Categories
Tips

8 Tips Memilih Eyeliner yang Tepat

Tak semua wanita suka menggunakan eyeliner, tapi sebagian sangat menyukainya karena mampu menyempurnakan riasan apalagi membuat mata serta ekspresi wajah jauh lebih hidup. Berbagai merk kosmetik menawarkan produk eyeliner di mana bisa dijumpai pada toko-toko kosmetik dengan mudah. Namun sebelum Anda membeli dan memakainya, ada beberapa tips memilih eyeliner yang dapat Anda perhatikan.

(Baca juga: bahaya kandungan paraben pada kosmetik – bb cream untuk kulit berminyak)

1. Memilih Jenis Eyeliner yang Tepat

Tentu saja hal pertama yang perlu dilakukan dalam memilih eyeliner adalah mengenali dan memilih jenisnya. Karena tersedia dalam 3 jenis, Anda mungkin akan kebingungan karena tak tahu mana yang harus dipilih, khususnya jika Anda adalah pemula dalam hal make up. Ketiga tipe di bawah ini juga dapat ditemukan pada jenis eyeliner Wardah dan banyak merk kosmetik lainnya.

  • Eyeliner Pensil

Bagi para pemula yang baru belajar cara memakai eyeliner, eyeliner jenis pensil adalah yang paling dianjurkan untuk dibeli. Pensil eyeliner sangat mudah pengaplikasiannya, atau bisa dibilang paling mudah. Namun, eyeliner pensil juga sebetulnya adalah cara untuk menciptakan riasan smokey eye alias riasan yang cenderung memakai warna tebal dan gelap sehingga kelihatan lebih dramatis pada bagian mata.

Keuntungan: Poin lebih dari penggunaan eyeliner jenis pensil adalah pengaplikasian yang memang jauh lebih mudah dari 2 tipe yang lain, bahkan juga dapat teraplikasi dengan cepat. Untuk pemula dan ingin belajar memakai eyeliner, eyeliner pensil merupakan pilihan paling tepat sebelum merambah jenis lainnya.

Kelemahan: Karena bentuknya pensil, tentu lama-kelamaan bila dipakai terus-menerus akan tumpul dan harus diserut beberapa waktu sekali agar lebih runcing. Namun saat meruncingkannya, jangan juga terlalu tajam karena tak akan nyaman bila dipakai. Selain itu, jangan mengharapkan jenis eyeliner pensil bakal tahan lama pada mata Anda; jenis pensil justru sangat mudah luntur.

  • Eyeliner Gel

Tipe atau jenis eyeliner satu ini tidaklah sulit digunakan, namun bagi pemula memang agak lebih kerepotan, apalagi biasanya warnanya lebih tebal dari pensil. Bila salah menggoreskannya ke mata, akan lebih sulit untuk menghapusnya. Tapi tetap tak salah untuk mencoba, khususnya kalau Anda hendak mencoba mata kucing.

Keuntungan: Jenis eyeliner ini akan memberikan garis yang jauh lebih tegas karena memang gel selalu datang dengan tekstur kental, terutama kalau dipoles menggunakan kuas runcing. Gerakan kuas akan lebih terkontrol dengan mudah berkat bentuk gel dari eyeliner ini. Tak hanya itu, eyeliner gel rata-rata waterproof dan tahan lama.

Kelemahan: Sayangnya, eyeliner dalam bentuk gel sangat gampang kering apalagi kalau Anda menaruh kuas secara sembarangan dan salah sesudah pemakaian. Kuas pun perlu dibersihkan secara berkala supaya tidak menimbulkan infeksi pada mata. Ingat juga bahwa tak semua eyeliner gel yang tahan air atau waterproof itu smudgeproof alias tak luntur kalau Anda menggosoknya; maka carilah cara agar eyeliner tidak luntur.

  • Eyeliner Cair

Banyak orang yang masih bingung dalam membedakan eyeliner gel dan cair. Eyeliner yang cair mempunyai kepekatan yang lebih tinggi dan konsistensinya mirip dengan cat. Penggunaan eyeliner cair memang paling sulit karena tangan tak stabil sedikit bakal tercoret-coret. Oleh sebab itu, pemula lebih baik tak mencoba eyeliner cair lebih dulu.

Keuntungan: Eyeliner cair selalu lebih tipis sehingga sangat membantu ketika Anda akan membentuk garis tipis nan tegas. Eyeliner bentuk cair jugalah yang paling pas untuk membuat garis gelap pada area atas bulu mata. Jenis cair juga pada umumnya tersedia dalam beberapa pilihan warna dengan kuas yang sudah terpasang pada ujung pensil.

Kelemahan: Justru sifat cairnya itulah yang menjadi kelemahan di mana ketika Anda hendak menggambar garis dengan baik, alhasil menjadi lebih sulit dan mudah tercoret dikarenakan kuas mudah tertekuk. Butuh waktu untuk para pemula yang ingin menggunakan kuas dengan gampang dan harus sering memraktikkannya.

(Baca juga: bahaya penggunaan kosmetik yang berlebihan – cara memilih bedak sesuai warna kulit sawo matang)

2. Memilih Warna Eyeliner yang Diinginkan

Ada yang mungkin mengira bahwa warna eyeliner selalu hitam dan hitam, padahal eyeliner ada pula yang berwarna coklat, putih dan warna lainnya. Untuk itulah, Anda perlu menentukan lebih dulu warna apa yang hendak Anda gunakan. Warna netral selalu baik karena dapat dipakai setiap hari.

Sementara untuk warna lainnya, Anda bisa menggunakannya untuk acara tertentu supaya mata terlihat lebih dramatis dan indah. Ketika Anda tak yakin dengan warna yang hendak Anda pilih dan terbaik untuk mata Anda, bisa juga menyesuaikan dengan warna rambut dan alis atau warna bola mata Anda.

3. Tidak Memilih Eyeliner dengan Ujung yang Keras

Sesudah mengenal satu per satu jenis eyeliner berikut keuntungan dan kelemahannya, maka selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan ujung kuas dari eyeliner. Supaya proses polesan lebih mudah dan hasilnya kelihatan lebih alami, ujung eyeliner yang dipilih sebaiknya tidaklah keras.

Kalaupun Anda memilih jenis pensil, Anda bisa mencoba menggunakan eyeliner pensil yang ujungnya empuk. Sebelum membeli, Anda mempunyai kesempatan untuk mencobanya lebih dulu dengan membentuk garis pada bagian punggung tangan. Pensil eyeliner dapat dikatakan bagus apabila garis eyeliner yang sudah Anda buat tadi menampilkan hasil tegas walaupun Anda tidaklah menekannya.

(Baca juga: krim pemutih palsu – cara memakai bedak agar tahan lama)

4. Mempertimbangkan Tingkat Ketebalan

Beberapa dari kita akan dengan mudah menyesali apa yang sudah kita beli nantinya ketika rupanya ketebalan eyeliner tak sesuai harapan kita. Itulah mengapa mengecek dan mencobanya pada punggung tangan sangat penting. Mengenal jenis eyeliner adalah awal yang baik karena dengan begitu Anda pun jadi tahu perbedaan ketebalan dari ketiganya.

Jenis pensil bisa sangat lembut atau tajam, serta bisa begitu tipis atau tebal tergantung pensilnya. Eyeliner cair biasanya akan membentuk garis tipis dan tajam sedangkan gel biasanya adalah yang paling tebal. Namun semua itu kembali lagi pada merk masing-masing sehingga disarankan untuk melakukan tes lebih dulu sebelum membeli.

5. Mempertimbangkan Kestabilan Gerakan Tangan

Pada waktu memilih eyeliner, Anda juga patut mempertimbangkan apakah Anda memiliki tangan yang stabil. Untuk pemula, biasanya disarankan untuk menggunakan eyeliner pensil karena memang tangan mereka belumlah terbiasa dalam menggambar eyeliner. Tangan akan mudah bergetar dan tidak stabil sehingga pensil adalah jenis yang tepat untuk dipakai.

Sementara itu, jenis gel cukup mudah setelah pensil dan tingkat ketebalan pun lebih tinggi dan lebih tahan lama pula. Untuk yang paling sulit memang adalah jenis cair dan eyeliner ini sebaiknya dipilih ketika Anda sudah memiliki tangan yang stabil karena saking sudah terbiasa mengenakan eyeliner. Praktik lebih banyak juga akan sangat membantu.

(Baca juga: tips memakai eyeshadow – bahaya make up palsu)

6. Mencoba Eyeliner Setiap sebelum Memutuskan untuk Membeli

Ketika Anda berbelanja kosmetik, tak hanya lipstik saja yang perlu untuk Anda coba, eyeliner pun juga perlu. Mencoba eyeliner tak begitu sulit karena mirip ketika Anda mencoba lipstik, yaitu dengan memoleskannya ke area punggung tangan Anda. Anda bisa menggosok-gosokkannya dengan tangan yang lain untuk melihat apakah gampang luntur atau tidak.

Apabila tak luntur, itu artinya eyeliner yang Anda coba adalah smudgeproof. Untuk mencoba apakah eyeliner tersebut waterproof, tentu Anda perlu menggunakan air dengan mencipratkannya ke area tersebut untuk mengetahui luntur tidaknya garis eyeliner. Misalpun tidak waterproof, Anda dapat tetap memilih eyeliner dengan tingkat kelunturan yang tak terlalu berlebihan.

7. Menanyakan tentang Kebijakan Pengembalian Barang

Ada kalanya eyeliner yang kita beli tidak pas dengan keinginan hati meski sudah mencobanya sebelumnya. Ketika Anda menyadari bahwa eyeliner yang dipilih bukanlah untuk Anda, ada sejumlah toko yang memperbolehkan proses pengembalian produk, bahkan saat produk sudah dibuka serta dipakai. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk menanyakan hal tersebut kepada staf yang melayani Anda saat membeli eyeliner.

8. Berkonsultasi dengan Konsultan Make Up

Ada beberapa dari Anda yang mungkin amat ragu dan malas untuk coba-coba sehingga bertambah galau ketika memilih eyeliner yang tepat. Untuk itu, jika masih belum yakin silakan saja berkonsultasi dengan ahlinya di mana biasanya bisa dijumpai pada toko-toko kosmetik. Mereka biasanya akan memberikan saran pada Anda tentang jenis eyeliner apa yang paling sesuai bahkan juga bisa saja memberikan sampelnya langsung untuk Anda coba.

(Baca juga: cara memilih bedak untuk kulit berminyak – cara memilih lipstik sesuai warna bibir)

Itulah beberapa tips memilih eyeliner yang kiranya bisa membantu Anda dalam menentukan eyeliner seperti apa yang terbaik. Bila takut luntur, cara memakai eyeliner agar tidak luntur siap juga menolong Anda.