Pada dasarnya, terjadinya rambut rontok merupakan kejadian yang lumrah serta tidak mengindikasikan bahaya apapun, selama jumlah kerontokan masih dalam batas yang wajar dan tidak mengganggu. Akan tetapi jika jumlah rambut yang rontok sangat banyak, tentu saja membutuhkan penaganan sesegera mungkin untuk menghindari dampak lebih buruk, yakni kebotakan.
Terjadinya kerontokan rambut yang berlebih dapat digolongkan menjadi dua. Pertama, rontok karena patahnya batang rambut, hal ini bisa karena batang rambut terlalu kering dan rapuh hingga akhirnya mudah patah. Sedangkan kerontokan yang kedua akibat rusaknya folikel rambut sehingga akar rambut akan mudah terlepas dari tempat melekatnya.
Penyebab Rambut Rontok
Banyak sekali faktor yang dapat memicu rambut rontok, mulai dari efek fisiologis tubuh hingga pengaruh lingkungan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah :
- Stress –Â Terlalu banyak beban pikiran membuat seseorang merasa tertekan atau stress. Pada keadaan inilah syaraf kepala akan sering tegang dan pada akhirnya membuat rambut yang berada di atasnya sangat mudah rontok.
- Pengaruh penyakit tertentu – Penyebab kerontokan rambut lainnya ialah  oleh adanya suatu penyakit tertentu. Beberapa penyakit kulit serta penyakit autoimun seperti lupus misalnya, memberi dampak berupa rusaknya folikel rambut, yakni tempat tumbuhnya akar rambut. Sehingga rambut akan rontok sedikit demi sedikit.
- Efek samping obat dan bahan kimia tertentu – Selain karena  penyakit, penggunaan obat dalam terapi pengobatan penyakit tertentu juga ada yang mempunyai efek samping berupa kerontokan rambut. Contohnya pada obat-obat gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan artritis. Selain akibat obat-obat tersebut, orang-orang dengan terapi kemoterapi juga kerap mengalami rambut rontok. Akan tetapi, rambut yang rontok dengan penyebab jenis ini biasanya akan kembali tumbuh saat pengobatan telah selesai atau dihentikan.
- Treatment salon yang berlebihan –Â Perlakuan salon pada rambut yang berlebihan seringkali membuat masalah bagi kesehatan rambut. Terlalu sering mewarnai, meluruskan, dan perlakuan kimiawi lainnya dapat membuat rambut menjadi rapuh, mudah patah atau rontok.
- Kurangnya asupan nutrisi rambut –Â Tidak terpenuhinya nutrisi yang diperlukan rambut dengan cukup akan membuat rambut menjadi tidak sehat. Zat-zat yang baik bagi rambut misalnya protein, zink, vitamin B, dan sebagainya.
Perawatan Rambut
Untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok dapat dilakukan beberapa hal perawatan rambut berikut ini :
1. Menghindari penyebab rambut rontok
Langkah pertama untuk mencegah rambut rontok tentu saja sebisa mungkin menghindari penyebab kerusakan pada rambut. Misalnya dengan tidak membiasakan untuk terus-menerus merasa tertekan ketika menghadapi sebuah masalah. Contoh lain bisa juga dengan tidak terlalu sering beganti-ganti gaya rambut dengan jasa salon.
2. Menyisir rambut sebelum keramas
Saat mencuci rambut, secara otomatis kita akan menggosok-gosok rambut dan membuat rambut saling bertumpuk. Jika kita menyisir terlebih dahulu, maka resiko rambut untuk saling menyatu dan berbelit dengan yang lain akan berkurang. Sehingga ketika dirapikan seusai keramas, rambut lebih mudah diatur.
3. Tidak langsung menyisir rambut usai keramas
Ketika masih basah, rambut akan melekat satu sama lain. Sehingga akan lebih baik jika Anda tidak menyisir rambut seketika itu. Tunggu beberapa saat hingga rambut mengering dengan sendirinya. Dengan demikian rambut akan terurai dan lebih mudah dirapikan.
4. Berikan vitamin rambut
Seiring perkembangan teknologi dan pengetahuan dewasa ini. Produk perawatan rambut juga semakin komplit dan bermacam-macam. Tidak ada salahnya untuk mencoba memakai perawatan luar rambut seperti memberinya vitamin khusus rambut.
5. Perawatan dengan bahan-bahan alami
Bagi Anda yang lebih suka menggunakan bahan-bahan alami untuk perawatan rambut, maka dapat juga menggunakan bahan-bahan alami sebagai masker rambut. Diantaranya dengan sari kacang hijau, alpukat, putih telur, manfaat lidah buaya, teh hijau, dan sebagainya.
Makanan Sehat
Faktor makanan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah kerontokkan rambut. Selain menerapkan cara-cara di atas, anda juga dapat mendukungnya dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang baik untuk mencegah rambut rontok serta menjaga kesehatannya. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat Anda perbanyak untuk mendapatkan hasil perawatan terbaik :
1. Daging
Sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik, tentu saja daging mempunyai beberapa zat penting yang tidak banyak didapat di sumber-sumber protein lainnya. Sehingga memilih menu daging sebagai penambah protein rambut akan sangat membantu. Beberapa kandungannya yang bermanfaat :
- Asam amino esensial –Â Asam amino esensial adalah jenis asam amino penyusun protein yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan. Daging merupaka salah satu penyedia asam amino esensial yang lengkap. Dengan demikian, asupan protein dari daging yang berkualitas akan menambah kekuatan rambut sehingga tidak mudah patah atau rontok.
- Zat besi –Â Zat besi amat diperlukan dalam produksi sel darah merah. Dengan demikian, jika sirkulasi darah lancar, maka suplai oksigen yang penting bagi kesehatan folikel rambut juga berjalan lancar.
- Omega 3 –Â Kandungan DHA dan EPA yang terdapat di dalam omega 3 akan menjadi nutrisi yang penting bagi folikel rambut sehingga menjadikannya kuat dan sehat. Sehingga rambut akan terhindar dari masalah rambut rontok, kering, dan mudah patah.
- Vitamin B kompleks –Â Adanya vitamin B kompleks akan membantu melancarkan metabolisme dalam tubuh.
- Seng dan zink –Â Baik untuk penyembuhan luka dan penyakit. Kekurangan zink sendiri diantaranya akan berakibat pada terhambatnya pertumbuhan rambut dan memicu rambut rontok.
- Selenium –Â Termasuk antioksidan yang baik untuk menjaga imunitas tubuh terhadap paparan berbagai macam penyakit. Selenium juga merupakan mineral penting bagi kulit kepala.
2. Telur
Selain daging, telur juga sumber protein yang bagus bagi rambut. Selain itu, ada juga zat-zat lain yang penting bagi kesehatan rambut. Berikut ini kandungannya :
- Protein –Â Rambut tersusun dari berbagai jenis sintesis protein struktural. Kandungan protein yang tinggi di dalam telur membuatnya senantiasa memiliki kecukupan untuk melakukan pertumbuhan atau perbaikan bila diperlukan. Dengan demikian, konsumsi telur dapat membantu merawat masalah rambut.
- Biotin –Â Biotin berguna untuk pembentukan energi dalam sel-sel tubuh. Biotin atau vitamin B7 ini juga dapat membuat elastisitas rambut meningkat, sehingga rambut menjadi tidak mudah patah atau mengalami kerontokan.
- Vitamin B12 –Â Vitamin B12 memiliki beberapa peranan penting seperti pembentukan DNA serta produksi sel darah merah yang bertugas menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk folikel rambut juga memerlukan suplai oksigen. Sehingga kekurangan vitamin B-12 akan menyebabkan terhambatnya produksi sel darah merah dan proses oksigenasi ke folikel rambut terhambat. Jika ini terjadi maka rambut akan rentan mengalami kerontokan.
- Selenium
3. Kacang-kacangan
Selain protein, kacang-kacangan misalnya kacang tanah, juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang diperlukan oleh rambut agar terhindar dari rambut rontok, diantaranya adalah :
- Selenium
- Zat besi
- Vitamin B kompleks, E, A, dan K
- Kolin dan lesitin
- Kalsium
4. Alpukat
Selain bagus untuk masker rambut, nutrisi dari alpukat juga baik untuk pencegahan rambut rontok dengan konsumsi secara langsung. Beberapa kandungan :
- Vitamin B kompleks
- Vitamin A dan E
- Zat Besi
- Omega 3
- Protein
5. Sayuran hijau
Sayuran hijau banyak mengandung zat besi yang baik bagi sirkulasi darah, termasuk aliran darah yang memelihara folikel rambut. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung omega 3.
6. Makanan mengandung Omega 3
Omega 3 adalah lemak yang baik bagi tubuh, termasuk rambut. Beberapa bahan makanan dengan omega 3 tinggi yakni salmon, ikan laut, sayuran hijau, alpukat dan lain sebagainya.
7. Makanan mengandung zink
Mineral zink sangat baik bagi kesehatan rambut. Pada seseorang dengan asupan zink yang kurang, cenderung memiliki folikel rambut yang lemah sehingga akar rambut mudah terlepas. Contoh makanan yang banyak mengandung mineral zink diantaranya seperti daging merah, daging unggas, udang, serta kacang.
8. Vitamin yang baik bagi rambut
Beberapa vitamin yang baik bagi pencegahan rambut rontok yakni vitamin A, B komplek, E, C, dan D. Sehingga mengonsumsi tambahan vitamin tersebut akan menambah perlindungan terhadap rambut rontok.
Selain makanan-makanan diatas, Anda dapat juga menambah konsumsi bahan makanan seperti yoghurt, blueberry, ubi jalar, oat, kenari, tiram serta bahan makanan lain yang banyak mengandung zat-zat tersebut diatas.
Cara Merawat Rambut Rontok Bagi Wanita Berjilbab
Pada wanita yang mengenakan jilbab, maka keadaan rambut mereka akan lebih lembab dibanding wanita yang tidak berjilbab. Hal ini karena kulit kepala selalu tertutupi walau dalam keadaan berkeringat sekalipun. Meski demikian , bukan berarti penggunaan jilbab akan merusak rambut, melainkan melindunginya dari radikal bebas. Terlebih bagi umat muslim yang memang sudah menjadi kewajibannya.
Berikut akan kami berikan tips untuk mencegah rambut rontok bagi wanita berjilbab :
- Memilih bahan jilbab yang sesuai
Memilih bahan jilbab yang tepat merupakan langkah penting untuk merawat rambut dan mencegah terjadinya rambut rontok. Pilihlah kain jilbab yang dapat menyerap keringat. Selain itu hindari juga kain yang panas serta kaku agar sirkulasi udara lancar.
- Memilih ciput yang tepat
Memilih ciput atau dalaman jilbab yang baik juga tidak kalah penting. Usahakan memilih ciput dari bahan kain yang lembut, dapat menyerap keringat, dan tidak terlalu ketat. Hindari pemakaian ciput yang ada tonjolannya karena akan memberatkan dan menarik rambut Anda.
- Tidak langsung memakai jilbab setelah keramas
Ketika usai keramas atau saat rambut dalam keadaan basah akibat suatu hal. Usahakan untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum mengenakan jilbab. Sebab jika hal ini dilakukan, maka rambut akan semakin lembab dan lepek sehingga menyebabkan kerontokan.
- Keramas teratur
Untuk menjaga rambut tetap bersih dan sehat, keramaslah secara teratur. Artinya tidak terlalu sering atau terlalu jarang.
- Menggunakan sampo khusus
Saat ini sudah tersedia banyak sekali merk sampo yang menawarkan produk khusus bagi rambut yang berjilbab. Produk-produk tersebut telah diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat membantu merawat rambut berjilbab dengan maksimal. Jadi, tidak ada salahnya mencoba.
- Tidak mengikat rambut terlalu kencang
Untuk mencegah rasa gerah, biasanya para wanita akan mengikat rambut mereka terlebih dahulu sebelum memakai jilbab. Terlebih bagi mereka yang memiliki rambut panjang. Sebenarnya hal ini tidak masalah asal tidak mengikatnya terlalu kencang.
- Beri waktu rambut untuk merasakan udara bebas
Ketika sedang di rumah dan tidak ada lawan jenis yang bukan muhrim, atau saat tidur pada malam hari, Anda bisa melepas jilbab untuk mengistirahatkan rambut Anda. Hal ini akan memberi kesempatan bagi rambut untuk bernafas dan lebih leluasa bergerak.
Sekarang, memiliki rambut yang sehat dan tidak rontok bukan merupakan hal yang sulit, Baik bagi Anda yang berjilbab sekalipun. Silakan mempraktikkan salah satu atau beberapa tips di atas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Baca juga tentang perawatan kecantikan lainnya, seperti :
- bahaya mencabut alis
- cara membuat muka tirus
- cara menghaluskan telapak tangan
- jenis eyeliner wardah
- cara menghitamkan rambut
- cara merawat kuku
- tips memilih anting
- cara memutihkan wajah
- cara meluruskan rambut secara alami
- cara menghilangkan lemak di perut
- cara menghilangkan bekas luka
- cara mengatasi muka berminyak
- cara menghilangkan keloid
- manfaat suntik kolagen