Prosedur Tanam Benang Hidung Agar Mancung

Metode tanam benang saat ini sedang menjadi primadona di dunia perawatan kecantikan wanita. Metode ini sangat diminati karena wanita dapat meremajakan wajahnya tanpa perlu melalui prosedur operasi tertentu, sehingga menjadi cara yang praktis bagi wanita yang tidak menginginkan wajahnya dibedah dengan jalan operasi. Tanam benang digunakan untuk membuat wajah lebih muda dan mengencangkan kulit wajah serta menghilangkan keriput. Wanita yang ingin tampak lebih muda, memiliki kulit lebih kencang dan bebas keriput saat ini umumnya memilih untuk melakukan prosedur tanam benang pada wajahnya.

Prosedur operasi memiliki resiko untuk meninggalkan jaringan parut karena membutuhkan banyak tindakan pada jaringan kulit. Selain itu, proses pengerjaan serta pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan tindakan operasi yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama, dan melalui proses yang menyakitkan serta membutuhkan biaya tinggi. Resiko yang relatif lebih ringan menjadi penyebab metode tanam benang untuk menampilkan ciri hidung mancung yang berkembang menjadi prosedur kecantikan yang sedang naik daun pada masa sekarang ini.

Proses Tanam Benang Secara Umum

Sebelum melakukan proses tanam benang, dokter akan memberikan suntikan berupa obat bius lokal di area wajah yang akan dilakukan tanam benang tersebut. Kemudian benang khusus akan dimasukkan ke bawah kulit. Gunanya benang yang ditanam ini akan menciptakan efek mengangkat kulit dan mengencangkan jaringan lunak di kulit wajah, dan menjadi cara menghilangkan kerutan di wajah. Dokter akan menggunakan benang yang mudah diserap oleh kulit. Proses tanam benang ini biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Anda bahkan tidak perlu melakukan rawat inap setelahnya, dan dalam waktu satu hingga dua hari, Anda sudah dapat merasakan hasilnya. Wanita berusia antara 30-40 tahun bisa melakukan tanam benang selama kulitnya tidak terlalu kendur. Wanita yang sedang menyusui dan hamil sebaiknya tidak melakukan tanam benang, karena anestesi yang digunakan bisa mempengaruhi janin atau bayi.

Proses Tanam Benang di Hidung

Walaupun ada cara memancungkan hidung secara alami dalam waktu seminggu , namun kebanyakan wanita menginginkan hasil yang lebih cepat. Tanam benang hidung merupakan tindakan bedah kosmetik yang hanya bisa dilakukan oleh dokter ahli kecantikan. Caranya yaitu dengan menanam benang ke bawah jaringan kulit yang ada di sekitar batang hidung dan cuping hidung sehingga membuat kulit menjadi kencang dan menjadi cara memancungkan hidung tanpa operasi serta cara memancungkan hidung dalam 30 menit. Benang yang ditanam di bawah kulit tersebut akan menyatu dengan reaksi pembentukan fibrinogen dan kolagen yang akan memegang peranan penting dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit, sehingga batang hidung terlihat lebih tinggi dan mancung. Benang kemudian akan menyatu dan diserap oleh kulit dan menjadi cara mengecilkan hidung yang besar serta mengatasi penyebab hidung besar.

Proses tanam benang di hidung sebenarnya merupakan langkah yang sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima belas menit dan relatif tidak sakit karena menggunakan bius lokal pada setiap prosesnya. Secara singkat, langkah – langkah proses tanam benang hidung sebagai cara membuat hidung mancung yaitu:

• Membersihkan wajah terlebih dulu
• Menemukan area penempatan benang di hidung dan dilakukan penandaan pada area tersebut.
• Pemberian bius lokal akan membuat area hidung mati rasa sebagai persiapan akan prosedur tanam benang di hidung.
• Suntikan kecil dilakukan pada titik di hidung yang akan dilakukan tanam benang. Jarum yang digunakan adalah jarum kanula tumpul.
• Benang ditempatkan secara horizontal di batang hidung dan secara vertikal pada ujung hidung. Proses ini tidak menyakitkan karena obat bius dan selesai dalam waktu 15 menit untuk cara memancungkan hidung pesek.
• Jumlah benang yang ditanam tergantung dari kebutuhan atau permintaan pasien mengenai bentuk hidungnya. Tanam benang di hidung dapat menjadi cara memancungkan hidung dalam 2 minggu.
• Biaya yang diperlukan berkisar antara 100 hingga 200 ribu rupiah per helai benang, dan masih mungkin bertambah pada akumulasi biayanya berdasarkan tindakan tambahan lainnya dan kondisi masing – masing pasien, juga sesuai permintaan pasien pada hasil akhirnya. Ketahuilah juga kisaran biaya operasi hidung mancung dan mengenai bahaya suntik kolagen.

Macam – macam benang yang digunakan

Jenis benang yang digunakan sangat penting, karena keberhasilan proses tanam benang juga selain tergantung kepada keahlian para dokter, juga tergantung kepada jenis benang yang digunakan. Kebanyakan jenis benang yang digunakan saat ini adalah benang pendek dan lembut yang dapat memberikan hasil minimal karena terlalu tipis dan lembut sehingga tidak dapat memberikan dukungan yang sepatutnya untuk mengangkat hidung. Di sisi lain, benang yang terlalu tebal dapat menyebabkan bekas luka pada kulit. Ada empat jenis benang yang biasa digunakan pada prosedur tanam benang yaitu:

• Benang Hiko

Benang ini digunakan untuk membuat bentuk hidung semakin cantik dengan tanam benang di hidung agar hidung lebih mancung atau terlihat tinggi. Benang ini panjangnya mencapai 8 hingga 9 cm. Penggunaan benang untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan sebanyak minimal 30 benang dan maksimal 50 helai benang. Selain untuk tanam benang hidung dan cara memancungkan hidung tanpa operasi, dan cara memancungkan hidung pesek lebar, benang Hiko bisa digunakan pada bagian tubuh lain seperti perut, payudara dan bokong.

• Benang Polos

Ukuran benang ini berkisar antara 40 hingga 60 mm dan biasanya digunakan untuk salah satu cara agar pipi tidak tembem dan juga cara menghilangkan kantung mata yang besar. Benang ini diperlukan sebanyak 7 hingga 14 helai pada satu sisi wajah saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

• Benang Tornado

Benang ini bentuknya memiliki ulir sehingga daya tariknya lebih kencang. Benang tornado berukuran 50 mm dan biasanya digunakan pada tanam benang di sudut mata, dan diperlukan sebanyak 7 helai hingga 14 helai benang untuk satu sisi wajah saja. Penggunaan benang tergantung pada seberapa berat atau ringannya masalah pada wajah.

• Benang Cog

Benang ini berbentuk lurus namun dapat ditarik hingga lebih efektif mengencangkan wajah. Panjang benang ini mencapai 9 cm hingga sangat tepat untuk digunakan pada tanam benang di hidung atau cara meniruskan pipi dalam 1 minggu sehingga menjadi cara membuat wajah tirus yang efektif.

Prosedur tanam benang atau thread lift di hidung dilakukan untuk tujuan meninggikan bentuk batang hidung. Benang yang digunakan umumnya terbuat dari bahan dasar Polydixanone (PDO), dan merupakan jenis benang yang 100 persen kompatibel dengan tubuh manusia, dan mirip benang yang digunakan dalam operasi jantung dan operasi caesar. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa benang yang digunakan untuk tanam benang hidung adalah benang yang sangat aman. Benang berbahan dasar PDO bisa hancur sendiri dalam kurun waktu tertentu, dan efek tanam benang hidung hanya bersifat sementara, yaitu sekitar selama 1 hingga 1.5 tahun.

Efek Samping Tanam Benang Hidung

Sebagaimana prosedur bedah kosmetik lainnya, tanam benang hidung pun juga memiliki resiko tersendiri. Walaupun secara garis besar prosedur ini bukanlah prosedur yang kompleks, tetap ada beberapa resiko komplikasi seperti berikut:

• Infeksi yang dapat dengan mudah dihindari dengan melakukan prosedur yang steril dan menghindari manipulasi benang yang berlebihan.
• Nyeri pada area di ujung benang atau bekas luka, bisa terjadi pada orang yang memiliki kemampuan menyembuhkan diri kurang baik pada kulitnya, perokok atau karena penggunaan jarum yang terlalu tebal selama prosedur. Bisa diperbaiki dengan beberapa perawatan menggunakan laser.
• Hematoma atau menjadi penyebab wajah tidak simetris karena kesalahan prosedur.
• Benang yang putus, bergeser, atau terlihat bisa jadi karena panjang benang yang kurang cocok sehingga benang mencuat keluar dari kulit pada titik masuknya.
• Muncul benjolan pada kulit atau granuloma setelah melakukan tanam benang hidung.
• Jika dibandingkan dengan prosedur filler hidung, resiko pelebaran bentuk hidung lebih kecil dan resiko adanya benjolan juga relatif lebih kecil.
• Kulit hidung yang tampak mengerut, namun hal tersebut tidak tergolong berbahaya. Efek ini akan memudar dalam waktu 14 – 21 hari.
• Efek samping yang sangat langka berupa kebutaan dan nekrosis kulit.

Mengapa tanam benang di hidung tidak berhasil?

Resiko bahwa tanam benang hidung tidak berhasil atau tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan selalu ada. Jika Anda pernah menjalani proses tanam benang di hidung namun merasa bahwa hal tersebut tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan, bisa jadi itu disebabkan karena beberapa faktor berikut ini:

• Salah menggunakan tipe benang untuk tanam benang hidung
• Salah menempatkan sejumlah benang di hidung, dan salah memperkirakan jumlah benang yang dibutuhkan.
• Kesalahan pada teknik menempatkan benang di hidung sehingga tidak dapat memaksimalkan potensi benang maksimal untuk mengangkat hidung.

Memilih dokter yang tepat

Pemilihan dokter yang tepat untuk melakukan prosedur tanam benang hidung sangat penting. Dibandingkan dengan perawatan dermal filler, proses tanam benang tanpa operasi lebih memungkinkan hasil yang langsung, namun masih ada beberapa faktor yang menentukan apakah jika pasien meninggalkan klinik dengan hidung yang sempurna atau dengan kegagalan. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika bertemu dokter yaitu:

Meminta diperlihatkan portofolio mengenai foto- foto sebelum dan sesudah dari pekerjaan tanam benang di hidung yang dilakukannya sebelumnya, sehingga calon pasien mempunyai gambaran akan hasil yang diharapkan.

• Mengetahui jumlah prosedur tanam benang di hidung yang sudah ia lakukan.
• Mengetahui apakah dari sejumlah kasus tersebut ada komplikasi yang pernah terjadi
• Jenis benang apa yang akan digunakan
• Jumlah benang yang akan digunakan
• Bagaimana perawatan setelah prosedur dan perawatan dukungan
• Mencari tahu mengenai pengalaman orang – orang yang pernah melakukan tanam benang di hidung dan bagian tubuh lainnya
• Mencari referensi klinik yang banyak direkomendasikan untuk proses tanam benang yang dilakukan oleh tenaga ahli

Tanam benang hidung dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin memperbaiki bentuk hidung menjadi lebih tinggi dan mancung, namun solusi ini sifatnya hanya sementara dan bukan cara membuat hidung mancung permanen dan jika melalui jalan operasi Anda harus menghindari pantangan sesudah operasi hidung . Anda harus menyiapkan biaya untuk perawatan lanjutan setiap enam hingga delapan bulan sekali, karena benang yang ditanam tidak dapat memberikan efek mengencangkan atau memancungkan hidung seumur hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih tenaga ahli yang dapat membantu Anda dalam melakukan tanam benang di hidung agar tidak mendapatkan hasil yang mengecewakan.