Masker wajah adalah salah satu jenis produk kecantikan yang kerap digunakan para wanita. Menggunakan masker wajah merupakan bagian dari rutinitas kecantikan para wanita, dan produk – produk masker tersebut memiliki masa penyimpanan dan penggunaan yang terbatas . Kebanyakan produk kecantikan organik termasuk masker wajah memiliki tanggal kadaluarsa yang jelas ditandai karena mereka tidak menggunakan pengawet. Tetapi sebagian besar produk kosmetik standar tidak mencantumkannya, walaupun bahan – bahan pembuatnya telah kehilangan efektivitas seiring waktu dan wadahnya telah menjadi sarana bakteri untuk berkembang biak.
Kosmetik yang sudah kadaluarsa termasuk masker wajah tentunya tidak akan aman apabila masih digunakan pada wajah. Terlebih lagi, sebagian besar dari kita tidak dapat mengingat atau tidak memperhatikan kapan produk masker tersebut pertama kali dibuka. Sehingga kita tidak menyadari apabila masker wajah tersebut sudah melewati batas waktu penggunaannya. Padahal, akan sangat berbahaya untuk terus menggunakan masker yang sudah kadaluarsa pada kulit wajah. Untuk itu Anda perlu memperhatikan ciri – ciri masker kedaluarsa yang mungkin saja dimiliki.
1. Perubahan Tekstur
Masker wajah biasanya bertekstur agak kental dan merata. Jika Anda menemukan tekstur masker wajah sudah menjadi agak cair, kemungkinan itu adalah ciri – ciri masker kedaluarsa yang harus diwaspadai. Perhatikan tekstur cairan masker tersebut, jika tampak ada dua bagian yang terpisah seperti air atau minyak dan bagian masker yang kental, maka jangan gunakan masker tersebut. Untuk masker wajah berjenis sheet mask, biasanya teksturnya akan menjadi lembek dan tidak lagi kenyal serta elastis. Begitu pula jika masker menjadi kering dan sulit untuk diambil dari wadahnya, atau sheet mask yang sulit ditempelkan ke wajah karena menjadi sangat kering dan tidak lagi elastis.
2. Perubahan Warna
Warna masker wajah yang Anda gunakan tergantung kepada bahan pembuatnya. Misalnya, masker wajah bengkoang tentu berwarna putih, sementara masker yang terbuat dari alpukat atau lidah buaya bisa berwarna hijau muda, dan lain sebagainya. Perhatikan apa warna masker ketika pertama kali Anda buka, terlebih lagi jika masker tersebut sudah lama tidak Anda gunakan. Apabila terlihat perubahan warna menjadi lebih muda atau lebih tua, menguning, maka itu adalah adalah ciri – ciri masker kedaluarsa dan Anda tidak dapat menggunakannya pada wajah. Begitu pula pada masker sheet mask, jika warnanya menguning, keabuan atau luntur maka itu adalah tanda kadaluarsa.
3. Perubahan Aroma
Ciri – ciri masker kedaluarsa yang paling jelas adalah ketika aromanya sudah berubah dari yang tadinya wangi segar menjadi semacam berbau apek atau tidak sedap. Walaupun mungkin Anda tidak menemukan ciri – ciri yang lain, tetapi jika masker wajah Anda baik itu masker cair atau sheet mask sudah berbau tidak sedap, maka itu adalah tanda yang pasti bahwa masker Anda sudah tidak dapat digunakan lagi. Perubahan aroma tidak sedap juga bisa menjadi ciri – ciri sabun muka kadaluarsa dan bahaya cat kuku yang kadaluarsa juga sebaiknya dihindari.
4. Tidak Menempel
Karena perubahan pada tekstur masker tersebut, akibatnya bisa jadi kekuatan masker untuk melekat pada kulit juga berkurang. Hal ini bisa Anda temui pada masker cair maupun sheet mask misalnya pada masker wajah bioaqua atau produk masker wajah untuk kulit berminyak. Masker yang berubah tekstur menjadi agak cair tentu akan sulit menempel karena sudah terpisah antara air dan tekstur aslinya. Sementara sheet mask biasanya akan mudah robek dan sulit menempel dengan baik pada kulit wajah.
5. Tumbuh Jamur
Pada produk masker wajah yang bertekstur cair, kemungkinan tumbuhnya jamur di sekitar tutup wadah atau didalamnya cukup besar karena kontaminasi dengan bakteri yang ada di jari tangan kita. Terlebih jika produk tersebut tidak disertai dengan spatula untuk membantu pengambilannya dari wadah. Jika Anda melihat jamur di sekitar tutup, isi atau bahkan kandungan masker, sudah pasti masker wajah Anda tidak lagi dapat digunakan dan bisa digolongkan sebagai produk kadaluarsa. Hindari semua produk yang berjamur, walaupun itu adalah cream pemutih wajah yang bagus atau krim penghilang bopeng mahal milik Anda.
Tips Menggunakan Masker Wajah
Masker dapat menjadi kadaluarsa tidak saja karena tanggal pemakaiannya, tetapi juga karena cara penyimpanan dan pemakaiannya yang salah. Berikut ini adalah tips pemakaian masker yang perlu Anda ketahui agar masker wajah tidak menjadi kadaluarsa sebelum waktunya.
- Simpan pada tempat yang benar
Jangan biarkan produk atau kemasan masker wajah terkena sinar matahari langsung atau suhu panas. Produk semacam masker wajah akan lebih stabil pada suhu ruang. Jangan menyimpannya di dalam lemari es jika tidak ada anjuran tersebut. Akan lebih aman untuk menaruhnya di tempat yang sejuk seperti laci atau lemari.
- Gunakan spatula
Jika produk masker wajah Anda disertai dengan spatula, maka gunakan untuk mengambil produk dari wadahnya. Jika tidak ada, Anda dapat membeli spatula secara terpisah. Setiap kali kita mencelupkan jari ke dalam masker wajah maka kita akan mengkontaminasi produk tersebut, walaupun sudah mencuci tangan. Kontaminasi tersebut akan membuatnya membusuk lebih cepat. Bersihkan spatula setiap setelah penggunaan sebelum menyimpannya kembali ke dalam wadah, jika perlu dengan alkohol.
- Tutup dengan benar
Cara menutup yang benar seringkali perlu diingatkan karena hal ini justru sering terjadi. Wadah tidak ditutup dengan benar hingga bakteri dan kotoran mudah masuk. Dengan demikian, produk akan lebih tahan lama dan lebih efektif untuk digunakan. Anda juga tidak perlu melakukan cara mengatasi wajah memerah karena kosmetik yang kadaluarsa karena tidak tertutup rapat.
Masa kadaluarsa masker wajah biasanya bertahan antara satu hingga dua tahun, atau jika sudah menunjukkan ciri – ciri masker kedaluarsa seperti diatas. Masker kadaluarsa harus Anda buang dan tidak digunakan lagi karena seiring waktu, masker tersebut bisa membuat wajah iritasi sebab bahan kimia dan bahan aktif lainnya mulai mengalami kerusakan. Jangan memaksakan menggunakan masker yang sudah kadaluarsa hanya karena merasa sayang pada pengeluaran yang digunakan untuk membelinya, sebab itu tidak sebanding dengan upaya yang harus Anda lakukan untuk memulihkan kulit jika memang mengalami efek negatif dari masker kadaluarsa.