Kadar Air Softlens Yang Bagus Untuk Mata Anda

Memiliki mata yang indah sebagai salah satu bentuk keunggulan fisik selalu diinginkan oleh banyak orang. Sekarang mata indah tidak saja bisa didapatkan dengan make up, tetapi juga bisa didapatkan dengan bantuan lensa kontak. Softlens yang awalnya hanya diperuntukkan bagi keperluan kesehatan mata, kini menjadi salah satu ikon kosmetik yang tidak terpisahkan. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam cara membeli softlens adalah kadar air yang dimiliki oleh suatu produk. Tips memilih softlens atau lensa kontak yang digunakan sangat penting untuk diperhatikan. Selain dari warna, bahan dan polanya, kadar air adalah salah satu faktor penting ketika memilih softlens yang berkualitas. Semakin tinggi kadar airnya, oksigen akan semakin mudah untuk dapat melewati lensa kontak ke arah permukaan bola mata. Hal ini sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan mata. Air akan melembapkan lensanya sehingga lebih lunak dan lebih nyaman untuk dikenakan jika Anda memilih kadar air softlens yang bagus ketika melakukan tips membeli softlens.

Macam Kadar Air Softlens

Softlens adalah salah satu dari macam – macam softlens yang terbuat dari bahan plastik hidrofilik lembut yang dinamakan hydrogel, yang menyerap sejumlah signifikan dari air untuk menjaga lensanya tetap lunak dan kenyal. Karena karakteristiknya yang menyukai air, kandungan air dalam berbagai softlens bisa bervariasi mulai dari 38 hingga 75 persen. Istilah kadar air dalam softlens menunjukkan tingkat kemampuan dari softlens untuk menyerap air di sekitar bola mata dan bukan untuk menunjukkan jumlah kandungan air dalam softlens tersebut. Biasanya Anda dapat menemukan keterangan mengenai kadar air softlens pada kemasannya. Pada umumnya ada beberapa softlens hidrogel yang tersedia dalam beberapa kategori berdasarkan kadar air softlens yang bagus dalam beberapa merk softlens yang bagus yaitu:

• Kadar air rendah – Kadar air 45% berupa modern silicone hydrogel contact lenses yang digunakan pada lensa kontak yang diperuntukkan bagi pemakaian berkelanjutan. Mengandung hampir 100 persen permeabilitas oksigen.
• Kadar air medium – Kadar air hingga 60% berupa hydrogel contact lenses yang cocok untuk sebagian besar pemakai lensa kontak.
• Kadar air tinggi – Kadar airnya melebihi 90% berupa hydrogel contact lenses yang lebih cocok untuk mata yang lebih sensitif, untuk mencegah sindrom mata kering.

Kadar air softlens yang bagus memungkinkan oksigen untuk melewati lensa kontak dan menjaga kornea tetap sehat selama pemakaian lensa kontak dengan berbagai macam – macam diameter softlens. Merk berbeda dari softlens juga memiliki kadar air yang berbeda dan juga ketebalan yang berbeda. Umumnya lensa hidrogel yang mempunyai kadar air rendah lebih tipis daripada softlens yang memiliki kadar air tinggi.

Kenyamanan Softlens

Ada beragam variasi yang signifikan pada ketebalan dan kadar air pada softlens karena orang – orang juga akan merespon materialnya secara berbeda. Sebagian pemakai softlens lebih nyaman menggunakan lensa yang tipis dan berkadar air rendah, yang lainnya lebih nyaman menggunakan lensa kontak lebih tebal dengan kandungan kadar air rata – rata sampai tinggi. Semakin sedikit kadar airnya, softlens akan semakin tidak nyaman digunakan. Khususnya di penghujung hari, Anda mungkin akan merasa mata gatal dan terbakar karena air pada mata akan menguap melalui lensa kontak sepanjang hari. Lensa kontak yang berkadar air tinggi bisa menjadi lebih rapuh, lebih mudah robek dengan pemakaian yang sering. Hubungan antara kadar air dan transmisi oksigen tidak sama pada lensa yang terbuat dari silikon hidrogen yang menerima transmisi oksigen sangat tinggi mengenyampingkan kadar airnya.

Kadar air tinggi berarti lensa yang lebih tebal, yang seringkali akan terasa di bola mata ketika mengenakannya. Softlens berkadar air tinggi berlawanan dengan keyakinan umum tidak menjadi yang terbaik untuk mata kering. Saat ini, kandungan kadar air yang sedang, dengan lensa yang lebih tipis dan lebih banyak digunakan menawarkan tingkat kenyamanan lebih tinggi bagi para pemakainya. Karena softlens memiliki pori – pori, maka dapat menyerap cairan dari bola mata. Itu artinya persentase kadar air menunjukkan persentase kemampuan lensa kontak dalam menyerap air di sekeliling areanya, bukan jumlah air yang terkandung pada lensa kontak. Selain itu, selama kadar air softlens yang bagus masih berada dalam batas – batas yang wajar, softlens masih akan aman untuk digunakan. Jadi mengenai seberapa kadar air softlens yang bagus akan sangat tergantung pada kondisi mata dan keperluan sehari – hari Anda sendiri.

Waspadai Gejala Ini

Ketika menggunakan lensa kontak dengan kadar air softlens yang bagus, Anda perlu memperhatikan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa lensa kontak Anda tidak cocok digunakan dan harus segera diganti atau dihentikan pemakaiannnya, yaitu:

• Apabila mengalami perubahan penglihatan kemampuan melihat berkurang ketika menggunakan softlens.
• Mengalami rasa sakit di dalam atau sekitar mata yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
• Mengalami penyakit mata jenis apapun, suatu cedera atau abnormalitas yang mempengaruhi kornea, konjungtiva atau kelopak mata.
• Pernah didiagnosa sebelumnya mengenai suatu hal yang membuat pemakaian softlens tidak nyaman.
• Mengalami mata yang sangat kering
• Mengalami kondisi yang disebut corneal hypoesthesia
• Mengalami alergi terhadap bahan larutan lensa kontak
• Mata berubah menjadi merah dan iritasi
• Memiliki penyakit sistemik yang  dapat mempengaruhi mata atau menjadi semakin parah dengan pemakaian lensa kontak

Jika Anda mengalami beberapa gejala diatas, segera hentikan pemakaian softlens dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mengatasinya sebelum terlambat. Jangan memaksakan penggunaan softlens yang bermasalah karena bisa membuat mata Anda mengalami cedera permanen. Terapkan tips menggunakan softlens yang aman dan cara memakai softlens yang benar untuk menjaga kondisi mata Anda.