Terganggu dengan serpihan putih yang berjatuhan dari kulit kepala dan rambut? Hampir bisa dipastikan bahwa serpihan tersebut adalah ketombe. Ketombe juga dikenal dengan nama Latin Pityriasis Simplex Capillitii yang penyebab pastinya sulit dipastikan. Walaupun ada beberapa hal yang dapat dicurigai dan merupakan kemungkinan penyebab rambut ketombe, tidak ada satupun yang dapat dikatakan benar – benar merupakan penyebab yang pasti. Kecuali yang sudah jelas disebabkan oleh jamur di kulit kepala.
Yang jelas, keberadaan ketombe sangat mengganggu bukan saja penampilan namun juga aktivitas sehari – hari. Menurunnya tingkat kepercayaan diri karena tidak dapat beraktivitas seperti biasa dengan adanya gangguan ketombe yang berjatuhan dari kepala pastilah akan sangat mempengaruhi kegiatan kita. Belum lagi rasa gatal di kepala yang kerap terasa sebagai akibat dari masalah ketombe tersebut yang akan mengganggu konsentrasi dan fokus kita dalam beraktivitas.
Gejala Ketombe
Untuk sebagian besar remaja dan orang dewasa, gejala ketombe sangat mudah terlihat yaitu adanya serpihan kulit mati yang putih berminyak yang menodai rambut dan berjatuhan ke bahu, serta kemungkinan kulit kepala yang gatal dan bersisik. Kondisi ini mungkin saja memburuk selama musim dingin atau musim panas, ketika suhu panas di dalam ruangan dapat menyebabkan kulit kering dan menjadi penyebab rambut ketombe. Kebanyakan kasus ketombe dapat diatasi sendiri namun jika sampo anti ketombe tidak membantu, maka Anda perlu menemui dokter ahli kulit atau dermatologis terutama jika ada tanda – tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau kulit terasa lunak. Selain itu juga jika ketombe menjadi semakin parah dan kebal terhadap perawatan di rumah, ada tanda – tanda penyakit kulit lainnya dan kulit kepala menjadi sangat gatal .
Sel kulit terbentuk secara berkelanjutan pada kulit kepala, jadi sebenarnya peluruhan sel kulit mati adalah suatu hal yang normal. Ketika berketombe, sel kulit tersebut meluruh lebih cepat daripada kecepatan normalnya. Ada beberapa penyebab rambut ketombe yang mungkin saja terjadi, antara lain:
1. Kulit kering
Kulit kepala kering adalah penyebab terbesar dari ketombe. Penyebab kulit kepala kering ada berbagai macam hal. Bisa saja hal ini karena keadaan kulit alami Anda yang memang berjenis kulit kering, termasuk kulit kepala. Ketika kulit kepala yang kering tidak mendapatkan perawatan yang layak, maka Anda akan mengalami penumpukan kulit mati dan kulit kering, termasuk di kulit kepala juga.
2. Infeksi Jamur
Indikasi seseorang mengalami ketombe karena infeksi jamur bisa dilihat ketika kondisi ketombenya lebih banyak terjadi ketika musim dingin daripada musim panas. Kondisi kulit kepala yang lembab bisa menjadi tempat untuk jamur berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan ketombe. Jamur bisa menjadi penyebab kulit kepala gatal dan bentol.
3. Kulit kepala kotor
Akumulasi kotoran dan sel kulit mati biasanya membuat kulit kepala kotor, karena sel kulit mati mulai meluruh yang menyebabkan timbulnya serpihan seperti ketombe pada kulit kepala. Kulit kepala yang kotor juga cenderung akan menarik banyak kuman yang menyebabkan timbulnya jamur. Kotoran yang menumpuk pada kulit kepala biasanya terbentuk dari kebiasaan keramas yang kurang bersih atau jarang. Gunakan sampo untuk kulit kepala gatal dengan benar untuk mengatasi kulit kepala yang kotor dan gatal.
4. Penyisiran yang salah
Menyisir atau menyikat rambut merupakan salah satu cara untuk memastikan kulit kepala dan rambut bebas dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan setiap hari, apabila tidak maka akan memancing penumpukan kotoran di kepala Anda, menjadi penyebab rambut ketombe. Ada beberapa cara menghilangkan ketombe dengan alami yaitu antara lain cara menghilangkan ketombe dengan garam, cara menghilangkan ketombe dengan cuka, dan cara menghilangkan ketombe dengan minyak zaitun.
5. Seborrheic Dermatitis
Pada umumnya penyebab seborrheic dermatitis adalah kelebihan produksi minyak yang cenderung mengikat kotoran – kotoran pada kulit kepala. Ini adalah salah satu penyebab ketombe berkerak yang kerap terjadi pada kulit kepala seseorang. Kult kepala akan tampak memerah, berminyak dan tertutup oleh serpihan atau sisik putih dan kuning. Kondisi ini bisa saja juga terjadi pada area alis, sisi hidung, belakang telinga, tulang dada, selangkangan atau ketiak.
6. Penyakit Kulit
Ketika seseorang didiagnosa dengan penyakit kulit seperti psoriasis, eksim atau lainnya, sangat mungkin jika mereka juga mengalami ketombe di kulit kepala. Jika kasusnya seperti ini, pengobatan sendiri tentunya tidak akan memberikan efek yang baik. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli kulit untuk mendapatkan pengobatan.
7. Pengobatan jangka panjang
Ketika seseorang sedang menjalani suatu pengobatan panjang, efek yang mungkin muncul adalah ketombe yang cukup berat yang perlu didiagnosa dan diobati sesegera mungkin sebelum dapat menyebabkan kebotakan. Gunakan manfaat pepaya untuk rambut atau manfaat kopi untuk rambut sebagai salah satu cara perawatan alami untuk membasmi ketombe.
8. Malassezia
Ini adalah sesuatu yang dimiliki setiap orang. Malassezia merupakan satu jenis jamur yang tumbuh di permukaan kulit pada semua binatang berbulu dan manusia. Jamur ini juga ada di kulit kepala kita, memakan sel kulit mati dan memberi minyak alami pada kulit kepala. Akan tetapi ketika ada terlalu banyak minyak, kotoran dan sel kulit mati daripada yang bisa dimakan oleh malassezia, jamur ini akan menjadi tidak terkendali dan justru menyebabkan ketombe.
9. Stress
Ketombe juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda perlu bersantai sejenak. Stres yang dialami seseorang bisa memperburuk kondisi kulit apapun, karena mempengaruhi sistem imun dan bisa memicu munculnya ketombe, terutama menjadi penyebab kulit kepala gatal dan menjadi penyebab rambut gatal. Semakin Anda menggaruknya, semakin gatal pula kulit kepala.
10. Pola makan yang tidak benar
Kondisi kulit dan rambut yang sehat dihasilkan dari dalam tubuh dan akan tampak pada luar tubuh. Ada beberapa makanan yang memang dapat memicu timbulnya ketombe, seperti makanan berminyak yang akan memicu produksi minyak pada kelenjar sebaceous di kulit kepala. Sebaiknya perbanyak mengonsumsi asam lemak tidak jenuh yang ada dalam alpukat, kacang – kacangan, zaitun atau minyak safflower. Kekurangan vitamin B kompleks atau biotin, suatu senyawa yang penting untuk sel – sel rambut juga dapat menyebabkan gejala ketombe, karena itu perbanyaklah makanan seperti oatmeal, nasi, telur dan pisang. Lakukan juga cara menghilangkan ketombe dengan bahan alami dan cara menghilangkan ketombe di kulit kepala dengan menggunakan manfaat ginseng untuk rambut dan manfaat garam untuk rambut berketombe.
11. Penataan rambut berlebihan
Menggunakan minyak rambut terlalu banyak atau jenis – jenis minyak tertentu untuk menata rambut dapat memperburuk kondisi kepala yang sudah berketombe. Kurangilah pemakaian hair spray, styling gel, dan mousse rambut jika memungkinkan. Residu produk penataan rambut ini bisa menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan rambut berminyak serta berketombe. Anda bisa mencari cara menghilangkan ketombe parah dengan menggunakan cara alami menghilangkan ketombe, antara lain cara menghilangkan ketombe dengan baking soda.
Hampir semua orang dapat dengan mudah mengalami ketombe, namun beberapa golongan tertentu memiliki resiko lebih besar dari lainnya:
1. Usia
Ketombe biasanya muncul pada usia awal kedewasaan dan berlanjut hingga usia paruh baya. Walaupun demikian, tidak berarti orang yang lebih tua tidak bisa mengalami ketombe juga. Untuk beberapa orang, ketombe dapat menjadi masalah seumur hidup.
2. Pria
Resiko pria untuk berketombe lebih besar dari wanita karena beberapa ahli berpendapat hal itu berkaitan dengan adanya hormon pria.
3. Rambut berminyak
Kondisi kulit kepala dan rambut yang minyaknya berlebihan juga dapat memicu ketombe yang berasal dari jamur malassezia yang tidak terkendali yang ada pada kulit kepala.
4. Penyakit
Orang dewasa dengan penyakit neurologis seperti Parkinson, lebih cenderung beresiko untuk mengalami seborrheic dermatitis dan ketombe, begitu juga orang yang terinfeksi HIV, atau mereka yang kondisi imunitas tubuhnya lemah karena berbagai macam kondisi.
Kandungan Shampo Anti Ketombe
Untuk mengatasi ketombe biasa, keramas dengan sampo anti ketombe sudah cukup baik. Sampo anti ketombe juga bisa menjadi cara menghilangkan ketombe pada rambut berhijab. Anda perlu mencari beberapa bahan berikut yang tertera pada kemasan sampo agar pengobatan lebih efektif sebagai cara menghilangkan ketombe:
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Ketahuilah beberapa hal yang mungkin saja salah Anda lakukan, yang justru tidak membantu sama sekali dalam pembasmian ketombe.
Berita baiknya, pada dasarnya ketombe merupakan gangguan kulit kepala yang umum dan tidak menular. Karena itulah sebenarnya mengatasi penyebab rambut ketombe relatif mudah, baik itu dengan shampo atau melalui pengobatan dengan resep dokter. Jadi, jika Anda dapat mengikuti berbagai metode yang telah dibahas sebagai cara untuk mencegah atau menghilangkan ketombe, dan menjaga tubuh tetap sehat dengan asupan gizi yang baik serta gaya hidup teratur, maka tidak ada alasan untuk mengalami kesulitan membasmi ketombe yang mengganggu tersebut.
Kondisi kulit kombinasi merupakan salah satu kondisi kulit wajah yang umum dimiliki oleh para wanita.…
Apakah sudah pernah mendengar tentang profhilo? Apa sebenarnya profhilo itu? Profhilo sejatinya merupakan salah satu…
Kulit kombinasi merupakan suatu kondisi kulit yang tricky. Kondisi ini terbilang cukup membingungkan, karena pada…
Satu lagi skincare yang wajib ditambahkan dalam rutinitas skincare mingguan. Skincare itu ialah exfoliating toner.…
Moisturizer merupakan skincare yang harus digunakan sehari-hari. Fungsi dari moisturizer ini sendiri adalah untuk menjaga…
Sebagai wanita yang aktif, hampir setiap hari Anda akan mengaplikasikan sunscreen dan makeup ke wajah…