Milia yang berbentuk benjolan putih mutiara, keras dan menyerupai bintik sewarna susu adalah komedo putih yang keras kepala dan banyak lagi nama yang diberikan oleh para wanita yang kesal karena keberadaannya sulit dihilangkan bahkan hingga bertahun – tahun. Milia dapat dialami oleh rentang usia mana saja seperti bayi hingga wanita dewasa, dan sebagian orang bisa mengacuhkannya sementara yang lainnya merasa sangat terganggu. Milia bukanlah sejenis jerawat dan bahkan tidak bermula dari pori – pori wajah. Penyebab muka kasar dan berbintik seperti milia muncul ketika sebum dan sel kulit mati terjebak pada lapisan paling luar kulit wajah. Setelah beberapa saat sebum tersebut mengeras dan membentuk benjolan kecil bulat yang jinak. Milia tampak seperti komedo putih biasa, tetapi lebih dalam di kulit dan biasanya tidak terdapat kemerahan seperti komedo putih, biasanya juga akan muncul dalam jumlah banyak dan tidak hanya satu. Cara menghilangkan milia yang sudah bertahun – tahun dan cara menghilangkan jerawat kecil di bawah mata berupa milia bisa Anda lakukan dengan perawatan wajah rutin seperti berikut ini.
1. Membersihkan wajah setiap hari
Mulailah cara menghilangkan milia yang sudah bertahun – tahun dengan menerapkan rutinitas pembersihan kulit wajah. Pastikan untuk mencuci wajah menggunakan air hangat dua kali sehari. Anda juga harus menggunakan pembersih yang ringan dan lembut. Gunakan bedak padat yang tidak menimbulkan komedo dan perhatikan adakah ciri – ciri tidak cocok menggunakan pelembap yang bisa tampak dari munculnya milia.
2. Menggunakan eksfoliator
Para remaja dan orang dewasa bisa merawat milia menggunakan manfaat eksfoliasi wajah. Ada bisa menggunakan produk eksfoliasi wajah yang banyak terdapat di pasaran, atau menggunakan pelembap yang sekaligus berfungsi untuk mengeksfoliasi wajah. Pelembap baik digunakan jika milia Anda menyebar dan memiliki jenis kulit yang kering. pelembap akan mengurangi penumpukan sel kulit mati dibawah kulit dan melepaskan sel kulit mati yang sudah ada. Carilah pelembap yang mengandung vitamin A dan bebas minyak apapun.
3. Gunakan produk mengandung retinol
Retinol umumnya digunakan untuk melawan jerawat dan berbagai tanda penuaan, memiliki manfaat eksfoliasi yang menjaga kulit tetap lembut dan bersih. Untuk hasil terbaik, gunakan lotion yang mengandung retinol 30 menit setelah mencuci wajah. Aplikasikan sebesar kacang pada area di wajah setiap malam, hindari bagian kelopak mata bagian atas karena bisa mengakibatkan iritasi dan kerusakan pada mata. Pahami juga bagaimana cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak sebelum akibatnya bisa memunculkan milia pada kulit wajah.
4. Menguapi wajah
Gunakan manfaat uap air garam panas untuk wajah agar dapat membuka pori – pori wajah Anda. Isi mangkuk besar dengan air panas yang hampir mendidih. Dekatkan wajah dengan hati – hati ke mangkuk dan tutup kepala dengan handuk untuk menjaga uapnya tidak menyebar. Uapi wajah selama 5 sampai 10 menit lalu bilas dengan air dingin. Jangan menguapi wajah terlalu lama untuk menghindari efek samping uap air panas untuk wajah.
5. Lakukan chemical peeling
Anda bisa melakukan prosedur chemical peeling yang aman dengan dokter kulit atau tenaga kecantikan profesional. Sampaikan kepada dokter mengenai harapan Anda akan kulit wajah untuk memutuskan jenis peeling apa yang dapat digunakan. Setelah peeling, kulit mungkin akan terasa merah dan iritasi selama beberapa hari. Anda mungkin akan dianjurkan untuk menghentikan semua pemakaian skincare selama itu. Ikuti instruksi dari dokter mengenai perawatan kulit setelah peeling.
6. Melakukan perawatan laser
Cara menghilangkan milia yang sudah bertahun – tahun bisa dilakukan dengan ablasi laser untuk pembersihan kulit mendalam. Selama ekstraksi, para profesional bisa menggunakan peralatan khusus untuk mengeluarkan sumbatan dari dalam kulit. Biasanya proses ekstraksi tidak menyakitkan tetapi akan terasa sedikit tekanan pada titik yang sulit. Ablasi laser memiliki tujuan yang sama seperti ekstraksi dengan memanaskan sumbatan di dalam kulit sehingga menguap atau menyublim. Ikuti semua instruksi setelah prosedur dilakukan, dan pahami apa efek laser wajah jangka panjang.
7. Mengonsumsi suplemen niacin
Cara menghilangkan milia yang sudah bertahun – tahun bisa juga Anda coba dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung niacin atau vitamin B3. Vitamin B3 adalah nutrisi penting yang diperkirakan dapat membantu memelihara berbagai sistem tubuh manusia, diantaranya bisa membantu merawat kulit sehat dan mengatasi milia. Anda perlu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini, karena belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa niacin bisa membantu menghilangkan milia lebih cepat dan agar Anda mendapatkan resep yang aman. Dosis niacin melebihi 1500 mg perhari bisa menyebabkan kerusakan liver.
8. Konsumsi biotin
Vitamin B dan koenzim ini dikenal juga sebagai vitamin H. Kebanyakan orang mengonsumsi biotin yang cukup melalui menu makanan mereka, tetapi jika dibutuhkan maka suplemen biotin juga bisa dikonsumsi. Bicaralah dengan dokter sebelum Anda mencoba suplemen baru. Biotin dapat mendukung kesehatan kulit dan mungkin membantu kulit untuk melepaskan milia lebih cepat, namun sama seperti niacin, belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Kadar biotin yang boleh dikonsumsi orang dewasa hanya sebesar 25 hingga 25 mcg perhari.
Untuk melakukan cara menghilangkan milia yang sudah bertahun – tahun dengan sukses, Anda perlu berkonsultasi dengan ahlinya. Dalam hal ini, ahlinya adalah dokter kulit yang kompeten. Terutama jika Anda menemukan perawatan di rumah tidak membantu untuk menyingkirkan milia membandel tersebut. Jangan lupa untuk menyampaikan berapa lama Anda sudah mengalami milia tersebut dan seberapa sering kemunculannya. Milia sebenarnya adalah masalah kulit yang sangat umum dan tidak berbahaya, maka cara menghilangkannya pun bisa dilakukan dengan aman.