Masker wajah sederhana terkadang adalah yang Anda butuhkan untuk perawatan kulit berkala. Banyaknya produk masker wajah di pasaran dan juga tutorial membuat masker wajah sendiri di rumah bisa membuat Anda bingung mengenai produk mana yang seharusnya digunakan. Pada akhirnya, sebagian wanita memilih menggunakan semuanya tetapi dalam waktu bergantian. Yang menjadi masalah adalah ketika ingin mendapatkan semua manfaat dari berbagai produk masker, tetapi Anda menggunakannya terlalu berlebihan.
Misalnya, menggunakan masker wajah berbeda setiap hari. Menggunakan masker alami setiap hari agar wajah cerah sekalipun seperti masker alami yang bisa bikin wajah glowing tidak selamanya berefek bagus. Kebiasaan mengganti – ganti masker wajah terlalu sering apalagi jika Anda gunakan setiap hari pastinya akan menimbulkan efek tertentu pada kulit wajah. Seringkali Anda justru tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, tetapi juga mendapati kulit wajah yang memburuk kondisinya. Berikut ini adalah efek gonta ganti masker wajah yang bisa dialami pada kulit Anda.
1. Kerusakan Kulit
Masker wajah yang digunakan secara berganti – ganti walaupun seratus persen terbuat dari bahan alami dapat mendatangkan efek gonta ganti masker wajah yang negatif bagi kulit wajah Anda. Kulit wajah bisa saja menjadi rusak karena kandungan dan jenis masker yang berbeda – beda. Misalnya, apabila kulit Anda kering lalu mencoba berbagai produk yang berbeda tanpa benar – benar memperhatikan fungsi serta kegunaannya, maka khasiat dari masker tersebut akan bekerja tumpang tindih pada kulit wajah Anda dan justru dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada wajah. Akibatnya, masker alami untuk wajah kusam dan berminyak yang digunakan justru mengakibatkan kulit wajah akan menjadi rusak.
2. Penipisan Kulit
Menggunakan masker dengan formulasi yang berlainan dalam jangka waktu singkat, misalnya setiap hari sebagai perawatan wajah sebelum tidur secara alami akan menyebabkan kulit wajah menipis. Penyebab penipisan kulit wajah yang merupakan efek gonta ganti masker wajah berasal dari pengelupasan berlebihan yang diakibatkan oleh pemakaian masker. Seperti kita ketahui kebanyakan masker wajah bekerja untuk menghilangkan sel kulit mati pada wajah agar tidak kusam atau berjerawat. Pemakaian masker dengan jenis yang sama terlalu sering saja sudah bisa menyebabkan pengelupasan, apalagi jika Anda menggunakan berbagai jenis masker yang memiliki kandungan berbeda – beda.
3. Kulit Wajah Menjadi Kering
Efek gonta ganti masker wajah yang dilakukan terlalu sering juga bisa menghilangkan kelembaban alami dari kulit wajah. Masker wajah akan menyerap kadar air pada wajah sehingga kehilangan kelembabannya dan membuat kulit wajah menjadi semakin kering. Pada kulit wajah yang jenisnya berminyak, hal ini akan memicu produksi minyak pada wajah yang berlebihan. Sedangkan pada kulit kering, kehilangan kadar air akan membuatnya mudah berkeriput, kasar, dan muncul garis halus. Ini bisa terjadi sebagai efek samping mentimun untuk wajah dan efek samping lidah buaya untuk wajah.
4. Kulit Menjadi Sensitif
Kulit yang normal juga perlu dirawat menggunakan masker wajah, tetapi harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Jika perawatan menggunakan masker tidak sesuai, maka wajah akan menganggapnya sebagai bahan asing yang akan menimbulkan reaksi pada kulit. Reaksi ini berupa reaksi alergi yang bisa menimbulkan berbagai masalah lain, seperti gatal, ruam, bruntusan, eksim, peradangan kulit kronis dan jerawat. Kulit Anda bisa berubah dari jenis normal menjadi kulit yang sangat sensitif dan harus melakukan cara merawat wajah sensitif yang lebih teliti lagi.
5. Pori – pori Tersumbat
Jika Anda kerap mengganti – ganti masker setiap hari, itu akan mengakibatkan masalah pada kulit. Menggunakan masker berlebihan melibatkan terlalu banyak jenis produk berbeda yang digunakan pada wajah dalam rentang waktu tertentu. Hal ini akan membuat kualitas produk tidak bekerja dengan baik pada wajah Anda, dan jika Anda menggunakan bahan – bahan yang bermacam – macam, bisa saja berbagai bahan ini akan menumpuk pada kulit dan menyebabkan pori – pori tersumbat karena tidak semua bahan masker dapat dibersihkan dengan tuntas.
6. Kulit Wajah Menjadi Kebal
Pemakaian masker yang terlalu sering akan menimbulkan efek gonta ganti masker wajah berupa kulit wajah yang kebal. Dengan kata lain, lama kelamaan kulit wajah tidak akan mendapatkan manfaat yang diinginkan dari pemakaian masker wajah tersebut. Akibatnya masalah pada kulit wajah Anda justru akan menjadi semakin parah dan tidak lagi bisa diatasi hanya dengan menggunakan masker sederhana.
7. Mengalami Penuaan Dini
Efek gonta ganti masker wajah lainnya adalah bahwa kulit wajah Anda akan beresiko mengalami penuaan dini. Akibat dari penipisan kulit dan kondisi kulit yang semakin kering karena menggunakan masker terlalu sering, maka wajah akan tampak tua sebelum waktunya. Kondisi kulit yang kering dan tipis bisa menyebabkan timbulnya keriput serta garis halus, belum lagi tekstur kulit yang akan terlihat kusam dan kasar membuat Anda terlihat lebih tua sebelum waktunya.
Seberapa sering Anda perlu menggunakan masker wajah tergantung kepada jenis masker yang Anda butuhkan, tetapi ingatlah bahwa terlalu banyak menggunakan sesuatu produk yang bagus tidak selalu akan menghasilkan hal yang bagus pula. Jika Anda melakukan rutinitas perawatan kulit sehari – hari yang cukup baik seperti pembersih, pelembap dan tabir surya yang mengandung bahan aktif yang cocok untuk kebutuhan kulit maka penggunaan masker wajah cukup dilakukan satu atau dua kali saja dalam seminggu. Ketika menggunakan masker wajah, khususnya masker yang berpotensi menghilangkan kelembapan kulit seperti masker arang, pastikan untuk menghidrasi wajah dan mengembalikan kelembapan wajah dengan pelembab setelahnya. Kunci untuk mempertahankan kondisi kulit yang bagus dalam jangka panjang adalah dengan melakukan perawatan yang sederhana dan konsisten.