Categories
Wajah

6 Ciri – Ciri Skincare Tidak Cocok Pada Kulit Wajah

Banyaknya produk perawatan kulit yang beredar di pasaran saat ini dengan klaimnya masing – masing untuk kehebatan kulit wajah, bisa membuat Anda bingung dan sulit menentukan mengenai produk mana yang sebenarnya dapat bekerja dengan baik pada diri Anda. Persaingan yang tinggi antar produsen membuat setiap produk begitu gencar diunggulkan agar dipilih oleh para konsumen. Seringkali Anda akan mendengar tentang berbagai kelebihan dari suatu produk yang dikatakan mampu membuat wajah terlihat sehat, segar dan bercahaya serta tidak akan menyumbat pori – pori.

Anda bahkan mungkin melihat promosi dari satu produk yang dijamin dapat melenyapkan semua jerawat dan membuat kulit wajah menjadi mulus. Pendeknya, produk tersebut terdengar seperti produk unggulan yang mampu memberi keajaiban pada kulit wajah pemakainya sehingga Anda tertarik untuk mencoba, bahkan biasanya dengan harga yang tidak murah. Akan tetapi pada kenyataannya produk yang sangat diunggulkan pun belum tentu cocok untuk digunakan pada kulit wajah semua orang, atau semua wanita.

Tanda Bahwa Skincare Anda Tidak Cocok

Seberapapun bagusnya suatu produk atau bahan – bahan berkualitas nomor satu yang digunakan, tetap ada kemungkinan bahwa tidak semua orang bisa cocok menggunakannya. Anda perlu mengenali bagaimana membedakan ciri – ciri skincare tidak cocok agar bisa mengetahui kapan Anda dapat menghentikan pemakaiannya.

1. Anda mengalami ketidak nyamanan pada kulit

Mungkin Anda pernah mendengar istilah bahwa menjadi cantik itu memerlukan usaha dan terkadang juga perlu menahan rasa sakit. Tapi jika Anda mengalami rasa sakit seiring dengan tanda – tanda inflamasi seperti kemerahan atau rasa menyengat di kulit, kulit terasa kencang, gatal dan lain sebagainya itu berarti Anda mengalami ciri – ciri skincare tidak cocok. Terlebih lagi jika Anda mengalaminya selama berhari – hari, itu adalah tanda bahwa Anda harus menghentikan pemakaian. Jangan dipaksakan hingga Anda mengalami ciri – ciri kulit wajah rusak.

2. Tekstur produk yang berbeda ketika dioleskan

Jika tekstur produk terasa seperti mengandung butiran – butiran kecil kasar dan terdapat serpihan ketika dioleskan, hal itu bukan berarti bahwa ada yang salah dengan produk perawatan Anda. Bisa saja itu artinya bahwa ada ketidak cocokan antara formula produk perawatan kulit dengan rutinitas perawatan kulit Anda lainnya, atau bagaimana cara Anda memakai berbagai produk kecantikan sehari – hari. Produk yang karakteristiknya demikian ketika dioleskan biasanya mengandung emulsifier. Waspadai ciri kosmetik palsu dan ciri kosmetik mengandung merkuri dan hidroquinon yang bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

3. Muncul jerawat

Ketika memulai produk baru, Anda biasanya akan mengalami breakout karena kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap produk baru. Apabila Anda mengalami lebih dari satu atau dua jerawat dan tidak terlihat akan segera sembuh, mungkin ini adalah ciri – ciri skincare tidak cocok. Cobalah memilih produk yang memiliki kandungan non komedogenik atau mengandung formula berbahan dasar air yang lebih ringan untuk bisa mendapatkan ciri – ciri kulit wajah yang sehat.

4. Kulit wajah memburuk

Jika Anda mengalami adanya petak – petak kering atau serpihan kulit kering , maka mungkin saja produk yang Anda gunakan terbuat dari bahan – bahan yang mengeringkanseperti alkohol atau juga merupakan reaksi alergi terhadap bahan tertentu. Produk pengontrol minyak ya ng terlalu kuat bisa menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi. Akibatnya wajah bisa mengalami breakout dan juga tampak sangat berminyak.

5. Kulit sensitif terhadap matahari

Bahan – bahan seperti AHA dan benzoyl peroksida yang pada umumnya ditemukan dalam produk perawatan untuk wajah berjerawat bisa memicu perubahan kimia pada kulit yang membuatnya semakin sensitif terhadap sinar matahari terutama pada orang dengan ciri – ciri kulit sensitif. Jika sensitifitas itu tidak dapat ditoleransi misalnya dengan cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare, hentikan pemakaian produk atau hanya gunakan jika Anda merencanakan untuk tinggal di rumah seharian atau gunakan hanya pada malam hari.

6. Tidak ada perubahan

Ketika menggunakan produk baru tentunya Anda akan merasa sedikit tidak sabar untuk melihat hasilnya. Walaupun demikian, penting juga untuk memberi waktu pada skincare baru agar dapat bekerja secara optimal. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menunjukkan hasilnya tergantung kepada jenis produk dan area kulit yang menjadi targetnya. Perawatan untuk noda kemungkinan memakan waktu hingga satu bulan untuk menunjukkan hasilnya sementara perawatan anti agingdan noda hitam bisa memerlukan waktu satu bulan. Sedangkan pelembab dan masker hidrasi bisa terlihat efeknya dengan segera, dan eksfoliator berbahan kimia memerlukan 1-2 minggu. Jika Anda sudah menggunakannya selama beberapa waktu tersebut untuk mencari cara tanda skincare cocok namun tidak ada perubahan, kemungkinan itu adalah ciri – ciri skincare tidak cocok pada kulit wajah Anda.

Ada begitu banyak kesalahan informasi akibat kesimpang siuran klaim promosi berbagai produk perawatan kulit sehingga banyak wanita yang tidak mengetahui dengan jelas mengenai ciri – ciri skincare tidak cocok pada kulit wajahnya. Mereka juga kerap tidak tahu bedanya purging dan tidak cocok. Informasi yang simpang siur tersebut membuat para wanita sulit mengetahui apa yang seharusnya diharapkan dari penggunaan skincare tersebut. Untuk menghindari pemakaian skincare yang tidak cocok, sebaiknya lakukan tes alergi sebelumnya, periksa label kemasan dan cari produk yang tidak memiliki terlalu banyak kandungan bahan, hindari pewangi buatan dalam produk, dan jangan pernah mencari produk yang ‘sakti’ yang akan mengatasi semua permasalahan kulit Anda hanya dengan waktu sejentikan jari saja. Carilah produk yang benar – benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit wajah Anda.