Kuku terbentuk dari zat yang sama seperti rambut yakni keratin. Kuku adalah kumpulan keratin yang mengeras dan merupakan bagian dari tulang, terbentuk mengeras saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit di bawah kuku mengandung banyak pembuluh darah kapiler sehingga warnanya tampak kemerahan. Kandungan air pada kuku sangat sedikit, oleh karenanya kuku merupakan salah satu bagian yang terkeras dari tubuh selain tulang dan gigi.
Fungsi kuku
(Baca juga: cara menghilangkan keloid, manfaat garam untuk kulit, penyebab keloid)
Struktur kuku secara garis besar yaitu :
Ciri kuku yang sehat yaitu bertekstur halus tanpa lubang dan galur – galur pada lempengnya. Serta mempunyai warna yang sama yaitu merah muda dan tidak ada bintik – bintik putih.
(Baca juga: cara menghaluskan telapak tangan)
Masalah pada kuku
Letak kuku pada ujung jari tangan dan sering bersinggungan dengan berbagai macam benda ketika tangan beraktifitas, bisa menyebabkan kuku mengalami beberapa masalah yang disebabkan oleh hal – hal seperti ini:
Hal ini bisa terjadi karena sering menggunakan cat kuku atau kuteks. Kandungan kimia yang ada pada cat kuku lama kelamaan akan mempengaruhi warna alami kuku. Jika ini terjadi, hentikan sementara pemakaian kuteks. Biarkan kuku bernapas sementara waktu.
(Baca juga: bahaya cat kuku)
Kekurangan vitamin atau kalsium pada tubuh bisa menyebabkan kuku mudah patah, baik pada kuku yang tebal ataupun tipis.
(Baca juga: cara memanjangkan kuku dengan cepat)
Kulit yang terdapat di pinggir kuku ini bisa mengeras dan menebal jika Anda kurang meminum air putih atau efek dari terpaan sabun serta deterjen.
(Baca juga: cara melembutkan telapak tangan yang kasar)
Tanda-tandanya yaitu jika pada permukaan kuku terlihat bergaris dalam jumlah banyak serta mudah mengelupas. Kurangnya kadar air dan minyak pada kuku bisa menyebabkan hal ini.
(Baca juga: cara merawat kuku agar tidak mudah rapuh)
Jamur pada kuku berbentuk seperti bubuk putih dan bisa dilihat pada permukaan kuku. Lama kelamaan warnanya bisa berubah menjadi kuning kehijauan dan timbul bau tak sedap. Infeksi jamur bisa terjadi karena pengguntingan yang terlalu pendek sehingga menimbulkan luka dan membuat kotoran masuk ke luka tersebut, atau juga karena kurang menjaga kebersihan tangan.
(Baca juga: cara merawat kuku agar cantik dan bersih)
Biasanya juga terjadi karena kesalahan cara menggunting kuku. Kuku yang tumbuh ke dalam ini sering menimbulkan perasaan nyeri. Kebiasaan buruk menggigit kuku bisa menjadi penyebab pertumbuhan kuku tidak normal.
(Baca juga: cara mengatasi kulit mengelupas di tangan)
Kurang gizi, vitamin atau gejala suatu penyakit tertentu semuanya dapat terlihat pada kondisi kuku Anda. Penggunaan obat tertentu yang kita minum juga bisa membuat kuku terlihat berbeda penampilannya,misalnya menguning. Nikotin dari rokok akan membuat kondisi kuku mengalami perubahan, bisa mengeras dan menguning.
(Baca juga: cara merawat kuku agar tidak kuning)
Pada kuku kaki, pemakaian sepatu yang terlalu sempit atau tidak cocok dengan anatomi kaki pun bisa menyebabkan kuku tidak tumbuh normal.
(Baca juga tips lainnya: penyebab betis besar, cara menghilangkan komedo secara alami, cara menumbuhkan brewok dengan cepat, cara menghilangkan bekas luka)
Perawatan Kuku dengan Bawang putih
Perawatan kuku diperlukan untuk menjaga kondisi kuku kita tetap sehat dan bersih. Macam – macam cara yang dapat dilakukan untuk merawat kuku, misalnya pergi ke salon untuk manikur dan pedikur. Ada juga yang bisa dilakukan sendiri di rumah, salah satunya dengan menggunakan bawang putih sebagai perawatan tradisional.
Bawang putih atau Allium Sativum sudah sejak lama dikenal sebagai campuran masakan atau dipakai untuk keperluan pengobatan. Yang digunakan adalah umbinya. Dalam keadaan mentah, bawang putih banyak mengandung senyawa sulfur, juga mengandung senyawa kimia yang disebut alliin yaitu zat yang membuat bawang putih mentah terasa getir ketika dimakan. Bagi yang mempunyai masalah dengan kukunya, cara merawat kuku dengan bawang putih ini bisa dimanfaatkan lho, berikut ini diantaranya :
1. Dimakan mentah
Abaikan dulu bau bawang putih yang menyengat jika dimakan, karena manfaatnya sangat baik. Gunanya sebagai sumber pengobatan dari dalam. Masalah pada kuku tidak hanya berupa masalah eksternal saja, tetapi bisa pula berasal dari dalam tubuh kita sendiri. Memakan bawang putih dalam keadaan mentah berguna untuk:
2. Diparut
Ambil siung bawang putih secukupnya saja, lalu parut hingga agak halus. Tempelkan hasil parutan di kuku – kuku tangan dan kaki Anda selama beberapa menit saja, kemudian cucilah hingga bersih. Minimal seminggu sekali perawatan ini dapat dilakukan.
3. Digosokkan
Bisa juga dengan menggosokkannya langsung ke kuku tangan atau kaki Anda.Sebelumnya bawang putih digeprek dulu sampai gepeng supaya sari bawang putih keluar. Setelah digosokkan merata, biarkan beberapa menit lalu cuci hingga bersih dan tidak meninggalkan bau.
(Baca juga: Cara mengatasi kulit mengelupas di tangan)
4. Dicampur dengan air jeruk dan minyak zaitun
Bisa juga mencampur bawang putih dengan air perasan jeruk dan minyak zaitun setiap hari selama beberapa menit saja. Hasilnya akan terlihat setelah beberapa minggu. Gunakan bahan – bahan sesuai yang Anda perlukan saja.
5. Mencampurnya ke dalam cat kuku
Campur sari bawang putih sedikit ke dalam cat kuku Anda lalu biarkan selama beberapa waktu sekitar 5-10 hari agar tercampur sempurna. Mengecat kuku akan sekaligus menguatkan kuku anda juga. Agar tidak berbau, cuci tangan dengan perasan jeruk nipis jika kuteks sudah kering.
(Baca juga tips lainnya: cara menghilangkan tahi lalat)
6. Dicampur dengan minyak zaitun dan vaseline
Ambil 2 siung bawang putih lalu cincang, campurkan dengan dua sendok teh minyak zaitun serta sedikit vaseline. Aduk hingga mengental, gunakan kapas untuk mengusapkannya ke kuku lalu cuci bersih setelah didiamkan beberapa saat.
(Baca juga manfaat bawang merah : manfaat bawang merah untuk alis)
Perawatan dengan bawang putih ini tentu saja mempunyai manfaat yang besar bila dilakukan dengan baik dan tidak berlebihan. Harap diingat, bahwa mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan bau badan, bau mulut, perut kembung, mempengaruhi pembekuan darah dan kadar gula dalam darah, rasa panas di mulut, mual bahkan diare. Ibu hamil dan menyusui juga diharapkan berhati – hati untuk mengkonsumsinya. Jadi jika Anda memutuskan untuk mencoba maka harap dimakan dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan. Lebih baiknya supaya berkonsultasi dulu dengan ahli herbal untuk menentukan dosis yang tepat, ya.
(Untuk tips lainnya, baca juga: cara menjaga penampilan diri wanita, cara mengatasi betis besar, cara memerahkan bibir, penyebab bokong turun)
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…