengan aturan agama, seperti mempelajari cara shalat dengan khusuk dan semakin istiqamah dalam beribadah di jalan Allah. Tidak lagi menyiksa diri dengan masalah duniawi merupakan cara awet muda menurut Islam dan juga mengatasi penyebab wajah terlihat tua di usia muda.
Yang dimaksud dengan masa berangkat adalah permulaan perjalanan menuju tahap kehidupan berikutnya yaitu alam barzah. Alam ini dimulai sejak seseorang mencapai ajalnya lalu dibaringkan di dalam kubur hingga bangkit melalui tiupan sangkakala, sebagai alam transisi antara dunia dan akhirat.
Tanda uban di usia muda menurut Islam adalah memperburuk dosa sekecil apapun. Hal ini perlu diperhatikan untuk mengontrol tingkah laku ketika usia bertambah agar jangan sampai muncul anggapan makin tua makin menjadi perilaku buruknya. Sebab, hal ini sangat buruk bagi akhlak seseorang.
Menurut Imam al-Qurthubi, uban adalah tanda perpisahan dengan masa kanak – kanak. Ketika sudah tumbuh uban di kepala, berarti seseorang sudah memasuki masa dewasa dan bertanggung jawab penuh atas ucapan dan tindakan yang dilakukan di dunia. Semua yang dilakukan akan dimintai pertanggung jawaban kelak di mata Allah.
Tanda uban di usia muda menurut Islam bisa juga menyatakan bahwa waktu seseorang di dunia sangat sebentar bila dibandingkan dengan kehidupan selanjutnya di alam akhirat. Satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia. Dengan menyadari itu, rasa serakah dan keduniawian yang biasa menghinggapi manusia pun akan berkurang sehingga mengurangi kesibukannya akan berbagai hal yang belum dapat dipastikan. Sebaliknya, akan lebih mendekatkan diri kepada Allah untuk mempersiapkan bekal di akhirat.
Uban akan menyadarkan orang – orang yang berakal agar dapat lebih berbuat banyak dalam kebajikan, semakin peka terhadap hak – hak sesama makhluk dan kewajibannya dalam agama. Sehingga ia akan lebih banyak berbuat kebaikan dan berusaha meninggalkan hal – hal yang tidak membawa pahala.
Tanda uban di usia muda menurut Islam akan membuat seseorang tampak lebih tabah dan berwibawa. Islam memerintahkan untuk menghormati orang yang lebih tua, berdasarkan hadits dari Abu Musa al-Asy’ari RA dalam Hadits Riwayat Abu Dawud, yang menyatakan sabda Rasulullah bahwa penghormatan dan pengagungan kepada Allah juga termasuk dengan menghormati orang muslim yang telah beruban atau orang tua.
Tanda uban di usia muda menurut Islam dikatakan akan meninggikan derajat manusia berdasarkan hadits riwayat berikut ini: “Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban walaupun sehelai dalam Islam melainkan setiap uban akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan meninggikan derajat dirinya”. (HR Al-Baihaqi)
Melihat uban di rambut pada usia muda tentunya akan menjengkelkan karena kita tidak ingin terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya. Akibatnya banyak orang yang mencabut uban mereka karena tidak mau rambutnya tampak memutih. Padahal, mencabut uban tidak dianjurkan dalam Islam karena berbagai tanda kebaikan tersebut. Dalam ajaran Islam, sebagian besar ulama menyatakan bahwa mencabut uban hukumnya makruh, berdasarkan arti dari tanda uban di usia muda menurut Islam yang telah dibahas di atas.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…