Kefir merupakan produk minuman terbuat dari susu yang melalui proses fermentasi dengan tujuan untuk memecah bahan organiknya dan mempertahankan energi dari susu tersebut. Kefir mirip dengan yoghurt, tapi memiliki khasiat lebih besar daripada yoghurt. Cara pembuatannya dilakukan dengan memasukkan butiran kefir ke dalam susu sapi, kambing atau domba. Kefir memiliki manfaat untuk kesehatan antara lain sebagai antibiotik dan anti jamur karena mengandung bakteri menguntungkan serta ragi. Kefir juga mengandung vitamin, asam amino seperti Tryptophan, mineral dan enzim, kalsium, magnesium, Â fosfor, magnesium, B2, B12, vitamin K, vitamin A dan vitamin D.
Asal usul kefir konon berawal dari masyarakat di pegunungan Kaukasus Utara dan Rusia. Kefir juga telah dikenal kurang lebih sejak 1400 tahun lampau. Konon Nabi Muhammad memberikan biji kefir kepada rakyat di Kaukasus yang kemudian menjadi semacam warisan turun nemurun dari beliau. Istilah Kefir berasal dari bahasa Turki Ke’if yang berarti enak, atau keadaan dan kondisi yang baik. Kefir kerap digunakan sebagai bahan untuk perawatan kecantikan juga karena beberapa manfaat yang terkandung di dalamnya, misalnya untuk toner, cara membuat lulur kefir dan masker kefir.
Bagaimana Masker Kefir Bekerja
Masker kefir adalah masker wajah alami yang dibuat dari endapan hasil proses fermentasi susu kambing, susu domba atau susu sapi. Dalam cara kerja masker kefir, endapan tersebut mengandung bakteri probiotik aktif atau lactobacillus, yaitu bakteri baik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, lactobaccillus juga bermanfaat untuk membersihkan wajah dari bakteri dan kotoran. Endapan susu kambing atau susu sapi tersebut juga mengandung asam laktat, asam amino dan alpha hydroxy acid atau AHA yang banyak digunakan dalam berbagai produk kecantikan. Masker kefir juga dapat merangsang produksi kolagen di kulit yang akan membuat kulit wajah tampak lebih kenyal serta kencang. Secara umum, cara kerja masker kefir seperti manfaat masker kefir green tea dan khasiat masker kefir bengkoang akan memberikan manfaat seperti berikut:
- Kandungan AHA didalamnya bisa meminimalisir keriput dan memperlambat proses penuaan pada wajah.
- Cara kerja masker kefir akan membantu mengatasi jerawat dan komedo di wajah.
- Kandungan bakteri lactobacili atau lactobacilus dalam masker kefir akan membantu menyeimbangkan zat asam pada kulit wajah. [AdSense-B}
Cara kerja masker kefir memiliki efek samping ketika pertama kali digunakan yaitu kulit wajah akan menjadi merah dan terasa sedikit gatal. Reaksi ini dianggap wajar karena zat – zat yang ada pada masker tersebut sedang bekerja di dalam lapisan kulit. Kulit Anda akan kembali seperti biasanya dalam waktu singkat. Beberapa efek lain yang bisa terjadi ketika memakai masker kefir yaitu:
- Rasa sedikit gatal merupakan reaksi normal pada cara kerja masker kefir karena kulit terkena asam laktat yang ada pada kefir.
- Jika kulit wajah sebelumnya sering mengalami perawatan khusus, maka wajah mungkin akan terasa sedikit perih ketika menggunakan masker kefir. Terlalu banyak membubuhkan masker juga bisa menyebabkan wajah terasa sedikit perih.
- Jerawat akan hilang secara perlahan ketika wajah mendapatkan manfaat masker kefir. Anda dapat menambahkan bahan organik seperti madu jika ingin manfaatnya lebih maksimal.
Efek samping masker kefir tersebut biasanya tidak lagi dirasakan setelah beberapa kali pemakaian karena kulit wajah sudah terbiasa dan beregenerasi dengan baik. Akan tetapi jika setelah penggunaan kedua dan selanjutnya Anda masih merasakan ketidak nyamanan di wajah berupa rasa perih, merah dan iritasi maka sebaiknya segera hentikan pemakaian dan gantilah produk yang Anda gunakan untuk masker.
Membedakan Masker Kefir Asli dan Palsu
Popularitas berbagai produk kecantikan juga turut mengundang sebagian orang tidak bertanggung jawab untuk ikut mengeruk keuntungan. Masker kefir pun tidak luput dari masalah ini, karena ada saja pemalsu yang turut bermain di pasar produk kecantikan dengan memalsukan berbagai produk termasuk masker kefir. Perhatikan beberapa ciri produk masker kefir palsu tersebut:
- Masker kefir palsu memiliki bau yang tidak alami, tidak seperti masker asli yang berbau seperti susu kambing atau susu sapi.
- Warna kefir palsu akan tampak kekuningan sedangkan masker kefir asli berwarna putih secara alami.
- Ciri produk palsu yang paling jelas adalah harga yang jauh lebih murah daripada harga pasaran. Karena itu, jangan sampai Anda langsung tergiur ketika menemukan masker atau produk kecantikan lain yang berharga miring. Jika menggunakan produk palsu, Anda tidak akan mendapatkan cara kerja masker kefir yang asli terlebih lagi tidak akan mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Gunakan masker kefir tipis – tipis pada kulit wajah yang kering. Tambahkan minyak esensial organik sebagai tambahan pelembap. Untuk Anda yang memiliki ciri – ciri kulit sensitif, gunakan masker kefir hanya satu kali saja dalam seminggu agar tidak mengalami kulit perih atau iritasi. Menyesuaikan cara kerja masker kefir dengan kondisi dan jenis kulit sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat yang tepat. Bagi jenis kulit tertentu, penggunaan masker kefir sebanyak 1 – 2 kali saja bisa menampakkan efeknya secara langsung. Misalnya kulit berminyak akan tampak menjadi kencang dan pori – porinya mengecil. Namun secara keseluruhan, efek masker kefir bisa saja berbeda tergantung pada cara pemakaian masing – masing. Perhatikan cara menyimpan lulur kefir dan masker kefir yang benar agar tidak cepat kadaluarsa, dan waspadai efek gonta ganti masker wajah yang berbahaya.