Jerawat di wajah memang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk dapat mengurangi rasa percaya diri. Jerawat memang menjadi salah satu permasalahan kulit yang sangat serius, karena harus dirawat dengan ekstra agar bisa sembuh secara tuntas. Di antara berbagai sebab, wajah berjerawat juga dapat muncul setelah seseorang berhenti atau lepas dari penggunaan krim dokter.
Apalagi jika orang tersebut telah menggunakan krim dokter dalam jangka waktu lama, bisa saja jerawat yang muncul sangat parah di mana diperlukan usaha dan kesabaran ekstra untuk mengatasinya. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi masalah jerawatan setelah lepas krim dokter yang perlu diketahui.
Apa saja penyebabnya?
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab wajah muncul jerawat setelah melepaskan diri dari krim dokter, antara lain:
1. Kulit mengalami ketergantungan
Sama halnya dengan penggunaan cream yang mengandung mercury dan hidroquinon, cream dokter dapat membuat kulit ketergantungan. Bayangkan saja kulit wajah telah terbiasa dengan penggunaan krim dokter selama bertahun-tahun, kulit akan kehilangan kebiasaannya dan harus melakukan penyesuaian setelah lepas dari krim secara tiba-tiba.
2. Kulit tidak cocok dengan krim dokter
Pada dasarnya, skincare wajah itu bersifat cocok-cocokan dengan jenis kulit masing-masing termasuk krim dokter. Memakai krim dokter terkadang kulit wajah dipaksa cocok untuk memperoleh hasil yang diinginkan, sehingga barulah ketidakcocokan tampak dengan munculnya jerawatan setelah lepas krim dokter.
3. Kulit menjadi lebih sensitif
Penggunaan cream dokter yang biasanya dibarengi dengan berbagai jenis perawatan wajah lainnya bisa menyebabkan ciri ciri kulit wajah tipis jika dilakukan dalam waktu yang lama. Penipisan kulit ini bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif, sehingga setelah lepas total bisa menyebabkan iritasi seperti jerawat bruntusan maupun mengelupas.
4. Penggunaan krim yang berlebihan
Menggunakan krim dokter dalam waktu lama secara terus menerus atau berlebihan, akan mengakibatkan penumpukan bahan kimia di kulit wajah. Sehingga biasanya kulit akan baik-baik saja selama masih menggunakan krim dokter, namun akan menimbulkan masalah besar salah satunya jerawat setelah lepas.
Bagaimana cara mengatasinya?
Salah satu cara menghilangkan jerawat bruntusan di jidat maupun seluruh wajah setelah lepas krim dokter diperlukan detoksifikasi. Yaitu proses mengeluarkan toksin dari seluruh pemakaian cream atau skincare dokter lain, lalu mengembalikan kondisi kulit. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai cara mengatasi jerawat, yaitu:
Demikian informasi mengenai beberapa penyebab dan cara mengatasi jerawatan setelah lepas krim dokter yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…