Categories
Wajah

8 Tanda-Tanda Kulit Wajah Tidak Cocok Dengan Kosmetik dan Bermasalah

Istilah make up pada umumnya mendeskripsikan sekelompok kosmetik yang digunakan untuk keperluan kecantikan. Kosmetik merupakan sesuatu hal yang harus dipakai sehari – hari untuk banyak wanita dan bahkan tidak dapat ditinggalkan sama sekali bagi para wanita yang lainnya. Saat ini sangat banyak pilihan kosmetik yang tersedia hingga membuat para wanita sulit menentukan pilihan untuk digunakan pada kulit wajahnya. Semua merk mengklaim keunggulannya masing – masing dengan beragam bahan eksotis yang berkhasiat untuk kecantikan.

Para produsen kosmetik berlomba – lomba mendapatkan pangsa pasar yang paling besar dengan iklan yang bertubi – tubi dari mulai kosmetik lokal hingga impor. Para produsen bahkan menggunakan beragam istilah yang sulit dipahami orang awam untuk menarik pembeli. Dengan serbuan merk kosmetik ini, banyak wanita yang tidak paham harus memulai dari mana. Sangat menggoda untuk mencoba semua produk kosmetik keluaran terbaru yang sedang menjadi hype, namun bahkan dengan reputasi yang sangat baik dari para pengguna dan media, bisa jadi kulit Anda tidak dapat merasakan hal yang sama.

Gejala Ketidakcocokan Kosmetik

Penggunaan kosmetik yang tidak cocok terjadi lebih sering daripada  yang Anda duga, jadi apabila kondisi kulit Anda justru mengalami kemunduran daripada perbaikan setelah menggunakan produk tertentu, maka itu tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik yang telah dipakai. Berikut ini adalah beberapa gejala yang akan muncul ketika kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik yang digunakan:

1. Anda mengalami ruam

Ruam dapat disebabkan oleh beragam faktor, namun bisa juga menjadi tanda akan reaksi alergi yang timbul sebagai respon setelah menggunakan produk kosmetik tertentu. Formula yang terkandung dalam produk make up dan perawatan kulit bisa mengandung bahan pembuat alergi yang biasanya ditambahkan untuk menambahkan nilai penampilan produk dan aromanya. Ruam bisa disebabkan oleh pengawet atau wewangian yang ditemukan di dalam produk kosmetik. Anda dapat melakukan tes alergi di dokter ahli kulit untuk mengetahui zat apa yang memicu alergi tersebut.

2. Anda mengalami gatal – gatal

Seperti ruam, gatal – gatal adalah tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik. Anda mungkin saja telah menggunakan produk yang salah. Walaupun gatal ini cenderung akan menghilang setelah beberapa lama, Anda mungkin saja juga mengalami gatal yang tidak mau hilang setelah beberapa waktu. Jika ini terjadi, cara mengatasi wajah yang memerah karena kosmetik harus dilakukan dengan menghentikan pemakaian produk dan langsung hubungi dokter kulit untuk mendapatkan pertolongan medis.

3. Munculnya jerawat

Jerawat bisa muncul sebagai respon dari pemakaian produk yang salah, khususnya karena bentol kecil dan merah bisa timbul sebagai akibat dari sesuatu yang tidak cocok. Untuk mencari tahu apakah jerawat memang timbul karena penggunaan produk kosmetik tersebut, beri waktu kulit Anda untuk menyesuaikan diri dengannya selama beberapa minggu. Amati apakah ada perubahan lain yang terjadi sebelum mengunjungi dokter kulit.

4. Kulit terasa tertarik

Perasaan tertarik pada kulit juga bisa menjadi tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik. Misalnya, menggunakan pembersih yang salah bisa menghilangkan minyak alami yang dapat melindungi kulit dan menyebabkan dehidrasi, iritasi dan kekeringan. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencari produk yang mengandung PH seimbang dengan memilih merk kosmetik yang aman untuk wajah.

5. Kulit menjadi berminyak

Kondisi kulit berminyak mungkin normal bagi beberapa orang namun biasanya akan menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan orang yang tidak atau jarang mengalami kulit berminyak. Kulit kita memiliki lapisan pelindung alami berupa minyak, jadi ketika pembersih yang berbahan keras menghilangkan lapisan ini, kulit akan memperbaiki diri sendiri dan memproduksi banyak lagi minyak untuk perlindungan. Anda dapat mencari produk yang dapat menghidrasi tanpa berlebihan, dan juga menggunakan masker arang yang dapat menyerap kelebihan minyak.

6. Wajah terasa terbakar

Ada perbedaan antara perasaan tergelitik ringan dan rasa terbakar yang menyebabkan wajah terasa perih. Zat kimia tertentu yang ada di dalam suatu produk bisa menjadi terlalu kuat untuk tipe kulit tertentu khususnya yang memiliki ciri – ciri kulit sensitif dan menjadi penyebab wajah terasa panas serta terbakar. Jika kulit Anda terasa terbakar setelah menggunakan produk tertentu, segeralah mencucinya dengan air.  Waspadalah akan ciri – ciri kosmetik berbahaya yang bisa merusak kulit wajah.

7. Wajah menjadi kering dan mengelupas

Kulit kering bisa menjadi suatu kondisi yang normal, tetapi jika kulit wajah Anda menjadi kasar dan mengelupas, itu bisa jadi merupakan tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik. Produk seperti scrub dan pencuci wajah seringkali mengandung asam yang kuat yang bisa menjadi keras untuk kulit wajah Anda, jadi hentikan pemakaian jika kulit terlihat mulai kasar dan tidak cantik lagi. Lakukan cara mengatasi kulit wajah mengelupas dan perih dengan bantuan dokter ahli kulit agar kondisi kulit wajah tidak semakin memburuk.

8. Muncul bentol – bentol

Jika kulit wajah Anda berulangkali mengalami bentol – bentol atau bruntusan, kemungkinan Anda menggunakan produk yang terlalu berat untuk kulit. Beberapa zat seperti oxybenzone yang banyak ditemukan di produk tabir surya bisa menyumbat pori – pori, membuatnya semakin buruk bagi orang yang kulitnya berjerawat. Cek semua label produk sebelum menggunakan atau membelinya untuk memastikan bahwa produk tersebut benar bersifat non komedogenik.

Sangat penting untuk mengurangi ketergantungan Anda terhadap pemakaian kosmetik agar dapat memberi kulit kesempatan untuk bernapas. Jika ingin menghindari tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik, Anda harus memastikan bahwa produk yang dibeli adalah produk yang benar – benar berkualitas baik. Jangan terlalu mempercayai klaim atau promosi berlebihan dari suatu produk mengenai khasiatnya, yang semua itu kemungkinan merupakan teknik marketing untuk menaikkan pemasaran dan keuntungan. Caranya, tentu saja dengan banyak mencari review para pengguna dan informasi mengenai khasiat produk tersebut, lakukan cara mengecek kosmetik di BPOM, mengetahui ciri kosmetik mengandung merkuri dan hidroquinon, dan tentu saja juga mengenai informasi  kandungan bahan didalamnya.