Botox merupakan salah satu perawatan kecantikan yang menjadi pilihan bagi sebagian orang. Terdapat berbagai manfaat dari perawatan ini, misalnya menghilangkan garis senyum yang nampak seperti kerutan yang mengganggu.
Namun, bagaimana jika perawatan Botox memberikan hasil yang tidak sesuai dengan harapan? Apakah Botox dapat ‘ditarik’ kembali? Ladies, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.
1. Menambahkan Botox
Ada banyak cara meniruskan dagu dan pipi yang lebar termasuk juga dengan bantuan Botox. Namun, tidak menutup kemungkinan selera tirus yang Anda idamkan ‘meleset’ dari perkiraan dan Anda tidak dapat mengeluarkan kembali Botox yang telah diinjeksi.
Menambahkan injeksi Botox dapat memungkinkan pada beberapa kasus misalnya hasil yang membuat wajah tidak simetris, maka Botox dapat disuntikkan pada sisi lain yang membuat wajah terlihat seimbang. Penambahan Botox tidak dapat diberikan pada seseorang yang baru saja menerima injeksi Botox dalam jumlah yang cukup banyak karena membuat tampilan wajah menjadi kaku.
2. Perawatan dengan Kandungan Tembaga
Tembaga memiliki banyak peran dalam organ dan sistem tubuh manusia, antara lain :
- Memproduksi sel darah merah.
- Menjaga kesehatan sel saraf.
- Mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Membentuk kolagen.
- Melindungi sel dari kerusakan.
- Menyerap zat besi ke dalam tubuh.
- Mengubah gula menjadi energi
Meskipun hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa tembaga mampu meredakan kandungan Botox dengan cepat, namun beberapa penelitian mengungkap kandungan tembaga dipercaya dapat menghambat efek toksin Botulinum.
Apabila Anda ingin mencoba peruntungan dengan solusi ini, maka Anda mungkin harus mulai mempertimbangkan kadungan Copper atau tembaga dalam produk perawatan wajah berminyak Anda. Misalnya essence Blue Copper Peptide dari merek DR SCHATZ.
3. Menghindari Kandungan Zinc
Apakah Anda mengetahui bahwa perawatan setelah suntik Botox juga dapat melibatkan pemilihan produk skincare yang tepat. Kandungan perawatan yang tepat pada bagian yang disuntikkan Botox akan membuat hasilnya bertahan lebih lama.
Pada suatu penelitian, Zinc terbukti mampu meningkatkan ketahan Botox hingga 30% apabila pasien mengonsumsi setidaknya 50 mg per hari. Kandungan ini disebut sebagai Botox Booster yang banyak terkandung dalam kudapan sehari-hari seperti kangkung, kacang-kacangan, yoghurt, keju, susu, telur, daging, coklat, dan tiram.
Apabila Anda mendapatkan hasil Botox yang kurang memuaskan, hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan Zinc agar Anda lebih cepat ‘mengkoreksi’ ketidaksesuaian pada wajah Anda.
4. Gunakan Make Up
Mengingat bahwa Botox tidak dapat hilang dengan cepat, Anda dapat ‘memperbaiki’ tampilan wajah secara sementara dengan make-up. Apakah Anda pemula dalam hal ini? Anda dapat mencobanya dengan memilih rekomendasi produk Make Up Emina yang cocok bagi pemula.
Penggunaan make-up cukup ampuh untuk menutupi ketidaksempurnaan pada wajah Anda misalnya foundation, concealer, dan bedak. Concealer memiliki peran yang cukup besar karena mampu membuat perbedaan kontur pada wajah. Ikuti tips memilih concealer agar Anda memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan.
5. Olahraga Intensitas Tinggi
Ketahanan Botox dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah keadaan kesehatan dan aktivitas fisik. Hal ini juga menyebabkan olahraga yang cukup berat tidak dianjurkan bagi Anda seminggu setelah mendapatkan perawatan Botox.
Latihan intensitas tinggi dirancang untuk meningkatkan metabolisme Anda untuk membakar kalori dan membangun otot lebih cepat. Dengan meningkatkan tingkat metabolisme Anda, Anda mungkin menyebabkan tubuh Anda memetabolisme Botox lebih cepat dan membuatnya ‘rusak’ lebih cepat.
Pilihlah jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi seperti HITT Cardio. Namun, Anda dapat memulainya dengan olahraga yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal yang penting dalam olahrga bukanlah seberapa berat yang Anda lakukan, tapi seberapa konsisten Anda melakukannya.
6. Menunggu Masa Habis Botox
Hasil pada suntikan Botox umumnya bertahan 3 (tiga) hingga 6 (bulan) tergantung bagian yang disuntikkan, jumlah Botox yang disuntikkan, usia pasien, tingkat elastisitas kulit, dan kedalaman kerutan.
Di area pergerakan tinggi atau area dengan dosis lebih rendah, obat ini lebih cepat habis. Di area dengan dosis tinggi dan terkonsentrasi, atau gerakan rendah, efeknya berkurang lebih lambat. Secara umum, Botox dapat memudar dalam jangka waktu di bawah ini :
- 8 minggu untuk bibir dan sekitar mata
- 8-12 minggu untuk dahi
- 12-16 minggu untuk glabella
Hal terakhir yang dapat Anda lakukan saat hasil Botox tidak sesuai adalah bersabar hingga masa habis Botox datang. Apabila telah habis, Anda dapat mempertimbangkan kembali perawatan Botox yang ingin Anda dapatkan di kemudian hari.
7. Pertimbangan Matang
Saat Anda telah berhasil menghilangkan efek Botox yang tidak Anda inginkan lagi dan ingin mengulangi perawatan dengan Botox, pertimbangkan berbagai hal sebelum Anda melakukannya. Beberapa tersebut antara lain :
- Pertimbangkan kredensial dan pengalaman dari klinik yang Anda pilih.
- Teliti pekerjaan dokter sebelumnya.
- Periksa ulasan secara online.
- Temui dokter secara langsung untuk konsultasi.
- Tentukan goal atau tujuan Anda.
- Pertimbangkan usia Anda.
- Diskusikan perawatan tambahan jika perlu.
- Pertimbangkan anggaran Anda.
- Diskusikan faktor gaya hidup.
- Jenis Botox yang cocok.
Ladies, pastikan Anda telah memahami segala hal tentang Botox sebelum Anda melakukan perawatan yang satu ini.