Categories
Wajah

4 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Ciri – Cirinya

Kulit adalah organ terbesar tubuh dan sama kompleks serta sama kompleksnya dengan jantung, paru – paru, hati dan organ – organ vital lainnya. Oleh sebab itu, langkah yang paling penting dalam merawat kulit adalah dengan mengenali jenis kulit Anda secara spesifik dan mengetahui bagaimana kulit akan beradaptasi terhadap situasi atau musim tertentu. Mengambil waktu untuk mempelajari bagaimana kebutuhan khusus kulit Anda akan membantu untuk menentukan pilihan yang tepat yang akan menyeimbangkan kulit dan menghasilkan kulit yang lebih sehat serta berseri.

Sangat penting untuk mengetahui apa persisnya jenis kulit Anda karena produk skincare bukanlah dibuat untuk bisa digunakan atau cocok dengan semua jenis kulit. Banyak orang berpikir karena suatu produk cocok pada orang lain, maka produk tersebut juga akan cocok pada mereka. Padahal cara kerja skincare bukan seperti itu. Contohnya, sebotol pembersih kulit apapun jenisnya tidak akan memberikan hasil yang sama persis pada semua orang yang menggunakannya karena perbedaan jenis – jenis kulit wajah.

Menentukan Jenis Kulit Wajah Anda

Jenis kulit yang berbeda bisa memiliki banyak karakteristik yang berbeda. Ada lima tipe kulit dasar yang perlu dibedakan, yaitu normal, berminyak, kombinasi, kering dan sensitif. Cara mengetahui jenis kulit wajah bisa Anda lakukan seperti berikut ini:

1. Mengetahui bagaimana rasa kulit Anda

Penting untuk dapat mengetahui bagaimana rasa kulit Anda setiap hari dalam seminggu. Tekstur kulit bisa mengungkapkan banyak hal mengenai sifat alaminya.

  • Kulit kombinasi – Ciri – ciri kulit kombinasi biasanya terasa berminyak di area T (hidung, dahi dan dagu) namun kering di area lainnya. Jika Anda merasakan adanya dua tekstur berbeda di kulit wajah, itu adalah tanda Anda memiliki kulit kombinasi.
  • Kulit sensitif – Biasanya terasa gatal, bersisik, kering dan terkadang terasa menyengat atau perih.
  • Kulit normal – Terasa seimbang dan merata, tidak terlalu berminyak atau terlalu kering dan sensitif.
  • Kulit berminyak – Akan terasa berminyak dan mengkilap seluruhnya. Jika Anda merasa wajah kerap terasa berminyak dan harus diseka, itu berarti Anda mungkin memiliki jenis kulit berminyak.
  • Kulit kering – Kulit yang kering akan terasa kencang dan kering, menjadi mengelupas dan retak khususnya pada musim dingin.

2. Melihat pori – pori kulit

Pori – pori Anda juga merupakan indikator besar untuk jenis kulit Anda. Ukuran dan kecenderungannya untuk mengalami sumbatan bisa menggambarkan banyak mengenai kulit wajah Anda dan produksi minyaknya.

  • Kulit kombinasi – Ciri kulit normal cenderung berminyak yaitu pori kulit besar dan sering tersumbat di sekitar hidung, namun kecil dan tidak terlihat di pipi dan area wajah lain.
  • Kulit sensitif – Orang dengan ciri – ciri kulit sensitif seringkali memiliki pori yang normal atau besar namun berbeda berdasarkan reaksi terhadap produk tertentu atau iritan lain.
  • Kulit normal – Orang yang memiliki kulit normal biasanya memiliki pori yang tidak terlihat.
  • Kulit berminyak – Orang dengan kulit berminyak sering bermasalah dengan pori besar yang mudah sekali tersumbat dengan keringat dan minyak.
  • Kulit kering – Jenis kulit ini pada dasarnya memiliki pori kecil yang seringkali terasa kencang atau tertarik.

3. Memperhatikan penampilan kulit setelah dibersihkan

Kulit Anda juga akan terasa berbeda setelah melalui proses pembersihan yang seksama. Beberapa cara mengetahui jenis kulit wajah dilihat dari penampilan kulit yang sudah dibersihkan yaitu:

  • Kulit kombinasi – Setelah dibersihkan, kulit kombinasi sering terasa bersih, segar dan bebas minyak di sekitar area T namun kering dan tertarik di area pipi.
  • Kulit sensitif – Jenis kulit ini seringkali terasa bersih dan sedikit kering setelah dicuci namun pembersihnya bisa memicu gatal serta iritasi. Kulit sensitif bisa dilihat ketika kondisi ini terjadi secara berkala dan dengan skala penggunaan produk tertentu.
  • Kulit normal – Ciri – ciri kulit normal yaitu kulit akan terasa bersih dan segar setelah dicuci. Mungkin masih membutuhkan sedikit pelembab namun secara keseluruhan kulit tidak terasa terlalu sensitif atau kering.
  • Kulit berminyak – Setelah dibersihkan, kulit berminyak akan terasa bersih dan bebas minyak, hampir seketika . Namun tidak lama kemudian minyak di kulit juga akan kembali.
  • Kulit kering – Untuk kulit kering, membersihkan bisa mengeringkan kulit dan membuatnya terasa tegang dan dehidrasi. [Adsense-C]

4. Perhatikan kebutuhan pelembab Anda

Hampir semua orang membutuhkan pelembab untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi, namun seberapa sering Anda menggunakannya bisa menandakan seberapa baik kulit tetap terhidrasi dengan sendirinya dan tipe kulit apa yang Anda hadapi.

  • Kulit kombinasi – Pelembab harus diaplikasikan secara berkala pada beberapa area di wajah yang mengering, namun jarang memerlukannya di bagian lain yang lebih berminyak seperti area T.
  • Kulit sensitif – Ciri – ciri kulit sensitif biasanya memerlukan pelembab agak teratur namun sulit untuk menemukan jenis yang tidak mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi.
  • Kulit normal – Tidak perlu mengaplikasikan pelembab terlalu sering dalam satu hari karena kulit telah lembab dengan baik.
  • Kulit berminyak – Pelembab cenderung membuat kulit lebih berminyak lagi, jadi pelembab tidak perlu diaplikasikan terlalu sering.
  • Kulit kering – Menuntut pemakaian pelembab yang sering sepanjang hari, dan khususnya diperlukan setelah bangun tidur atau setelah membersihkan wajah agar tidak mengalami bahaya kulit kering.

Jika sudah mengetahui cara mengetahui jenis kulit wajah, Anda dapat menentukan jenis kulit mana  yang sepertinya terdengar seperti milik Anda. Kategori manakah  yang paling sesuai dengan apa yang Anda alami? Saat Anda telah memiliki ide tentang bagaimana tipe kulit wajah Anda, maka akan semakin mudah untuk menentukan perawatan macam apa yang dibutuhkannya serta bagaimana cara merawatnya. Juga perlu diingat bahwa kulit bisa berubah seiring dengan usia, asupan makanan dan perubahan hormon, dan ini berarti bahwa tipe kulit Anda juga bisa berubah karena faktor – faktor tersebut. Itu berarti, ketika kondisi kulit berubah maka kebutuhan perawatannya juga akan berbeda dan Anda perlu menyesuaikan dengan situasi tersebut kelak. Anda juga dapat melakukan cara mengetahui jenis kulit tubuh untuk memudahkan perawatannya.