Menghilangkan kutu rambut akan selalu menjadi pekerjaan yang menyebalkan dan menyulitkan. Tidak ada seorang pun yang mau mengalami rambutnya berkutu, namun faktanya kutu rambut hingga sekarang masih menjadi masalah rambut yang mengganggu terutama pada anak – anak. Penyebaran kutu rambut yang cepat dan sangat mudah juga membuat orang kewalahan untuk membasminya karena pembasmian kutu haruslah benar – benar tuntas tanpa ada tersisa sedikitpun di kepala.
Masalahnya, kutu rambut sekarang ini ada yang menjadi kebal terhadap obat – obatan pembasmi kutu. Hasilnya, upaya untuk membasmi kutu dengan menggunakan obat yang biasa digunakan beberapa kali mengalami kegagalan dan kutu masih saja bersarang di kepala anak, bahkan hingga menular kepada orang – orang terdekatnya. Masalah kutu rambut yang tidak diatasi ini akan membuat rantai penularan makin panjang dan bisa saja seseorang mengalami penularan berulang jika sumber penularannya tidak diatasi.
Cara menghilangkan kutu tanpa menghilangkan telurnya lebih dulu akan menjadi suatu hal yang percuma, sebab telur kutu yang tertinggal tentu saja berpotensi untuk menjadi kutu dewasa dan membuat siklusnya berulang. Cara menghilangkan kutu dapat dimulai dari dengan cara berikut:
1. Menghilangkan Telur Kutu
Telur kutu banyak terdapat di dekat akar rambut karena lokasi itu adalah tempat yang paling hangat dan lembab untuk perkembangan telur kutu. Telur kutu tampak seperti bulatan kecil berwarna putih atau oval kekuningan. Telur – telur ini melekat ke helaian rambut dan sulit untuk dipisahkan. Untuk cara menghilangkan kutu terutama telurnya, Anda akan membutuhkan sisir khusus yang dinamakan sisir serit. Sisir serit yang terbuat dari besi atau baja lebih baik daripada yang berbahan plastik. Bahan – bahan lain yang diperlukan adalah:
2. Menggunakan Cuka
Cara menghilangkan kutu rambut dengan cuka bisa dilakukan dengan cuka apel ataupun cuka putih. Basahi rambut anak menggunakan cuka yang sudah dilarutkan dengan air secukupnya. Pastikan rambut anak basah merata termasuk kulit kepala hingga ke ujung rambut. Sebelumnya tutupi bahu anak dengan handuk berwarna putih atau handuk terang agar telur kutu atau kutu dewasa yang berjatuhan dapat terlihat. Manfaat cuka untuk rambut akan memudahkan telur kutu untuk terlepas dari helai rambut. Pastikan cuka selalu dilarutkan dengan air agar dapat menghindari bahaya cuka untuk rambut.
3. Menyisir Kutu
Dudukkan anak di bawah cahaya terang, sebaiknya Anda lakukan ini pada siang hari saat sinar matahari masih terang benderang untuk memulai cara menghilangkan telur kutu. Jika anak berambut panjang, bagi rambutnya menjadi beberapa bagian. Setiap bagian harus disisir dengan sisir serit mulai dari atas. Rendam sisir ke dalam air hangat yang sudah dicampuri cuka untuk membersihkannya setiap selesai menyisir. Ketika satu bagian rambut sudah disisir beberapa kali, singkirkan bagian tersebut dari bagian rambut yang masih terinfeksi untuk mencegah kutu kembali ke bagian rambut yang sudah bersih. Anda dapat menggunakan jepit.
4. Sisir Secara Menyeluruh
Proses menyisir ini akan berlangsung lama, jadi diperlukan kesabaran Anda dan anak agar prosesnya dapat berlangsung tuntas. Cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya bisa berlangsung lama karena dilakukan secara manual, bahkan bisa berlangsung berjam – jam terutama jika jumlah kutu dan telur di rambut anak sudah banyak.
5. Menghilangkan Kutu
Jika Anda menemukan kutu, ambil dan pencet segera menggunakan kuku atau handuk kertas untuk cara menghilangkan kutu dan memastikannya tidak merayap kembali ke rambut. Kumpulkan kutu di dalam baskom yang telah diisi air hangat dan cuka lainnya untuk memastikannya benar – benar sudah mati. Kutu ini biasanya berbentuk kecil hingga besar dan berwarna coklat hingga hitam dan gerakannya sangat cepat, ukurannya mirip dengan biji wijen.
6. Sterilkan Peralatan
Setelah Anda selesai dengan kutu penyebab rambut gatal tersebut, bersihkan semua peralatan dengan mensterilkannya dengan menyiram sisir di bawah air mengalir, merebus sisir yang sudah digunakan, ataupun merendamnya di dalam larutan amonia selama 20 menit.
7. Ulangi Proses Penyisiran
Anda perlu mengulangi proses penyisiran sekali sehari selama dua minggu untuk memastikan bahwa semua telur yang menjadi penyebab rambut berkutu telah benar – benar hilang. Setelah melakukan penyisiran dengan rambut basah, Anda bisa menyisir rambut dalam keadaan kering untuk menghilangkan sisa telur dan kutu di rambut. Setelah itu Anda dapat mengecek kutu dan telurnya sekali dalam seminggu selama satu bulan.
8. Bantuan Ahli
Jika Anda telah melakukan langkah – langkah diatas dan merasa belum benar – benar yakin bahwa kutu sudah hilang, Anda bisa mencari bantuan ahli atau mencoba perawatan salon untuk menghilangkan kutu rambut. Carilah salon tertentu yang menyediakan pembasmian kutu rambut.
9. Membersihkan Barang Penderita Kutu
Setelah melakukan perawatan untuk menghindari bahaya kutu rambut yaitu kembali menular pada rambut anak, Anda dapat membersihkan semua pakaian yang digunakan sebelumnya, sarung bantal, seprai, boneka, topi, handuk dan juga bantal guling yang digunakan anak menggunakan air panas dan pengering dengan suhu panas.
10. Menjaga Kebersihan
Untuk memastikan kutu tidak kembali lagi, selalu lakukan pembersihan secara berkala. Anda dapat menyedot kasur, karpet, tirai dan barang – barang lainnya agar terbebas dari kutu dan kotoran lain. Pastikan agar anak tidak menggunakan barang yang sama dengan orang lain untuk mencegah kutu menular kembali.
Selain dengan menggunakan metode penyisiran, Anda juga dapat menggunakan obat penghilang kutu yang berbahan kimia. Beberapa obat yang biasanya digunakan sebagai cara menghilangkan kutu yaitu:
1. Malathion Lotion 0.5% (Ovide)
Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan langsung pada rambut dan kulit kepala secara merata. Perawatan kedua mungkin saja diperlukan jika kutu masih terlihat dalam kurun waktu 7-9 hari setelah perawatan pertama. Diperlukan teknik menyisir rambut juga untuk memastikan kutu dan telurnya telah punah dari rambut. Bahan kimia ini sangat berbahaya dan mudah terbakar hingga dapat menyebabkan luka bakar tingkat kedua, tidak dapat digunakan untuk anak – anak berusia kurang dari enam tahun. Dengan resep dokter, obat ini dapat digunakan ada wanita hamil dan menyusui.
2. Ivermectin Lotion 0.5% (Sklice)
Obat ini berasal dari bakteri yang ditemukan di tanah, dapat melumpuhkan dan membunuh kutu serta telurnya dan dapat digunakan pada anak berusia diatas enam bulan. Efek sampingnya berupa iritasi pada mata dan kulit. Cara menggunakan obat penghilang kutu ini yaitu:
3. Spinosad (Natroba)
Obat lotion yang diresepkan ini mengandung spinosad yaitu insektisida alami yang diambil dari bakteri yang ditemukan di tanah. Dapat digunakan untuk anak berusia diatas 4 tahun.
4. Sampo Lindane 1%
Racun saraf ini akan membunuh telur dan kutu, namun sudah lama lindane dilarang karena dicurigai bersifa karsinogen, artinya menggunakan produk ini akan membuat seseorang beresiko tinggi mengalami kanker. Penggunaan Lindane yang berlebihan (merk sampo mengandung Lindane adalah Kwell dan Thionex) dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti kejang – kejang dan kematian. Bahkan walaupun digunakan sesuai petunjuk, tetap dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti kejang pada beberapa orang. Sampo mengandung Lindane tidak lagi direkomendasikan, baik untuk anak – anak, orang dewasa, dan siapapun lainnya. Lindane hanya diresepkan dokter untuk orang yang tidak mengalami keberhasilan dengan semua perawatan lain untuk cara menghilangkan kutu.
5. Larutan Benzyl Alkohol 5%
Lotion yang digunakan dengan resep dokter ini dengan merk Ulesfia bekerja dengan mencekik pernapasan kutu, namun tidak membunuhnya. Paling tidak diperlukan dua kali pemakaian dan bisa digunakan untuk penderita berusia di bawah 6 bulan dan yang lebih tua. Efek sampingnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Cara menggunakannya yaitu:
6. Permethrin Lotion 1%
Permethrin merupakan versi sintetis dari pyrethrin. Cara kerjanya hampir sama dengan pyrethrin untuk menyerang kutu yang hidup. Akan tetapi belakangan ini ada laporan bahwa kutu telah menjadi kebal dengan obat ini.
7. Pyrethrin
Produk ini dihasilkan dari bunga chrysanthemum yang mengandung insektisida alami bernama pyrethrin. Cara kerjanya dengan menyerang sistem saraf kutu, namun tidak selalu efektif karena ada beberapa kutu yang menjadi kebal.
Jangan pernah menggunakan pengering rambut jika Anda telah selesai menggunakan obat kutu berbahan kimia, karena sebagian besar obat ini sangat mudah terbakar dan mudah panas, sehingga dapat menimbulkan efek samping lain yang tidak diinginkan.
Disamping menggunakan obat – obatan kimia yang keras yang dapat membasmi kutu, Anda juga dapat memilih cara alami terutama jika kutu – kutu tersebut ada yang mengalami kekebalan terhadap bahan kimia. Beberapa bahan alami untuk cara menghilangkan kutu dengan aman yaitu:
1. Bawang Putih
Selain menggunakan bawang putih, ada cara menghilangkan kutu rambut dengan bawang merah. Bau bawang putih yang kuat dapat mencekik kutu dan pada akhirnya membunuhnya. Cara menggunakan bawang putih yaitu:
2. Baby Oil
Manfaat baby oil untuk alis bukanlah satu – satunya yang bisa dilakukan. Baby oil juga dapat digunakan untuk menghilangkan kutu. Penggunaan baby oil dipercaya dapat membantu mengurangi aliran udara pada kutu sehingga menjadi sulit bernapas dan tercekik. Selain itu juga ada cara menghilangkan komedo dengan baby oil dan cara memutihkan ketiak dengan baby oil.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun akan membunuh kutu dengan efektif. Selain minyak zaitun, ada cara menghilangkan kutu dengan minyak kayu putih, cara menghilangkan kutu rambut dengan daun sirsak, cara menghilangkan kutu rambut dengan jeruk nipis. Cara menggunakan minyak zaitun yaitu:
4. Garam
Selain garam, Anda juga dapat menggunakan manfaat alkohol untuk rambut dan manfaat mengkudu untuk rambut yang juga dapat membasmi kutu dengan efektif.
5. Petroleum jelly
Petroleum jelly dapat membuat kutu rambut merasa panas. Oleskan lapisan tebal petroleum jelly pada kulit kepala sebelum tidur. Tutup kepala semalaman dan gunakan baby oil untuk menghilangkannya keesokan hari. Gunakan sisir serit untuk cara menghilangkan kutu setelahnya. Lakukan selama beberapa malam berturut – turut.
6. Tea Tree Oil
Minyak ini merupakan insektisida alami yang menjadi bahan alami untuk cara menghilangkan kutu.
7. Minyak Kelapa
Minyak akan menghentikan pergerakan kutu dan mencegahnya berkembang biak.
8. Mayones
Mayones mengandung banyak minyak, yang dapat mencekik kutu hingga kehabisan udara dan menjadi lumpuh.
Kutu yang dapat menjadi penyebab kulit kepala gatal memang sangat mengganggu dan membuat risih. Ketika Anda menemukan ciri – ciri rambut berkutu pada anak, memang sebaiknya langsung dilakukan tindakan untuk membaasminya. Cara utama untuk memastikan kutu dan telurnya hilang tuntas hanya dengan melakukan penyisiran menggunakan sisir serit. Anda dapat menggunakan obat kutu berbahan kimia untuk cara menghilangkan kutu, namun harus menggunakannya dengan sangat hati – hati karena pada dasarnya obat – obat tersebut merupakan insektisida keras. Jangan menggunakannya jika Anda beresiko tinggi seperti menderita penyakit tertentu, sedang hamil atau menyusui, walaupun dinyatakan aman untuk itu. Sebaiknya gunakan bahan alami untuk menghindari efek samping yang merugikan.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…