4 Akibat Rambut Rontok – Penyebab dan Cara Menanganinya

Kerontokan rambut yang dialami hampir semua orang sepertinya cukup membuat repot. Sebabnya karena penampilan akan menjadi tidak maksimal sehingga merasa tidak percaya diri. Sudah lumrah jika rambut rontok setiap harinya dibawah seratus lembar. Namun jika lebih dari itu, kerontokan rambut memang perlu menjadi satu hal yang perlu diwaspadai.

Dalam siklus kehidupannya, akan ada masa dimana manusia mengalami penipisan rambut melalui terjadinya kerontokan yang ih terjadi sesuai dengan pertambahan usia. Akan tetapi karena banyak faktor yang mempengaruhi, kerontokan rambut itu terkadang bisa terjadi lebih cepat dari yang seharusnya.

Gejala Rambut Rontok

Kerontokan rambut yang dialami oleh seseorang  perlu diwaspadai jika sudah menunjukkan gejala – gejala seperti berikut:

• Penipisan rambut yang bertahap
• Rontok pada rambut seluruh badan
• Kehilangan rambut yang mendadak
• Terdapat pitak atau lingkaran botak pada kepala

Penyebab dan Faktor Resiko Dari Rambut Rontok

Dengan banyaknya jenis – jenis kerontokan rambut, menemukan penyebabnya yang benar bisa menjadi agak sulit. Kebanyakan kerontokan rambut bukan merupakan hasil dari penyakit dalam ataupun diet yang buruk. Beberapa penyebab kerontokan rambut yang biasa terjadi:

• Keturunan

Ini berarti seseorang menderita masalah rambut rontok karena faktor keturunan  atau bawaan dari lahir sebagai hasil dari susunan genetika yang diwarisinya. Penyebab rambut rontok pada pria biasanya berasal dari faktor keturunan ini.

• Trauma Fisik

Berbagai macam trauma fisik seperti penyakit, operasi, cedera atau bahkan hanya sekedar flu dapat melemahkan tubuh dan mendorong kerontokan rambut lebih banyak. Rambut akan tumbuh kembali seperti biasa jika kondisi tubuh sudah pulih kembali. Perkuat kondisi rambut Anda dengan manfaat pisang untuk rambut sebagai perawatan alami dan cara mengatasi rambut rontok dan kering.

• Kekurangan Protein

Jika tubuh tidak mendapat asupan protein yang cukup, sistem tubuh akan mulai mengalokasikan jumlah protein dalam tubuh untuk hal – hal yang lebih penting. Salah satu akibatnya adalah kekurangan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Perbanyaklah asupan protein dari ikan, daging dan telur untuk menjaga kadar protein dalam tubuh sebagai cara mengurangi rambut rontok.

• Penyakit

Kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun atau penyakit kulit yang menjadi penyebab rambut rontok parah. Kebotakan yang terjadi sebagai akibat dari penyakit ini akan bersifat permanen, karena rusaknya jaringan kulit pada area yang rontok.

• Tekanan Emosional

Seseorang yang mengalami tekanan emosional atau stres akan turut menjadi penyebab kerontokan rambut. Sebenarnya, stres bukanlah penyebab utama pada rambut yang rontok, tetapi akan turut memperbesar masalah rambut yang sudah terjadi. Cara mengatasi rambut agar tidak rontok adalah belajar untuk mengelola stres. Jika stres telah berkurang atau telah teratasi, biasanya rambut rontok akan berhenti dengan sendirinya. Ada manfaat ginseng untuk rambut sebagai perawatan alami yang bisa membantu mengatasi rambut rontok dengan cara merawat rambut rontok dan kering.

• Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi pada tubuh bisa memicu timbulnya anemia yang pada akhirnya akan berakibat kerontokan rambut dalam jumlah banyak. Kerontokan rambut yang terjadi adalah gejala dari anemia tersebut. Cara mengatasi rambut rontok karena kekurangan zat besi yaitu dengan mengkonsumsi suplemen zat besi yang seharusnya sudah cukup untuk mengatasi masalah ini. Cobalah juga manfaat jeruk nipis untuk rambut yang bisa membantu mengatasi rambut rontok. Anda bisa merawat rambut yang rontok secara alami dengan menggunakan manfaat jeruk nipis untuk rambut.

• Penataan Rambut

Rambut yang sering ditata dengan kencang dalam waktu yang lama bisa menyebabkan rambut mulai rontok. Contoh penataan rambut yang beresiko terhadap kerontokan rambut adalah kepang rambut yang ketat, juga menata rambut dengan bahan kimia seperti pelurusan rambut dengan teknik smoothing dan rebonding, hair extension, juga penggunaan hair dryer dan cat rambut. Cara mencegah rambut rontok parah yaitu dengan memperhatikan bahayanya perawatan rambut dengan bahan kimia, antara lain bahaya smoothing rambut dan bahaya rebonding rambut.

Jenis Kerontokan Rambut

Istilah medis dari rambut rontok adalah Alopecia. Istilah ini mengacu pada berbagai macam kerontokan rambut seperti penipisan rambut, rambut rontok ataupun kebotakan. Beberapa jenis dari kerontokan rambut adalah:

• Alopecia Areata
  Artinya adalah kerontokan rambut yang berbentuk sebagian – sebagian pada seluruh tubuh atau terutama kepala. Alopecia areata menyebabkan beberapa pitak di kulit kepala, bisa terjadi pada pria maupun wanita, tetapi umumnya terjadi pada wanita dari berbagai usia. Jenis kerontokan rambut ini merupakan salah satu sebab yang terjadi karena genetis. Gejalanya biasanya berupa pitak kecil dalam bentuk oval atau bulat.
• Alopecia Totalis
  Sesuai namanya, jenis kerontokan rambut ini akan menyebabkan kehilangan total rambut yang ada di kepala dan biasanya terjadi dengan cepat atau sebagai kelanjutan dari kasus alopecia areata. Penderitanya bervariasi dari anak – anak hingga orang dewasa dibawah 40 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan untuk siapa saja dapat terkena.
• Alopecia Androgenetic (Male Pattern Baldness)
  Ini adalah penyebab rambut rontok pada pria yang paling umum. Gejalanya adalah penipisan rambut yang konstan hingga kulit kepala segera terlihat transparan. Tipe kerontokan rambut ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Jika orang membicarakan tentang kebotakan, maka yang dimaksud adalah jenis alopecia ini. Biasanya dimulai dari garis rambut yang menipis ke belakang dan kerontokan rambut di bagian atas kepala. Penyebabnya adalah hormon DHT atau Dihydrotestosterone.
• Alopecia Traction
  Ini adalah rambut yang rontok sebagai akibat dari tarikan yang terus menerus pada kulit kepala dan akar rambut. Sering mengepang rambut dengan ketat dan mengikat rambut dengan kencang bisa berakibat kerontokan rambut. Sebaiknya memilih gaya rambut yang dapat mengurangi ketegangan pada kulit kepala untuk mencegah rambut menjadi rontok. Untuk mengatasinya gunakan manfaat alpukat untuk rambut rontok dan manfaat urang aring untuk rambut sebagai perawatan alami.
• Telogen Effluvium
  Jenis kerontokan rambut ini biasanya hanya berlangsung sementara, contohnya rambut yang rontok setelah melahirkan, menderita demam tinggi, atau kehilangan berat badan secara drastis, penyakit, atau stres dan gangguan emosional lainnya.

Akibat Kerontokan Rambut

Kerontokan rambut menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Mereka yang rambutnya rontok biasanya mulai cemas akan akibat yang tampak jika kepala kehilangan sebagian besar rambutnya jika kerontokan berlangsung terus menerus. Beberapa akibat yang bisa terjadi sebagai dampak dari kerontokan rambut yaitu:

1. Kebotakan

Pada beberapa kasus yang disebabkan oleh genetik atau keturunan, rambut yang rontok memang akan sulit dicegah karena itu sudah ada dalam susunan genetika seseorang. Maka, kebotakan seringkali tidak dapat dihindarkan. Walaupun begitu bukan berarti tidak bisa dilakukan upaya untuk merawat rambut yang beresiko botak, salah satunya dengan mempelajari cara membuat minyak kemiri untuk rambut botak yang bisa menjadi cara mengatasi rambut agar tidak rontok .

2. Stres dan depresi

Masalah rambut rontok memang tidak serius dalam artian tidak mengancam nyawa seseorang. Akan tetapi, jika rambut terus menerus rontok maka bisa saja orang tersebut mengalami stres bahkan depresi karena takut penampilannya tidak lagi menarik. Bagi pria mungkin hal ini tidak terlalu menjadi masalah, akan tetapi resikonya akan makin besar pada wanita yang sering diidentikkan dengan rambut indahnya. Jika memungkinkan, sebaiknya mencari tahu apa penyebab rambut rontok parah dan cara mengatasi rambut rontok.

3. Kehilangan percaya diri

Orang yang rambutnya menipis karena rontok biasanya akan merasa kurang percaya diri dengan kondisi penampilannya. Bila tidak segera diatasi dengan tuntas, masalah rambut rontok ini akan berkembang menjadi masalah secara psikologis. Bisa saja orang yang sedang mengalami gejala rambut rontok menjadi enggan untuk keluar rumah, bertemu orang banyak atau melakukan aktivitas kesehariannya. Cobalah gunakan manfaat lemon untuk rambut  sebagai cara mengatasi rambut rontok dan kering dan cara merawat rambut rontok dan kering.

4. Menarik diri

Walaupun banyak cara untuk mengatasi penampilan dengan rambut yang makin menipis, tidak menutup lemungkinan bahwa seseorang akan merasa sangat malu dan tidak percaya diri sehingga mereka menarik diri dari kegiatan sosial. Bilahal ini berlanjut terus, tentunya dia akan menjadi seseorang yang apatis dan mengurung diri saja.

Fakta – fakta Tentang Rambut Rontok

Berikut ini beberapa fakta tentang rambut rontok yang perlu diketahui:

• Kondisi rambut rontok adalah sangat umum terjadi dan biasanya sebagian besar orang pernah mengalaminya dalam suatu waktu dalam kehidupan mereka.
• Kerontokan rambut yang disebabkan karena batang rambut yang patah berbeda dengan rambut rontok yang disebabkan karena penurunan pertumbuhan rambut.
• Rambut rontok bisa terjadi pada wanita dan pria akan tetapi dampaknya lebih parah jika terjadi pada pria. (Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok Pada Pria)
• Penyakit tiroid, anemia, kekurangan protein, kemoterapi, dan kekurangan vitamin dalam tubuh bisa menyebabkan kerontokan rambut.
• Pemeriksaan kesehatan untuk pengobatan rambut rontok biasanya termasuk tes darah, tingkat zat besi, vitamin B, kondisi tiroid, tes fungsi tubuh dan biopsi dari kulit kepala. (Baca Juga: Tips Membuat Kulit Putih)

Hal Yang Perlu Dilakukan

Jika mengalami kerontokan rambut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengambil langkah – langkah perawatannya yaitu:

• Cek level hormon dalam tubuh

Kebotakan pada pria biasanya disebabkan karena tubuh sensitif terhadap level hormon DHT . Untuk itu perlu adanya pengecekan level hormon ini dalam tubuh agar bisa diketahui penyebabnya.

• Periksa penyebab yang mendasari kerontokan rambut

Banyak hal yang bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut, karena itu penting sekali untuk langsung mengetahui penyebabnya agar mudah untuk segera diatasi. (Baca Juga: Manfaat Alpukat Untuk Perawatan Rambut Rontok)

• Berhenti menata rambut berlebihan

Penataan rambut yang berlebihan juga dapat menjadi salah satu penyebab kerontokan, karena itu usahakan untuk mengurangi atau memberhentikannya sementara

• Gunakan pengobatan medis

Jika kerontokan tidak bisa diatasi dengan cara biasa atau dengan cara yang alami, maka mungkin sudah waktunya untuk beralih ke cara medis dengan bantuan dokter yang ahli dan kompeten.

• Cobalah terapi laser pada rambut

Metode perawatan rambut saat ini memang sangat beragam dan canggih. Rambut rontok bisa dirawat dengan menggunakan terapi laser untuk memperbaiki kondisi kulit kepala. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Keloid)

• Metode tanam rambut

Jika kondisi kerontokan rambut sudah terlalu parah, bisa saja Anda mencoba metode tanam rambut. Metode ini haruslah dilakukan oleh ahlinya, jadi berhati – hatilah memilih tempat perawatan yang terjamin.

• Memakai wig

Walaupun ini adalah cara yang paling mudah dan praktis namun banyak orang enggan menggunakannya. Selain harga wig yang berkualitas baik lumayan mahal, memakai wig akan terasa kurang nyaman dengan kepala yang terus menerus tertutup karena terasa panas dan kulit kepala tidak bisa bernapas. (Baca Juga: Cara Merawat Rambut Smoothing agar Tahan Lama)

Akibat rambut rontok memang lebih ke arah psikologis, karena rambut rontok itu sendiri sebenarnya bukanlah satu kondisi yang mengancam jiwa. Karena pengaruhnya terhadap penampilan itulah banyak orang yang menganggap kehilangan rambut adalah suatu hal yang sangat penting, bahkan prinsip. Dengan begitu akan banyak orang yang mengalami stres jika rambutnya rontok, dan perasaan stres justru akan memperburuk kondisinya.