3 Macam – Macam Diameter Softlens yang Tersedia

Penggunaan lensa kontak pada zaman dulu hanya sebatas dilakukan untuk keperluan kesehatan saja, yaitu untuk mempermudah para pengguna kacamata yang ingin tampil menarik tanpa kacamata, atau untuk digunakan pada kesempatan tertentu ketika tidak memungkinkan menggunakan kacamata. Sekarang lensa kontak sudah banyak sekali digunakan di masyarakat terutama oleh kaum wanita. Tidak hanya mereka yang memiliki masalah dengan penglihatan seperti mata minus dan lainnya, lensa kontak sekarang kerap digunakan untuk keperluan kosmetik dan menjadi pelengkap penampilan. Untuk keperluan ini, softlens banyak tersedia dalam berbagai warna seperti coklat, abu – abu, biru dan lain sebagainya, bahkan tersedia dalam berbagai corak dan motif berbeda tidak seperti dulu yang hanya memiliki pilihan warna bening saja. Selain itu, softlens juga memiliki beragam ukuran. Perlu diketahui bahwa setiap mata memiliki diameter yang berbeda. Karena itu macam – macam diameter softlens pun harus disesuaikan dengan ukuran bola mata atau mendekati ukuran mata agar nyaman digunakan selain mempraktekkan cara memakai softlens yang benar.

1. Diameter Softlens Besar

Macam – macam softlens ukuran besar biasanya berdiameter antara 15 – 22 mm dan cocok digunakan oleh Anda yang memiliki mata besar. Ukuran softlens ini dapat melindungi mata dari debu dan kotoran sehingga tetap aman. Mata berukuran besar tentunya memiliki ukuran pupl dan kornea yang besar, sehingga lebih baik menggunakan warna softlens natural agar tidak membuat mata tampak berlebihan ketika dikenakan.

2. Diameter Softlens Standar

Softlens berukuran diameter standar biasanya sebesar 14 mm dan paling banyak dipakai. Banyak produk softlens yang menggunakan ukuran standar ini di pasaran sehingga tidak sulit untuk mencarinya. Jenis ukuran ini paling mudah dan cocok untuk dipilih dan biasanya akan pas dengan jenis mata manapun.

3. Diameter Softlens Kecil

Ukuran softlens kecil ini pada umumnya sebesar di bawah 14 mm, dan tentunya cocok untuk Anda yang memiliki mata kecil atau sipit. Sebaiknya sesuaikan mata Anda dengan diameter softlens yang cocok, lakukan cara memakai softlens untuk mata sipit yang benar dan jangan memaksakan diri untuk menggunakan softlens berdiameter besar karena tujuan perbedaan diameter pada softlens sebenarnya untuk memberi pilihan akan kondisi pemasangan softlens yang berbeda pada setiap orang. Idealnya, softlens dapat terpasang secara ideal di mata seseorang dan tidak terasa ketat atau longgar. Tetapi softlens yang terpasang ideal di mata seseorang belum tentu akan terpasang serupa di mata orang lain. diameter softlens yang terlalu besar bisa menghambat sirkulasi udara pada bola mata dan mengakibatkan mata terasa kering serta tidak nyaman. Kebanyakan softlens berdiameter besar juga memiliki kadar air yang rendah dan sedikit pori – pori.

Istilah Dalam Softlens

Dalam cara memilih softlens yang tepat Anda perlu mengetahui istilah – istilah apa saja yang akan menjadi panduan untuk menentukan macam – macam softlens tersebut. Selain mengetahui macam – macam diameter softlens, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Kekuatan Lensa – Istilah kekuatan lensa atau Power maksudnya adalah kekuatan lensa kontak, bagian yang memperbesar dan membantu memperbaiki penglihatan. Ukuran lensa kontak biasanya memiliki nomor – nomor yang berbeda. Power biasanya ditulis sebagai unit pengukuran yang disebut diopter yang bisa bervariasi dari 0.00 hingga 20.00 dan ditulis sebagai angka plus atau minus. Plus ditujukan untuk rabun dekat dan minus untuk rabun jauh. Rata – rata angka untuk keduanya adalah 3.00. Angka tambahan hampir selalu termasuk kurva dan ukuran lensa kontak tetapi juga dapat mengandung informasi lain juga.
• Kurva Dasar atau Base Curve – Kurva dasar adalah jari – jari yang berada di bagian belakang lensa kontak, bagian yang menempel di mata Anda. Ukuran rata – rata dari kurva dasar antara 8.0 dan 10.0 mm. Kurva dasar yang umum di pasaran berukuran 8.7 mm. Ketahui juga bagaimana cara membedakan softlens kanan dan kiri agar tidak salah memakainya.
• Tanggal Kadaluarsa – Softlens adalah suatu peralatan medis yang memiliki tanggal kadaluarsa untuk pengobatan seperti obat – obatan lainnya. Masa pakai softlens terbatas dan ukuran pada mata akan berubah dan perlu diperbarui dengan pemeriksaan mata setiap satu atau dua tahun. Kebanyakan dokter akan menuliskan tanggal kadaluarsa selama satu tahun pada resep lensa kontak.
• Kadar Air – Istilah kadar air menunjukkan tingkat kemampuan dari softlens dalam menyerap air di sekitar bola mata dan bukan menunjukkan jumlah kandungan air dalam softlens tersebut. Softlens terbuat dari bahan hidrogel yang dapat menyerap sejumlah besar air dari sekitarnya agar lensa tetap lunak dan lentur sehingga nyaman dipakai. Standar kadar air untuk softlens antara 38 hingga 75 persen. Kadar air rendah berarti menyerap 40% air, kadar air sedang menyerap 50-60%, sedangkan kadar air tinggi menyerap lebih dari 60%. Sesuaikan kondisi mata dengan kadar air softlens. Tips memilih softlens untuk mata kering pilih kadar air rendah dan sebaliknya tips menggunakan softlens yang aman untuk mata yang berair adalah untuk memilih yang berkadar air tinggi.

Selain memperhatikan macam – macam diameter softlens, Anda juga perlu mempertimbangkan banyak hal lain seperti ketebalan softlens. Softlens yang berkadar air rendah akan berukuran lebih tipis daripada softlens berkadar air tinggi. Semakin tinggi kadar airnya ukuran softlens akan semakin tebal dan pori – porinya juga semakin besar. Pilih ukuran minus mata lebih kecil daripada ukuran Anda sebenarnya. Karena jika menggunakan ukuran yang sama, bayangan akan terlihat terlalu jelas di mata dan membuat mudah pusing, karena softlens langsung menempel di mata. Walaupun telah banyak sekali softlens yang bisa dibeli tanpa resep dokter, tetapi jangan membeli softlens sembarangan. Perhatikan tips membeli softlens dengan waspada, pastikan softlens yang dibeli memiliki nomor izin edar yang biasa tertera pada merk softlens yang bagus atau BPOM untuk menghindari produk softlens palsu.