Ketika melalui proses melahirkan, sebagai seorang ibu tentunya yang terpikirkan adalah bagaimana agar anak bisa lahir selamat dan tidak kurang suatu apapun. Banyak ibu yang melahirkan melalui proses caesar karena berbagai masalah pada saat kelahiran, dan hal itu tidak menjadi masalah selama sang bayi dan ibunya selamat. Sayangnya operasi caesar akan meninggalkan bekas yang tidak mudah dihilangkan pada perut ibu. Bekas operasi ini akan tampak sangat jelas di perut bagian bawah, maka dari itu perlu dirawat dengan baik agar tidak timbul jaringan luka dan sembuh dengan baik.
Kebanyakan bekas luka caesar dapat sembuh dengan baik, membentuk garis lurus tepat diatas garis rambut kemaluan yang mudah ditutup dengan pakaian, baju dalam bahkan baju renang. Luka bekas operasi ini biasanya akan membaik selama 5-7 hari setelah operasi, tetapi baru benar – benar sembuh dalam waktu 4-6 minggu. Bekas luka ini perlu diperhatikan dan dirawat dengan perawatan lanjutan agar tidak mudah kotor dan menimbulkan infeksi.
Jenis Sayatan Caesar
Selama operasi berlangsung, dokter akan melakukan dua irisan pada kulit. Irisan pertama melalui kulit di perut bawah sekitar 1-2 inci dari rambut kemaluan Anda. Irisan kedua terus hingga mencapai rahim. Tipe irisan yang dilakukan dokter yaitu:
- Horizontal – Potongan yang lebih rendah atau yang disebut “Bikini Cut” digunakan pada 95% operasi caesar zaman sekarang karena bagian bawah uterus yang kulitnya lebih tipis sehingga mengurangi perdarahan. Area tersebut juga kecil kemungkinan terbelah lagi jika kelahiran selanjutnya melalui proses normal.
- Vertikal – Dikenal juga sebagai “C-Section Classic”, potongannya memanjang di tengah perut dimulai dari rambut kemaluan. Ini adalah prosedur yang umum namun ditujukan untuk kondisi tertentu saja termasuk jika sudah ada bekas luka dari operasi sebelumnya, kondisi gawat bayi, atau keadaan darurat lainnya. Irisan model ini akan lebih tidak terasa sakit dan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk sembuh.
Membersihkan Area Bekas Caesar
Proses membersihkan bekas luka caesar ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan daki yang mungkin saja menempel. Sebagaimana bekas luka lainnya, ada lipatan dan celah yang memungkinkan daki sulit dibersihkan. Cara menghilangkan daki bekas operasi caesar antara lain:
1. Menggunakan minyak esensial
Pijat menggunakan minyak herbal esensial. Selain dapat membersihkan kotoran, minyak herbal juga dapat melembutkan bekas luka, memperbaiki serat – serat kolagen dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini akan membersihkan sekaligus memudarkan bekas luka caesar. Gunakan cotton bud untuk mengoleskan minyak pada bekas operasi untuk cara menghilangkan daki yang sudah menghitam.
2. Lidah Buaya
Olesan lidah buaya yang dilakukan secara rutin selama 2-3 kali dalam sehari akan dapat menghilangkan stretch mark dan bekas luka operasi. Lidah buaya dapat mendinginkan dan menghilangkan stres pada kulit sehingga memudarkan bekas luka caesar. Gunakan cotton bud untuk mengoleskan gel pada bekas operasi.
3. Vitamin E
Cara menghilangkan daki bekas operasi caesar bisa dilakukan dengan menggunakan vitamin E sebagai perontok daki paling ampuh pada bekas luka. Gunakan cotton bud untuk mengoleskan vitamin ini pada bekas luka di perut secara perlahan. Lakukan perawatan ini sebelum mandi.
4. Jeruk Lemon
Bahan ini akan dapat menjadi cara menghilangkan daki bekas operasi caesar yang bagus dan cara menghilangkan daki dekil. Campur air perasan lemon dengan air biasa. Oleskan pada bekas luka menggunakan cotton bud. Jangan mengoleskan air lemon pada kulit yang masih terluka.
5. Cocoa Butter
Kandungan cocoa butter adalah sifat antioksidannya yang kuat untuk mencegah radikal bebas. Karena kandungan antioksidan yang besar inilah cocoa butter dapat berguna dalam penyembuhan bekas luka dari operasi caesar. Cocoa butter juga bisa menjadi cara menghilangkan bekas luka lama.
6. Vaseline
Manfaat Vaseline Petroleum Jelly bisa Anda dapatkan untuk cara menghilangkan bekas operasi caesar pula dan cara menghilangkan bekas luka tahunan. Mengoleskannya pada kulit secara teratur akan membantu memudarkan penampakan bekas luka dan sekaligus membersihkannya.
7. Madu
Bahan alami ini mempunyak beragam khasiat untuk digunakan dalam perawatan kecantikan kulit. Cara menghilangkan bekas luka dengan madu dapat Anda coba pada bekas operasi caesar. Sifat anti inflamasinya yang kuat akan dapat melindungi kulit dari peradangan akibat infeksi sekaligus menjaganya agar bebas daki.
8. Licorice
Selain membersihkan, licorice juga dapat menjadi cara menghilangkan daki bekas operasi caesar. Licorice mengandung anti peradangan yang kuat sehingga akan mempercepat regenerasi sel kulit dan juga sekaligus mencerahkan. Coba juga cara menghilangkan daki dengan minyak kayu putih untuk bagian tubuh lainnya.
Merawat Bekas Operasi Caesar Dengan Benar
Sebagaimana bagian kulit lainnya, pada bekas luka caesar juga bisa terdapat kotoran yang melekat karena keringat dan lain sebagainya. Anda perlu membersihkannya secara seksama agar tidak mudah kotor dan terkena infeksi pada minggu – minggu pertama setelah operasi. Cara merawat area bekas operasi caesar yaitu:
- Pada minggu pertama kulit yang berbekas luka masih akan ditutupi perban anti air sehingga Anda masih bisa mandi. Namun harus menjaga gerakan agar perban tidak mudah copot atau terkelupas, juga tidak boleh dibuka.
- Gunakan pakaian longgar terutama di bagian perut selama proses penyembuhan.
- Gunakan korset untuk menyangga perut untuk mencegah rasa nyeri karena goncangan pada perut.
- Tidak perlu menggunakan antiseptik untuk membersihkan area bekas operasi.
- Jangan lupakan atau mengabaikan jadwal kontrol ke dokter.
Cara menghilangkan daki bekas operasi caesar hanya bisa dilakukan dengan aman jika bekas jahitan benar – benar telah sembuh sempurna. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan bahan – bahan diatas pada jahitan bekas caesar apabila Anda masih berada pada tahap penyembuhan dan pemulihan pasca operasi, sebab justru bisa menimbulkan infeksi apabila ada benda asing masuk ke dalam luka yang belum sembuh atau menutup sempurna.