Tips

5 Tips Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Hidung Agar Pas

Setiap pemakai kacamata pasti  tahu bagaimana rasanya ketika terkadang kacamata terasa sangat mengganggu. Menemukan kacamata yang cocok dan tampak bagus akan seperti menemukan sepasang celana jeans yang ukurannya tidak selalu cocok untuk setiap orang. Untuk menemukan kacamata yang tepat diperlukan banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika melakukan pengukuran, misalnya ketika mencoba tips memilih kacamata untuk wajah bulat. Anda perlu mempertimbangkan bentuk wajah, gaya rambut, dan fitur  wajah yang menonjol  termasuk pipi, kening, dan hidung.

Penting untuk mengetahui fitur wajah mana yang ingin Anda sembunyikan dan mana yang seharusnya ditonjolkan. Hidung menjadi faktor penting karena kacamata akan bertengger disana. Salah satunya ukuran jarak batang hidung atau jembatan hidung. Jembatan hidung adalah jarak antara lensa dari bagian dalam yang menghubungkan frame kacamata di bagian tengah. Karena bagian jembatan hidung ini seringkali menjadi isu umum yang turut mempengaruhi pemilihan kacamata, maka area ini sangat perlu dipertimbangkan dalam tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung berikut ini.

1. Mengukur Jembatan Hidung

Pengukuran jembatan hidung adalah jarak antara bagian dalam dari satu lensa ke bagian lensa yang satunya, atau bagian dari bingkai kacamata yang berada tepat di atas hidung Anda. Jika Anda sebelumnya menggunakan bingkai berbahan asetat, pengukuran jembatan hidung Anda seharusnya dicetak pada kacamata. Anda bisa menemukan nomor pengukuran ini di bagian gagang atau di bagian jembatan hidung kacamata. Untuk kebanyakan kacamata, nomor yang paling umum berada pada angka antara 16 – 21 mm. Cara mengukur jembatan hidung yaitu:

  • Lihat ke dalam cermin ketika melakukan tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung untuk mengamati dimana jembatan hidung bermula dan seberapa lebar atau sempit hidung Anda.
  • Trik yang akan membantu adalah dengan berfoto selfie dari bagian samping wajah Anda.
  • Jika jembatan hidung Anda rendah (setingkat atau berada di bawah pupil mata) maka ukuran jembatan hidung Anda adalah angka yang rendah yaitu antara 16 – 18.
  • Jika jembatan hidung tinggi atau jika lebih lebar dari rata – rata maka Anda memerlukan ukuran yang lebih besar sekitar 19 – 21.
  • Jika jembatan hidung Anda kecil, gunakan ukuran 14 – 16 mm. Jembatan hidung medium bisa menggunakan ukuran 17 – 19 mm, sedangkan jembatan hidung besar bisa menggunakan ukuran 20 – 23 mm.

2. Mengetahui Ukuran Frame

Ukuran frame biasanya akan dicatat sebagai lebar lensa  – lebar jembatan – lebar gagang, misalnya 51 mm – 21 mm – 145 mm. Kunci dalam tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung untuk menemukan ukuran yang cocok untuk lebar wajah secara keseluruhan dan juga mengakomodasi keseluruhan ukuran mata Anda (lebar lensa) dengan ukuran diantaranya (lebar jembatan). Sebagai panduan, ukuran lebar total bingkai yang didapatkan dari ukuran lebar lensa (x2) ditambah lebar jembatan hidung adalah:

  • Wajah kecil/sempit  : 125 mm – 129 mm
  • Wajah ukuran medium: 130 mm – 134 mm
  • Wajah besar : 135 mm – 139 mm
  • Wajah lebar : 140 mm – 145 mm

3. Memilih Lensa Lebar

Pilih frame yang membuat lensa berjauhan karena akan menarik perhatian menjauhi area hidung. Semakin besar kacamata, akan membuat fitur wajah lainnya akan tampak semakin kecil. Frame berbahan plastik akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada frame berbahan logam karena lebih mudah membaur dengan karakter wajah ketika melakukan tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung. Tetapi bingkai logam biasanya dilengkapi dengan nose pad yang bisa disesuaikan longgar atau kencang menyesuaikan berbagai ukuran hidung. Anda juga perlu melakukan perawatan berupa cara menghilangkan kerutan di bawah mata dan cara menghilangkan kantung mata yang seringkali muncul pada seseorang yang menggunakan kacamata dalam jangka waktu lama agar dapat melakukan cara mempercantik mata selagi tetap memakai kacamata.

4. Menentukan Posisi Jembatan Hidung

Dalam tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung, penting juga untuk melihat lokasi jembatan hidung pada bingkai kacamata. Jika Anda memiliki jembatan hidung tinggi, bingkat dengan bagian jembatan yang dekat dengan garis alis akan sangat cocok. Jika Anda memiliki low bridge, bingkai dengan bagian atas yang lebih curvy atau bagian jembatan yang lebih rendah akan menjadi pilihan yang lebih baik. Menggunakan kacamata dengan ukuran bridge atau jembatan yang kurang tepat akan meninggalkan bekas pada kedua sisi hidung sehingga beban kacamata tidak terdistribusi dengan baik.

5. Memilih Ketebalan Frame

Frame yang tebal juga akan menarik perhatian ke telinga ketika melakukan tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung. Karena ukuran jembatan hidung dimulai dari bagian dalam frame, maka frame yang tebal berukuran jembatan yang sama dengan frame tipis tidak akan cocok atau terasa sama. Misalnya jika pada bingkai tipis ukuran jembatan Anda adalah 17mm, maka pada frame tebal Anda perlu memilih ukuran 19 mm untuk mengakomodasi ketebalan ekstra dari bingkai tersebut. Menggunakan kacamata dapat menjadi penyebab kantung mata hitam dan penyebab wajah kusam, karena itu dengan pemilihan kacamata yang tepat akan menjadi cara membuat wajah cerah dan tidak kusam.

Mengetahui Kecocokan Kacamata

Untuk mengetahui apakah bingkai yang Anda pilih sudah tepat bagi wajah Anda, perhatikan beberapa hal selain tips memilih kacamata sesuai bentuk hidung yang telah dibahas sebelumnya.

  • Lebar bingkai harus menyamai lebar wajah Anda. Ini artinya kacamata tidak menggantung di sisi wajah Anda karena terlalu lebar, dan sisi pelipis Anda juga seharusnya tidak terlihat karena framenya terlalu sempit.
  • Anda harus dapat melihat alis di atas bingkai kacamata setidaknya setengah alis atau lebih.
  • Setiap bola mata harus terlihat tepat di tengah lensa, dari kiri ke kanan. Jarak antara ujung mata dan ujung lensa harus sama pada kedua sisi mata.
  • Mata Anda harus mengisi bagian setengah atas lensa. Bagian bawah mata seharusnya menyentuh bagian tengah vertikal dari lensa.
  • Gagang kacamata harus sesuai dengan telinga dan tidak mudah melorot.
  • Keseluruhan frame harus bertempat tepat di tengah wajah Anda sehingga menyeimbangkan bagian atas wajah dan bagian bawah wajah.
Share
Published by
Devita Retno

Recent Posts

9 Skincare untuk Kulit Kombinasi dan Kusam

Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…

8 months ago

Profhilo : Pengertian, Efek, Indikasi, dan Proses Terapi

Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…

8 months ago

9 Serum untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…

8 months ago

5 Cara Menggunakan Exfoliating Toner untuk Pemula

Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…

10 months ago

12 Moisturizer untuk Kulit Kombinasi

Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…

10 months ago

8 Micellar Water untuk Kulit Normal

Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…

10 months ago