Jerawat merupakan suatu kondisi pada kulit yang termasuk adanya komedo hitam, komedo putih, dan juga bruntusan yang disebabkan oleh penyumbatan pori – pori berasal dari sel kulit mati, minyak dan bakteri. Secara umum, bruntusan biasanya disebabkan oleh hormon tertentu, namun alergi juga dapat menjadi penyebabnya. Banyak orang yang tidak mengalami alergi serbuk bunga atau asma tidak ayal tetap mengalami alergi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada kulit yang timbulnya tidak diharapkan atau tiba – tiba. Anda mungkin juga mengalami sedikit iritasi ketika memakai cincin atau gelang berbahan tertentu, atau ketika kulit mengalami kontak dengan logam selain emas 14 karat.
Bisa juga kulit terasa gatal dan kering setelah menggunakan sabun, minyak pijat, bubble bath, atau sampo yang mengandung herba, botani, atau wewangian. Sejumlah besar orang yang mengalami masalah dengan jerawat juga memiliki alergi berbentuk dermatitis kontak, suatu kondisi yang membuat kulit terus menerus mengalami iritasi, dengan segera terbentuk jerawat kecil kemerahan, yaitu bruntusan. Sel kulit akan mati dan meluruh, dan sebagian akan memasuki pori – pori dimana mereka akan menyumbat pori tersebut sehingga timbul bruntusan atau jerawat kecil dan besar.
Penyebab Bruntusan Alergi di Wajah
Bruntusan yang disebabkan oleh alergi berhubungan dengan makanan yang ternyata sensitif bagi seseorang. Faktanya, alergi makanan adalah penyebab alergi kulit wajah yang paling umum pada pria dan wanita. Semakin banyak makanan penyebab alergi yang dikonsumsi, maka bruntusan akan semakin parah. Alergi makanan menyebabkan tubuh melepaskan racun lewat pori – pori tubuh. Hasilnya, sebagian besar racun tersebut akan menyumbat pori dan membentuk bruntusan atau jerawat, juga menyebabkan peradangan kulit. Jenis alergi makanan yang paling umum dapat menyebabkan muka bruntusan alergi yang menyebabkan jerawat adalah produk susu. Makanan sumber alergi lainnya adalah putih telur, susu, gandum, kedelai, dan juga kerang. Tetap saja, makanan apapun yang memiliki kapasitas untuk menimbulkan alergi sulit untuk diketahui dengan jelas. Tipe alergi makanan bisa berbeda diantara tiap orang, dengan beberapa orang tidak memiliki sensitivitas terhadap makanan sama sekali.
Jika Anda mengalami alergi berupa dermatitis kontak, muka bruntusan alergi dapat dipicu oleh banyak sekali macam zat yang ada. Sedangkan jika Anda mengalami dermatitis kontak karena kimia, lebih mungkin hanya ada satu zat yang dapat diidentifikasi sebagai pemicu bruntusan atau breakout, dan yang harus dilakukan hanya menghindarinya. Cara menghindar juga dapat berhasil pada alergi, akan tetapi hanya jika Anda dapat mengidentifikasi semua pemicunya dan menghilangkannya dari lingkungan Anda. Kebanyakan orang yang mengalami masalah kulit karena alergi memerlukan pendekatan lain untuk mengatasi muka bruntusan alergi tersebut. Beberapa langkah untuk mengatasi muka bruntusan alergi yaitu:
1. Perawatan Wajah Rutin
Bruntusan dapat menjadi semakin parah karena alergi, maka sangat penting untuk mengontrol breakout di wajah Anda dengan perawatan jerawat rutin yang biasa Anda gunakan. Bersihkan kulit wajah dua kali sehari dengan pembersih ringan yang dibuat khusus untuk kulit yang mudah mengalami jerawat. Hindari scrub wajah yang berbahan kasar, karena akan mengiritasi kulit yang rentan berjerawat. Gunakan air hangat untuk membilas wajah dan keringkan perlahan dengan ditepuk – tepuk menggunakan handuk bersih.
2. Menggunakan Produk Untuk Jerawat
Gunakan produk perawatan yang mudah dijual bebas untuk membunuh bakteri dan menghilangkan minyak sebagai cara mengatasi bruntusan di wajah. Cari produk yang mengandung bahan aktif sulfur, asam salisilat, benzoyl peroksida. Pengobatan dengan obat bebas dapat berhasil pada jerawat tingkat sedang dan ringan, termasuk bruntusan. Kekeringan dan iritasi akan menjadi suatu kondisi normal dalam beberapa bulan pertama, yang akan membaik seiring waktu.
3. Mengatasi Alergi Anda
Ketika bruntusan sudah dapat dikendalikan, Anda perlu mengatasi alergi tersebut yang menjadi penyebab kulit sensitif. Membiarkan alergi tidak diperiksa akan dapat menghasilkan perilaku menggosok, menggaruk, dan menyebabkan kulit menjadi kering sehingga dapat mengalami break out. Jika Anda mengalami alergi musiman, gunakan pengobatan antihistamin bebas untuk alergi atau menemui dokter untuk mengatasi alergi tersebut. Apabila tidak yakin mengenai apa yang menyebabkan alergi, Anda dapat meminta tes alergi kepada dokter.
4. Berhenti menggosok wajah
Menghentikan kebiasaan menggosok wajah bagi orang yang alergi lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, padahal itu penting untuk cara menghilangkan kemerahan di wajah akibat iritasi. Wajah orang penderita alergi secara normal akan kerap terasa gatal tanpa alasan sehingga menimbulkan keinginan menggosok – gosok wajah atau menggaruk hidung, yang akan menyebabkan kulit menjadi kering atau lecet dan teriritasi. Kulit kering akan menimbulkan breakout berupa bruntusan karena kulit memproduksi lebih banyak minyak yang pada akhirnya akan menyumbat pori.
5. Lakukan Tes Produk
Jika Anda memiliki ciri – ciri kulit sensitif, berhati – hatilah mengenai produk mana yang akan digunakan. Beberapa produk perawatan kulit dibuat untuk menenangkan kulit yang meradang bisa berakhir membuat masalah semakin buruk. Lakukan tes produk lebih dulu dengan mengoleskannya dalam jumlah kecil pada kulit. Tunggu setidaknya 24 jam untuk melihat adanya reaksi yang timbul. Apabila tidak ada reaksi apapun, Anda bisa melanjutkan untuk menggunakan di seluruh wajah. Hal ini juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kulit alergi kosmetik.
6. Gunakan Produk yang Ringan
Mungkin Anda juga mengalami gejala alergi dan sekaligus masalah jerawat seperti bruntusan. Penting untuk tetap menggunakan produk perawatan kulit yang ringan bagi kulit wajah namun juga dapat mengusir bruntusan. Hindari produk perawatan kulit yang mengandung pewangi dan paraben, yang dapat mengiritasi kulit lebih jauh jika Anda memiliki ciri – ciri kulit sensitif. Cari produk yang menggunakan asam salisilat, zat yang bisa meredakan peradangan dan kemerahan sambil menghilangkan bruntusan di wajah. Anda juga dapat menggunakan lipstik yang cocok untuk bibir alergi.
Siapapun yang mengalami muka bruntusan alergi tidak akan merasa ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. Mengalami alergi dan muka bruntusan sebagai akibatnya dalam waktu bersamaan bisa menjadi mimpi buruk yang menyusahkan. Anda bisa mulai mengontrol bruntusan akibat alergi dengan menggunakan beberapa tips di atas, sambil merawat masalah kulit Anda dengan perawatan yang sederhana dan rutin. Walaupun demikian, bruntusan atau jerawat yang muncul karena alergi cenderung akan lebih parah, karena itu sebaiknya Anda menemui dokter untuk mengetahui akar permasalahannya. Dengan mengetahui penyebab pasti dari alergi Anda, maka pengobatan untuk masalah bruntusan juga akan lebih efektif dan bisa menghilangkannya selamanya.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…