Kulit kering menjadi kondisi umum yang terjadi pada kulit saat kekurangan cairan pada lapisan paling luar dari kulit. Beberapa bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, lengan dan kaki menjadi area paling rentan mengalami kekeringan. Kulit kering atau dikenal juga dengan nama xerosis atau xeroderma dalam dunia medis ini bisa terjadi pada siapapun baik anak anak atau orang dewasa, pria dan juga wanita. Risiko terkena kulit kering bergantung dari kondisi kesehatan, wilayah tempat tinggal, usia dan lama waktu terpapar ruangan yang terbuka, akan tetapi orang yang sudah lanjut usia lebih rentan mengalami kulit kering. Perlu diketahui, kulit kering tidak hanya bisa mengurangi penampilan saja, namun ada beberapa bahaya kulit kering yang mengintai sehingga harus segara ditangani dan tidak boleh dianggap hal yang sepele.
Artikel terkait:
Kulit yang kering akan lebih rentang terhadap serangan kuman dan juga beberapa penyakit lainnya. Ini bisa terjadi karena kulit kering yang tidak lagi bisa berfungsi dengan baik untuk melindungi. Kulit kering yang mengalami mikrolesi menjadi jalan masuk untuk kuman sehingga risiko terhadap penyakit semakin tinggi.
Apabila kulit memiliki tekstur yang kering, ini membuat penghalang antara tubuh dengan lingkungan di sekitar menjadi berkurang atau bahkan hilang sehingga membuat bakteri lebih muda masuk ke dalam tubuh dan berpotensi terserang infeksi. Daerah kulit yang berwarna merah atau terjadi radang bisa menjadi tanda awal dari berkembangnya infeksi tersebut. Apabila infeksi semakin menyebar, maka akan timbul rasa panas dan sakit saat disentuh sehingga membutuhkan pengobatan untuk menangani infeksi tersebut.
Dermatitis atopik atau eksim juga menjadi bahaya yang mungkin terjadi apabila kulit dalam keadaan yang kering. Gejala awal yang terlihat adalah kulit kering, berwarna kemerahan dan terjadi radang. Semakin tinggi tingkat kekeringan kulit, maka juga meningkatkan penyebaran dari eksim tersebut. Eksim ini nantinya akan menimbulkan rasa gatal yang dikenal dengan nama pruritis sehingga meningkatkan kemungkinan pendarahan pada permukaan kulit tersebut.
Kulit kering juga akan membuat area kulit terasa sangat gatal sehingga sangat mengganggu dan keinginan untuk menggaruk akan semakin besar. Dengan aktivitas menggaruk yang terlalu berlebihan karena gatal kronis tersebut, akhirnya juga akan merusak lapisan kulit dan memperbesar anda terserang infeksi.
Kulit kering yang berlangsung terus dan menerus dan tidak segera ditangani dengan baik, nantinya akan membuat kulit menjadi retak dan area tersebut bisa mengalami pendarahan yang juga akan diikuti dengan timbulnya rasa sangat menyakitkan dari tempat keluarnya darah tersebut.
Artikel terkait:
Permukaan kulit yang kering juga bisa menyebabkan tampilan kulit bersisik serta kering yang tidak hanya mengurangi penampilan namun juga terasa tidak nyaman serta lebih sulit untuk disembuhkan.
Kulit kering yang tidak segera mendapatkan pengobatan akan membuat kerusakan permanen pada permukaan kulit. Beberapa masalah kulit seperti kasar dan juga bersisik tidak lagi bisa dihilangkan dan harus ditangani dengan cara operasi atau penanganan dokter lainnya.
Bahaya yang bisa terjadi karena kulit kering berikutnya adalah penebalan tekstur pada area kulit. Infeksi yang pada awalnya ringan mungkin bisa sembuh dalam waktu singkat. Akan tetapi jika kondisi kulit kering yang terjadi parah, maka bisa menyebabkan pengulangan goresan lesi sehingga rasa gatal akan terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Gatal yang terus timbul tersebut akan meningkatkan proses menggaruk kulit tersebut dan akhirnya menyebabkan kondisi kulit kronis seperti lichen simpleks chronicus dan juga nodul prungo dimana lapisan kulit akan terlihat semakin tebal.
Hives atau urtikaria kronis merupakan kondisi kulit yang memiliki ruam gatal yang disebabkan karena alergi akibat kondisi kulit kering dan juga beberapa penyebab lainnya seperti gigitan dari serangga, pemakaian beberapa jenis obat, kacang, kerang, buah buahan tertentu dan penyebab lainnya. Keadaan kulit yang kering akan meningkatkan penyakit kulit bernama hives ini dalam tingkat yang cukup serius.
Keadaan kulit yang terlalu kering juga bisa menyebabkan Eczema yakni kelainan kronis pada kulit dengan tanda terjadinya peradangan, eksudasi dan juga bisa kambuh kapanpun. Penyakit kulit yang biasanya terjadi pada bayi serta anak anak ini akan menimbulkan rasa sangat gatal dan apabila digaruk akan mengeluarkan darah dimana jika tidak segera diobati akan menyebabkan infeksi pada permukaan kulit.
Artikel terkait:
Cradle cap atau dermatitis seborhoik merupakan salah satu bentuk peradangan pada kulit yang umumnya terjadi pada area kulit kepala bayi baru lahir namun juga bisa terjadi pada beberapa area lainnya seperti wajah, sekitar mata, hidung, telinga dan juga lipatan kulit bagian tubuh yang lainnya. Penyakit yang menimbulkan sisik berwarna kuning agak kecoklatan ini juga bisa terjadi karena kulit yang kering. Meskipun tergolong penyakit kulit yang tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun dalam keadaan kronis dan kondisi kulit yang semakin kering bisa menimbulkan infeksi dan bisa menular sehingga tetap harus ditangani dengan baik.
Hypothyroidism merupakan rusaknya kelenjar tiroid yang membuat kelenjar berhenti untuk memproduksi hormon dalam jumlah yang normal. Penyakit yang juga dikenal dengan nama tiroid ini bisa terjadi pada pria maupun wanita dengan tanda pembesaran pada jaringan tiroid yang disebut dengan gondok. Kulit kering menjadi salah satu penyebab dari Hypothyroidism ini disamping beberapa penyebab dan gejala lainnya. Semakin tua seseorang, maka risiko terkena Hypothyroidism juga semakin tinggi.
Kulit teriritasi yang bisa terjadi karena kondisi kulit kering juga bisa memicu terjadi Pustular psoriasis. Tanda yang bisa dilihat apabila seseorang mengalami Pustular psoriasis ini adalah timbulnya pustules putih yang berwarna merah pada sekelilingnya. Kelainan kulit ini bisa terjadi kapan saja dan bisa terjadi karena menghentikan penggunaan obat keras secara tiba tiba, terpapar sinar UV terlalu berlebihan, obat steroid, stres emosi dan juga kulit kering.
Kanker sel basal atau karsinoma sel basal merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang sel basal. Sel basal sendiri berguna untuk memproduksi sel baru yang akan menggantikan sel kulit mati. Kanker sel basal ini bisa terjadi karena paparan sinar matahari terlalu berlebihan yang juga dapat dipicu karena tekstur kulit yang kering yang akhirnya akan semakin menyebar ke bagian kulit tubuh yang lain bahkan sampai ke jaringan lain atau tulang yang berada disekitarnya.
Artikel terkait:
Bahaya kulit kering yang terlihat tidak terlalu berisiko ini nyatanya bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit lain yang lebih berbahaya. Untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan menjaga tingkat kelembapan pada kulit seperti lebih banyak minum cairan yang akan membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…