Ketombe adalah suatu kondisi yang tidak berbahaya namun kronis yang muncul ketika kulit kepala menjadi kering atau berminyak dan memproduksi serpihan – serpihan putih kulit mati yang ada di rambut. Masalah rambut ini bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Walaupun tidak berbahaya dan tidak berhubungan dengan higienitas, ketombe bisa jadi sesuatu yang memalukan bagi orang – orang yang mengalaminya. Biasanya ketombe mulai tampak di usia antara 10-20 tahun dan mempengaruhi 40% orang – orang di atas usia 30.
Sel kulit terbentuk secara berkelanjutan di kulit kepala, jadi pengelupasan sel kulit mati di kepala adalah suatu proses yang normal. Tetapi jika berketombe, sel kulit akan rontok lebih cepat daripada kondisi normal. Minyak dari kulit kepala akan menyebabkan sel kulit berkumpul bersama dan tampak seperti serpihan putih. Rasa gatalnya juga biasanya dirasakan sangat mengganggu dan biasanya akan berlangsung di sepanjang cuaca kering. Serpihan kulit yang rontok dan berkumpul di pundak inilah yang biasanya membuat orang merasa malu dan risih.
Penyebab rambut berketombe
Ketombe bisa menjadi hal yang memalukan dan sulit sekali diatasi, namun bukannya mustahil untuk mengatasi masalah ketombe tersebut. Biasanya akar masalah dari ketombe akan selalu sama tetapi ada faktor lain yang dapat memperparah kondisi tersebut dan membuatnya semakin buruk. Faktor penyebab kenapa rambut ketombean antara lain:
1. Iritasi dan kulit berminyak
Kondisi seperti itu bisa disebabkan oleh kondisi – kondisi seperti seborrheic dermatitis. Gejalanya adalah kulit yang merah dan berminyak yang dilapisi serpihan putih atau sisik kekuningan. Kondisi ini bisa mempengaruhi kulit kepala dan area lain di tubuh yang kaya akan kelenjar minyak seperti celah di lubang hidung, belakang telinga, selangkangan dan ketiak. Orang yang berketombe dapat mencoba cara menghilangkan ketombe dengan bahan alami, misalnya cara menghilangkan ketombe dengan baking soda.
2. Kulit kering
Jika Anda memiliki kulit kering atau kondisi medis seperti eksim, kemungkinan bahwa kulit kepala Anda juga akan menjadi kering, mengelupas dan juga gatal serta akan menjadi penyebab rambut banyak ketombe. Serpihan karena kulit kering biasanya terlihat lebih kecil dan tidak berminyak. Kulit kering bisa menjadi semakin parah di iklim dingin dan selama musim dingin karena kondisi cuaca yang kering.
3. Jarang keramas
Jika Anda tidak melakukan keramas secara rutin maka hal itu akan menjadi penyebab dari kenapa rambut ketombean. Minyak dan sel kulit dapat menumpuk di kulit kepala dan menjadi penyebab rambut ketombe. Tetapi keramas terlalu sering juga dapat menyebabkan kulit kepala kering dan berketombe, karena itu disarankan untuk keramas setiap dua hari sekali untuk mempertahankan kondisi rambut yang sehat.
4. Stress
Pada sebagian orang, stress dapat memperparah atau memicu stress. Kelebihan produksi sel kulit mati bisa disebabkan oleh jamur bernama Malassezia. Jamur malassezia memang tidak muncul di kepala karena stress, namun stress akan melemahkan sistem kekebalan tubuh kita sehingga jamur bisa tumbuh di kulit kepala. Usahakan untuk rileks dan melakukan olah raga atau meditasi. Anda juga bisa mencatat kapan ketombe muncul dan apakah ada hubungannya dengan kegiatan Anda atau tidak sehingga bisa menghindari pemicunya di kemudian hari.
5. Polusi udara
Pencemaran udara juga bisa menjadi penyebab kenapa rambut ketombean karena bahan kimia yang beredar di udara dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan iritasi atau reaksi alergi di kulit dan kepala dan menyebabkan ketombe. Rambut yang sering terkena polusi dan jarang dirawat atau dibersihkan dengan baik akan mudah mengalami penumpukan kotoran yang mengarah pada masalah ketombe.
6. Jarang menyisir
Proses menyisir juga efektif untuk menghilangkan kotoran – kotoran dan penumpukan sel kulit mati di rambut dan kulit kepala. Jika Anda jarang menyisir, resiko untuk mengalami ketombe akan meningkat sebab banyak penumpukan sel kulit mati di kulit kepala. Kegiatan menyisir atau menyikat rambut akan memudahkan kotoran untuk meluruh dengan sendirinya dan tidak menumpuk di kulit kepala.Â
7. Hormon
Hormon pria yang disebut androgen juga dapat menyebabkan kulit berminyak yang juga dapat membentuk ketombe. Androgen dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan licin dan akhirnya akan menjadi ketombe. Jadi apabila hormon di tubuh Anda sedang tidak seimbang atau terganggu, masalah ketombe akan mudah terjadi.
8. Menu makanan tidak seimbang
Apabila Anda sering makan makanan berminyak, berlemak dan rendah kandungan gizinya maka Anda akan sulit menghilangkan ketombe. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc, vitamin B dan lemak bisa membantu Anda mencegah ketombe terbentuk. Karena itulah menjaga gizi makanan juga merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari masalah ketombe. Anda dapat mencoba cara menghilangkan ketombe dengan daun pandan, cara menghilangkan ketombe dengan aspirin, atau cara menghilangkan ketombe dengan kangkung.
9. Produk rambut yang tidak cocok
Beberapa produk perawatan rambut dapat memicu kulit kepala menjadi merah, gatal dan bersisik. Jika Anda menggunakan produk yang kurang cocok bagi kulit kepala, maka hal tersebut bisa menyebabkan ketombe di kulit kepala. Periksa kandungan produk perawatan rambut sebelum menggunakannya, apakah ada bahan yang dapat membuat Anda alergi atau membuat residu dari produk tersebut menumpuk di kulit kepala. Sampo anti ketombe yang cocok dapat menjadi cara menghilangkan ketombe pada rambut berhijab.
10. Penyakit tertentu
Orang yang menderita psoriasis, eksim, dan masalah kulit lainnya cenderung untuk mengalami ketombe lebih sering daripada orang lain. Selain itu, infeksi jamur bernama tinea capitis yang juga dikenal sebagai ringworm juga bisa menjadi penyebab ketombe berkerak. Orang dewasa dengan penyakit Parkinson dan penyakit neurologis lainnya lebih rentan terhadap ketombe dan seborrheic dermatitis.
Komplikasi akibat ketombe jarang ditemui dan pada umumnya tidak perlu berkonsultasi dengan dokter. Namun terkadang alasan kenapa rambut ketombean dapat menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius. Anda perlu mencari pertolongan medis apabila ada tanda – tanda infeksi, ketombe semakin parah atau menolak perawatan di rumah, ada tanda – tanda eksim, psoriasis, atau kondisi kulit lainnya pada kulit kepala. Komplikasi akibat ketombe juga kadang ditemui karena perawatan yang digunakan.