7 Penyebab Bokong Turun pada Wanita dan Pria

Ada yang tidak terlalu mempedulikannya tetapi seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang karena dapat mengikis rasa percaya diri mereka karena bokong yang turun dianggap sebagai perusak penampilan dan penyebab terjadinya kesulitan ketika memilih bentuk yang sesuai dalam hal pemakaian celana jeans, celana bahan dan celana yang yang berbahan ketat.

Ada beberapa penyebab bokong turun, berikut ini diantaranya :

1. Duduk terlalu lama

Duduk berjam-jam membuat panas permukaan bokong dan menyebabkan tubuh mengalami kelelahan. Hal ini menyebabkan otot bokong yang bernama otot gluteal menjadi menyusut dan mengendur karena aliran darah disekitar bokong dan pinggung tidak lancar. Kondisi ini jika terjadi selama berbulan bulan atau bertahun-tahun maka jangan heran jika bokong anda berubah menurun.

2. Penumpukan lemak yang abnormal

Lemak yang berada pada bokong dan sekitar panggul dapat mengalami perubahan bentuk karena Obesitas. kelebihan Lemak pada bokong secara besar besaran dapat mengakibatkan otot bokong melemah, terakumulasi didalam sel adiposa yang ada di jaringan bokong. Yang terjadi selanjutnya adalah lemak menutup otot tersebut dan tidak memiliki kemampuan lagi untuk menopang berat lemak, yang melebihi kekuatan ototnya, akibatnya Bokong akan mengalami penurunan secara bertahap.

3. Tidak pernah melakukan olahraga, massa otot bokong menjadi lemah

Di zamaan sekarang kesibukan rutinitas menjadi penghambat seseorang untuk dapat melakukan aktivitas olaharaga. Banyak yang tidak bisa melakukannya walaupun hanya seminggu sekali. Kesibukan kerja menjadi alasan mengapa tubuh mereka menjadi malas untuk berolahraga. Malas berolahraga dapat mengakibatkan otot gluteus medius dan otot gluteus minimus yang ada pada bokong menjadi tidak aktif karena, massa otot menjadi lemah akibatnya akan merubah bokong indah anda berangsur-angsur menjadi turun.

4. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan yang sembarangan dapat mempengaruhi proses pembakaran lemak yang normal dan menyebabkan metabolisme tubuh yang tidak stabil. Kondisi ini dapat membuat keadaan bokong anda dapat turun dan tidak kencang. Otot gluteus minumus pasa bokong akan mengendur jika tidak mendapat asupan gizi yang memadai. Kondisi inilah yang menyebabkan pembuluh darah sekitar bokong tidak lancar dan akibatnya bokong anda turun.

5. Tidak melakukan peregangan

Ketika anda duduk atau jongkok terlalu lama, pembuluh darah sekitar bokong akan terganggu dan kelelahan karena aliran darah akan memaksa otot bokong untuk bekerja lebih ekstra lagi agar dapat mengalirkan darah secara ke seluruh bagian bokong dengan lancar dan merata. Lakukan peregangan disela sela duduk dan jongkok anda dengan meluangkan waktu untuk berdiri lalu berjalan jalan sebentar, agar terhindar dari bokong yang turun.

6. Memakai celana ketat terus menerus

Kadangkala kebutuhan fashion dalam pemakaian celana yang ketat, tidak diimbangi dengan standar kesehatan yang memadai. Terlalu lama mengenakan celana yang ketat dapat menghambat kelancaran peredaran darah sekitar bokong, pinggul dan panggul. Celana yang terlalu ketat dapat juga menyebabkan tersendatnya proses pembakaran lemak yang alami disekitar bokong. Celana super ketat yang terus menerus dikenakan dapat menyebabkan bentuk permukaan bokong menjadi rata atau datar. Ini dikarenakan peredaran darah yang tidak sempurna secara terus menerus yang membuat lemak tidak dapat terakumulasi menetap secara merata di wilayah bokong.

7. Karena genetik atau keturunan

Faktor keturunan adalah sesuatu yang sulit untuk ditolak jika seseorang memiliki bentuk bokong yang turun sejak kecil. Kondisi ini bisa disebabkan adanya keturunan dari kedua orangtua atau salah satunya. Sama halnya seperti bentuk betis yang besar yang ternyata dapat terbentuk karena adanya sifat genetik didalamnya. Sifat genetik terjadi secara alami dan agak sulit untuk dirubah hanya dengan rajin melakukan olahraga, kecuali dirubah dengan cara pembedahan atau operasi. Banyak kaum selebritis yang mengubah bokong turunnya menjadi naik dan kencang dengan cara operasi.

Cara Mengatasi Bokong Turun Secara Alami

Tips cara mengatasi bokong yang turun agar dapat kembali kencang dan indah dengan gerakan gerakan alami, yaitu :

1. Gerakan Squat ( gerakan Jongkok dan berdiri)

Berdirilah dengan tegap dan punggung tidak bungkuk. kepalkan kedua tangan dan lengan tangan membentuk siku seperti seseorang yang sedang memegang barbel tapi sebatas pinggang. TurunkAn tubuh dan jongkoklah lalu berdirilah, lakukan berulang ulang .Olahraga ini mengaktifkan otot gluteus pada bokong agar menjadi lebih sehat dan melancarkan peredaran darah disekitarnya. Jika kesehatan otot bokong dipertahankan dengan olahraga Squat dalam beberapa bulan , bokong akan terlihat naik dan kencang.

2. Gerakan One legged deadlifs

Ambil gaya tubuh seperti orang yang sedang akan melakukan lari jarak dekat atau Sprint. Punggung luruskan lalu kaki kiri diluruskan dan membentang kearah belakang, kemudian mulailah menarik otot bokong anda dan bagian perut sampai terasa kencang. Lakukan secara bergantian antara kaki yang kiri dan yang kanan. Jika rajin melakukan gerakan ini, bokong yang semula turun akan berubah menjadi naik dan kencang.

3. Gerakan Hip Extensions yang unik

Ambilah gaya tubuh seperti orang yang sedang push up. Tangan anda haarus lurus dan kedua tangan memgepal sebuah dumbel seberat 2,5 kg, beratnya cukup sesuai untuk wanita. Jika untuk kaum pria bisa menambahkan porsi berat dubel sesuai keinginan. Ingatlah bahwa Posisi kaki harus dalam keadaan menempel dan tubuh tetap sejajar di lantai. Ayunkanlah kaki kananmu kearah depan dan lututpun membentuk sudut kira kira 90 derajat berada dibawah bahu yang kanan.

4. Gerakan Step ups

Berdiri dengan mengandalkan pada kaki kiri, kemudian doronglah kaki kananmu kearah belakang sementara bahu dimajukan dan punggung tetap pada posisi yang lurus. Paha akan menahan berat badan lalu secara perlahan lahan ayunkanlah tubuhmu dan turunkan kaki kanan lalu kembalilah pada posisi awal. lakukan gerakan ini berulang ulang secara bergantian antara kaki kiri dan kaki yang kanan.

5. Gerakan Lunge (mengencangkan bokong dengan cara menekuk lutut)

Gerakaan lunge sangat efektif untuk mengencangkan otot bokong secara sistematik jika anda rajin melakuaknnya tiga kali seminggu atau bahkan tiap hari selama 30 menit saja. Cara yang paling sederhananya adalah Berdirilah lalu majukan salah satu kaki kedepan kemudian tekuklah kedua lutut secara bersamaan dan perlahan. lakukan gerakan ini secara bergantian antara kaki yang kiri dan yang kanan.

Cara Medis untuk mengatasi Bokong Turun

Cara mengatasi bokong yang turun agar kencang kembali dengan menggunakan cara medis, yaitu :

1. Mengencangkan bokong dengan suntik gel Macrolane

Suntik bokong yang menggunakan gel macrolane sangat berguna untuk mengencangkan otot otot bokong dan membuatnya semakin berisi. hasilnya memang sangat memukau hanya saja efek buruknya tetap harus diwaspadai dan menaati segala peraturan dari pihak kesehatan jika memang pihak medis menyarankan untuk itu. Cara menyuntik gel itu dimasukkan pada jaringan tertentu pada bokong dengan dosis yang sudah ditentukan. dan dilakukan sekitar 30 sampai 90 menit saja.

2. Pemasangan Implan Silikon Gel

Silikon yang berbentuk gel diklaim oleh para ahli kecantikan dunia sebagai bahan polimer nonorganik yang aman untuk mengencangkan otot bokong yang mengendur atau bokong yang turun. Ketebalan yang digunakan untuk pemadatan dan pengencangan bokong adalah 2 kali lipat dari silikon yang digunakan pada payudara. Cara ini dilakukan dengan menggunakan metode pembedahan .

3. Menggunakan gelombang radio Frequency

Menggunakan radio frequency memang cara yang unik dan berguna untuk mengangkat lemak dan mengencangkan otot dan kulit permukaan bokong secara bersamaan. Tetapi cara ini hanya berlaku pada orang yang memiliki bokong yang benar benar kendur dan menurun, biasanya pada orang orang yang berusia diatas 50 tahunan. Jika bokong anda terlihat turun bukan berarti keindahan tubuh anda akan berkurang, karena pada dasarnya keindahan seseorang bukan hanya dilihat dari sudut bokong saja melainkan bagian tubuh lain yang sudah pasti memiliki kelebihan masing masing.

Tentang mitos dan kesalahpahaman ditengah masyarakat tentang bokong turun

Tanda Kegadisan Wanita

Ada mitos yang mengungkapkan bahwa menilai seorang wanita masih gadis atau tidak dapat dilihat dari turun tidaknya bokong, tetapi ini adalah anggapan yang salah! Pengertian dan pemahaman yang tidak berdasarkan dengan fakta secara ilmiah dan secara logis maka anggapan tersebut adalah tidak benar. Banyak faktor yang menyebabkan bokong terlihat turun dan mengendur misalnya terlalu lama duduk, pola makan yang tidak sehat atau karena genetik (keturunan).

Mengalihkan ke Bagian Tubuh Lainnya

Hendaknya tidak perlu terlalu khawatir tentang penyebab bokong turun pada wanita. Jika anda ingin memperbaikinya sudah ada beberapa cara gerakan yang telah dijabarkan diatas, Tetapi jika anda tidak mempersoalkan masalah bokong turun maka anda bisa mengalihkan pada bagian tubuh lain yang anda anggap memiliki kelebihan dan keindahan. Yakinlah, tidak ada satu manusiapun yang terlahir tidak memiliki kelebihan, semuanya sudah diciptakan oleh yang maha sempurna pada porsinya masing masing. Hal yang terpenting diantara semuanya adalah bagaimana anda mampu menerima dan memanfaatkan kekurangan sebagai kelebihan anda.

Baca juga tentang perawatan kecantikan lainnya, seperti :