Kulit pecah – pecah adalah masalah yang umum dialami pada kaki, bisa terjadi pada orang dewasa dan anak – anak serta lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Untuk sebagian orang, mengalami kaki yang pecah – pecah bukanlah masalah yang serius. Tetapi bagi para wanita, kaki yang kering dan pecah – pecah menjadi mimpi buruk. Kulit pada kaki cenderung menjadi kering karena tidak ada kelenjar minyak yang terkandung pada kaki, terlebih lagi jika kondisi kulit kaki kurang diperhatikan. Kekeringan ini menyebabkan kulit mulai pecah –pecah. Kulit kaki yang pecah – pecah tidak saja sangat mudah terlihat tetapi juga kondisi retakan pada kulit bisa menjadi dalam dan menyebabkan sakit. Kondisi kaki yang pecah – pecah bisa menyusahkan terutama bagi wanita yang senang mengenakan sandal terbuka.
Penyebab Kaki Pecah – Pecah
Kurangnya kelembapan, ekspos kepada polusi, bahan kimia, sering berada dalam air dan kondisi medis seperti eksim, diabetes, tiroid dan psoriasis juga bisa menjadi penyebab kaki pecah – pecah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kaki pecah – pecah yaitu:
Kulit pada kaki khususnya tumit bisa menebal dan mengeras karena terlalu lama berdiri. Kulit yang tebal dan keras tersebut kelak akan pecah serta mengelupas, sehingga satu – satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan alas kaki yang empuk. Usahakan untuk bergerak atau berjalan beberapa saat ketika Anda harus berdiri dalam waktu lama.
Tumit adalah bagian dari kaki yang sering menyentuh lantai karena menjadi tumpuan dalam berjalan dan bergerak. Permukaan lantai yang kasar tidak saja membuat tumit pecah – pecah, namun kondisi ini bisa menyebabkan bengkak pada tulang tumit dan terasa sangat sakit. Ada cara menghilangkan kaki pecah – pecah dengan listerine selain cara menghaluskan tumit pecah – pecah menggunakan odol yang juga bisa Anda coba.
Kesehatan tubuh juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tumit pecah – pecah dan kering. Kekurangan nutrisi dan vitamin seperti asam lemak atau vitamin A, D dan E atau potassium pada tubuh bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Tubuh yang kekurangan cairan juga menimbulkan efek yang sama pada kulit.
Kaki yang sering mengalami kontak dengan air dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit di tumit menjadi pecah – pecah. Begitu juga ketika Anda mencuci pakaian tanpa mesin cuci dan menggunakan deterjen, yang bisa saja mengenai telapak kaki secara terus menerus dan menjadi penyebab kulit kaki mengelupas. Untuk mengurangi resiko tumit pecah – pecah, selalu gunakan sandal ketika beraktivitas di kamar mandi.
Ada banyak cara mengatasi tumit pecah – pecah, salah satunya adalah cara menghilangkan kaki pecah – pecah dengan odol. Odol atau pasta gigi bisa menjadi scrub yang baik untuk cara mengatasi kaki pecah – pecah. Cara menghilangkan kaki pecah – pecah dengan odol bisa mengeksfoliasi sel kulit mati pada tumit sehingga kulit menjadi lebih lembut dan menjadi cara mengahaluskan telapak kaki.
Merawat Tumit Kaki
Selain melakukan cara menghilangkan kaki pecah – pecah dengan odol, Anda juga perlu merawat kulit kaki dengan seksama untuk pencegahan.
Rawatlah kaki Anda setiap hari dengan telaten. Jika tampak adanya kulit yang retak atau pecah – pecah, segera lakukan cara menghilangkan kaki pecah – pecah dengan odol yang mudah dan praktis. Jaga kulit kaki tetap bersih dan kering, usahakan untuk menggunakan sabun yang aman sesering mungkin dan tetap melembapkan kaki dengan krim. Seringkali kondisi kulit yang buruk memang disebabkan oleh kondisi kesehatan tubuh yang kekurangan nutrisi atau kekurangan asupan air putih, maka Anda juga perlu memperhatikan perawatan tubuh dari dalam secara menyeluruh termasuk memperhatikan asupan makanan yang berkualitas.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…