Semakin banyak wanita yang menginginkan tampilan kulit putih bersih khususnya untuk wanita Asia, maka kemajuan teknologi dalam bidang kosmetik dan kecantikan juga semakin terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya. Selain suntik putih, salah satu cara untuk memutihkan kulit secara instan yang sering dilakukan adalah bleaching kulit. Namun beberapa hal yang harus diketahui, ternyata juga banyak efek samping bleaching badan yang bisa terjadi dan harus anda pertimbangkan sebelum menggunakan treatment kecantikan kulit tersebut. Proses memutihkan kulit secara permanen seperti bleaching kulit bisa menyebabkan banyak masalah seperti penipisan kulit, iritasi dan kemerahan pada kulit, timbulnya bintik gelap pada permukaan kulit dan bahkan bisa berujung pada kanker kulit. Agar anda bisa lebih waspada, berikut ini akan kami berikan beberapa efek samping yang bisa terjadi ketika anda menggunakan bleaching badan.
Apakah Bleaching Badan?
Bleaching merupakan proses menghilangkan atau mengurangi kadar pigmen berwarna gelap hasil dari sel melanosit atau lebih dikenal dengan sebutan melanin. Kulit nantinya akan diputihkan dengan menggunakan krim bleaching yang biasanya mengandung bahan bahan kimia seperti asam azelaic, peroksida, amonia, kojic acid dan juga hydroquinone. Melanin yang membuat warna kulit lebih gelap sebenarnya memang secara alami dihasilkan tubuh yang bertujuan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Akan tetapi, karena wanita Indonesia dan beberapa negara Asia lain lebih menyukai tampilan kulit yang putih, maka banyak produk kecantikan yang hadir untuk memutihkan kulit dengan kandungan anti melanin didalamnya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Departemen Dermatologi, Institut d’Hygiene Sociale, Dakar dan juga British Journal of Dermatology membuktikan jika penggunaan bleaching kulit untuk memutihkan kulit bisa menyebabkan terjadinya beberapa penyakit kulit seperti jerawat, eksim dan juga dermatitis. Hidrokuinon yang terkandung dalam bleaching badan dan menjadi salah satu bahan pemutih wajah berbahaya bisa menyebabkan kesehatan kulit semakin buruk dan akhirnya menyebabkan penyakit kulit.
Dampak buruk selanjutnya yang bisa terjadi ketika anda menggunakan bleaching badan adalah warna kulit terlihat tidak merata. Hal ini bisa terjadi karena pigmentasi yang terjadi pada kulit tidak merata dan akhirnya juga bisa menyebabkan kulit terlihat berbintik dan semakin memperburuk penampilan bahkan bisa menyebabkan warna kulit semakin gelap di beberapa area lain.
Menggunakan bleaching kulit juga nantinya bisa menyebabkan kemampuan kulit dalam menyembuhkan saat terjadi cedera, lesi, ruam atau luka akan terhambat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan unit dermatologi membuktikan jika bleaching badan bisa merusak kemampuan kulit dalam proses penyembuhan luka sehingga akan memberikan dampak buruk untuk kulit sebab mengandung bahan kosmetik yang berbahaya.
Kandungan hidrokinon yang terdapat dalam bleaching kulit juga bisa menyebabkan leukemia yang dibuktikan lewat tikus dan juga beberapa hewan lain berdasarkan penelitian pada tahun 2001. Hidrokinon merupakan bahan yang berbahaya untuk kulit meskipun menjanjikan bisa memberikan tampilan kulit yang terlihat lebih putih dari waktu ke waktu.
Bleaching kulit juga bisa menyebabkan kondisi kulit terlihat semakin kering dari waktu ke waktu dan semakin lama akan semakin merusak kulit seperti bahaya suntik kolagen. Bahkan, sesudah memakai bleaching kulit dan sering beraktivitas di luar ruangan, nantinya juga bisa menyebabkan tanda tanda kerusakan kulit akibat sinar matahari dan hiper pigmentasi yang akhirnya akan berujung pada kekeringan kulit.
Dalam bleaching badan juga mengandung merkuri yang merupakan bahan kimia berbahaya dan beracun namun sangat mudah terserap ke dalam kulit yang jika digunakan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan berbagai kerusakan kulit seperti penyebab kulit tangan keriput dan yang terburuk adalah menyebabkan kanker kulit.
Terlalu sering memakai bleaching badan juga bisa menyebabkan pigmentasi di ekstremitas seperti jari tangan, jari kaki, telinga dan bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan beberapa area tersebut nantinya terlihat lebih gelap dan tidak merata yang juga menjadi bahaya serum vit C apabila digunakan terlalu sering dan berlebihan.
Biasanya hidrokuinon memang direkomendasikan oleh dokter kulit untuk mengatasi beberapa jenis penyakit kulit yang umum. Akan tetapi, dosis hidrokuinon terlalu tinggi yang biasanya terdapat dalam bleaching badan bisa menyebabkan alergi kulit sehingga bisa menimbulkan kemerahan ringan, penyebab kulit tangan kering dan juga gatal gatal pada area yang terkena yang bahkan juga bisa menyebabkan kanker kulit.
Bahaya Lain Dari Bleaching Badan
Selain beberapa efek samping bleaching badan yang sudah kami jelaskan diatas, masih banyak masalah kulit yang bisa terjadi karena penggunaan produk pemutih kulit ini seperti:
Berbagai efek samping bleaching badan yang sudah kami jelaskan diatas sebaiknya dijadikan bahan pertimbangan untuk memutihkan kulit. Langkah terbaik untuk mendapatkan tampilan kulit yang lebih putih sebenarnya bisa dilakukan dengan memakai berbagai bahan pencerah wajah alami dan juga tubuh yang sudah terbukti tidak kalah ampuh untuk mencerahkan kulit namun tanpa menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…