6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit - KlinikKecantikan.co.id

Berbagai senyawa yang terdapat dalam lidah buaya memang sangat bermanfaat untuk tubuh. Hampir seluruh senyawa tersebut memberikan peranan masing-masing, baik untuk penyembuhan sakit maupun sebagai tambahan nutrisi kecantikan. Selanjutnya akan dipaparkan manfaat lidah buaya untuk kulit kita, baik penggunaan melalui dalam tubuh (mengkonsumsi) maupun luar tubuh (dioles). Penjelasan mengenai pemanfaatan lidah buaya untuk kulit berikut akan disertai senyawa apa saja yang berperan, juga bagaimana cara menggunakan lidah buaya tersebut untuk tujuan tertentu bagi kulit kita.

Bahkan pemanfaatan lidah buaya untuk kesehatan dan juga kosmetik telah teruji sejak berabad-abad silam. Hal tersebut tercatat dalam buku Egyptian Book of Remedies. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Cleopatra, simbol kecantikan pada masa itu, memanfaatkan lidah buaya sebagai bahan baku pembuatan kosmetika dan juga pelembab kulit. Sedangkan di bidang kesehatan, pemanfaatan lidah buaya pertama kali dilakukan pada tahun 1750 SM oleh orang-orang Samaria.

Kandungan dalam Lidah Buaya

1. Cairan

Lidah buaya mengandung dua jenis cairan yang meliputi cairan bening (seperti gel) dan eksudat. Selengkapnya akan dibahas sebagai berikut.

Cairan Bening – Cairan bening yang bentuknya seperti jeli dalam lidah buaya merupakan cairan antijamur dan antibakteri. Selain itu, cairan bening dalam lidah buaya tersebut juga mengandung salisilat.
Eksudat – Eksudat merupakan cairan dalam lidah buaya yang berwarna kekuningan. Cairan kekuningan tersebut mengandung aloin. Cairan tersebut juga dianggap cukup aman untuk dikonsumsi.

2. Zat-zat dalam Lidah Buaya

Selain dua komponen utama (cairan bening dan eksudat) yang telah dijelaskan di atas, lidah buaya juga mengandung berbagai zat dan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh kita. Zat-zat tersebut juga terdapat terutama dalam gel lidah buaya. Zat-zat tersebut meliputi :

lignin, saponin, komplek anthraquinone aloin, barbaloin, iso-barbaloin, anthranol, aloe emodin, anthracene, aloetic acid, ester asam sinamat, asam krisophanat, eteral oil, resistanol, vitamin B1, B2, niacinamida, B6, Cholin, asam folat, enzim oksidase, amilase, katalase, lipase, protease, mono dan polisakarida, selulosa, glukosa, mannosa, aldopentosa, rhamnosa, mineral, asam amino, dan protein.

Pemanfaatan lidah buaya untuk kulit tersebut terutama untuk kesehatan dan juga untuk kosmetik. Dalam hal ini semata-mata karena penulis mengamati tren yang saat ini berada di masyarakat tentang kepedulian terhadap penampilan kulit dan juga tren untuk back to nature. Berikut manfaat lidah buaya untuk kulit kita :

1. Mengobati Luka Lecet dan Tersayat

Luka yang lecet dan luka sayatan seringkali kita alami dalam keseharian. Mungkin karena terjatuh, atau mungkin karena terkena gesekan dengan benda tertentu yang memiliki tekstur keras, kasar, atau mungkin tajam. Lidah buaya dapat digunakan untuk mengobati luka lecet dan tersayat tersebut. Bahan yang diperlukan adalah lidah buaya dengan campuran bawang putih. Pembuatan obat luka lecet dan tersayat tersebut dengan mencampurkan lendir lidah buaya dengan bawang putih yang telah ditumbuk halus.

Selanjutnya campuran dari lidah buaya dan bawang putih tersebut ditempelkan pada luka. Dalam pengobatan luka ini senyawa dalam lidah buaya yang berperan untuk membantu cara menghilangkan bekas luka adalah mukopolisakarida, enzim, hormon, Zn, vitamin A, B, C, dan E, asam folat, dan Ca. Beberapa negara yang sering menggunakan teknik pengobatan ini adalah Mesir, Amerika Serikat, Yunani, dan Cina.

2. Luka Akibat Sengatan Matahari

Matahari yang menyengat kadang kala bisa berakibat buruk pada kulit kita terutama pada orang-orang tertentu dengan jenis kulit sensitif. Sinar matahari yang menyengat tersebut bahkan bisa menimbulkan luka pada orang-orang tertentu dengan kulit sensitif yang dimilikinya. Mengobati luka akibat sengatan matahari dilakukan dengan mengoleskan gel lidah buaya pada kulit yang mengalami luka akibat sengatan sinar matahari.

Oleskan gel lidah buaya tersebut dengan menggunakan kapas atau bahan lain yang memiliki tekstur lembut sehingga tidak memperparah luka pada kulit. Mukopolisakarida, enzim, hormon, Zn, vitamin A, B, C, dan E, asam folat, dan Ca adalah berbai senyawa yang berperan aktif dalam penyembuhan luka akibat sengatan matahari tersebut.

3. Mengobati Luka Bakar

Anda pernah mengalami luka bakar. Luka akibat terbakar memang tidak perlu diragukan sakitnya. Kulit akan melepuh dan juga terasa panas. Banyak orang yang salah melakukan P3K pada kecelakaan luka bakar ringan seperti dengan mengoleskan pasta gigi pada kulit yang terkena luka bakar. Banyak orang yang melakukan hal tersebut padahal mereka belum mengetahui kandungan apa saja yang terdapat pada pasta gigi, sehingga mereka tidak tahu resiko apa saja yang mungkin bisa timbul akibat perilaku tersebut

Lidah buaya merupakan bahan alami yang bisa mengobati luka bakar. Caranya adalah dengan mengambil bagian daging pada lidah buaya kemudian menempelkannya pada luka bakar di kulit. Senyawa-senyawa yang berperan dalam penyembuhan luka bakar tersebut meliputi mukopolisakarida, enzim, hormon, Zn, vitamin A, B, C, dan E, asam folat, dan Ca.

4. Mengobati Bisul Bernanah

Bisul merupakan salah satu penyakit kulit yang bisa sembuh dalam hitungan hari asalkan ditangani dengan metode yang tepat. Penanganan atau pengobatan bisul terutama yang bernanah menggunakan metode yang salah bisa saja menimbulkan infeksi yang selanjutnya bisa menimbulkan penyakit lain.

Berbagai senyawa dalam lidah buaya seperti mukopolisakarida, enzim, hormon, Zn, vitamin A, B, C dan E, asam folat dan Ca ternyata mampu membantu penyembuhan pada penyakit bisul bernanah. Caranya adalah dengan melumatkan daging daun lidah buaya, kemudian menambahkan garam pada lumatan daging lidah buaya tersebut. Selanjutnya tempelkan lumatan daging lidah buaya dan garam tersebut pada bisul yang ada pada kulit.

5. Obat Jerawat dan sebagai Pelembab Kulit

Bagi sebagian orang yang sangat peduli terhadap kecantikan kulit wajah maka pastilah akan sangat bermasalah dengan hadirnya jerawat serta kulit yang terasa kering. Bagi Anda yang berjerawat atau mungkin memiliki masalah dengan kulit kering maka Anda patut mencoba lidah buaya untuk mengatasi masalah pada kulit wajah Anda tersebut.

Caranya adalah dengan mengoleskan gel pada lidah buaya ke kulit wajah. Kandungan senyawa Riboflavin, vitamin A, C, dan E, polisakarida, enzim, dan Zn akan membantu menutrisi kulit agar jerawat, segera lenyap dan juga membantu kulit wajah tetap terasa lembab.

6. Memperlambat Penuaan Dini

Penuaan dini merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi banyak orang di era modern saat ini terutama oleh kaum perempuan. Salah satu tanda penuaan dini tersebut adalah timbulnya masalah-masalah pada kulit seperti keriput, kulit tiba-tiba mudah berjerawat, serta kulit yang terasa kering. Penuaan dini tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi lidah buaya.

Tidak perlu merasa kesulitan dalam mengonsumsinya, karena kita dapat mengonsumsi lidah buaya yang telah diekstrak dalam bentuk kapsul ataupun mengolah lidah buaya menjadi berbagai jenis makanan. Kandungan senyawa pada lidah buaya yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini di antaranya semua vitamin yang terkandung dalam lidah buaya, mineral-mineral, asam amino, hormon, Zn, serta kalsium.

Itulah beberapa manfaat lidah buaya untuk kulit beserta serba-serbi mengenai lidah buaya. Penggunaan lidah buaya baik untuk dikonsumsi maupun digunakan dengan cara lain sangat berguna bagi kesehatan. Bahkan tidak menimbuklan efek samping. Jadi marilah kita kembali ke alam, memanfaatkan apa yang telah disediakan oleh alam.

Manfaat Lidah Buaya dari Segi Kesehatan

Telah dijelaskan diatas bahwa lidah buaya mengandung banyak nutrisi. Nutrisi tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Maka tidaklah heran jika banyak produsen dari berbagai merek produk kesehatan (obat), kecantikan, maupun perawatan tubuh berlomba-lomba memanfaatkan lidah buaya untuk diekstrak dalam produk mereka. Kebermanfaatan lidah buaya sebagai obat dan juga kosmetika sudah tidak perlu diragukan lagi.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli juga telah membuktikan kandungan berbagai zat yang ada dalam lidah buaya sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Di antara berbagai manfaat tersebut meliputi :

mampu menghambat infeksi HIV, sebagai nutrisi tambahan bagi pengidap HIV
menurunkan kadar gula darah (bagi penderita diabetes)
mencegah pembengkakan pada sendi
menghambat tumbuhnya sel kanker
menyembuhkan luka
menyembuhkan ambeien
menyembuhkan radang tenggorokan, sebagai zat antibakteri
mengatasi gangguan pada pencernaan

Pemanfaatan lidah buaya untuk kesehatan maupun untuk kosmetik tersebut bisa meliputi konsumsi ekstrak lidah buaya itu sendiri, maupun mengoleskan lendir lidah buaya pada bagian-bagian tertentu pada tubuh kita.

Tentang Tanaman Lidah Buaya

Lidah buaya atau yang juga disebut Aloe vera sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Lidah buaya sendiri merupakan tanaman asli yang berasal dari Afrika, tepatnya berasal dari Ethiopia. Seperti yang kita tahu, Afrika merupakan salah satu benua yang dengan suhu udara yang tinggi dan iklim yang panas. Tidak disangka-sangka bahwa tumbuhan yang memiliki kandungan air cukup banyak ini bisa tumbuh subur di wilayah dengan kadar air yang rendah.

Lalu bagaimana lidah buaya tumbuh subur tanpa memerlukan banyak air? Lidah buaya merupakan salah satu jenis tanaman yang masuk dalam jenis CAM (crassulance acid metabolism), yakni tanaman yang sangat efisien dalam penggunaan air. Bagaimana cara kerjanya?

Pada malam hari stomata pada lidah buaya akan terbuka. Stomata tersebut akan menampung uap air yang masuk
Kelebihannya, stomata tersebut tidak akan menghasilkan penguapan dari lidah buaya itu sendiri sehingga kandungan air yang ada pada lidah buaya dapat dipertahankan

Untuk itu lidah buaya mampu bertahan hidup dalam keadaan lingkungan yang sangat kering seperti di benua Afrika. karenanya pula, lidah buaya hampir tidak cocok ditanam pada wilayah dengan kondisi curah hujan yang tinggi. Penanaman lidah buaya di wilayah dengan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan tanaman tersebut mudah terkena hama, terutama hama yang menyerang bagian pangkal batangnya.

Baca juga tentang perawatan kecantikan lainnya, seperti :