Perawatan tubuh sudah dilakukan oleh para wanita sejak zaman dahulu, bahkan di zaman dahulu perawatan dilakukan secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami dari alam yang terbilang lebih mudah dan aman untuk dilakukan.
Warisan kecantikan turun temurun dari nenek moyang ini masih terus dilakukan, salah satunya perawatan tradisional masyarakat jawa. Perawatan tubuh tradisional jawa meliputi perawatan harian, lulur, mandi rempah, minum jamu dan lain-lain. Bahkan, sampai saat ini perawatan tradisional makin berkembang dan terus berinovasi.
Khasiat dan manfaat yang bisa diperoleh dari perawatan tubuh tradisional jawa hasilnya tidak kalah dengan perawatan modern. Bahan-bahan yang digunakan pun khas dengan aroma terapi dan berasal dari alam. Sehingga perawatan tubuh tradisional jawa sebenarnya memiliki efek yang jauh lebih menyehatkan kulit dan tentunya aman.
Berikut beberapa perawatan tubuh tradisional khas jawa yang dapat dilakukan untuk kecantikan :
1. Menggunakan metode ratus
Ratus sendiri adalah rahasia umum milik ken dedes demi kecantikan abadi di zamannya. Ratus merupakan metode penguapan tubuh mirip dengan sauna yang menggunakan campuran herbal. Bahan yang digunakan terdiri dari kemenyan, cendana, kenanga, dan klabet atau klobot yang dikeringkan lalu kemudian direbus dalam air panas.
Air bunga ini digunakan untuk mengasapi seluruh tubuh dan rambut. Ratus terbukti dapat memperlancar aliran darah dan dapat membuka pori-pori yang tersumbat sehingga dapat membersihkan wajah dari berbagai kotoran. Hasilnya kulit dan wajah tampil lebih berseri, memancarkan kecantikan dari luar dan dalam.
Menurut sumber yang didapat, Ken dedes juga melakukan ratus pada seluruh tubuhnya terutama miss v, yang bertujuan untuk membersihkan daerah miss v dan mencegah keputihan. Selain itu, ratus juga dapat menghilangkan bau badan, melancarkan peredaran darah dan mencegah stres serta kelelahan.
2. Ramuan Boreh
Ramuan boreh sebenarnya berasal dari Bali, namun kemudian diadopsi oleh orang jawa karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari Jawa. Bahan-bahan yang digunakan dalam ramuan ini seperti serai, cendana, jahe, cengkeh, pala, lengkuas, beras hitam, dan minyak kelapa.
Boreh hampir sama dengan lulur, dibalurkan ke seluruh tubuh hingga setengah kering, baru dibersihkan dengan menggunakan kain basah hingga bersih. Rutin menggunakan ramuan boreh dapat mengangkat kotoran yang menyumbat pori dan sel kulit mati serta mencerahkan rona wajah.
3. Perawatan menggunakan lulur
Semua orang pasti tahu tentang lulur, karena lulur merupakan perawatan tubuh tradisional jawa yang paling umum dan favorit putri keraton. Bahkan saat ini dapat ditemui berbagai lulur yang dijual bebas di toko-toko.
Umumnya bahan dasar lulur tradisional yakni kunyit, yang memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri untuk kulit, lalu ada sekal klabet (untuk membersihkan dan mengecilkan pori-pori), serta temu giring yang berfungsi mencerahkan kulit.
Ramuan lulur ini dibalurkan ke seluruh tubuh, dibiarkan sampai kering dan berkerak, baru dibasuh dengan air hangat. Dengan rajin menggunakan lulur kunyit dapat membuat kulit berkilau keemasan dan bercahaya.
Lulur seperti ini mudah untuk dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Cara membuat lulur dari kunyit menjadi perawatan lulur yang paling terkenal.
4. Rutin mengkonsumsi jamu
Jamu tidak hanya digemari oleh kalangan bangsawan masyarakat Jawa pada umumnya. Jamu kini juga sudah diadopsi sebagai kebiasaan hingga jaman sekarang. Jamu biasanya disajikan setelah terapi berupa ramuan sehat yang terdiri dari cengkih, santan, dan gula batu.
Walaupun minuman ini banyak tidak disukai karena rasanya yang kadang pahit, namun minuman khas jawa ini memiliki segudang manfaat. Minuman ini memiliki khasiat untuk kecantikan yaitu mencerahkan kulit wajah, menghilangkan jerawat, dan dipercaya sebagai salah satu ritual agar terlihat awet muda.
5. Perawatan dengan mangir
Perawatan tubuh secara tradisional dengan mangir merupakan perawatan yang digunakan para bangsawan keraton untuk membuat kulit baik wajah maupun tubuh terasa lebih halus, cerah dan mendinginkan kulit yang terpapar sinar matahari.
Mangir sendiri terbuat dari bahan-bahan alami misalnya kunyit, tepung beras, daun kemuning, temu giring dan bunga kenangan. Dengan penggunaan secara rutin maka akan membuat kulit tampak lebih cerah. Perawatan ini dapat dilakukan 2 minggu sekali.
Contoh perawatan dengan mangir yakni menggunakan bahan-bahan meliputi Tepung bengkoang 40 gram, bubuk temu giring/temu giring yang dihaluskan 50 gram, bubuk kunyit/kunyit yang dihaluskan 25 gram, bubuk adas 25 gram, bubuk pinang 25 gram, bubuk akar manis 25 gram, tepung beras 25 gram, dan bubuk klabet 25 gram.
Kemudian cara membuatnya dengan mencampurkan semua bahan-bahan tersebut, selanjutnya tambahkan air secukupnya kemudian aduk sampai teksturnya seperti tanah liat yang mudah dibentuk.
Kemudian bentuk bahan sesuai yang diinginkan, masukkan ke dalam oven selama 15 menit sampai agak mengeras, selanjutnya masukkan ke wadah dan simpan di suhu ruangan. Apabila ingin langsung digunakan cukup larutkan dengan air hangat dan oleskan ke bagian tubuh.
6. Perawatan pasca melahirkan dengan tapel
Perawatan menggunakan car tradisional khas jawa berikutnya menggunakan tapel. Perawatan ini umumnya khusus diperuntukkan untuk wanita setelah melahirkan agar bentuk tubuhnya dapat kembali seperti semula.
Ramuan tapel mengandung tepung beras, kencur, adas, pulosari, bangle, klabet, jahe, dan kayu manis. Sebelum digunakan tapel dicampur dengan menggunakan air kemudian setelah lunak dibalurkan di perut wanita, ditutupi daun sirih dan kemudian dibebat kain. Hasilnya lebih maksimal jika digunakan selama 40 hari setelah melahirkan.
7. Scrub bengkoang
Bengkoang telah menjadi bahan alami yang diyakini bermanfaat untuk kecantikan sejak zaman dahulu. Bengkoang umumnya digunakan sebagai scrub atau dicampur menggunakan bahan lain dan digunakan sebagai lulur bengkoang. Selain scrub dan lulur, bengkoang dapat dimanfaatkan dengan cara membuat masker bengkoang.
Menurut Dr. Oz, bengkoang kaya akan vitamin B1 dan vitamin C yang ampuh untuk mencegah penuaan dini dan mencerahkan kulit. Untuk mendapatkan khasiat umbi kecantikan ini, dapat dengan mengolahnya menjadi body scrub.
Caranya cukup dengan parut bengkoang segar, kemudian gosokkan pada kulit. Diamkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
8. Mandi dengan susu
Cara perawatan berikutnya menjadi resep cantik ala putri keraton, yakni mandi susu. Melakukan mandi susu bermanfaat untuk mendapatkan kulit yang halus, cerah, dan lembut. Kandungan vitamin A, vitamin B6, vitamin D, biotin, Alpha Hidroxy Acids, dan protein dalam susu ampuh untuk menjadikan kulit halus dan lembut.
Cara untuk perawatan ini cukup mudah, cukup campurkan 5 cangkir susu segar ke dalam air hangat untuk mandi, tambahkan setengah cangkir madu dan minyak esensial. Gunakan air dengan campuran bahan-bahan tersebut untuk berendam. Lakukan perawatan ini seminggu sekali atau seminggu dua kali agar hasilnya cepat terlihat.
9. Menggunakan rendaman air beras
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2013, air beras yang sudah difermentasi bisa membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak. Mampu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit menjadi kenyal. Air rendaman beras bermanfaat untuk mendinginkan kulit yang iritasi, berjerawat, dan juga eczema.
Air beras menjadi salah satu perawatan tubuh dengan menggunakan bahan alami yang sejak dulu dilakukan oleh masyarakat jawa, dengan bahan yang mudah didapat menjadikan perawatan ini mudah dan aman untuk dilakukan.
Caranya bisa mencampur air mandi hangat dengan air cucian beras. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial untuk menambahkan aroma yang menenangkan dan untuk mendapatkan kelembaban ekstra.
Gunakan untuk berendam atau membilas tubuh. Dengan berendam dengan campuran ini selain bermanfaat untuk kecantikan juga dapat membantu tubuh lebih rileks.Â
10. Mandi air sirih hangat
Daun sirih menjadi bahan alami yang cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat jawa sejak zaman dahulu. Selain digunakan untuk konsumsi oleh orang yang sudah cukup tua pada masyarakat jawa, dimanfaatkan untuk ramuan, juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan para wanita jawa sejak dulu.
Alergi atau masalah kulit bahkan dapat diobati dengan mandi air rendaman sirih. Dengan menambahkan minyak esensial di dalam air rendaman sirih akan mengatasi bau badan yang tak sedap.
Begitu juga sifat anti-bakteri yang dimilikinya. Untuk melakukan perawatan ini cukup rendam sirih hijau dalam seember air panas, kemudian tunggu sampai airnya menghangat dan pakailah untuk mandi.
Menggunakan bahan-bahan alami dan cara penggunaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang, masih membuat ramuan dan cara perawatan tubuh tradisional jawa terus dilakukan. Bahkan saat ini banyak ditemui spa yang menawarkan perawatan tubuh dengan bahan tradisional dan cara perawatan khas jawa.
Atau jika ingin mendapatkan manfaat dari perawatan tradisional jawa yang lebih mudah dan sederhana, dapat melakukan perawatan di rumah. Tentunya dengan memanfaatkan berbagai bahan alami yang ada di rumah, cara ini justru serupa dengan cara perawatan masyarakat jawa zaman dulu yang belum mengenal alat kecantikan modern.