Categories: Kuku dan Jari

6 Cara Merawat Kuku Dengan Bawang Putih

Kuku terbentuk dari zat yang sama seperti rambut yakni keratin. Kuku adalah kumpulan keratin yang mengeras dan  merupakan bagian dari tulang, terbentuk mengeras saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit di bawah kuku mengandung banyak pembuluh darah kapiler sehingga warnanya tampak kemerahan. Kandungan air pada kuku sangat sedikit, oleh karenanya kuku merupakan salah satu bagian yang terkeras dari tubuh selain tulang dan gigi.

Fungsi kuku

  • Untuk melindungi ujung jari yang penuh dengan urat syaraf
  • Meningkatkan kepekaan terhadap sentuhan.
  • Memberi nilai estetika pada tangan.

(Baca juga: cara menghilangkan keloid, manfaat garam untuk kulit, penyebab keloid)

Struktur kuku secara garis besar yaitu :

  • Matriks terletak pada bagian paling dalam dari kuku. fungsi bagian ini untuk mendorong pertumbuhan sel sel baru yang kemudian akan mendorong keluar lempeng kuku. Pertumbuhan kuku dipengaruhi oleh nutrisi yang diperoleh matriks.
  • Nail bed adalah sebutan untuk bagian yang terletak persis di bawah lempeng kuku. Fungsinya mendukung pertumbuhan kuku agar tetap menempel dengan kulit.
    lempeng kuku yaitu bagian yang letaknya paling luar, yaitu bagian yang terlihat oleh kita. warna merah mudanya berasal dari pembuluh kapiler yang terletak di bawah lempeng kuku.
  • Nail fold atau lipatan kuku yaitu kulit di sekitar kuku. Radang atau pembengkakan pada kuku seperti misalnya cantengan atau kuku tumbuh ke dalam sering terjadi pada bagian ini.
  • Kutikula fungsinya untuk mencegah infeksi pada akar kuku yaitu matriks.
  • Lunula yaitu bagian kuku yang berbentuk seperti bulan sabit terletak pada bagian bawah lempeng kuku.

Ciri kuku yang sehat yaitu bertekstur halus tanpa lubang dan galur – galur pada lempengnya. Serta mempunyai warna yang sama yaitu merah muda dan tidak ada  bintik – bintik putih.

(Baca juga: cara menghaluskan telapak tangan)

Masalah pada kuku

Letak kuku pada ujung jari tangan dan sering bersinggungan dengan berbagai macam benda ketika tangan beraktifitas, bisa menyebabkan kuku mengalami beberapa masalah yang disebabkan oleh hal – hal seperti ini:

  • Cat kuku

Hal ini bisa terjadi karena sering menggunakan cat kuku atau kuteks. Kandungan kimia yang ada pada cat kuku lama kelamaan akan mempengaruhi warna alami kuku. Jika ini terjadi, hentikan sementara pemakaian kuteks. Biarkan kuku bernapas sementara waktu.

(Baca juga: bahaya cat kuku)

  • Mudah patah

Kekurangan vitamin atau kalsium pada tubuh bisa menyebabkan kuku mudah patah, baik pada kuku yang tebal ataupun tipis.

(Baca juga: cara memanjangkan kuku dengan cepat)

  • Kutikula yang keras

Kulit yang terdapat di pinggir kuku ini bisa mengeras dan menebal jika Anda kurang meminum air putih atau efek dari terpaan sabun serta deterjen.

(Baca juga: cara melembutkan telapak tangan yang kasar)

  • Kuku mengalami dehidrasi

Tanda-tandanya yaitu jika pada permukaan kuku terlihat bergaris dalam jumlah banyak serta mudah mengelupas. Kurangnya kadar air dan minyak pada kuku bisa menyebabkan hal ini.

(Baca juga: cara merawat kuku agar tidak mudah rapuh)

  • Infeksi jamur

Jamur pada kuku berbentuk seperti bubuk putih dan bisa dilihat pada permukaan kuku. Lama kelamaan warnanya bisa berubah menjadi kuning kehijauan dan timbul bau tak sedap. Infeksi jamur bisa terjadi karena pengguntingan yang terlalu pendek sehingga menimbulkan luka dan membuat kotoran masuk ke luka tersebut, atau juga karena kurang menjaga kebersihan tangan.

(Baca juga: cara merawat kuku agar cantik dan bersih)

  • Kuku yang tumbuh ke dalam atau pertumbuhannya tidak normal

Biasanya juga terjadi karena kesalahan cara menggunting kuku. Kuku yang tumbuh ke dalam ini sering menimbulkan perasaan nyeri. Kebiasaan buruk menggigit kuku bisa menjadi penyebab pertumbuhan kuku tidak normal.

(Baca juga: cara mengatasi kulit mengelupas di tangan)

  • Masalah kesehatan, pengaruh obat atau merokok

Kurang gizi, vitamin atau gejala suatu penyakit tertentu semuanya dapat terlihat pada kondisi kuku Anda. Penggunaan obat tertentu yang kita minum juga bisa membuat kuku terlihat berbeda penampilannya,misalnya menguning. Nikotin dari rokok akan membuat kondisi kuku mengalami perubahan, bisa mengeras dan menguning.

(Baca juga: cara merawat kuku agar tidak kuning)

  • Pemakaian Alas kaki

Pada kuku kaki, pemakaian sepatu yang terlalu sempit atau tidak cocok dengan anatomi kaki pun bisa menyebabkan kuku tidak tumbuh normal.

(Baca juga tips lainnya: penyebab betis besar, cara menghilangkan komedo secara alami, cara menumbuhkan brewok dengan cepat, cara menghilangkan bekas luka)

Perawatan Kuku dengan Bawang putih

Perawatan kuku diperlukan untuk menjaga kondisi kuku kita tetap sehat dan bersih. Macam – macam cara yang dapat dilakukan untuk merawat kuku, misalnya pergi ke salon untuk manikur dan pedikur. Ada juga yang bisa dilakukan sendiri di rumah, salah satunya dengan menggunakan bawang putih sebagai perawatan tradisional.

Bawang putih atau Allium Sativum sudah sejak lama dikenal sebagai campuran masakan atau dipakai untuk keperluan pengobatan. Yang digunakan adalah umbinya. Dalam keadaan mentah, bawang putih banyak mengandung senyawa sulfur, juga mengandung senyawa kimia yang disebut alliin yaitu zat yang membuat bawang putih mentah terasa getir ketika dimakan. Bagi yang mempunyai masalah dengan kukunya, cara merawat kuku dengan bawang putih ini bisa dimanfaatkan lho, berikut ini diantaranya :

1. Dimakan mentah

Abaikan dulu bau bawang putih yang menyengat jika dimakan, karena manfaatnya sangat baik. Gunanya sebagai sumber pengobatan dari dalam. Masalah pada kuku tidak hanya berupa masalah eksternal saja, tetapi bisa pula berasal dari dalam tubuh kita sendiri. Memakan bawang putih dalam keadaan mentah berguna untuk:

  • Sumber antioksidan tinggi. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan antioksidan. Cukup dengan memakan bawang putih saja. Kondisi kuku yang kurang sehat akan bisa diperbaiki perlahan – lahan dari dalam tubuh jika kita mempunyai cukup kekuatan untuk mengusir penyakit – penyakit yang datang.
  • Anti Inflamasi. Artinya bawang putih berfungsi sebagai zat anti radang. Kuku yang mengalami pertumbuhan ke dalam berpotensi menjadi radang dan membuat kita merasa sakit.
  • Anti Bakteri. Membentengi tubuh dari serangan bakteri yang menyebabkan infeksi apabila kebetulan kondisi kuku sedang terkena luka atau sedang  kurang terjaga kebersihannya.
  • Melancarkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lancar maka kuku Anda akan terjaga penampilannya karena nutrisi yang didapatkan pun akan sampai tanpa penghalang.

2. Diparut

Ambil siung bawang putih secukupnya saja, lalu parut hingga agak halus. Tempelkan hasil parutan di kuku – kuku tangan dan kaki Anda selama beberapa menit saja, kemudian cucilah hingga bersih. Minimal seminggu sekali perawatan ini dapat dilakukan.

3. Digosokkan

Bisa juga dengan menggosokkannya langsung ke kuku tangan atau kaki Anda.Sebelumnya bawang putih digeprek dulu sampai gepeng supaya sari bawang putih keluar. Setelah digosokkan merata, biarkan beberapa menit lalu cuci hingga bersih dan tidak meninggalkan bau.

(Baca juga: Cara mengatasi kulit mengelupas di tangan)

4. Dicampur dengan air jeruk dan minyak zaitun

Bisa juga mencampur bawang putih dengan air perasan jeruk dan minyak zaitun setiap hari selama beberapa menit saja. Hasilnya akan terlihat setelah beberapa minggu. Gunakan bahan – bahan sesuai yang Anda perlukan saja.

5. Mencampurnya ke dalam cat kuku

Campur sari bawang putih sedikit ke dalam cat kuku Anda lalu biarkan selama beberapa waktu sekitar 5-10 hari agar tercampur sempurna. Mengecat kuku akan sekaligus menguatkan kuku anda juga. Agar tidak berbau, cuci tangan dengan perasan jeruk nipis jika kuteks sudah kering.

(Baca juga tips lainnya: cara menghilangkan tahi lalat)

6. Dicampur dengan minyak zaitun dan vaseline

Ambil 2 siung bawang putih lalu cincang, campurkan dengan dua sendok teh minyak zaitun serta sedikit vaseline. Aduk hingga mengental, gunakan kapas untuk mengusapkannya ke kuku lalu cuci bersih setelah didiamkan beberapa saat.

(Baca juga manfaat bawang merah : manfaat bawang merah untuk alis)

Perawatan dengan bawang putih ini tentu saja mempunyai manfaat yang besar bila dilakukan dengan baik dan tidak berlebihan. Harap diingat, bahwa mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan bau badan, bau mulut, perut kembung, mempengaruhi pembekuan darah dan kadar gula dalam darah, rasa panas di mulut, mual bahkan diare. Ibu hamil dan menyusui juga diharapkan berhati – hati untuk mengkonsumsinya. Jadi jika Anda memutuskan untuk mencoba maka harap dimakan dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan. Lebih baiknya supaya berkonsultasi dulu dengan ahli herbal untuk menentukan dosis yang tepat, ya.

(Untuk tips lainnya, baca juga: cara menjaga penampilan diri wanita, cara mengatasi betis besar, cara memerahkan bibir, penyebab bokong turun)

Share
Published by
Devita Retno

Recent Posts

9 Skincare untuk Kulit Kombinasi dan Kusam

Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…

1 year ago

Profhilo : Pengertian, Efek, Indikasi, dan Proses Terapi

Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…

1 year ago

9 Serum untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…

1 year ago

5 Cara Menggunakan Exfoliating Toner untuk Pemula

Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…

1 year ago

12 Moisturizer untuk Kulit Kombinasi

Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…

1 year ago

8 Micellar Water untuk Kulit Normal

Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…

1 year ago