Categories
Rambut

21 Cara Mencegah Rambut Rontok Berlebihan dan Parah

Rambut yang rontok berasal dari berbagai sebab yaitu antara lain karena makanan, kekurangan mineral dalam tubuh, obat – obatan, stres berat atau penyakit, polusi dan faktor keturunan. Gaya hidup di masa sekarang terkadang juga turut menjadi penyumbang akan kerontokan rambut. Mencegah rambut agar tidak rontok memerlukan usaha dan perawatan yang intensif serta telaten. Terkadang bahkan memerlukan biaya yang besar untuk mencegah rambut menjadi rontok. Padahal rambut yang rontok seringkali menjadi penyebab rontoknya rasa percaya diri seseorang pula, karena kerontokan rambut dapat mengarah kepada hal yang lebih parah, yaitu kebotakan.

Konon mencapai sepertiga dari populasi mengalami masalah rambut yang rontok, dan dari sepertiganya tersebut adalah kaum wanita. Untuk kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetika atau faktor yang tidak dapat dikontrol, akan sulit mencari pencegahannya yang ampuh. Namun Anda tetap bisa melakukan usaha terbaik untuk memastikan rambut tetap dalam kondisi terbaik dan tidak mengalami kerontokan lebih cepat daripada yang seharusnya.

Menghindari Hal yang Merusak Rambut

Sebagai langkah yang paling mudah dan paling awal dalam kehidupan sehari – hari, Anda bisa melakukan hal – hal yang tidak akan merusak kondisi rambut dan menghindari perlakuan yang salah kepada rambut Anda untuk cara mencegah rambut rontok parah dan cara mengatasi rambut agar tidak rontok, seperti:

1. Membatasi Suhu Panas

Suhu panas dapat melemahkan protein yang ada pada rambut. Pemanasan dan pengeringan yang konstan menggunakan hair dryer dapat menyebabkan kerapuhan pada rambut yang akan menyebabkan kerontokan. Mengeringkan rambut secara alami sangat baik untuk rambut Anda, jadi sebaiknya usahakan untuk mengeringkan secara alami lebih sering daripada menggunakan pengering rambut. Hal yang sama juga dapat Anda alami jika menggunakan pengeriting, sisir dan pelurus rambut yang menggunakan suhu panas. Anda juga perlu berhati – hati jika menggunakan penata rambut dengan suhu panas karena dapat merusak folikel rambut dan membakar kulit kepala.

2. Hindari Perawatan Berbahan Kimia

Perawatan rambut yang menggunakan metode perm atau perming adalah perawatan yang menggunakan bahan kimia, misalnya mengeriting atau meluruskan rambut menggunakan bahan kimia. Secara khusus, perawatan semacam ini bekerja dengan memutuskan struktur pada helai rambut dan membentuknya lagi dengan berbeda untuk membuatnya keriting atau menjadi lurus. Proses ini akan melemahkan rambut, membuatnya kusam, kering dan rapuh. Kondisi yang berlanjut dalam waktu lama akan memicu kerontokan rambut.

3. Kurangi Pengecatan Rambut

Seperti metode perming, cat rambut juga menggunakan bahan kimia. Penggunaan cat rambut kimia yang rutin akan meningkatkan resiko kerusakan serius pada rambut, itulah bahaya cat rambut yang dapat dialami pada rambut Anda. Sebaiknya jangan mewarnai rambut Anda lebih sering melebihi empat atau enam minggu sekali. Jauh lebih aman untuk rambut jika Anda membiarkannya terdapat uban daripada mengecatnya sesering mungkin untuk cara mengurangi rambut rontok.

4. Jangan Melakukan Bleaching

Bleaching atau memutihkan rambut pada dasarnya menghilangkan warna asli rambut atau pigmen asli rambut ketika kutikula rambut ditembus oleh bahan kimia. Dengan melakukan bleaching berarti Anda mengubah struktur asli rambut dan membuatnya semakin rentan kepada kerusakan. Bahaya bleaching rambut antara lain dapat melemahkan rambut, maka dikombinasi dengan suhu panas ketika menata dan mengeringkan akan memberikan kerusakan yang serius pada rambut dan menjadi salah satu penyebab rambut rontok parah.

5. Jangan Menarik Rambut dengan Kencang

Ada beberapa gaya rambut yang mengharuskan rambut ditarik ketat dan menggunakan karet atau jepitan yang kencang. Jika dilakukan setiap hari, hal ini akan menyebabkan kerusakan yang serius. Contohnya, ikatan ekor kuda yang kencang, kepangan ketat, dan sebagainya dapat menyebabkan rambut rontok jika dilakukan sehari – hari. Begitu juga menggunakan penggulung rambut yang ketat, juga dapat berdampak pada kerontokan rambut. Istilah medis untuk kerontokan yang disebabkan penataan rambut dengan gaya yang teralu ketat adalah “Traction Alopecia” dan hal ini sangat mungkin dicegah dengan sendirinya.

Merawat Rambut dengan Aktif

Tidak hanya mencegah berbagai perawatan yang kemungkinan besar dapat mencederai kondisi rambut, Anda juga perlu melakukan perawatan yang rutin dengan aktif seperti beberapa hal berikut ini:

1. Memilih Sampo Ringan

Mencuci rambut dapat membantu mencegah kerontokan rambut karena dapat membuat rambut dan kulit kepala tetap bersih dengan mencegah infeksi yang mungkin dapat menyebabkan kerontokan rambut. Manfaat mencuci rambut setiap hari tidak bisa Anda lakukan karena sampo dapat menghilangkan minyak alami pada rambut. Paling mungkin adalah mencuci rambut setiap dua hari sekali. Rambut yang bersih akan terlihat lebih bervolume daripada rambut yang kotor yang biasanya akan terlihat lepek dan tidak menyatu. Gunakan sampo yang berbahan ringan, lebih baik lagi jika Anda menggunakan sampo herbal.

2. Sesuaikan Sampo dengan Jenis Rambut

Menggunakan sampo yang tepat akan membuat Anda memiliki kulit kepala dan rambut yang sehat, jadi sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk menemukan sampo yang cocok bagi jenis rambut Anda. Sebelumnya, pastikan dulu apa sebenarnya jenis rambut Anda apakah berminyak, kering atau normal. Setelah itu, Anda akan bisa memilih sampo yang cocok untuk rambut kering, sampo untuk rambut berminyak, bahkan sampo untuk rambut keriting agar bisa tampak lebih lurus.

3. Perhatikan Kandungan Bahan Shampo

Untuk mendapatkan sampo yang mild atau ringan yang dapat membantu menjaga kondisi rambut, Anda dapat mengecek kandungan bahan – bahannya melalui tulisan yang biasa tertera di belakang kemasan. Hindari produ – produk yang mengandung sulfat, paraben, atau sulfonate. Carilah bahan Isethionate atau Glucoside yang biasanya tertera setelah tulisan air. Selain itu, bahan – bahan umum yang ada pada sampo yang ringan adalah Sulfosuccinates, sultaines dan amphoacetate. Ada beberapa merk sampo penyubur rambut yang merupakan merk sampo yang bagus untuk rambut rontok dan sampo untuk menebalkan rambut.

4. Sikat Rambut

Gunakan sikat rambut yang cocok karena cara anda menyikat rambut dapat memberi efek yang signifikan terhadap kondisi rambut. Gunakan sikat rambut yang lembut terbuat dari serat alami, dan jangan menyikat dari atas ke bawah melainkan dari bagian dalam rambut keluar. Sikat rambut selembut mungkin dan jangan menarik terlalu keras. Bila rambut masih basah, jangan gunakan sikat. Sebaiknya gunakan sisir untuk merapikan rambut yang masih basah. Cara menguatkan akar rambut agar tidak rontok dapat dilakukan dengan menggunakan manfaat ginseng untuk rambut dan manfaat alpukat untuk rambut rontok.

5. Mengetes Rambut

Jika Anda masih khawatir, ada tes yang dapat dilakukan untuk memastikan apakah Anda mengalami penipisan rambut atau tidak. Dikenal dengan nama “Tug Test”, caranya dengan mengambil seikat rambut kira – kira dua puluh atau tiga puluh helai, pegang diantara jempol dan jari telunjuk. Tarik perlahan namun lembut, jika lebih dari enam helai rambut ikut terlepas pada saat bersamaan, maka Anda mungkin mempunyai masalah rambut rontok. Walaupun begitu, tes ini tidak dapat diandalkan sebagai sesuatu yang pasti, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami masalah dengan rambut atau kulit kepala.

Menjaga Asupan Makanan

Bukan hanya perawatan dari luar saja yang perlu anda lakukan, akan tetapi Anda juga perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sebagai langkah perawatan dari dalam tubuh.

1. Diet Seimbang

Pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk mencegah kerontokan rambut adalah logika sederhana yang akan dapat menjaga rambut dan kulit kepala Anda tetap sehat. Tubuh yang sehat lebih mungkin menghasilkan kondisi rambut yang sehat pula. Sangat mungkin jika rambut rontok dapat diatasi dengan asupan makanan sehat yang mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti buah dan sayuran.

2. Mengonsumsi Zat Besi

Zat besi adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh. Kandungan zat besi yang terlalu rendah bisa mengarah kepada anemia yang akan mengganggu suplai nutrisi ke folikel – folikel rambut, yang akan menyebabkan rambut menjadi rontok. Untuk menghindarinya, pastikan Anda memasukkan menu makanan sehari – hari yang tinggi zat besi, misalnya daging merah, ayam, bayam, brokoli, kubis dan ikan.

3. Mengonsumsi Protein

Protein juga sangat penting untuk rambut yang kuat. Kekurangan protein dapat membuat rambut menjadi lemah dan kering, dan akhirnya menjadi rontok. Protein yang tepat dapat membantu menyuplai asam amino yang dibutuhkan untuk memperkuat rambut. Walaupun biasanya sudah terdapat dalam sebuah shampo, namun protein yang kita konsumsilah yang akan membantu memperbaiki kondisi rambut apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Makanan yang mengandung protein antara lain makanan laut, unggas, susu, keju, yogurt, telur, kacang – kacangan, kedelai, dan bahkan protein bars. Untuk para vegetarian atau orang yang menghindari produk susu, kebutuhan protein bisa didapatkan dari tempe, tofu, gandum, selai kacang, nasi merah, lentil, kacang – kacangan dan brokoli.

4. Mengonsumsi Vitamin C

Makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi, jadi cobalah untuk mengkombinasikan makanan yang kaya akan zat besi dengan makanan yang banyak mengandung vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga membantu tubuh memproduksi kolagen dan juga dapat menguatkan pembuluh kapiler yang akan menyuplai makanan ke dalam helaian rambut. Sumber vitamin C yang baik antara lain buah – buahan jeruk, kubis, brokoli, kentang panggang dan tomat, selain itu juga ada blackberry, strawberry, dan blue berry.

5. Mencukupi Asam Lemak Omega 3

Lemak ini menjaga rambut tetap sehat dan juga berperan dalam mencegah rambut menjadi rapuh dan rontok. Senyawa ini terdapat di dalam sel yang berada pada kulit kepala, berarti juga dapat tetap menjaga rambut serta kulit kepala cukup terhidrasi. Asam lemak Omega 3 adalah lemak penting yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsi ikan – ikan seperti tuna, salmon dan mackerel, juga biji labu, kenari dan bji – bijian lainnya.

6. Konsumsi Makanan Mengandung Biotin

Biotin adalah salah satu jenis vitamin B yang mudah larut dalam air. Khasiat khususnya untuk rambut sangat penting, karena kekurangan biotin dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mempercepat kerontokan. Makanan sumber biotin yang bagus contohnya gandum, hati, putih telur, tepung kedelai, kacang walnut dan ragi. Manfaat telur untuk rambut juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan pembuat masker rambut.

7. Hindari Makanan Tertentu

Jika sejumlah jenis makanan tertentu bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi rambut, maka ada pula makanan lainnya yang harus dihindari karena dapat memberikan sumbangan bagi masalah kerontokan rambut. Misalnya seperti pemanis buatan, yaitu aspartam dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut. Bahan penyedap masakan juga dapat menyebabkan hal yang sama. Putih telur mengandung biotin yang dapat mencegah penyerapan zat – zat racun tersebut ke dalam tubuh.

8. Mencukupi Kebutuhan Kalori

Diet rendah kalori yang dilakukan bisa saja membuat rambut menjadi rontok, walaupun sementara. Tubuh Anda memerlukan mineral dan vitamin untuk menyusun struktur rambut dan memeliharanya. Mengurangi asupan makanan yang layak bisa mengurangi nutrisi yang dibutuhkan juga. Pengurangan asupan kalori dapat menyebabkan tubuh menjadi stress yang membuat rambut berhenti tumbuh, atau memasuki masa hibernasi dalam pertumbuhannya.Hindari diet yang terlalu ketat jika Anda tidak ingin mengalami masalah rambut rontok.

Mencari Pertolongan Medis

Jika masalah kerontokan rambut sudah menjadi sesuatu yang patut dikhawatirkan, maka Anda sepatutnya mulai mencari pertolongan medis yang tepat agar kondisi rambut dapat ditangani dengan baik.

1. Waktu yang Tepat 

Sangat penting untuk mengetahui apakah masalah rambut rontok sudah menjadi suatu gejala yang serius atau hanya suatu masalah yang sementara. Hubungi dokter apabila Anda telah mengalami kerontokan dalam suatu pola yang tidak biasa, atau mengalami rontok luar biasa pada usia awal seperti remaja atau pada usia dua puluhan. Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah:

  • Rasa gatal dan sakit pada kulit kepala yang disertai dengan kerontokan rambut, atau warna kulit kepala yang memerah dan bersisik.
  • Ada titik – titik kebotakan pada kepala Anda, atau pada alis dan jenggot pada pria.
  • Ada pertambahan berat badan, kelelahan yang terus menerus, kelemahan otot, atau tidak tahan pada suhu dingin.

2. Meneliti Gejala yang Dialami

Sebelum Anda menemui dokter, sangat penting untuk mengenali gejala – gejala yang dialami agar dapat menyampaikannya secara jelas kepada dokter untuk didiagnosa dengan tepat. Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • Kapan Anda mulai mengalami kerontokan rambut
  • Apakah kerontokan tersebut hanya sesekali atau berlanjut terus
  • Apakah terlihat pertumbuhan rambut yang buruk, rambut patah atau berguguran
  • Adakah di keluarga Anda yang mengalami keorntokan rambut lebih dini
  • Apakah Anda sedang mengonsumsi obat – obatan tertentu

3. Perawatan Untuk Wanita

Sekitar dua pertiga wanita yang memasuki masa menopause mengalami penipisan rambut atau petak – petak kebotakan pada kepalanya. Garis rambut yang memudar jarang dialami para wanita, namun penipisan pada garis rambut akan menunjukkan pengurangan pada rambut di bagian atas kepala. Beberapa pengobatan untuk masalah kerontokan rambut pada wanita untuk cara merawat rambut rontok dan kering serta cara mengatasi rambut rontok dan kering adalah:

  • Minoxidil yang dikenal juga dengan sebutan Rogaine, yang diaplikasikan secara topikal dan langsung pada kulit kepala. Minoxidil dapat keluar melalui ASI, jadi sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya selama sedang menyusui.
  • Obat anti androgen adalah obat yang dapat memblokir reseptor tubuh yang sangat jarang untuk diresepkan oleh dokter.
  • Suplemen zat besi biasanya diresepkan untuk beberapa wanita, khususnya yang menjalani hidup vegetarian, yang memiliki riwayat anemia, dan yang memiliki riwayat pendarahan berat saat menstruasi.

4. Perawatan Untuk Pria

Kebotakan karena keturunan merupakan penyebab yang paling umum pada masalah rambut rontok pria, yang ditandai dengan memudarnya garis rambut yang membentuk huruf M pada bagian atas dahi dan kepala. Walaupun hal ini bukanlah merupakan suatu penyakit dan lebig berdasarkan genetika seseorang, namun ada beberapa perawatan yang bisa direkomendasikan oleh dokter:

  • Minoxidil yang biasanya dioleskan pada kulit kepala untuk menstimulasi folikel rambut.
  • Finasteride, pil yang biasanya diresepkan untuk mempengaruhi produksi hormon testosteron yang berhubungan dengan kebotakan. Obat ini tidak ditujukan untuk wanita dalam usia produktif.

Rambut yang rontok memungkinkan untuk dicegah sebelum Anda mengalaminya dengan sederet kebiasaan yang benar untuk dilakukan sehari – hari, itu termasuk rutinitas perawatan rambut, pemilihan produk perawatan yang tepat dan juga menjaga asupan makanan Anda sehari – hari agar tetap penuh gizi serta nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jika Anda dapat menjaga rutinitas tersebut dengan baik, maka masalah rambut rontok yang disebabkan oleh gejala ringan seharusnya dapat dicegah dengan mudah.